Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PKM Diversifikasi Olahan Rumput Laut untuk Mendukung Peningkatan Kesehatan dan Pendapatan Masyarakat pada Masa Pandemi Covid-19 di Kota Kendari Propinsi Sulawesi Tenggara Asnani, Asnani; Wahyuni, Sri; Astuti, Oce; Sarinah, Sarinah; Riani, Irdam; Effendi, Wa Ode Nilda A.; Jali, Wa
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 3, No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v3i1.58

Abstract

Rumput laut khususnya jenis Kappaphycus alvarezii banyak dibudidayakan di Sulawesi Tenggara dan telah diteliti akan potensi bioaktifnya serta telah digunakan sebagai bahan utama maupun bahan tambahan dalam pengolahan pangan.  Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan wawasan akan manfaat rumput laut, memberi pengetahuan kewirausahaan dalam bidang pemasaran serta memberi ketrampilan baru dalam pembuatan produk pangan berbasis rumput laut. Sasaran kegiatan ini adalah kelompok Majelis Taklim Almunajad Kelurahan Anggoeya Kota Kendari, dengan permasalahan belum pernah mendapatkan penyuluhan/ pelatihan untuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pengolahan pangan dan tehnik pemasaran. Oleh karena itu dilakukan kegiatan penyuluhan tentang manfaat rumput laut sebagai makanan dan tehnik pemasaran online serta pelatihan pembuatan makanan menggunakan rumput laut. Dari kegiatan PKM ini: (1) ada pengetahuan baru yang diperoleh dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan manfaat rumput laut terhadap kesehatan bila digunakan dalam makanan; (2) bertambahnya pengetahuan dan bertumbuhnya minat untuk menggunakan pemasaran menggunakan media online; (3) Meningkatnya ketrampilan peserta dalam membuat cendol, dodol, brownies, kerupuk serta bakso, khususnya dengan menggunakan bahan utama/bahan tambahan dari rumput laut. Kegiatan PKM ini telah meningkatkan pengetahuan akan manfaat rumput laut dan dan tehnik pemasaran onlie,  serta ketrampilan peserta dalam mengolah makanan dari rumput laut.
PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI ARANG AKTIF IJUK POHON AREN (Arenga Pinnata) SEBAGAI MEDIA FILTRASI DESALINASI AIR PAYAU Teke, Sosiawati; Dewi, Wa Ode Nanang Trisna; Jali, Wa; Yumnawati, Yumnawati
BERKALA FISIKA Vol 24, No 1 (2021): Berkala Fisika
Publisher : BERKALA FISIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah  satu  masalah  yang  dihadapi  masyarakat  pesisir  adalah  kurangnya  ketersediaan  air bersih.    Masyarakat  pesisir  memanfaatkan  air  sumur  gali,  air  laut  dan  air  payau.  untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Mengkonsumsi air dengan kadar garam yang lebih banyak dari  air  tawar  dalam  jangka  panjang  dapat  berdampak  buruk  bagi  kesehatan,  sehingga diperlukan metode pengolahan air payau menjadi air tawar yang murah dan mudah  salah satunya  dengan  pemanfaatan  arang  aktif.  Arang  aktif ijuk  pohon  aren  diharapkan  mampu menurunkan kadar salinitas dalam air payau dan dapat membantu masyarakat pesisir untuk memperoleh kualitas air yang memenuhi standar parameter kualitas air bersih.  Ijuk pohon aren  dikarbonasi  dengan  metode  pirolisis  pada  suhu  450oC  selama  15  menit  dan  aktifasi menggunakan  pemanas  microwave  dengan  daya  300  Watt,  selama  4,  5,  6  dan  7  menit. Karakterisasi  arang  aktif  menggunakan  SEM,  menunjukan  bahwa  waktu  aktifasi mempengaruhi jumlah dan luas permukaan pori dari arang ijuk pohon aren. Penambahan arang  aktif  selama  2  menit  ke  dalam  air  payau  dapat  menurunkan  salinitas  air  payau. Karbon  aktif  yang  teraktifasi  selama  7  menit  diaplikasikan  pada  media  filtrasi  air  payau dan diperoleh penurunan salinitas air payau. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan bahwa  waktu  aktifasi  mempengaruhi  jumlah  dan  luas  permukaan  pori  arang  ijuk  pohon aren  dan  arang  ijuk  pohon  aren  teraktifasi  dapat  menurunkan  kadar  salinitas  pada  air payau.
FERMENTASI LIMBAH SEKAM PADI UNTUK PUPUK ORGANIK DALAM BUDIDAYA UDANG VANAME DI KABUPATEN KONAWE SELATAN, PROVINSI SULAWESI TENGGARA Munier, Muhammad Taswin; Riani, Irdam; Idris, Muhammad; Jali, Wa; Budianto, Budianto; Nur, Andi Irwan; Ramli, Muhammad
Bina Bahari Vol 4, No 1 (2025): FEBRUARI 2025
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan, FMIPA Universitas Tanjungp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/binabahari.v3i3.80

Abstract

This study investigates the implementation of rice husk waste fermentation for organic fertilizer production in Vaname shrimp cultivation in Konawe Selatan, Southeast Sulawesi. The research evaluates the effectiveness of converting rice husk waste into organic fertilizer through a community-based intervention involving 62 shrimp farming families. The findings demonstrate significant improvements in farmers' knowledge and skills regarding organic fertilizer production, resulting in enhanced soil quality and reduced production costs. The study contributes to sustainable aquaculture practices while addressing environmental concerns associated with traditional farming methods.
PELATIHAN TEKNIK PEMBIBITAN MANGROVE RHIZOPHORA SPP DALAM UPAYA PEMULIHAN KAWASAN MANGROVE DI PESISIR DESA SAWAPUDO KECAMATAN SOROPIA Sadarun, Baru; Haya, La Ode Muhammad Yasir; Rahman, Arwan Arif; Jali, Wa; Mangurana, Waode Intiyani
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 7 No 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v7i1.8816

Abstract

Ekosistem mangrove merupakan ekosistem penting karena daya dukungnya bagi stabilitas eksosistem pesisir, dan ekosistem ini mengalami berbagai tekanan yang sangat berat akibat perluasan dari berbagai keinginan pemanfaatan lainnya karena memiliki fungsi yang sangat luas serta peran yang kompleks yang meliputi fungsi ekologis, sosial, ekonomi. Ekosistem kawasan pesisir akan semakin stabil jika semakin tertutup oleh hutan mangrove. Namun permasalahan sekarang di kawasan pesisir Desa Sawapudo terjadi kerusakan karena kegiatan lain yang secara ekologis dapat menimbulkan kelongsoran pantai. Kerugian yang ditimbulkan juga sangat kompleks yang meliputi aspek ekonomi sosial dan ekologi dan memberikan dampak luas terhadap ekosistem darat dan laut. Mengingat begitu pentingnya ekosistem hutan mangrove untuk melindungi maupun melestarikan komponen ekosistem wilayah pesisir laut khususnya Desa Sawapudo perlu mendapatkan perhatian khusus dengan itu, tim PKM Fakultas perikanan dan Ilmu Kelautan melakukan Pelatihan Teknik Pembibitan Mangrove jenis Rhizophora spp. dalam upaya pemulihan ekosistem mangrove di kawasan pesisir Desa Sawapudo. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini masyarakat setempat dapat mengetahui teknik pembibitan mangrove dan menjaga ekosistem pesisir Desa Sawapudo.
PENERAPAN TEKNOLOGI PEMBUATAN PUPUK ORGANIK BERBENTUK KOMPOS DAN CAIR DARI SERASAH DAUN LAMUN DI RUMAH TANGGA NELAYAN DESA TAPULAGA KABUPATEN KONAWE SULAWESI TENGGARA Ishak, Ermayanti; Asriyana, Asriyana; Hamid, Abdul; Halili, Halili; Bahtiar, Bahtiar; Jali, Wa
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 4 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i4.2003

Abstract

The seagrass meadow ecosystem along the coast of Tapulaga Village plays a crucial role in the nutrient cycle in the marine environment. The photosynthesis process transforms carbon dioxide into carbohydrates, which are stored in the tissues of seagrass, resulting in sucrose production. The availability and content of seagrass leaf litter trapped in fishermen's fish traps initiated a community service activity integrated with thematic real-work lectures (KKN). The focus of this activity is on fulfilling balanced nutrition, aiming to increase the interest of fishing families in consuming vegetables. The objective of the community service is to promote balanced nutrition by diversifying food consumption with various vegetables grown on their own land, using compost and organic fertilizer derived from seagrass leaf litter. The method used is the Takakura method, which involves composting organic waste using a composter with holes. Organic waste is placed in the composter and EM4 (decomposer bacteria) and molasses are added. Stirring is done daily to accelerate the waste decomposition process. Organic liquid fertilizer is produced by utilizing the liquid from the composter. The results show that vegetable plants grown in compost and treated with organic liquid fertilizer from seagrass leaf litter exhibit good growth and can be harvested on the 18th day. The use of seagrass leaf litter as a raw material for making compost and organic liquid fertilizer has a significant impact on vegetable plant growth. The community service activity had a positive effect on the fisherwomen, including their strong determination to apply this planting method at home and their increased interest in consuming vegetables as part of their daily meals.
Sosialisasi Pembuatan Pakan Ikan Putih (Caranx sp) Pada Masyarakat Nelayan Di Desa Tapulaga Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe Selatan Muskita, Wellem H.; Kurnia, Agus; Ruslaini; Hamzah, Muhaimin; Aslin, La Ode; Jali, Wa; Piliana, Wa Ode
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i4.6251

Abstract

Ikan putih (Caranx sp.) merupakan salah satu jenis ikan karang yang sangat potensial untuk dikembangkan karena mempunyai beberapa keunggulan komparatif antara lain mampu hidup dalam kondisi kepadatan yang tinggi (150 ekor/m3), mempunyai laju pertumbuhan tinggi, sangat tanggap terhadap penambahan pakan dari ikan rucah, konversi pakan cukup efisien dan digemari konsumen. Pakan ikan yang berkualitas memiliki peran penting dalam meningkatkan produktivitas budidaya ikan. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan teknik pembuatan pakan ikan putih (Caranx sp.) dan meningkatkan keterampilan masyarakat nelayan terkait pembuatan pakan yang sesuai di Desa Tapulaga Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Metode sosialisasi meliputi sosialisasi, pelatihan, demonstrasi, dan pendampingan langsung dalam upaya meningkatkan pemahaman dan keterampilan nelayan terkait pembuatan pakan yang sesuai. Hasil yang didapatkan dalam kegiatan ini adalah peningkatan yang signifikan dalam pemahaman dan penerapan teknik pembuatan pakan ikan putih. Diharapkan bahwa sosialisasi ini dapat memberikan kontribusi pada peningkatan produksi perikanan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat nelayan di Desa Tapulaga serta menjadi model untuk pengembangan budidaya ikan di wilayah sekitarnya.
Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan dan Kelautan Bagi Perempuan Pesisir di Kelurahan Lalowaru Asriyana; Haya, La Ode Muhammad Yasir; Lawelle, Sjamsu Alam; Oetama, Dedy; Haslianti; Permatahati, Yustika Intan; Annaastasia, Nurhuda; Erawan, Muhammad Trial Fiar; Jali, Wa; Arsal, La Ode Muhammad; Wahyudi, Adi Imam; Hasuba, Tezza Fauzan; Mangurana, Wa Ode Intiyani; Sudarno
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i4.6252

Abstract

Peran perempuan pesisir dalam tatanan sosial sudah mengalami perubahan. Saat ini, perempuan pesisir dianggap sebagai salah satu kontibutor dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi rumah tangga dan memiliki kekuasaan dalam menentukan pembangunan suatu wilayah. Sehingga perempuan pesisir memiliki peran ganda, dalam rumah tangga dan lingkungan sosial. Keterlibatan perempuan pesisir di Kelurahan Lalowaru dalam membantu ekonomi rumah tangga belum berjalan optimal disebabkan karena minimnya pengetahuan dan keterampilan terkait dalam mengolah dan memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki khususnya sumberdaya perikanan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan pendampingan bagi perempuan pesisir untuk membentuk kreatifivitas dalam memanfaatkan sumberdaya perikanan agar dapat menjadi karakter mandiri dan memiliki jiwa wirausaha. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini, diharapkan mampu membantu ekonomi rumah tangga. Sasaran pelaksanaan pengabdian ini adalah ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Lalowaru. Program kegiatan dilaksanakan melalui penyuluhan dan pelatihan pengolahan pembuatan otak-otak ikan dan stik mangrove. Hasil dari kegiatan pegabdian menunjukkan peserta pelatihan aktif dalam berdiskusi terkait dengan pengolahan dan strategi pemasaran serta melakukan demo masak sesuai dengan instruksi tim pengabdian. Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karaktek mandiri dan jiwa wirausaha sehingga dapat membantu ekonomi rumah tangga di Kelurahan Lalowaru.
Literature Review: Kelimpahan Mikroplastik dalam Biota Laut Aryanti, Chairun Annisa; Fatmawati, Fatmawati; Jali, Wa; Mangurana, Wa Ode Intiyani; Simbolon, Maria Yosephine
ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua Vol 8 No 2 (2025): ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua Edisi November 2025
Publisher : Cenderawasih University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/acr.v8i2.5060

Abstract

Permasalahan pencemaran mikroplastik hingga saat ini telah menjadi masalah umum yang terjadi di lingkungan, termasuk pada lingkungan pesisir dan laut. Masalah lingkungan yang ditimbulkan oleh sampah plastik berasal dari sifatnya yang resisten terhadap degradasi alami. Mikroplastik mengandung zat tambahan yang dapat berfungsi sebagai pembawa polutan lain, yang berpotensi menyebabkan dampak negatif pada biota yang mengkonsumsinya. Artikel ini bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi terkait kelimpahan mikroplastik yang terdapat dalam organisme laut serta untuk menjawab pertanyaan penelitian tertentu terkait pencemaran mikroplastik dalam organisme laut. Selain itu, artikel ini dapat menjadi baseline data dalam penyediaan data mikroplastik dalam biota laut. Pencarian literatur dalam penelitian ini dilakukan melalui Google Scholar dengan menggunakan kata kunci "mikroplastik dan microplastic in biota”, yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Artikel yang didapat ditapis sesuai topik terkait pencemaran mikroplastik di wilayah pesisir, yang dapat terunduh serta artikel yang terbit sejak 2020-2025. Penelitian ini didukung oleh kajian mendalam terhadap lima artikel ilmiah yang relevan dengan topik penelitian. Hasil tinjauan pustaka menemukan bahwa kelimpahan mikroplastik dalam biota tergantung pada kondisi lingkungan sekitarnya, pengelolaan limbah plastik yang kurang tepat, dan populasi kepadatan di lokasi tersebut. Bentuk mikroplastik tertinggi dari 5 artikel yang di review adalah fiber. Hasil review menunjukkan warna mikroplastik dalam tubuh biota bervariasi, antara lain warna putih, hitam, merah, kuning, biru, coklat, tosca, dan transparan. Limbah mikroplastik tersebut berpotensi masuk ke dalam tubuh biota hingga manusia melalui rantai makanan yang dapat menyebabkan dampak negatif bagi organisme laut dan manusia yang mengkonsumsinya. Berdasarkan hasil literature review, pencemaran mikroplastik di lingkungan perairan dapat menyebabkan kontaminasi pada biota laut.