Garuda - Garba Rujukan Digital

PENGARUH INFLASI, PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) DAN CADANGAN VALAS TERHADAP NERACA PEMBAYARAN INDONESIA WULANDARI, WIDA
Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE) Vol 3 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jupe.v3n2.p%p

Abstrak Neraca pembayaran merupakan aplikasi penting untuk menganalisis perekonomian. Tahun 2013 menunjukkan posisi neraca pembayaran defisit selama tiga kuartal pertama, namun neraca pembayaran berhasil ditutup dengan posisi surplus di kuartal akhir. Dalam data kuartalan, gap theory inflasi dan neraca pembayaran muncul pada kuartal satu dan tiga di tahun 2012 dengan angka kenaikan 0,88 % justru direspon positif oleh neraca pembayaran dan kemudian inflasi naik sebesar 1,66 % direspon positif pula oleh neraca pembayaran. Pada tahun 2011 ke 2012 dimana PDB mengalami kenaikan tetapi justru memberikan efek negatif terhadap neraca pembayaran yaitu justru tercatat penurunan pada tahun yang sama. Selain itu, neraca pembayaran dalam data kuartalan, tahun 2013 kuartal satu, dua dan tiga secara berurutan sebesar Rp. 638.295 triliun, Rp. 676.625 triliun, serta Rp. 666.430 triliun hal ini justru direspon negatif oleh neraca pembayaran pada waktu yang sama. Dalam data kuartalan tepatnya pada tahun 2013 kuartal tiga dengan angka sebesar Rp. 676.625 triliun yang mengalami penurunan dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, direspon negatif pula oleh neraca pembayaran yaitu sebesar defisit USD 2.447 miliar dimana defisit ini lebih kecil dibanding kurtal sebelumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh inflasi, Produk Domestik Bruto (PDB), cadangan valas, terhadap neraca pembayaran Indonesia serta meramalkan variabel – variabel tersebut untuk tahun 2014 hingga tahun 2020. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder times series yang diolah menggunakan program olah data Eviews 6 dengan model analisis data VAR (Vector Autoregressive). Dari representasi hasil analisis data menunjukkan bahwa Inflasi tidak berpengaruh terhadap neraca pembayaran, Produk Domestik Bruto (PDB) tidak berpengaruh terhadap neraca pembayaran, cadangan valas berpengaruh terhadap neraca pembayaran. Prediksi inflasi sejak 2014 kuartal satu hingga 2020 kuartal empat mengalami penurunan dari angka 1.21 hingga 0.56. Untuk variabel Produk Domestik Bruto (PDB) diprediksi semakin meningkat hingga tahun 2020 kuartal terakhir. Variabel cadangan valas mengalami kenaikan sejak tahun 2014 kuartal satu hingga 2020 kuartal empat meskipun peningkatannya perlahan. Yang terakhir adalah variabel neraca pembayaran diprediksi menurun hingga kuartal empat tahun 2020 senilai USD 1647.5 juta. Kata kunci : Infllasi, Produk Domestik Bruto (PDB), Cavalas, Neraca Pembayaran, Forecast Abstract Balance of payment is important to analyze economic condition. In 2013 it shows deficit balance of payment for three quarterly, but it closed in surplus number. In quarterly data, gap theory between inflation and balance of payment appeared at first and third quarterly in 2012 with rised number 0,88 % but balance of payment response positively. And then inflation raised 1,66 %, this is responsed positiveby balance of payment. In 2011 to 2012 output agregat raised but it gives negative effect to balance of payment. In 2013 first, second and third quarterly, they are Rp. 638.295 billion, Rp. 676.625 billion, and Rp. 666.430 billion, but these are responsed Balance balance of payment negatively. In 2013 third quarterly is the highest number of output agregate, it is responsed balance of payment negatively too, they are deficit USD 2.447 billion. The research aim to know the effect of inflation, output agregat, foreign currency reserve to balance of payment, and also to predict the variabels from 2014 until 2020. The kind of data is secondary times series data which are processed using Eviews 6 programme with VAR (Vector Autoregressive) data analyzed model. The representation of result showed that inflation does not influence the balance of payment, foreign ouput agregate does not influence the balance of payment too, but the currency reserve influences the balance of payment. The forecast predict that inflation since 2014 first quarterly until 2020 fourth quarterly decrease from 1.21 % to 0.56 %. The output agregat will raise until 2020 last quarterly. And then the foreign currency reserve will raise too since 2014 first quarterly until 2020 fourth quarterly eventough slowly. And the last variable is balance of payment, it will decrease untill last quarterly in 2020 (USD 1647.5 million). Keyword : Inflation, Output Agregat, Foreign Currency Reserve, Balance of Payment, Forecast

PENGARUH INFLASI, PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) DAN CADANGAN VALAS TERHADAP NERACA PEMBAYARAN INDONESIA WULANDARI, WIDA
Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE) Vol 3 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jupe.v3n2.p%p

Abstrak Neraca pembayaran merupakan aplikasi penting untuk menganalisis perekonomian. Tahun 2013 menunjukkan posisi neraca pembayaran defisit selama tiga kuartal pertama, namun neraca pembayaran berhasil ditutup dengan posisi surplus di kuartal akhir. Dalam data kuartalan, gap theory inflasi dan neraca pembayaran muncul pada kuartal satu dan tiga di tahun 2012 dengan angka kenaikan 0,88 % justru direspon positif oleh neraca pembayaran dan kemudian inflasi naik sebesar 1,66 % direspon positif pula oleh neraca pembayaran. Pada tahun 2011 ke 2012 dimana PDB mengalami kenaikan tetapi justru memberikan efek negatif terhadap neraca pembayaran yaitu justru tercatat penurunan pada tahun yang sama. Selain itu, neraca pembayaran dalam data kuartalan, tahun 2013 kuartal satu, dua dan tiga secara berurutan sebesar Rp. 638.295 triliun, Rp. 676.625 triliun, serta Rp. 666.430 triliun hal ini justru direspon negatif oleh neraca pembayaran pada waktu yang sama. Dalam data kuartalan tepatnya pada tahun 2013 kuartal tiga dengan angka sebesar Rp. 676.625 triliun yang mengalami penurunan dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, direspon negatif pula oleh neraca pembayaran yaitu sebesar defisit USD 2.447 miliar dimana defisit ini lebih kecil dibanding kurtal sebelumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh inflasi, Produk Domestik Bruto (PDB), cadangan valas, terhadap neraca pembayaran Indonesia serta meramalkan variabel – variabel tersebut untuk tahun 2014 hingga tahun 2020. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder times series yang diolah menggunakan program olah data Eviews 6 dengan model analisis data VAR (Vector Autoregressive). Dari representasi hasil analisis data menunjukkan bahwa Inflasi tidak berpengaruh terhadap neraca pembayaran, Produk Domestik Bruto (PDB) tidak berpengaruh terhadap neraca pembayaran, cadangan valas berpengaruh terhadap neraca pembayaran. Prediksi inflasi sejak 2014 kuartal satu hingga 2020 kuartal empat mengalami penurunan dari angka 1.21 hingga 0.56. Untuk variabel Produk Domestik Bruto (PDB) diprediksi semakin meningkat hingga tahun 2020 kuartal terakhir. Variabel cadangan valas mengalami kenaikan sejak tahun 2014 kuartal satu hingga 2020 kuartal empat meskipun peningkatannya perlahan. Yang terakhir adalah variabel neraca pembayaran diprediksi menurun hingga kuartal empat tahun 2020 senilai USD 1647.5 juta. Kata kunci : Infllasi, Produk Domestik Bruto (PDB), Cavalas, Neraca Pembayaran, Forecast Abstract Balance of payment is important to analyze economic condition. In 2013 it shows deficit balance of payment for three quarterly, but it closed in surplus number. In quarterly data, gap theory between inflation and balance of payment appeared at first and third quarterly in 2012 with rised number 0,88 % but balance of payment response positively. And then inflation raised 1,66 %, this is responsed positiveby balance of payment. In 2011 to 2012 output agregat raised but it gives negative effect to balance of payment. In 2013 first, second and third quarterly, they are Rp. 638.295 billion, Rp. 676.625 billion, and Rp. 666.430 billion, but these are responsed Balance balance of payment negatively. In 2013 third quarterly is the highest number of output agregate, it is responsed balance of payment negatively too, they are deficit USD 2.447 billion. The research aim to know the effect of inflation, output agregat, foreign currency reserve to balance of payment, and also to predict the variabels from 2014 until 2020. The kind of data is secondary times series data which are processed using Eviews 6 programme with VAR (Vector Autoregressive) data analyzed model. The representation of result showed that inflation does not influence the balance of payment, foreign ouput agregate does not influence the balance of payment too, but the currency reserve influences the balance of payment. The forecast predict that inflation since 2014 first quarterly until 2020 fourth quarterly decrease from 1.21 % to 0.56 %. The output agregat will raise until 2020 last quarterly. And then the foreign currency reserve will raise too since 2014 first quarterly until 2020 fourth quarterly eventough slowly. And the last variable is balance of payment, it will decrease untill last quarterly in 2020 (USD 1647.5 million). Keyword : Inflation, Output Agregat, Foreign Currency Reserve, Balance of Payment, Forecast

PENGARUH INFLASI, PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) DAN CADANGAN VALAS TERHADAP NERACA PEMBAYARAN INDONESIA WIDA WULANDARI
Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE) Vol 3 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jupe.v3n2.p%p

Abstrak Neraca pembayaran merupakan aplikasi penting untuk menganalisis perekonomian. Tahun 2013 menunjukkan posisi neraca pembayaran defisit selama tiga kuartal pertama, namun neraca pembayaran berhasil ditutup dengan posisi surplus di kuartal akhir. Dalam data kuartalan, gap theory inflasi dan neraca pembayaran muncul pada kuartal satu dan tiga di tahun 2012 dengan angka kenaikan 0,88 % justru direspon positif oleh neraca pembayaran dan kemudian inflasi naik sebesar 1,66 % direspon positif pula oleh neraca pembayaran. Pada tahun 2011 ke 2012 dimana PDB mengalami kenaikan tetapi justru memberikan efek negatif terhadap neraca pembayaran yaitu justru tercatat penurunan pada tahun yang sama. Selain itu, neraca pembayaran dalam data kuartalan, tahun 2013 kuartal satu, dua dan tiga secara berurutan sebesar Rp. 638.295 triliun, Rp. 676.625 triliun, serta Rp. 666.430 triliun hal ini justru direspon negatif oleh neraca pembayaran pada waktu yang sama. Dalam data kuartalan tepatnya pada tahun 2013 kuartal tiga dengan angka sebesar Rp. 676.625 triliun yang mengalami penurunan dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, direspon negatif pula oleh neraca pembayaran yaitu sebesar defisit USD 2.447 miliar dimana defisit ini lebih kecil dibanding kurtal sebelumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh inflasi, Produk Domestik Bruto (PDB), cadangan valas, terhadap neraca pembayaran Indonesia serta meramalkan variabel – variabel tersebut untuk tahun 2014 hingga tahun 2020. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder times series yang diolah menggunakan program olah data Eviews 6 dengan model analisis data VAR (Vector Autoregressive). Dari representasi hasil analisis data menunjukkan bahwa Inflasi tidak berpengaruh terhadap neraca pembayaran, Produk Domestik Bruto (PDB) tidak berpengaruh terhadap neraca pembayaran, cadangan valas berpengaruh terhadap neraca pembayaran. Prediksi inflasi sejak 2014 kuartal satu hingga 2020 kuartal empat mengalami penurunan dari angka 1.21 hingga 0.56. Untuk variabel Produk Domestik Bruto (PDB) diprediksi semakin meningkat hingga tahun 2020 kuartal terakhir. Variabel cadangan valas mengalami kenaikan sejak tahun 2014 kuartal satu hingga 2020 kuartal empat meskipun peningkatannya perlahan. Yang terakhir adalah variabel neraca pembayaran diprediksi menurun hingga kuartal empat tahun 2020 senilai USD 1647.5 juta. Kata kunci : Infllasi, Produk Domestik Bruto (PDB), Cavalas, Neraca Pembayaran, Forecast Abstract Balance of payment is important to analyze economic condition. In 2013 it shows deficit balance of payment for three quarterly, but it closed in surplus number. In quarterly data, gap theory between inflation and balance of payment appeared at first and third quarterly in 2012 with rised number 0,88 % but balance of payment response positively. And then inflation raised 1,66 %, this is responsed positiveby balance of payment. In 2011 to 2012 output agregat raised but it gives negative effect to balance of payment. In 2013 first, second and third quarterly, they are Rp. 638.295 billion, Rp. 676.625 billion, and Rp. 666.430 billion, but these are responsed Balance balance of payment negatively. In 2013 third quarterly is the highest number of output agregate, it is responsed balance of payment negatively too, they are deficit USD 2.447 billion. The research aim to know the effect of inflation, output agregat, foreign currency reserve to balance of payment, and also to predict the variabels from 2014 until 2020. The kind of data is secondary times series data which are processed using Eviews 6 programme with VAR (Vector Autoregressive) data analyzed model. The representation of result showed that inflation does not influence the balance of payment, foreign ouput agregate does not influence the balance of payment too, but the currency reserve influences the balance of payment. The forecast predict that inflation since 2014 first quarterly until 2020 fourth quarterly decrease from 1.21 % to 0.56 %. The output agregat will raise until 2020 last quarterly. And then the foreign currency reserve will raise too since 2014 first quarterly until 2020 fourth quarterly eventough slowly. And the last variable is balance of payment, it will decrease untill last quarterly in 2020 (USD 1647.5 million). Keyword : Inflation, Output Agregat, Foreign Currency Reserve, Balance of Payment, Forecast

Digitalisasi koperasi : pengelolaan akun koperasi mahasiswa di market place Wida Wulandari; Irwan Adimas Ganda Saputra; Putri Hestiningrum
KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): Mei
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/kacanegara.v6i2.1556

The Covid-19 pandemic has become one of the obstacles for student cooperatives at Surabaya State University in improving the economy. Turnover every year which continues to decline encourages administrators to immediately find solutions to problems that occur. The Community Service Program provides training in the field of digitizing student cooperatives at Surabaya State University, especially in increasing sales turnover through the marketplace, which has a significant impact. Administrators also carry out direct simulations to better understand the management of kopma account in the marketplace so that they can provide the best service for consumers and potential consumers in mthe wider community not limited to only Surabaya State University. Based on training and simulations that have been held, the questionnaire results show that the ease of managing KopmaUnesa account shows very manageable and the level of customer satisfaction based on the answers received shows very good.

The Effect of Education and Skills on Unemployment: the Moderation Role of Economic Growth Ginanjar, Ardhita Eko; Prakoso, Albrian Fiky; Wulandari, Wida; Dewi, Retno Mustika
EKO-REGIONAL Vol 19, No 2 (2024)
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32424/1.erjpe.2024.19.2.4524

Aspects of community education, namely the average length of schooling (RLS) and Community Vocational Skills (CVS), are important to know community welfare, one of which is seen from the open unemployment rate (TPT). This study aims to analyze: (1) The relationship between RLS and TPT, (2) The effect of CVS on TPT, (3) The role of economic growth (EG) as a moderator between RLS and TPT, and (4) The role of economic growth (EG) as moderation between CVS and TPT, in Sidoarjo, East Java using 2019-2023 data. Using the Structural Equation Modeling (SEM) method, the findings in this study show that people's vocational skills are the main thing that affects TPT levels. However, The study notes that economic growth failed to moderate the relationship between RLS and CVS on TPT. Based on these findings, the government's role is very important in overcoming unemployment problems by improving vocational skills in the form of massive training for prospective workers and collaborating with related industries.

Pemahaman Penulisan Hingga Submit Artikel Ilmiah : Guru MGMP Ekonomi Surabaya : Understanding Writing to Submitting Scientific Articles: Surabaya MGMP Economics Teacher Wulandari, Wida; Dewi, Retno Mustika; Andriansyah, Eka Hendi; Rafsanjani, Mohamad Arief
Komatika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Institut Informatika Indonesia Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/komatika.v4i2.888

Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penulisan artikel ilmiah pada guru Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Ekonomi di Kota Surabaya melalui program pelatihan dan lokakarya. Kegiatan ini dilatarbelakangi adanya kewajiban guru untuk mempublikasikan karya ilmiah sebagai bagian dari pengembangan profesionalisme mereka, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009. Namun, banyak guru menghadapi kesulitan dalam menulis artikel ilmiah karena keterbatasan waktu dan kurangnya keterampilan penulisan akademik. Kegiatan pelatihan ini dirancang untuk membantu guru mengatasi tantangan tersebut dengan memberikan pemahaman yang komprehensif tentang metode penulisan akademik, penggunaan teknologi dalam penulisan ilmiah, dan proses pengiriman manuskrip melalui Online Journal System (OJS) yang disediakan oleh penerbit jurnal terpercaya untuk menghindari penerbit predator. Kegiatan pelatihan dilaksanakan secara tatap muka selama 8 jam dan dilanjutkan dengan pendampingan online selama satu minggu melalui grup WhatsApp. Materi pelatihan disampaikan oleh empat narasumber yang berpengalaman dalam publikasi artikel ilmiah, mencakup tiga topik utama: penyusunan manuskrip, penggunaan aplikasi menejer referensi Mendeley, dan prosedur pengiriman manuskrip ke jurnal tujuan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa peserta pelatihan mengalami peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam menulis artikel ilmiah, mengelola referensi, dan mengunggah manuskrip ke jurnal bereputasi. Program ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan profesionalisme guru dan mendukung pengembangan karir mereka.

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN GURU DALAM PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN INTERAKTIF BAGI GURU LEMBAGA PENDIDIKAN MAâ€™ARIF NU KOTA MATARAM Kamalia, Putri Ulfa; Subroto, Waspodo Tjipto; Kurniawan, Riza Yonisa; Prakoso, Albrian Fiky; Wulandari, Wida; Ginanjar, Ardhita Eko; Paramista, Abelia
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 8 No 2 (2024): AGUSTUS - DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v8i2.5195

Kurangnya keterampilan para pendidik untuk mengembangkan media pembelajaran yang terintegrasi dengan teknologi menjadi masalah utama para guru Lembaga Pendidikan (LP) Maâ€™arif NU Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat selaku mitra kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh tim PKM Program Studi S1 Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Surabaya. Kegiatan pelatihan ini dilakukan tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mitra tentang pembuatan video interaktif, tetapi juga mengasah kemampuan editing video menggunakan aplikasi Fimora dengan menarik. Metode pelaksanaan dalam kegiatan pelatihan ini diawali dengan koordinasi dengan mitra, penyusunan modul pelatihan, kegiatan pelatihan, pendampingan dan review hasil hingga evaluasi dan refleksi. Dari kegiatan ini, diketahui bahwa sejumlah 61.9% peserta menyatakan setuju dan 33.3% sangat setuju bahwa kegiatan pelatihan bisa mengembangakan keterampilan peserta dalam pembuatan video pembelajaran interaktif. Kesuksesan pelatihan ini berimplikasi pada berkembanganya kemampuan guru dalam menyajikan pembelajaran yang efektif dan bisa menjadi referensi guna meningkatkan kualitas para pendidik dalam menyelenggarakan pembelajaran. Mayoritas peserta mengharapkan adanya kegiatan lanjutan berupa pelatihan pembuatan desain pembelajaran, hal ini bisa dijadikan opsi kegiatan lanjutan.

Turnitin as a Dual-Function Tool: Detection and Education in Academic Writing Practices Wulandari, Wida; Canda Sakti, Norida; Nurlaili, Eka Indah; Irawan, Nico; Dwi Saputra, Maskhur
Educational Researcher Journal Vol. 2 No. 1 (2025): Educational Researcher Journal
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71288/educationalresearcherjournal.v2i1.24

Plagiarism remains a major challenge in higher education, undermining academic integrity and scientific standards. This study explores the dual role of Turnitin as a detection tool and learning resource in promoting academic integrity and improving students' writing skills in Indonesia. Using a survey method on a proportional stratification sample of 91 students of the State University of Surabaya, this study analyzed students' perception of plagiarism and their experience using Turnitin. The results show a high awareness of plagiarism, but there is a significant gap in the understanding of correct citation practices, exacerbated by cultural and infrastructure challenges. Turnitin is seen as a valuable tool, especially when integrated within a broader pedagogical framework, but limited access and training hinder its full potential. The study highlights Turnitin's contribution to fostering academic ethics and its impact on writing quality, while also highlighting the need for a comprehensive education strategy to address fundamental challenges. Practical implications include recommendations for better integration of antiplagiarism software in curricula, training for lecturers, and policy development to build a culture of academic integrity.

TECHNOLOGY READINESS: WHAT ARE THE CATALYSTS? Prakoso, Albrian Fiky; RoziqiFath, Zain Fuadi Muhammad; Ginanjar, Ardhita Eko; Wulandari, Wida; Kamalia, Putri Ulfa; Irawan, Nico
JURNAL EDUSCIENCE Vol 12, No 4 (2025): Jurnal Eduscience (JES), (Authors from Malaysia, Thailand, and Indonesia)
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jes.v12i4.7016

Purpose- This study aims to (1) analyze the influence of university readiness on technology readiness, mediated by the readiness of prospective economics teachers, and (2) identify key socio-institutional factors affecting the technological preparedness of future educators in Indonesia.Methodology- Data were collected via an online survey of 400 economics education students across East Java, Indonesia universities. Structural Equation Modelling (SEM) using SmartPLS 3.0 was employed to test hypotheses and evaluate the mediating role of prospective teachers' readiness.Findings— University readiness, directly and indirectly, enhances technology readiness by mediating perspective teachers' preparedness (β = 0.48, p < 0.001). However, disparities in technological readiness among participants were linked to contextual factors such as family environment (21% variance), financial constraints (18%), and institutional culture (35%). Universities emerged as pivotal actors, contributing 62% to developing prospective teachers' technological competencies.Cortribution– The findings underscore the critical role of higher education institutions in designing targeted interventions to bridge socio-institutional gaps and strengthen technological readiness. Recommendations include curriculum reforms integrating adaptive training modules and collaborative policies addressing financial and cultural barriers. This study provides a framework for fostering equitable and sustainable technology integration in economics teacher education programs.

The Effect of Education and Skills on Unemployment: the Moderation Role of Economic Growth Ginanjar, Ardhita Eko; Prakoso, Albrian Fiky; Wulandari, Wida; Dewi, Retno Mustika
Eko-Regional: Jurnal Pembangunan Ekonomi Wilayah Vol 19 No 2 (2024): September 2024
Publisher : Faculty of Economics and Business Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32424/er.v19i2.15033

Aspects of community education, namely the average length of schooling (RLS) and Community Vocational Skills (CVS), are important to know community welfare, one of which is seen from the open unemployment rate (TPT). Thisstudy aims to analyze: (1) The relationship between RLS and TPT, (2) The effect of CVS on TPT, (3) The role of economic growth (EG) as a moderator between RLS and TPT, and (4) The role of economic growth (EG) as moderation between CVS and TPT, in Sidoarjo, East Java using 2019-2023 data. Using the Structural Equation Modeling (SEM) method, the findings show that people's vocational skills are the main thing that affects TPT levels. However, the study notes that economic growth failed to moderate the relationship between RLS and CVS on TPT. The role of the government is crucial to improve vocational skills in the form of massive training for prospective workers with related industries.

Title

Found 14 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 14 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 14 Documents
Search