Articles
Hubungan Budaya Organisasi dan Supervisi Dengan Efektivitas Kerja Kepala Sekolah Dasar Negeri di Kota Mataram
Muhamad, Suhardi;
M. Ary Irawan
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/jcm.v1i1.25
Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan budaya organisasi dan pengawasan terhadap efektivitas organisasi kepala sekolah dasar negeri di Kota Mataram. Metodologi penelitian adalah survei yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Analisis dan interpretasi data menunjukkan bahwa (1) budaya organisasi memiliki hubungan langsung positif dalam efektivitas organisasi, (2) pengawasan memiliki efek hubungan positif dalam efektivitas organisasi, (3) budaya organisasi dan pengawasan bersama-sama memiliki hubungan langsung positif dalam organisasi efektivitas.
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU
M. Ary Irawan;
Haromain;
Zariani
Journal Transformation of Mandalika, e-ISSN: 2745-5882, p-ISSN: 2962-2956 Vol. 3 No. 9 (2022): September
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/jtm.v3i9.2608
The research aims to determine the influence of the principal's leadership and teacher work motivation on teacher performance. The population in this research are teachers of the data analysis technique used in this research, namely quantitative descriptive. The results of this research show that the principal's leadership significantly influences teacher performance. The research results show that (1) the influence of the principal's leadership on teacher performance is 16.6%, which means that the two variables go hand in hand, the more conducive the principal's leadership is, the better the level of teacher performance. (2) the influence of teacher work motivation on teacher performance is 1.1%, meaning that work motivation can influence teacher performance activities in schools to achieve maximum teacher performance. (3) the influence of principal leadership and teacher work motivation on teacher performance, amounting to 27%, the two variables principal leadership and teacher work motivation go hand in hand with performance, which means that the better the principal's leadership and teacher work motivation, the better the teacher's performance is also high.
Manajemen Humas Pada Lembaga PAUD
M. Ary Irawan
Journal Transformation of Mandalika, e-ISSN: 2745-5882, p-ISSN: 2962-2956 Vol. 5 No. 11 (2024): November
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/jtm.v5i11.3468
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi manajemen humas pada lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan mengidentifikasi strategi yang efektif untuk meningkatkan citra lembaga, menjaga hubungan dengan orang tua murid, dan memperkuat keterlibatan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen di beberapa lembaga PAUD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar lembaga PAUD telah menerapkan strategi komunikasi yang mencakup penggunaan newsletter, media sosial, dan pertemuan rutin dengan orang tua murid. Keterlibatan orang tua juga bervariasi, dengan beberapa lembaga berhasil mengorganisasi kegiatan yang melibatkan orang tua secara aktif, sedangkan yang lain mengalami kesulitan. Media sosial mulai digunakan tetapi belum dimanfaatkan secara optimal. Berdasarkan temuan tersebut, rekomendasi utama termasuk pengembangan rencana komunikasi yang lebih komprehensif, penguatan keterlibatan orang tua dan komunitas, serta optimalisasi penggunaan media sosial. Evaluasi berkala juga disarankan untuk memastikan efektivitas strategi manajemen humas. Penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi lembaga PAUD dalam meningkatkan praktik manajemen humas mereka, yang pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan hubungan dengan masyarakat
Pelatihan Model Pembelajaran Berbasis Konservasi Untuk Guru Di Tk IT Al Fatih Lombok Tengah
M. Ary Irawan;
Hastuti Diah Ikawati;
Zul Anwar;
Agus Jayadi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Cahaya Mandalika (Abdimandalika) Vol. 4 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/abdimandalika.v4i2.2443
Pembelajaran berbasis konservasi adalah suatu rencana atau pola pembelajaran yang menitik beratkan pada penanaman nilai-nilai konservasi dan peningkatan karakter peduli lingkungan untuk anak. Makna konservasi dapat meliputi seluruh kegiatan pemeliharaan sesuai dengan situasi dan kondisi setempat. Adapun nilai-nilai konservasi yang perlu ditanamkan pada anak usia dini adalah bagaimana menghemat (reduce), menggunakan kembali (reuse) dan mendaur ulang (recycle) diterapkan dalam proses pembelajaran baik dalam maupun luar kelas. Adapun tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan dalam bentuk pelatihan penerapan model pembelajaran berbasis konservasi adalah: 1) Untuk mendeskripsikan rancangan model pembelajaran berbasis konservasi (PBK) pada anak usia dini; 2) Untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada para pendidik tentang pentingnya menerapkan model pembelajaran berbasis konservasi (PBK) pada anak usia dini. Adapun hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah Meningkatkan Pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan para pendidik TK IT Al Fatih Lombok Tengah mengenai hakikat dan pentingnya penerapan model pembelajaran berbasis konservasi berdasarkan hasil post test sebanyak 80%.
Pembuatan Pupuk Kompos Dari Kotoran Sapi
Agus Jayadi;
M. Ary Irawan
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Cahaya Mandalika (Abdimandalika) Vol. 5 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/abdimandalika.v5i1.3467
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang fungsi dan manfaat pupuk kompos membuat masyarakat masih menggunakan pupuk kimia untuk meningkatkan produksi pertanian. Pupuk kimia jika dibiarkan dalam jangka panjang akan berakibatkan pada terkikisnya mineral tanah sehingga tanah tersebut kurang subur. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk membantu masyarakat agar dapat mengetahui potensi dan menggunakan bahan sederhana sebagai pupuk untuk meningkatkan hasil pertanian. Melihat kondisi dan lingkungan masyarakat mayoritas tempat diadakannya PKM sebagian besar memiliki hewan ternak seperti kambing dan sapi. Sebagai alternatif pemilihan bahan dasar pembuatan pupuk adalah kotoran sapi. Kelebihan penggunaan pupuk kompos dari kotoran sapi antara lain memperbaiki kerusakan fisik tanah akibat penggunaan pupuk kimia secara berlebihan, memperbaiki sifat-sifat fisika, kimia dan biologi tanah, ramah lingkungan, menambah pendapatan petani, peternak dan meningkatkan kesuburan tanah. Kegiatan ini dilaksanakan di desa Beraim kecamatan praya tengah kabupaten lombok tengah. Metode yang digunakan yaitu pemberian materi dan demonstrasi. Demonstrasi dilakukan dengan melakukan praktik pembuatan pupuk kompos. Hasil dari kegiatan ini adalah masyarakat dapat membuat pupuk kompos secara mandiri dengan bahan alami yang ada disekitar lingkungannya serta menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat.
REVITALISASI EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH
Agus Jayadi;
M. Ary Irawan
Journal of Mandalika Literature Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika (IP2MI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (233.947 KB)
|
DOI: 10.36312/jml.v3i2.1008
This study uses a literature study by reviewing several books and thoughts of the characters. The researcher discusses the evaluation of learning both in terms of epistemology, terminology, axiology, and ontology. Evaluation can be interpreted as an effort made to determine the level of success and weakness of a learning process, which includes all the components in it to achieve certain goals. Learning evaluation aims to improve and optimize learning activities which are later expected to improve student learning outcomes. In the implementation process, the evaluation must apply several principles, techniques and procedures that must be followed for the good results to be obtained. In addition, in the evaluation it is necessary to pay attention to several principles such as objectivity, continuity, and comprehensiveness or overall.
Analisis Sarana dan Prasarana Pendidikan di SMKN
Agil Rahman;
M. Ary Irawan;
M. Faqih
Journal of Mandalika Literature Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika (IP2MI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/jml.v6i2.4550
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan dan proses penganggaran sarana dan prasarana di SMKN 1 Tanjung, mengidentifikasi kendala yang dihadapi, dan mengevaluasi dampaknya terhadap pembelajaran. Metode yang digunakan adalah studi kasus merupakan penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan kelemahan manajemen fasilitas, seperti tidak adanya evaluasi pasca-pengadaan, minimnya pemeliharaan, dan keamanan yang rendah akibat ketiadaan pagar pembatas. Kendala lain meliputi: prosedur pengadaan yang lambat dan alokasi anggaran yang tidak berbasis prioritas. Dampaknya adalah kesulitan siswa dalam belajar, terganggunya kualitas pembelajaran, dan keterbatasan penguasaan kompetensi. Rekomendasi yang diberikan mencakup perbaikan evaluasi, pengalokasian anggaran berbasis kebutuhan, serta penguatan keamanan dan pemeliharaan fasilitas untuk mendukung mutu pendidikan.
PKM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MASTER OF CEREMONY (MC) DI DESA MALAKA
M. Ary Irawan
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Cahaya Mandalika (Abdimandalika) Vol. 3 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/abdimandalika.v3i2.1297
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) implementasi manajemen pendidikan dan pelatihan master of ceremony (MC) bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan public speaking khususnya sebagai master of ceremony pemuda/pemudi di Desa Malaka Kabupaten Lombok Utara. Metode pelaksanaan dalam kegiatan ini meliputi: perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian ini tergambar pada output yaitu motivasi dan outcome yaitu peserta pelatihan diberdayakan dalam berbagai kegiatan di masyarakat.
METODE DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN SEKOLAH
M. Ary Irawan
Journal Scientific of Mandalika (JSM) e-ISSN 2745-5955 | p-ISSN 2809-0543 Vol. 1 No. 1 (2020): Agustus
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/10.36312/vol1iss1pp31-48
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sekolah khususnya pada masa ini, merupakan aspek yang penting untuk dipertimbangkan oleh stakeholder sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode dan implementasi sistem informasi manajemen pendidikan (SIMDIK) sekolah. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research). Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa pemilihan metode dan implementasi sistem informasi manajemen disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan sekolah. Implementasi sistem informasi manajemen pendidikan sebagai pendukung kegiatan fungsi manajemen sekolah seperti planning, organizing, actuating, dan controlling.
Revitalizing Majelis Krama Desa for the Development of Tourism Villages and the Achievement of SDGs in West Nusa Tenggara
Iqbal, Muhammad;
Zul Anwar;
M. Ary Irawan;
Sa'di, Kholisussa’di;
Rila Hardiansyah;
Helmi
Transformasi : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Non Formal Informal Vol. 11 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33394/jtni.v11i1.17337
Abstract: This study examines the transformation of traditional customary institutions from conflict mediators into development agents that support village independence through community-based tourism. The focus is on the Majelis Krama Desa (MKD) in West Nusa Tenggara, which has evolved from a reactive dispute resolution body to a proactive institution in community-based development. The research method employed a literature review with a thematic approach, analyzing scientific publications, policy documents, and official reports published between 2015 and 2025. The findings reveal that the transformation of MKD from a conflict resolution institution into a driver of village self-reliance through tourism significantly contributes to the achievement of SDG 8 (Decent Work and Economic Growth), SDG 11 (Sustainable Cities and Communities), and SDG 16 (Peace, Justice, and Strong Institutions). The main challenges include cultural erosion, authority conflicts, and limited institutional capacity. This study recommends strengthening MKD through systematic capacity-building programs and integrating its roles into the Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (Village Medium-Term Development Plan).