Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Fenomena Pinjaman Online sebagai Bentuk Kenakalan Terselubung di Kalangan Generasi Z: Studi Perspektif Sosial dan Kaitannya dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Setiawan, Andika Putra; Christensen, Dennys; Ramadhani, Nia; Ridwan, Signal Melani; Azizah, Syifa Nur
Jurnal Humaniora, Ekonomi Syariah dan Muamalah Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Humaniora, Ekonomi Syariah dan Muamalah (April - Juni 2025)
Publisher : Siber Nusantara Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jhesm.v3i2.323

Abstract

Fenomena pinjaman online (pinjol) semakin marak di kalangan Generasi Z, tidak hanya sebagai solusi keuangan cepat, tetapi juga sebagai bentuk kenakalan terselubung yang mencerminkan krisis literasi finansial dan kontrol diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor sosial yang mendorong Generasi Z terjerat pinjol serta menganalisis dampaknya dalam konteks pembangunan berkelanjutan (SDGs). Dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap lima responden berusia 21–24 tahun yang memiliki pengalaman langsung atau tidak langsung dengan pinjol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dorongan ekonomi, pengaruh lingkungan, serta gaya hidup konsumtif menjadi faktor dominan yang mendorong keterlibatan remaja dalam pinjol. Dampak negatif yang ditemukan mencakup ketergantungan, ancaman terhadap data pribadi, tekanan psikologis, dan konflik sosial. Temuan ini memperkuat pentingnya edukasi literasi keuangan dan penguatan karakter sejak dini sebagai strategi preventif. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman bentuk-bentuk kenakalan remaja kontemporer dan menjadi dasar bagi kebijakan yang mendukung pencapaian SDGs, khususnya dalam aspek pendidikan, kesejahteraan, dan ketahanan sosial ekonomi.
Paving Blok dari Limbah Plastik: Alternatif Ramah Lingkungan Desa Temuguruh Kecamatan Sempu Setiawan, Andika Putra; Asrori, Muchamad Imam; Zaini, Zaini; Wati, Erlina Dinda; Dafit, Mohammad
JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata Vol 6, No 1 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jiwakerta.v6i1.22636218

Abstract

Meningkatnya konsumsi masyarakat berdampak pada lonjakan limbah plastik yang tidak terkelola dengan baik, sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan. Tujuan: penelitian ini untuk untuk mengeksplorasi pemanfaatan limbah plastik sebagai bahan dasar paving block guna mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan serta meningkatkan nilai ekonomi Masyarakat. Metode: dalam penelitian ini mencakup survei, wawancara, observasi, serta praktik langsung dalam pembuatan paving block berbahan plastik. Limbah plastik dikumpulkan, dicacah, dan dicampur dengan pasir sebelum dicetak menjadi paving block. Selanjutnya, paving block yang dihasilkan diuji kekuatannya untuk memastikan kualitas dan daya tahannya. Hasil dan Pembahasan: penelitian menunjukkan bahwa paving block berbahan plastik memiliki daya tahan yang baik dan mendapat respons positif dari masyarakat. Selain itu dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan limbah dan menciptakan peluang usaha baru. Kesimpulan: inovasi ini berkontribusi dalam pengelolaan limbah yang lebih efektif, mendukung pembangunan berkelanjutan, serta memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan bagi masyarakat.. 
Karakteristik Fisikokimia dan Sensoris Teh Kulit Kopi (Cascara) dengan Penambahan Jahe dan Kayu Manis Firmansyah, Aprilian; Wardhana, Danu Indra; Setiawan, Andika Putra; Mananda, Afan Bagus
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 20th University Research Colloquium 2025: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Jember termasuk salah satu daerah utama penghasil kopi di Jawa Timur, menempati posisi ketiga dalam hal produktivitas kopi di provinsi tersebut pada tahun 2021 dengan total produksi mencapai 11.758 ton. Tingginya produksi kopi ini dapat menimbulkan masalah baru dalam industri kopi yakni volume limbah yang cukup besar, salah satunya ialah kulit kopi yang dapat dimanfaatkan sebagai minuman teh cascara. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formulasi optimal, kualitas kimia, dan tingkat penerimaan konsumen terhadap penambahan kayu manis dan jahe dalam minuman teh cascara. Metode yang digunakan meliputi pengujian aktivitas antioksidan, kandungan polifenol, total padatan terlarut, pH, warna, evaluasi organoleptik, serta analisis efektivitas. Berdasarkan hasil uji laboratorium sampel A memiliki hasil uji terbaik dengan kadar polifenol 7,62%, antioksidan 63,1%, total padatan terlarut 7,13°Brix, dan kadar pH 7,22%. Berdasarkan hasil uji duncan, terdapat pengaruh nyata penambahan kayu manis dan jahe pada teh cascara terhadap total uji pH, aktivitas antioksidan, uji polifenol, uji total padatan terlarut, dan uji sensori pada sampel A memiliki penilaian terbaik dari para panelis.
Formulation of Sorghum-Based High-Protein Crackers Enriched with Wheat and Soybean Flours for Toddlers: Formulation of Sorghum-Based High-Protein Crackers Enriched with Wheat and Soybean Flours for Toddlers Mananda, Afan Bagus; Wardhana, Danu Indra; Setiawan, Andika Putra; Aulia, Anisa Nurina; Syafia, Fina
Agroindustrial Technology Journal Vol. 9 No. 1 (2025): Agroindustrial Technology Journal [ATJ]
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/atj.v9i1.14285

Abstract

Various complementary food menus have been distributed to help parents who are confused about choosing their child's first food menu. The complementary food menu is usually made from rice flour which is a source of carbohydrates. The high consumption of rice currently encourages various food diversification efforts to avoid dependence on one commodity. Crackers that combine sorghum flour with soybean flour increase the protein content of crackers so that they can be an alternative nutritious complementary food for stunted toddlers. The purpose of the study was to determine the effect of high-protein cracker formulation with the addition of sorghum and soybean flour and the analysis of water, ash, fat, protein and carbohydrate content. The experimental design used was a Completely Randomized Design (CRD) and a sample of five samples with two repetitions. Data analysis used the One-Way Anova test and Duncan's further test with a significance level of 0.05. The results showed that all formulas had significant differences based on the One-Way Anova test and had met the standard (SNI) for cracker quality which can be seen from the significance value. The best formulation with chemical test results is F3 with a protein content of 7.66%, fat content of 9.55%, ash content of 1.52%, water content of 3.7%, and carbohydrate content of 77.7%. Crackers products that combine sorghum flour with soybean flour increase the protein content of biscuits so that they can be an alternative nutritious complementary food for toddlers. Keywords: sorghum flour, soybean flour, crackers, food additives
Pelatihan Olahan Jamu Herbal Instan Berbasis Kunyit Pada Siswa SMA Muhammadiyah 1 Rambipuji Mananda, Afan Bagus; Setiawan, Andika Putra; Murtianingsih, Hidayah; Wardhana, Danu Indra; Rafiq, Muhammad Ainur
ABDIMASTEK Vol. 4 No. 1 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesadaran menjaga kesehatan tubuh pada generasi muda saat ini cenderung berkurang karena remaja di era gen Z lebih memilih mengkonsumsi makanan, minuman, dan obat-obatan yang bersifat sintetis sehingga sering di temui muda mudi di usia 10 – 20 tahun an mengindap penyakit kronis seperti diabetes yang disebabkan oleh pola makan yang salah. Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit ini maka gebrakan back to nature yang berpedoman pada pemanfaatan bahan alam yang digunakan sebagai bahan pangan dan obat perlu digalakkan terutama pada muda-mudi yang masih duduk di bangku sekolah. Pelatihan Olahan Jamu Herbal Instan Berbasis Kunyit Pada Siswa SMA Muhammadiyah 1 Rambipuji diharapkan mampu memberi wawasan mengenai pola hidup sehat back to nature dan tentang potensi olahan pascapanen tanaman biofarmaka khususnya kunyit. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan pembuatan produk Olahan Jamu Herbal Instan Berbasis Kunyit. Dari pelatihan tersebut di himbau ilmu dan pengalaman juga disampaikan kepada teman sebaya, keluarga, dan lingkungan tempat tinggal supaya sama-sama sadar pentingnya hidup sehat dengan dasar memanfaatkan makan dari alam biofarmaka seperti kunyit. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 1 Rambipuji. Sebanyak 41 peserta siswa hadir dan antusias mengikuti pelatihan ini. Berdasarkan informasi dari pihak mitra SMA Muhammadiyah 1 Rambipuji, selama ini siswa belum pernah mendapatkan informasi tentang produk Olahan Jamu Herbal Instan Berbasis Kunyit. Hal ini dapat diketahui dari hasil pre-test sebesar 29% siswa SMA Muhammadiyah 1 Rambipuji memiliki tingkat pengetahuan yang baik dan 71% memiliki kemampuan cukup sebelum mengikuti kegiatan pelatihan. Selanjutnya, berdasarkan hasil post-test yang dilakukan setelah melaksanakan pelatihan pembuatan produk Olahan Jamu Herbal Instan Berbasis Kunyit mengalami peningkatan terhadap pemahaman siswa sebesar 88% memahami dengan baik dan sebanyak 12% siswa memahami cukup terhadap materi yang disampaikan oleh tim pengusul. Hasil ini menunjukkan siswa mengalami peningkatan pengetahuan mengenai produk Olahan Jamu Herbal Instan Berbasis Kunyit.
Pemberdayaan Kader Posyandu sebagai Sumber Informasi Dasar Kesehatan Ibu Hamil Azza, Awatiful; Yuliarti, Norita Citra; Setiawan, Andika Putra; Wardana, Danu Indra
Jurnal IPTEK Bagi Masyarakat Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : Ali Institute of Research and Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55537/j-ibm.v5i1.1277

Abstract

Integrated Service Post (Posyandu) cadres are the spearhead of service delivery at the most basic level. They are required to provide services to help pregnant women understand their health issues. This activity aims to analyze the effectiveness of training and health education on cadre knowledge. The research design for this community service activity used a quasi-experimental approach with a one-group pretest-posttest design. The study was conducted with 18 Posyandu cadres in Kemiri Village. The implementation phase included pre- and post-tests to assess the effectiveness of the training and health education activities. The training, using a participatory and applied approach, provided cadres with information on nutrition for pregnant women, how to identify nutritional disorders, how to assist pregnant women in meeting their nutritional needs, and knowledge about purple sweet potato-based snack foods for pregnant women. The instrument used to measure cadre knowledge was a questionnaire with 20 multiple-choice questions. Data analysis used the non-parametric Wilcoxon Signed-Rank Test. The results of the activity showed an average pre-test score for Posyandu cadres of (8.28 ± 0.57) and an average post-test score of (9.39 ± 0.85). Therefore, it can be concluded that there was an increase in the average pre-test and post-test scores for Posyandu cadres. Meanwhile, the analysis of the effectiveness of training and education on maternal nutrition on Posyandu cadres' knowledge showed a P-value of 0.001, thus concluding that training and health education effectively improved cadres' knowledge of maternal nutrition. Cadres, as the most basic service providers, must always receive the latest information to support their duties. Furthermore, the involvement of community leaders and cross-sectoral stakeholders is essential to increase community support and participation.
PENINGKATAN KAPASITAS KELOMPOK WANITA TANI NAWASENA MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN SABUN CUCI PIRING BERBAHAN BAKU BUNGA MAWAR Setiawan, Andika Putra; Wardhana, Danu Indra; Aulia, Anisa Nurina; Oktarina, Oktarina; Nasya, Imelita; Priyandana, Dhiaz Ari; Muchta, Anggi Mediana
Journal of Community Empowerment Vol 4, No 2 (2025): September (in Progress)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jce.v4i2.34423

Abstract

ABSTRAK                                                                                     Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Kelompok Wanita Tani (KWT) “NAWASENA” di Desa Karangpring, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember melalui pelatihan pembuatan sabun cuci piring berbahan baku bunga mawar. Kegiatan dilatarbelakangi oleh melimpahnya hasil panen bunga mawar yang selama ini hanya dijual segar dengan harga relatif rendah dan minimnya keterampilan pengolahan produk bernilai tambah. Pelaksanaan program dilakukan melalui tahapan survei, persiapan, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Metode yang digunakan berupa demonstrasi dan praktik langsung sehingga peserta memperoleh pemahaman menyeluruh mengenai teknik pembuatan, pengemasan, dan strategi pemasaran produk. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan dan keterampilan anggota KWT, terbukti dari hasil post-test yang lebih tinggi dibanding pre-test. Produk sabun cuci piring yang dihasilkan memiliki keunggulan berupa aroma khas mawar, ramah lingkungan, dan berpotensi dikembangkan menjadi usaha berbasis komunitas. Dengan demikian, kegiatan ini berhasil memperkuat kapasitas KWT dalam memanfaatkan potensi lokal, meningkatkan nilai tambah hasil pertanian, serta mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan secara berkelanjutan. Kata kunci: Kelompok Wanita Tani, pemberdayaan perempuan, bunga mawar, sabun cuci piring, pelatihan. ABSTRACTThis community service program aims to enhance the capacity of the “NAWASENA” Women Farmers Group (KWT) in Karangpring Village, Sukorambi District, Jember Regency through training in producing dishwashing soap made from rose flowers. The program was initiated due to the abundant harvest of roses, which are commonly sold fresh at low prices, and the limited skills in processing them into value-added products. The implementation stages included survey, preparation, training, mentoring, and evaluation. The training was carried out through demonstration and hands-on practice, enabling participants to gain comprehensive knowledge of soap-making techniques, packaging, and marketing strategies. The results showed a significant improvement in participants’ knowledge and skills, as evidenced by higher post-test scores compared to pre-test. The dishwashing soap produced has distinctive advantages, including a natural rose fragrance, eco-friendly properties, and potential to be developed into a community-based business. Therefore, this program successfully strengthened the group’s capacity to utilize local potential, increased the added value of agricultural products, and supported sustainable women’s economic empowerment. Keywords: Women Farmers Group, women empowerment, rose flower, dishwashing soap, training.