Konsumen saat ini mengejar tingkat kualitas, kebersihan, dan aspek kesehatan yang tinggi dalam produk makanan sehingga perusahaan perlu menerapkan sistem jaminan keamanan pangan yang disebut sebagai Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi mekanisme dan kepatuhan Good Manufacturing Practices (GMP) dan Sanitation Standard Operational Procedure (SSOP). Rancangan yang akan digunakan didalam penelitian ini merupakan teknik analisis deskriptif menggunakan data trianggulasi. Data yang dihimpun dari berbagai sumber termasuk informan. Setelah dilakukan penyajian data akan menghasilkan kesimpulan sementara yang menjawab pertanyaan penelitian Faktor yang mempengaruhi penerapan standarisasi HACCP pada PT. Cipta Karasa Nusantara diantara lain adalah tingkat kesadaran karyawan yang masih rendah mengenai hygiene dan sanitasi. Hal tersebut tergambar dari kesadaran karyawan menangani peralatan dan bahan baku, kesadaran karyawan dalam menjaga kebersihan dapat dikatakan cukup hanya perlu dibina terus menerus. Kondisi dapur masih terbilang dapat menyebakan kontaminiasi silang, yang menyebabkan kualitas produk belum dapat dikatakan baik. Berdasarkan observasi lapangan dan hasil wawancara mengggunakan beberapa instrumen, PT. Cipta Karasa Nusantara belum memiliki sistem pengendalian mutu dengan konsep HACCP dan belum memenuhi standar.