Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

The Global Research Trend in Information Governance Muhtar, Entang Adhy; Candradewini, Candradewini; Rusli, Budiman; Karlina, Nina; Muharam, Riki Satia
BISNIS & BIROKRASI: Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi Vol. 30, No. 3
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The word “governance” has gained extensive usage in the business sector. Thus, “information governance” is not a new addition to the lexicon. This study aims to examine English articles on information governance written by international academics and published in Scopus-indexed journals by adopting bibliometric and content analyses. We conducted the content analysis using the VOSviewer program, which allows us to display keyword co-occurrence and bibliographic coupling of nations and sources. We identified 587 publications on information governance spanning the last 30 years. The most prolific publication platform is the Journal of the American Health Information Management Association (n=32). The most productive nation is the United Kingdom (n=206). Citations reveal that the most significant authors and periodicals are Michie S. et al. (n=352) and the Journal of Medical Internet Research (n=552), respectively. The search terms for information governance (e.g., information governance, humans, and human) in this study generate six clusters. Research on information governance has experienced dramatic growth over the past three decades, which is evident from a worldwide viewpoint. Publications in European-published journals are observed. Consequently, Asia has to engage more actively in the study of this subject.
INOVASI PELAYANAN PUBLIK DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DI KOTA BANDUNG Muharam, Riki Satia
Decision Vol 1 No 01 (2019): DECISION: Jurnal Administrasi Publik
Publisher : Prodi Administrasi Publik FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.672 KB) | DOI: 10.23969/decision.v1i01.1401

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin canggih, dunia kini memasuki era revolusi industri 4.0, yakni menekankan pada pola digital economy, artificial intelligence, big data, robotic, dan lain sebagainya atau dikenal dengan fenomena disruptive innovation, hal ini menjadikan kota menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Pertambahan jumlah penduduk secara alami maupun migrasi pun menjadi pemicu munculnya berbagai permasalahan ekonomi, sosial, budaya, dan keamanan. Masyarakat menuntut pelayanan yang semakin maksimal dari penyelenggara pemerintahan kota, sementara sumber daya yang dimiliki seringkali tidak mendukung. Inovasi dapat diartikan sebagai proses dan/atau hasil dari pengembangan pemanfaatan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dalam menciptakan atau memperbaiki produk baik itu berupa barang atau jasa, proses, dan/atau sistem yang baru yang dapat memberikan nilai berarti secara signifikan. Pemerintah Kota Bandung memiliki banyak inovasi dalam memberikan Pelayanan Publik, melalui paper ini menjelaskan Bagaimana inovasi-inovasi pelayanan publik dalam menghadapi era revolusi industri 4.0. di Kota Bandung.
Dampak Inovasi Teknologi Keuangan Publik Terhadap Akuntabilitas Dan Transparansi: Sebuah Kajian Literatur Dwinanda, Fathur Rahman; Muharam, Riki Satia; Miftah, Ahmad Zaini; Firmansyah, Anry; Komara, Syifa Rachmania
JEKKP (Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Kebijakan Publik) Vol 5, No 2 (2023): 30 Desember
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jekkp.v5i2.8563

Abstract

On a global scale, advances in public finance technology have played a central role in improving efficiency, accountability and transparency in public financial management. Public finance technology innovation, particularly in the form of fintech, has proven itself to be an effective tool in reducing reliance on manual processes, creating efficiencies that cover various aspects of public finance. Nonetheless, challenges still come with the implementation of public finance technology innovation. The research method uses the literature review method which is one of the qualitative research methods. In this research, the author collects and analyzes existing information in scientific literature to provide a deeper understanding of the impact of public finance technology innovation on accountability and transparency in public financial management. Innovative initiatives, such as e-procurement, e-budgeting, e-audit, and fintech, have been successfully implemented in various countries, including Indonesia, with the aim of improving efficiency, transparency, and accountability in the public finance system. Nonetheless, a number of challenges that need to be overcome were identified.
STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DESA AGROWISATA DI KECAMATAN ARJASARI KABUPATEN BANDUNG Buchari, Rd. Ahmad; Muhtar, Entang Adhy; Miradhia, Darto; Muharam, Riki Satia
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v7i2.51148

Abstract

Kabupaten Bandung memiliki ukuran total wilayah seluas 176.238,67 hektar. Dengan sebagian besar wilayahnya berada di antara bukit-bukit dan gunung-gunung. Ada pula kawasan budidaya pertanian meliputi kebun campur, perkebunan, sawah, ladang, dan tegal. Semuanya didukung panorama pariwisata yang cukup indah dan alami. Dan hari ini Pariwisata di Kabupaten Bandung telah menjadi tujuan utama kunjungan domestik dari Bandung maupun dari luar Bandung bahkan dari mancanegara. Ketercapaian target pada kegiatan PPM ini cukup baik, karena materi sosialisasi telah dapat disampaikan secara keseluruhan. Materi workshop yang telah disampaikan secara umum dengan tema Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Desa Agrowisata di Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung.
PENINGKATAN PERAN ORANG TUA MENJAGA KESEHATAN ANAK MELALUI PROGRAM BIAN (BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL) DAN LITERASI DIGITAL DI DESA PADAMULYA KECAMATAN MAJALAYA KABUPATEN BANDUNG Karlina, *Nina; Muharam, Riki Satia
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2023): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v6i3.42227

Abstract

Imunisasi adalah vaksin yang dilakukan untuk membangun sistem kekebalan anak. Tujuan dari imunisasi adalah  mempersiapkan tubuh untuk melawan infeksi serius yang mungkin terjadi di masa depan. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, terdapat 1,7 juta anak Indonesia belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap selama pandemi COVID-19. Terbanyak di Jawa Barat, Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat dan DKI Jakarta. Pemberian imunisasi terbukti melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya sehingga anak lebih sehat dan lebih produktif. Pada Tahun 2022 Kementerian Kesehatan mencanangkan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Rendahnya cakupan imunisasi dasar lengkap yang belum memenuhi standar nasional UCI merupakan permasalahan yang harus segera diatasi. Tujuan umum pada pengabdian pada Masyarakat  ini adalah peningkatan   peran dan kesadaran orang tua dalam pemberian imunisasi dasar agar  optimalisasi Program Bulan Imunisasi anak nasional (BIAN). Selain penyuluhan Program BIAN proses Literasi Digital dalam menangkal HOAX mengenai imunisasi pun dilakukan pada orang tua dan anak anak di Desa Padamulya. Dari pelaksanaan program BIAN dan literasi digital, masyarakat tidak sepenuhnya mengerti apa itu imunisasi dan kegunaan serta manfaat imunisasi serta arti literasi digital, tapi dengan adanya kegiatan PPM yang meliputi edukasi mengenai pengenalan imunisasi dan literasi digital terkhususnya dengan topik Etis Bermedia Digital menjadi pengaruh yang baik serta pengetahuan tambahan bagi masyarakat dan pelajar atau anak-anak Desa Padamulya. Immunization is a vaccine that is carried out to build a child's immune system. The goal of immunization is to prepare the body to fight serious infections that may occur in the future. Based on data from the Ministry of Health, 1.7 million Indonesian children have not received complete basic immunization during the COVID-19 pandemic. Mostly in West Java, Aceh, North Sumatra, Riau, West Sumatra and DKI Jakarta. Immunization has been proven to protect children from dangerous diseases so that children are healthier and more productive. In 2022 the Ministry of Health is launching National Child Immunization Month (BIAN). The low coverage of complete basic immunization which does not yet meet UCI national standards is a problem that must be addressed immediately. The general aim of this community service is to increase the role and awareness of parents in providing basic immunizations in order to optimize the National Child Immunization Month Program (BIAN). Apart from counseling on the BIAN Program, the Digital Literacy process in preventing HOAXes regarding immunization was also carried out on parents and children in Padamulya Village. From the implementation of the BIAN and digital literacy programs, people do not fully understand what immunization is, the uses and benefits of immunization and the meaning of digital literacy, but with PPM activities which include education regarding the introduction of immunization and digital literacy, especially on the topic of Ethical Digital Media, it is a good influence and additional knowledge for the community and students or children of Padamulya Village..
Policy and Governance Publications in Southeast Asia During The Period 2012–2022 : A Bibliometric Analysis Karlina, Nina; Rusli, Budiman; Candradewini, Candradewini; Sukarno, Dedi; Muharam, Riki Satia
Jurnal Manajemen Pelayanan Publik Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Manajemen Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmpp.v8i2.54621

Abstract

The purpose of this investigation is to determine which issue in Policy and Governance Publications in Southeast Asia During The Period 2012–2022 is currently trending. To analyze the data, we extracted it from the Scopus database and ran it using R software's Bibliometrix program, which was then imported into VOSviewer. According to criteria derived from citation analysis, we have identified the most important papers, journals, authors, countries, and affiliations in Southeast Asia. Indonesia has published the greatest number of contributions, followed by Malaysia and Thailand, according to the country's scientific productivity. However, even though keywords and phrases are likely to be the most relevant subjects and findings of the research, it is possible that some of the main patterns and concerns that have been covered in the entire text are not well represented in our investigation. In addition, future studies should examine relevant research clusters for developing patterns in Bibliometric in order to provide scientific information.
Subsidi LPG 3 Kg di Jawa Barat: Analisis Kinerja Kebijakan dari Perspektif Manajemen dan Akuntansi Berkelanjutan Muharam, Riki Satia; Rusli, Budiman; Karlina, Nina; Candradewini, Candradewini
Jurnal Manajemen Dan Akuntansi Medan Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Manajemen dan Akuntansi Medan Juli 2025
Publisher : Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Subsidi LPG 3 Kg merupakan salah satu bentuk intervensi negara dalam menjamin akses energi bersih dan terjangkau bagi rumah tangga miskin dan pelaku usaha mikro. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja kebijakan subsidi LPG 3 Kg di Provinsi Jawa Barat dari perspektif manajemen publik dan akuntansi berkelanjutan. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan data yang diperoleh melalui studi dokumentasi kebijakan, laporan distribusi, serta wawancara dengan pemangku kepentingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi subsidi belum sepenuhnya efektif dan efisien. Ketidaktepatan sasaran, praktik pengoplosan, dan lemahnya pengawasan menjadi isu utama yang mengurangi akuntabilitas program. Di sisi lain, kebijakan ini masih menjadi penopang penting bagi masyarakat miskin dalam memenuhi kebutuhan energi sehari-hari. Dari perspektif akuntansi berkelanjutan, subsidi ini memberi dampak ekonomi melalui beban fiskal yang terus meningkat, dampak sosial berupa ketimpangan akses dan keterjangkauan, serta dampak lingkungan yang berhubungan dengan emisi karbon dari konsumsi LPG. Diperlukan integrasi sistem distribusi berbasis data (NIK), pelaporan kinerja yang transparan, serta pendekatan multidisipliner untuk mewujudkan kebijakan subsidi energi yang lebih adil, efisien, dan berkelanjutan.
Integrating Vocational Education and Industry through Public Policy: Towards Excellent and Competitive Human Capital Muharam, Riki Satia; Anita Afrilia, Ufa; Sudarma, Sudarma
International Journal of Multidisciplinary Sciences and Arts Vol. 4 No. 2 (2025): International Journal of Multidisciplinary Sciences and Arts, Article April 202
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/ijmdsa.v4i2.6097

Abstract

Vocational education plays a strategic role in developing excellent and competitive human resources (HR) amidst the dynamics of the Fourth Industrial Revolution (Industry 4.0) and Society 5.0. However, challenges such as the mismatch between graduates' competencies and industry needs, the limited involvement of industry in curriculum development, and weak institutional synergy remain major obstacles. This study aims to examine the ideal form of integration between vocational education and the industrial sector, the role of public policy in supporting this integration, and its contribution to the creation of competent and adaptive human resources. A descriptive qualitative approach was employed through literature review and policy analysis. The findings indicate that effective integration can be achieved through five key approaches: co-design, co-teaching, co-training, co-assessment, and co-recruitment. Public policy plays a crucial role as both facilitator and regulator in establishing a collaborative and labor market-oriented vocational–industry ecosystem. The implementation of policies such as Presidential Regulation No. 68/2022, the Center of Excellence Vocational High School (SMK PK) program, and the Pre-Employment Card (Kartu Prakerja) initiative has shown positive impacts on improving graduate quality and workforce absorption. This integration also contributes to enhanced employability, digital literacy, innovative capabilities, and global work readiness. The study concludes that strengthening vocational–industry integration, supported by adaptive and sustainable public policies, is key to building excellent, productive, and globally competitive human resources in Indonesia.
Gas Subsidi untuk Siapa? Analisis Ekonomi Publik atas Efisiensi dan Pemerataan Subsidi LPG 3 Kg di Jawa Barat Muharam, Riki Satia; Rusli, Budiman; Karlina, Nina; Candradewini, Candradewini
Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (Jebma) Vol. 5 No. 1 (2025): Artikel Riset Maret 2025
Publisher : Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jebma.v5i1.5795

Abstract

Subsidi LPG 3 Kg merupakan program pemerintah untuk membantu rumah tangga miskin dalam mengakses energi bersih dan terjangkau. Namun, dalam implementasinya di Jawa Barat, kebijakan ini menghadapi tantangan serius, seperti ketidaktepatan sasaran dan pemborosan fiskal. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan tentang efisiensi dan pemerataan subsidi dalam kerangka ekonomi publik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara mendalam, observasi lapangan, dan analisis dokumen kebijakan. Analisis data dilakukan secara tematik untuk mengidentifikasi pola penyebab ketidaktepatan subsidi dan dampaknya terhadap masyarakat miskin. Temuan menunjukkan bahwa sekitar 40% subsidi LPG 3 Kg dinikmati oleh rumah tangga mampu, sementara sebagian masyarakat miskin belum mendapat akses. Lemahnya validasi data penerima, pengawasan distribusi, dan keterbatasan sistem digital menjadi penyebab utama. Subsidi LPG 3 Kg di Jawa Barat belum efisien dan adil. Reformasi kebijakan diperlukan melalui pembaruan data penerima, digitalisasi distribusi, dan penguatan pengawasan agar subsidi tepat sasaran, efisien secara fiskal, dan mendukung keadilan sosial.
LANSKAP PENGETAHUAN ADMINISTRASI KEUANGAN PUBLIK: SEBUAH ANALISIS BIBLIOMETRIK INDONESIA DAN GLOBAL (2000–2025) Firmansyah, Anry; Miftah, Ahmad Zaini; Muharam, Riki Satia; Komara, Syifa Racmania
JANE - Jurnal Administrasi Negara Vol 17, No 1 (2025): JANE (Jurnal Administrasi Negara)-Agustus 2025
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jane.v17i1.65957

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi arah dan struktur kajian ilmiah mengenai administrasi keuangan publik dalam literatur ilmiah global melalui pendekatan bibliometrik terhadap 208 artikel yang terindeks di Scopus selama periode 2000 hingga pertengahan tahun 2025. Hasil analisis menunjukkan bahwa topik ini berkembang secara signifikan, ditandai dengan meningkatnya perhatian terhadap isu transparansi, desentralisasi fiskal, efisiensi anggaran, serta integrasi teknologi informasi dalam tata kelola fiskal. Visualisasi menggunakan VOSviewer dalam bentuk keyword co-occurrence mapping mengungkap bahwa istilah public finance dan public administration merupakan simpul utama yang saling terhubung dengan konsep seperti fiscal policy, governance, dan accountability. Temuan juga mengindikasikan adanya pergeseran pendekatan riset dari orientasi teknokratis menuju paradigma kolaboratif dan berbasis data. Studi ini merekomendasikan penguatan kapasitas kelembagaan, tata kelola audit yang independen, serta adopsi teknologi yang inklusif sebagai prasyarat penting bagi reformasi administrasi keuangan publik yang berkelanjutan, terutama di era digital dan pasca-krisis global. This study aims to identify the direction and structure of scholarly discourse on public finance administration in the global academic literature by applying a bibliometric approach to 208 articles indexed in Scopus from 2000 to mid-2025. The analysis reveals that this topic has developed significantly, marked by growing attention to issues such as transparency, fiscal decentralization, budget efficiency, and the integration of information technology in fiscal governance. Visualization using VOSviewer, through keyword co-occurrence mapping, shows that public finance and public administration emerge as central nodes interconnected with concepts like fiscal policy, governance, and accountability. The findings also indicate a paradigm shift in research approaches—from a technocratic orientation toward more collaborative and data-driven frameworks. This study recommends strengthening institutional capacity, ensuring independent audit governance, and promoting inclusive technology adoption as essential prerequisites for sustainable public finance administration reform, especially in the digital era and the aftermath of global crises.