Pembelajaran matematika memegang peranan penting dalam mengembangkan kemampuan berpikir logis, analitis, serta keterampilan pemecahan masalah siswa. Namun demikian, masih banyak siswa SMP mengalami kesulitan dalam memahami konsep-konsep matematika secara mendalam, yang berdampak pada rendahnya capaian akademik mereka. Penelitian ini bertujuan melakukan telaah sistematis terhadap pengaruh model Problem-Based Learning (PBL) dalam peningkatan capaian pembelajaran matematika siswa SMP pada periode 2020–2025. Metode yang digunakan yakni Systematic Literature Review (SLR) dengan pendekatan analisis kualitatif terhadap publikasi ilmiah terindeks SINTA 1–5. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan PBL secara konsisten efektif dalam memperbaiki penguasaan konsep, kemampuan pemecahan masalah, serta mendorong keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran. Selain itu, integrasi media pembelajaran interaktif, seperti live worksheet dan video animasi, turut memperkuat efektivitas implementasi PBL. Meski demikian, tantangan awal seperti kesulitan merumuskan masalah dan menyelesaikan soal masih kerap muncul, namun secara keseluruhan, penerapan PBL mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan motivasi belajar siswa. Penelitian ini menegaskan potensi PBL sebagai pendekatan inovatif dalam pembelajaran matematika serta merekomendasikan perlunya penelitian lanjutan mengenai integrasi teknologi digital dan penerapan strategi pembelajaran berdiferensiasi guna mengakomodasi keragaman kemampuan siswa. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan model PBL berbasis media interaktif untuk optimalisasi capaian pembelajaran matematika.