Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENJADWALAN PENGGANTIAN KOMPONEN GAS COMPRESORUNIT C WAUKESHA L7042 GSI DENGAN METODE AGE REPLACEMENT (PT. PERTAMINA EP ASSET TAMBUN FIELD) Widyantoro, Murwan; Rosihan, Rifda Ilahy; Warniningsih, Warniningsih
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 19, No 2 (2019)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1196.21 KB) | DOI: 10.37412/jrl.v2i2.4

Abstract

Pemeliharaan (maintenance) merupakan aktivitas menjaga sistem peralatan dan mesin selalu tetap konsisten dalam proses produksi. Secara umum, masalah pemeliharaan sering terabaikan sehingga kegiatan pemeliharaan tidak teratur, yang pada akhirnya apabila mesin dan peralatan mengalami kerusakan dapat mempengaruhi kapasitas produksi. Diperlukan perencanaan perawatan mesin yang terjadwal (preventive maintenance) dalam hal ini penggantian pencegahan (preventive replacement) komponen mesin untuk mengurangi kerusakan mesin secara mendadak (failure maintenance). PT. Pertamina EP Asset 3 Tambun Field merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di industry perminyakan. PT. Pertamina EP Asset 3 Tambun Field memiliki dua komponen yang sering mengalami kerusakan sehingga mengakibatkan proses terganggu. Dua komponen tersebut terdapat merupakan komponen pada Gas Compressor, yaitu komponen Connecting Rods dan Crankcase. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui komponen kritis dari Gas Compressor pada PT. Pertamina EP Asset 3 Tambun Field, menentukan interval preventive maintenance untuk komponen kritis dengan menggunakan metode Age replacement.
ANALISIS SISTEM RELIABILITY PADA MESIN EXTRUDER 90 PROSES EXTRUSSION PADA PT.X DENGAN PENDEKATAN RELIABILITY BLOCK DIAGRAM Rosihan, Rifda Ilahy
Jurnal Rekavasi Vol 7 No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suatu komponen/sistem dapat dinyatakan handal apabila pada suatu periode tertentu sistem/komponen berjalan sesuai dengan fungsinya. Indikator handal suatu komponen dapat dilihat dari nilai reliability yang dicapai oleh suatu sistem, menurunnya downtime, meningkatnya waktu produksi, dan meningkatkan nilai availability. Pada paper ini, analisis reliability dilakukan pada sistem dari suatu perusahan otomotif pada penelitian ini disebut sebagai PT.X yang merupakan anak perusahaan dari perusahaan otomotif. PT. X memiliki proses utama pada proses produksi yaitu proses extrusion. Pada proses extrusion terdapat mesin Extruder 90 yang sering mengalami kerusakan. Reliability Block Diagram digunakan untuk menganalisis reliability sistem pada mesin Extruder 90. Reliability Block Diagram merupakan salah satu metode analisis reliability yang dapat mengambarkan hubungan antar sistem, sub-sistem, dan komponen sehingga dapat diketahui komponen/sistem yang memiliki pengaruh pada nilai reliability sistem. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah memodelkan sistem dengan menggunakan metode Reliability Block Diagram, mengetahui reliability dari mesin Extruder 90.
Analisis Upaya Menurunkan Cacat Produk Crank Case LH pada Proses Die Casting dengan Metode PDCA dan FMEA di PT. Suzuki Indo Mobil/Motor Yunan, Agustinus; Raya, Dimas; Rosihan, Rifda Ilahy
Journal of Industrial and Engineering System Vol. 1 No. 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jies.v1i1.160

Abstract

Suzuki Indo Mobil / Motorcycle is the largest motorcycle manufacturing industry in Indonesia today. Die Casting is one of the departments that is important in the manufacture of motorcycle parts. In the Die Cating section, there are a number of types of defects that exceed the company tolerance standards. During the February to July period, 228 pcs of defect products were found. For this reason, it is necessary to determine the most dominant factor in the occurrence of defects and determine the proposed improvement of the root problem. PDCA is a useful tool for continuous improvement and FMEA or Failure Mode Analysis is a tool that is often used in quality improvement methods. FMEA serves to determine the consequences of failure associated with failure in the Crank Case LH. There are three types of defects found, namely Chipped, Cracked, Wrinkled. With pareto diagram, it is known that there are three types of defect Crank Case LH which are the most dominant, namely: 9.9% chipped, Crack 6.75%, Wrinkles 4.72%. aluminum & mold is too low, engine filling time is too long, Crank Case LH Cracks the surface of the rough molding machine, engine pressure is too large, Crank Case LH Machine wrinkles Less pressure. Improve made is to make a standard number of Crank Case LH setting parameters of the engine and required SOP.
Sosialisasi K3 tentang Bahaya Kelistrikan dan Kebakaran pada Desa Kedung Pengawas, Babelan, Kab, Bekasi Saefudin, Tubagus Hedi; Rosihan, Rifda Ilahy; Sumanto; Wiryawanti, Viptia Esti
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): Juli 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jstpm.v1i1.161

Abstract

K3 merupakan singkatan dari Kesehatan dan Keselamat Kerja, yaitu produk kebijakan yang digunakan oleh pemerintah dan pelaku usaha dalam mencegah terjadinya bahaya kecelakaan pada saat kerja dan mengurangi resiko kecelakan akibat kerja. Selain K3, pengetahuan masyakarat mengenai bahaya kelistrikan masih awam/kurang. Hal ini dapat mengakibatkan tersengat listrik pada saat instalasi listrik di rumah warga atau pada saat pembenahan antena di rumah. Selain adanya sengatan listrik, kesalahan dalam instalasi listrik dapat menimbulkan kebakaran dan merugikan masyakarat. Pengetahuan mengenai K3 dapat memberikan ilmu kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam melakukan tindakan yang dapat menimbulkan bahaya seperti tersengat listrik dan kebakaran. Berdasarkan kondisi tersebut maka kami tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bhayangkara Jakarta Raya akan memberikan penyuluhan mengenai sosialisasi K3 tentang Bahaya Kelistrikan dan Bahaya Kebakaran pada Desa Kedung Pengawas, Babelan, Kab. Bekasi
PERBAIKAN PENGELOLAAN TERNAK JANGKRIK GUNA MENINGKATKAN HASIL PRODUKSI DAN PENJUALAN Paduloh, Paduloh; Zulkarnaen, Iskandar; Rosihan, Rifda Ilahy; Muhendra, Rifki
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.837 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.4838

Abstract

Abstrak: Jangkrik merupakan pakan hewan peliharaan yang memiliki potensi pengembangan yang cukup baik mengingat permintaan yang tinggi, namun dalam proses peternakan banyak kendala yang dihadapi peternak, mulai dari banyaknya hama sampai dengan kendala harga jual jangkrik yang bergantung kepada tengkulak. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu peternak jangkrik meningkatkan hasil peternakan dan memberikan pelatihan mengenai pemasaran produk. Metoda pengabdian masyarakat yang digunakan dibagi dua yaitu tahap persiapan dan tahap implementasi, dimana pada tahap tersebut dilakukan sosialisasi, memberikan pelatihan budidaya jangkrik, pelatihan pemasaran jangkrik, pelatihan proses budidaya, monitoring hasil pelatihan dan melakukan evaluasi terhadap hasil pelatihan. Hasil pengabdian masyarakat ini ditunjukan dengan adanya peningkatan kemampuan masyarakat dalam pengelolaan peternakan jangkrik, ini ditandai dengan peningkatan hasil produksi yang semula 20 – 35 Kg menjadi 32 – 50 Kg.Abstract:  Crickets are pet food that has good development potential considering the high demand. Still, in the breeding process, farmers face many obstacles, ranging from the number of pests to the selling price of crickets that depend on middlemen. This community service aims to help cricket farmers increase livestock yields and provide training on product marketing. The community service method used is divided into two, namely the preparation stage and the implementation stage, where socialization is carried out, providing cricket cultivation training, cricket marketing training, cultivation process training, monitoring training results, and evaluating the results of the training. The results of this community service are shown by an increase in the ability of the community to manage cricket farms; this is marked by an increase in production results from 20-35 Kg to 32-50 Kg.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Pelayanan Publik pada Kantor Kelurahan Klabinain Aimas Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat Pratiwi, Ida Ayu Putu Cindi; Spalanzani, Widya; Saputra, Yayan; Rosihan, Rifda Ilahy; Kumalasari, Ratih; Masjuli, Masjuli
Journal of Industrial and Engineering System Vol. 3 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jbz6re13

Abstract

Human resources (HR) referred to as the spearhead to achieve goals in a government, as well as the facilities used in carrying out public services. However, HR and facilities at the Klabinain Aimas Village office not effective so that they have not been able to carry out public services properly. This research aims to determine whether or not the influence of HR and facilities on the quality of public services at the Klabinain Aimas Village Office. The sample in this study amounted to 123 people with the sampling technique using simple random sampling. Hypothesis testing using classical assumption test and simple regression analysis using the IBM SPSS Ver 26 application to determine the contribution of the independent variable to the dependent variable at the 95% trend level (α = 0.05). The results are there is no positive and significant influence between HR on public services at the Klabinain Aimas Village office. There is no positive and significant effect between facilities and public services at the Klabinain Aimas Village office, and there is a significant effect between HR and facilities if tested simultaneously on public services at the Klabinain Aimas Village office.
Penerapan Metode Just In Time dalam Upaya Optimalisasi Biaya Bahan Baku Produksi Tahu di Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) (Studi Kasus: CV. Pono Jaya) Arif Hidayat, Muhammad Yogi; Saputra, Yayan; Prasmoro, Alloysius Vendhi; Rosihan, Rifda Ilahy; Joyosemito, Ibnu Susanto
Jurnal Rekavasi Vol 11 No 1 (2023)
Publisher : Prodi Teknik Industri, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/rekavasi.v11i1.4297

Abstract

CV. Pono Jaya adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri makanan yang memproduksi tahu. Dalam proses produksi tahu periode 2021 terdapat sisa bahan baku kedelai yang tidak terpakai pada saat proses pembuatan tahu sehingga mengakibatkan adanya penumpukan bahan baku kedelai di gudang dan menimbulkan biaya simpan yang besar. Untuk itu dilakukan penelitian ini agar dapat menentukan pengendalian persediaan pada bahan baku yang optimal dan memberikan usulan saran dalam pengendalian persediaan pada bahan baku kedelai dengan memakai metode Just In Time. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa setelah memakai metode Just In Time untuk pemesanan yang optimal dalam satu tahun adalah 15 kali, dalam satu kali pemesanannya sebanyak 3170 Kg untuk bahan baku kedelai dan dibutuhkan 3 kali pengiriman, untuk pengiriman satu minggu pertama adalah 1070 Kg, minggu kedua adalah 1050 Kg, dan minggu ketiga adalah 1050 Kg. Dari data aktual perusahaan didapatkan biaya persediaannya adalah Rp. 6.850.000, lalu setelah memakai metode Just In Time maka biaya persediaan yang dikeluarkan adalah Rp. 818.117.
Perencanaan Perawatan Mesin dengan Metode Reliability Centered Maintenance dan Age Replacement Saputra, Yayan; Widyantoro, Murwan; Rosihan, Rifda Ilahy
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 10, No 2 (2024): Oktober
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v10i2.10429

Abstract

PT. Dok Perkapalan Kodja Bahari adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa perbaikan, perawatan dan pemeliharaan. Dengan produk berbagai pemeliharaan sparepart kapal maupun alat apung lainnya, dalam penelitian ini di PT.Dok Perkapalan Kodja Bahari dengan tujuan menentukan komponen kritis, mengetahui tindakan perawatan, interval waktu penggantian dan pencegahan komponen kritis. Metode yang tepat yaitu metode Reliability Centered Maintenance (RCM) untuk menemukan komponen yang tergolong kritis. Kemudian Age Replacement untuk menentukan interval penjadwalan penggantian dan pemeriksaan dari mesin kritis. Pengumpulan data menggunakan 2 cara yaitu dengan data kualitatif dan kuantitatif, objek yang diamati dalam penelitian ini adalah 3 mesin bubut jenis 380V 3 phase 2m, 380V 3 phase 4m dan 380V 3 phase 9m yang merupakan bagian dari sistem pengerjaan atau produksinya. Komponen yang tergolong kritis pada mesin bubut didapat dari Failure Mode Effect (FMEA) dimana dilihat dari Risk Priority Number (RPN) tertinggi pada setiap komponen yang dimana komponen dinamo menunjukan hasil tertinggi yaitu severity x occurrence x  detection dengan nilai 10 x 8 x 5 = 400. Interval kerusakan dan perbaikan mesin bubut bahwa Mean Time To Failure (MTTF) didapat sebesar 917,4312 menit, komponen dinamo akan mengalami gejala kerusakan setelah beroperasi 3,15 hari. Sedangkan Mean Time To Repair (MTTR) didapat 460,8296 menit dan komponen dinamo akan mengalami perbaikan selama 8 jam.
Penerapan Metode Line Balancing pada Proses Produksi Rotor Finishing Rosihan, Rifda Ilahy; Widyantoro, Murwan; Al Matiin, Rifa Hibatullah
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 10, No 1 (2024): April
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v10i1.9254

Abstract

PT. TACI merupakan perusahaan manufaktur otomatif yang memproduksi komponen compressor AC. Permasalahan yang dihadapi oleh PT. TACI adalah waktu tunggu yang terjadi di lantai produksi sehingga perusahaan tidak dapat memenuhi target produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan nilai efisiensi lintasan agar lebih optimal dengan menggunakan metode Ranked Positioning Weight dan Kilsbride & Western dan memilih model yang paling optimal antara RPW dan Kilsbridge Western. Hasil dari penelitian ini metode Ranked Positioning Weight memberikan peningkatan nilai efisiensi 46% dengan presentase line efisiensi sebelum adalah 45% meningkat menjadi 91%.
Usulan Perawatan Mesin CL di PT.XYZ Menggunakan Reliability Centered Maintenance dan Failure Mode Effect Analysis Asrafi, Rizki Muhammad; Rosihan, Rifda Ilahy; Saputra, Yayan; Widyantoro, Murwan
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 9, No 1 (2023): April
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v9i1.7605

Abstract

PT. XYZ adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang otomotif yang memproduksi komponen kendaraan. Maintenance merupakan kegiatan pemeliharaan/perawatan terhadap suatu aset perusahaan guna untuk meningkatkan atau mempertahankan kehandalan dan kualitas mesin produksi. Adapun masalah yang ada di PT. XYZ adalah terdapat mesin CL yang mengalami kerusakan dengan total downtime sebesar 71 jam, sehingga dalam satu tahun terjadi penghentian mesin sampai 8,8%. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jadwal interval waktu perawatan pada mesin CL, memberikan usulan perawatan pada mesin CL, dan mengetahui biaya perawatan pada mesin CL. Metode yang dipergunakan adalah Reliability Centered Maintenance (RCM) dan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengetahui interval waktu perawatan dan faktor dominan kerusakan pada mesin CL. Hasil temuan analisis menunjukan interval waktu perawatan mesin CL-10 untuk komponen Motor Pump adalah 1809 jam atau sekitar 226 hari dan komponen Relief Valve adalah 1951 jam atau sekitar 244 hari. Usulan perawatan untuk komponen Motor Pump adalah pengecekan dan penggantian, lalu pada komponen Relief Valve adalah pengecekan dan penggantian. Terdapat penurunan biaya perawatan dari corrective menjadi preventive pada komponen Motor Pump sebesar 26% dan komponen Relief Valve sebesar 31%.