Calon pengantin merupakan sasaran yang tepat dalam upaya meningkatkan kesehatan masa sebelum hamil. Calon pengantin perlu mempersiapkan kesehatan reproduksi baik pada calon pengantin perempuan maupun pada calon pengantin laki-laki, sehingga setelah menikah bisa memiliki status kesehatan yang baik demi menghasilkan generasi yang berkualitas. Berdasarkan permasalahan tersebut, pemerintah Indonesia mengadakan program kursus calon pengantin bagi calon pengantin atau biasa disebut suscatin yang bertujuan untuk mempersiapkan kehidupan kesehatan reproduksi yang sehat sehingga bisa menghasilkan generasi yang berkualitas. Jumlah total Wanita Usia Subur (WUS) yaitu 1058 jiwa. Dimana hal ini ditemukan terdapat kasus KEK di Lampung Tengah sebanyak 14 kasus, anemia sebanyak 93 kasus dan HIV sebanyak 43 kasus. Sehingga peran tenaga kesehatan berperan penting dalam memberikan penyuluhan pengetahuan tentang edukasi kesehatan reproduksi kepada calon pengantin. Hal ini untuk menambah pengetahuan terkait kesehatan reproduksi yang akan menunjang catin dalam perilaku sehat setelah menikah dan akan berkontribusi dalam kesehatan ibu dan anak.