Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Terapi Relaksasi Benson untuk Mengurangi Gejala Penurunan Tekanan Darah Tinggi pada Asuhan Keperawatan Keluarga: Case Report Khoirunnisa, Rizka; Yulian, Vinami
Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2023: Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (Profesi Ners XXVII)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan terjadinya peningkatan tekanan darah yang abnormal sekaligus menjadi penyebab utama peningkatan angka kejadian kardiovaskuler. Salah satu upaya pengobatan non farmakologi hipertensi yang mudah dilakukan serta tidak memberatkan klien adalah dengan terapi relaksasi, terapi relaksasi Benson merupakan metode respon relaksasi internal untuk membantu menurunkan hipertensi juga salah satu terapi yang pengaplikasiannya mudah, dapat dilakukan dirumah serta melihat biaya yang relatif lebih murah. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan terapi relaksasi Benson untuk mengurangi gejala penurunan tekanan darah tinggi. Desain rancangan yang dilakukan adalah Laporan Kasus dengan menggunakan pengelolaan pendekatan asuhan keperawatan keluarga yang diberikan berdasarkan Evidance-based Nursing Practice. Pengelolaan terapi relaksasi benson dilakukan selama tiga hari dengan frekuensi waktu 15-20 menit. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan form pengkajian, wawancara serta pemeriksaan fisik. Hasil penerapan pada klien dengan hipertensi menunjukkan adanya penurunan tekanan darah setelah diberi terapi relaksasi Benson. Kesimpulan pengelolaan implementasi pemberian terapi relaksasi Benson dapat menjadi alternatif pengobatan non farmakologi untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi pada klien dengan hipertensi.
Peran Posyandu terhadap Pencegahan Stunting di Indonesia: Sebuah Studi Literatur Pratiwi, Dwi; Yulian, Vinami
Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2023: Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (Profesi Ners XXVII)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara berpendapatan menengah, namun status gizi anak Indonesia belum mengalami perbaikan yang signifikan. Status gizi yang dimaksud adalah ancaman perawakan pendek (stunting) dan kurus (wasting) pada anak. Stunting adalah kegagalan anak mencapai potensi pertumbuhannya akibat kekurangan gizi serius dan sering mengalami sakit pada masa kecilnya, yang secara permanen sehingga menentukan kemampuan tumbuh kembang dan mentalnya serta menyebabkan kerusakan jangka panjang (Unicef, 2020). Di era new normal, masyarakat masih terdampak oleh Covid-19, terutama di bidang ekonomi yang dapat mempengaruhi kebutuhan gizi anak. Keberhasilan dalam menurunkan angka stunting memerlukan dukungan inisiatif pendidikan masyarakat yang berkelanjutan. Kegiatan pelayanan seperti edukasi gizi anak dan pemberdayaan masyarakat untuk mencegah stunting sangat diperlukan untuk mencegah peningkatan stunting di era new normal (Prafitri, 2022). Stunting dapat dicegah dan ditangani dengan adanya beberapa upaya intervensi. Intervensi yang dilakukan dapat diwujudkan dalam program kegiatan posyandu. Tujuannya adalah untuk mengetahui peran posyandu terhadap pencegahan Stunting di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode literature review. Hasil penelitian dari 4 artikel yang di review menunjukkan peran posyandu yang sangat penting bagi penurunan angka stunting dalam preventif dan promotif. Pencapaian hasil ini tidak terlepas dari komponen yang menggerakkan posyandu yaitu Kader Kesehatan. Keimpulannya adalah peran posyandu sangat penting dalam pencegahan stunting di Indonesia.
Pengaruh Senam Hipertensi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Tinggi Pada Lansia: Case Report Salwa, Adila; Yulian, Vinami
Jurnal Ners Vol. 9 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i1.32241

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyebab utama kematian dini di seluruh dunia. Seseorang yang mengalami hipertensi mungkin tidak merasakan gejala apa pun, oleh karena itu hipertensi sering disebut juga sebagai silent killer. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan bersama dengan kader posyandu lansia Desa Jati didapatkan data bahwa terdapat 62 orang yang mengalami hipertensi pada tahun 2024. Untuk meminimalisir hal tersebut maka diperlukan suatu upaya salah satunya adalah senam hipertensi. Karya ilmiah ini merupakan laporan kasus (case report) menerapkan lima proses keperawatan, yaitu pengkajian, perumusan diagnosakeperawatan, intervensi, implementasi, serta evaluasi yang dilakukan sesuai dengan Evidence-based Nursing Practice. Hasil penerapan menunjukan bahwa senam hipertensi dapat menurunkan tekanan darah pada lansia, dan hasil tersebut diperoleh setelah menerapkan senam hipertensi secara rutin. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi.
Case Report : Asuhan Keperawatan Pada Ibu Hamil dengan Defisiensi Pengetahuan Tentang Pentingnya Gizi Selama Masa Kehamilan di Desa Bakipandeyan Hardiyana, Mayang Tri; Yulian, Vinami
Jurnal Ners Vol. 9 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i1.33445

Abstract

Gizi adalah zat makanan yang di perluka untuk pertumbuhan dan keseimbangan tubuh yang di kosumsi secara normal melalui proses pencernaan, penyerapan, metabolisme dan pengeluaran zat gizi. Gizi juga merupakan hal penting yang harus dipenuhi selama kehamilan berlangsung, dimana akan timbul masalah jika tubuh kekurangan zat gizi yang proses sehingga jumlah sel darah merah (eritrosit) yang terlalu sedikit atau lebih rendah daripada nilai normal, Kekurangan energi kronis (KEK). Tujuan dari artikel ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang gizi selama masa kehamilan yang dilaksanakan di kelas ibu hamil. Adapun subjek artikel ini yaitu ibu hamil sebanyak 18 orang. Dari hasil edukasi kesehatan ibu hamil terkait gizi selama kehamilan, hasil pretest dan posttest pada ibu hamil di peroleh nilai (58.89) menjadi (85.56). Hasil ujian peried t-test Pvelue 0,000 (P velue <0,05) yang berarti terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil berdasarkan hasil edukasi pendidikan kesehatan dalam peningkatan pengetahuan pentingnya gizi selama masa kehamilan di Desa Bakipandeyan
Pemberdayaan Kader Dalam Upaya Pencegahan Anemia Pada Kelompok Remaja Putri Putri, Adisti Kusuma; Yulian, Vinami
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.43423

Abstract

Merujuk pada literatur sebelumnya menunjukkan bahwa 27,2% kelompok remaja putri menderita anemia. Berbagai strategi dilakukan untuk mencegah peningkatan kejadian anemia. Pemberdayaan kader yang menjadi salah satu strategi untuk menurunkan angka kejadian anemia khususnya pada kelompok remaja putri. Tujuan asuhan keperawatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader tentang pencegahan kejadian anemia pada remaja putri. Pemberdayaan kepada kader terdiri dari pelatihan, pendampingan dan evaluasi yang dilakukan secara kontinu. Intervensi dilakukan kepada tujuh kader. Instrumen intervensi ini menggunakan lembar kuesioner tingkat pengetahuan dengan total 27 pertanyaan. Adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader dalam upaya pencegahan kejadian anemia pada remaja putri dengan kader yang mempunyai tingkat pengetahuan baik meningkat dari tiga kader (42,9%) menjadi tujuh kader (100%) dan kader yang mempunyai pengetahuan cukup menurun dari empat kader (57,1%) menjadi tidak ada kader yang mempunyai pengetahuan cukup mengenai pencegahan anemia (0%). Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan kader dalam upaya pencegahan kejadian anemia pada remaja putri.
Implementasi strategi pemberdayaan kader berbasis buku saku dalam mengelola hipertensi: studi kasus Setyandari, Fina; Yulian, Vinami
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 5 No 1 (2025): March Edition 2025
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v5i1.788

Abstract

Background: Hypertension is one of the non-communicable diseases whose prevalence is increasing in the community. To overcome this problem, an effective and easy-to-implement community empowerment strategy is needed. Village health cadres have a very important role in implementing a pocketbook-based community empowerment strategy in managing hypertension. With the pocketbook as an information medium, respondents can more easily convey health materials systematically and simply, so that the community better understands the steps for preventing and managing hypertension. Purpose: To determine the effect of providing health education on the implementation of community empowerment strategies based on pocket books aimed at village health cadres in managing hypertension. Method: Case study of nursing care using a quantitative approach with a pre-experimental design method using a one-group pretest posttest design. The sample used consisted of 30 female cadres in Purbayan Village, Baki, Sukoharjo. The research instrument used was a questionnaire to measure the knowledge of cadres containing 25 questions and a pocket book compiled by researchers containing guidelines for managing hypertension. Results: There is a difference in the average value of the pre-test (1.27) and post-test (1.70) respondents, which shows that there is an increase in the average value in the post-test group. These results are also supported by the p-value obtained of 0.001<0.05. Conclusion: The implementation of a community empowerment strategy based on pocket books for village health cadres has proven effective in improving their knowledge and skills in managing hypertension in the community.   Keywords: Community; Health Cadres; Hypertension; Pocket Book   Pendahuluan: Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang semakin meningkat prevalensinya di masyarakat. Mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan strategi pemberdayaan masyarakat yang efektif dan mudah diterapkan. Kader kesehatan desa memiliki peran yang sangat penting dalam implementasi strategi pemberdayaan masyarakat berbasis buku saku dalam mengelola hipertensi. Adanya buku saku sebagai media informasi, responden dapat lebih mudah menyampaikan materi kesehatan secara sistematis dan sederhana, sehingga masyarakat lebih memahami langkah-langkah pencegahan serta pengelolaan hipertensi    Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian pendidikan kesehatan terhadap implementasi strategi pemberdayaan masyarakat berbasis buku saku yang ditujukan pada kader kesehatan desa dalam mengelola hipertensi. Metode : Studi kasus asuhan keperawatan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pre-eksperimental design menggunakan desain satu kelompok pretest posttest. Sampel yang digunakan terdiri dari 30 kader wanita di desa Purbayan, Baki, Sukoharjo. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner untuk mengukur pengetahuan kader yang berisi 25 pertanyaan dan buku saku yang disusun oleh peneliti yang berisi panduan dalam pengelolaan hipertensi. Hasil : Terdapat perbedaan rata-rata pada nilai pre-test (1.27) dan post-test (1.70) responden yang menunjukan terdapat peningkatan nilai rata-rata pada kelompok post-test, hasil tersebut juga didukung oleh nilai p-value yang di diperoleh sebesar 0.001<0.05 Simpulan : implementasi strategi pemberdayaan masyarakat berbasis buku saku bagi kader kesehatan desa terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengelola hipertensi di komunitas.   Kata kunci: Buku Saku; Hipertensi; Kader Kesehatan; Komunitas
The Effective Communication using SBAR (Situation, Background, Assessment, Recommendation) of Patient Handover in Inpatient Installation Irawati, Roossy; Widodo, Arif; Yulian, Vinami
Jurnal Berita Ilmu Keperawatan Vol. 18 No. 1 (2025): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bik.v18i1.6967

Abstract

The quality of nursing services is the main indicator of the quality of health services and is one of the determining factors for the image of health service institutions in the eyes of the community. The quality of nursing services has a relationship with patient safety. The relationship can influence the behavior of the person in doing something including the implementation of nursing and patient safety in communicating effectively; one of them is when the nurse does the handover. This study aims to evaluate the ability of nurses to carry out effective communication using the SBAR (Situation, Background, Assessment, Recommendation) method in Inpatient Installations in special hospitals. For this research can be done based on EC no. IP.03.01/D.XXV.2.3/8487/2024. The research method used was observation and questionnaires covering SBAR items, with selected respondents based on the criteria: age, education, and working period. Sixty-one nurses were taken as a sample. The results of the analysis indicated that the nurses' communication skills in the category were very good, with the highest scores in the aspects of Situation (97%) and Background (96%), while Assessment (75%) and Recommendation (95%) indicated an opportunity for improvement. The study also found that effective communication is critical for patient safety, with potential for improvement through additional training and interdisciplinary collaboration. These findings assert the importance of applying the SBAR method to improve communication within the medical team, which in turn can contribute to the improvement of patient safety and satisfaction.
Effective Communication among JUTH Student-Nurses and Strategies for Successful Communication: A Qualitative Study Dajang, Innocent Nasuk; Bwai, Patricia Nathan; Yulian, Vinami
Jurnal Berita Ilmu Keperawatan Vol. 18 No. 1 (2025): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bik.v18i1.8339

Abstract

This paper examined the place of effective communication among student nurses of Jos University Teaching Hospital (JUTH) and explored strategies to enhance their communication skills. Effective communication is crucial in nursing practice for ensuring patient safety, promoting positive outcomes, and fostering therapeutic relationships. The study was motivated by the discovery during lectures that a number of the students had challenges with basic communication. The paper randomly selected thirty participants who are Peri-Operative, Post-Basic Anesthesia, and Nephrology student-nurses from the Jos University Teaching Hospital, Plateau State, for the study and using Focus Group Discussion (FGD) as data collection method, data was elicited from the discussion and discussed in the study. The paper discovered that language barriers, cultural differences, and limited proficiency in English pose significant challenges for student nurses and widely affect their communication. The paper therefore concluded that by implementing targeted interventions such as language support programs, cultural competency training, and communication skills workshops, educators and healthcare institutions can empower student nurses to overcome language barriers and enhance their communication abilities.  
Penerapan Mobilisasi Progresif Level I pada Pasien dengan Risiko Dekubitus yang Terpasang Ventilator Mutiarani Jazilatul Fikriyyah; Vinami Yulian; Suratman Suratman
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES 2023
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf14nk136

Abstract

Critical patients who are in the intensive care unit (ICU) generally experience bedrest and require breathing assistance, namely a mechanical ventilator. In bedrest patients, the risk of decubitus ulcers increases due to circulatory obstruction. Normally the skin cannot tolerate prolonged pressure so that patients with immobilization and long bed rest have a greater risk of developing decubitus ulcers. One of the interventions that can be given to patients is progressive mobilization. Giving progressive mobilization will affect the processes of perfusion, diffusion, and distribution of blood and oxygen flow throughout the body so that it will reduce the incidence of pressure sores or even not occur. This study aimed to study the application of level I progressive mobilization in order to prevent decubitus ulcers in at-risk patients. This study was a case report involving 2 respondents in the ICU room of Pandan Arang Regional General Hospital, Boyolali. Participants used to carry out Level I Progressive Mobilization consisted of two ICU patients with mechanical ventilation. The measurement tool used to identify the risk of decubitus ulcers was the Braden Scale. The results of the analysis showed that there was a change in the decubitus ulcer risk score in the two patients involved. Furthermore, it was concluded that the implementation of level I progressive mobilization could prevent or reduce the risk of decubitus ulcers in at-risk patients.Keywords: progressive mobilization; risk of decubitus ulcers; mechanically ventilated patients ABSTRAK Pasien kiritis yang ada di intensive care unit (ICU) umumnya mengalami bedrest dan memerlukan alat bantu nafas yakni ventilator mekanik. Pada pasien bedrest, risiko terjadinya ulkus dekubitus meningkat karena adanya hambatan sirkulasi. Normalnya kulit tidak dapat mentolerir tekanan yang lama sehingga pasien dengan imobilisasi dan tirah baring yang lama memiliki resiko besar mengalami ulkus dekubitus. Salah satu intervensi yang bisa diberikan kepada pasien adalah mobilisasi progresif. Pemberian mobilisasi yang progresif akan mempengaruhi proses perfusi, difusi, dan distribusi aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh sehingga akan menurunkan kejadian luka tekan atau bahkan tidak terjadi. Studi ini bertujuan untuk mempelajari penerapan mobilisasi progresif level I dalam rangka mencegah terjadinya ulkus dekubitus pada pasien yang berisiko. Studi ini merupakan case report yang melibatkan 2 responden di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang, Boyolali. Partisipan yang digunakan untuk melaksanakan Mobiliasi Progresif level I terdiri dari dua pasien ICU dengan ventilasi mekanik. Alat ukur yang digunakan untuk mengidenfikasi risiko ulkus dekubitus adalah Braden Scale. Hasil analisis menunjukkan adanya perubahan skor risiko ulkus dekubitus pada kedua pasien yang terlibat. Selanjutnya disimpulkan bahwa penerapan mobilisasi progresif level I dapat mencegah atau menurunkan risiko terjadinya ulkus dekubitus pada pasien yang berisiko.Kata kunci: mobilisasi progresif; risiko ulkus dekubitus; pasien dengan ventilasi mekanik
Demographic Factors and Community Knowledge of Desa Siaga for Enhanching Maternal and Neonatal Health Vinami Yulian; Sri Lestari; Wachidah Yuniartika; Sulastri Sulastri
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No 6 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6i6.4912

Abstract

Community knowledge in health empowerment strategies is a crucial element for the success of health programmes. However, many factors influence the level of public knowledge about a programme. This study aims to identify the relationship between demographic factors such as gender, age, education, and occupation, and the level of community knowledge about the Desa SIAGA programme as a community empowerment approach to improve maternal and neonatal health. This research employs a descriptive correlational design with a quantitative survey method. The study involved 107 respondents from Desa Jati, Sukoharjo District, using a simple random sampling technique. The data was collected through a questionnaire survey containing questions to explore the public's knowledge about the SIAGA Village program to improve maternal and neonatal health. The collected data was then analyzed using bivariate analysis and tested using the Pearson Product Moment. The results indicate that the majority of respondents have sufficient knowledge about the Desa SIAGA programme. Age and gender were found to have a significant relationship with knowledge level, with older age and female gender being associated with better knowledge. In contrast, no significant relationship was found between education level and occupation with the level of knowledge about the Desa SIAGA programme. These findings highlight the importance of more intensive outreach and community-based approaches to improve public understanding of the Desa SIAGA programme, particularly among older age groups and men.