Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

HASIL BELAJAR DARING SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STAD MENGGUNAKAN APLIKASI ZOOM MEETING Patonah, Patonah; Mudiono, Mudiono
JURNAL LENTERA [PENDIDIKAN PUSAT PENELITIAN LPPM UM METRO] Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM Metro
Publisher : LPPM UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jlpp.v5i2.1563

Abstract

Peningkatan Pengetahuan Remaja dalam Pencegahan Penyakit Menular Seksual (HIV) di SMK Bhakti Kencana Cimahi dan Soreang Patonah, Patonah; Lisni, Ida; Astuti, Yuli; Wahyudi, Fikri Mourly; Sumbara, Sumbara; Mulyana, Hilman; Sodik, Jajang Japar; Irfani, Abdul Mulki
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 5 No 3 (2024): Jurnal Abdimas Kartika Wijaya Kusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v5i3.450

Abstract

Penyakit HIV/AIDS telah menjadi pandemi global yang mengkhawatirkan, termasuk di Indonesia. Salah satu cara utama penularannya adalah melalui penggunaan jarum suntik pada pengguna narkoba, perilaku yang umum terjadi di kalangan remaja. Kurangnya pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS menjadi pemicu utama perilaku berisiko terhadap penyakit ini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan di SMK Bhakti Kencana Soreang dan Cimahi dengan tujuan memberikan edukasi tentang pencegahan HIV/AIDS kepada siswa. Kegiatan ini dilaksanakan secara hibrid di dua lokasi sekolah. Kepala sekolah turut serta sebagai mitra, memberikan informasi awal untuk persiapan program edukasi sesuai kebutuhan mitra. Evaluasi keberhasilan kegiatan dilakukan melalui pretest dan post-test terkait pengetahuan dan sikap siswa terhadap HIV/AIDS. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa sebesar 18,7%, mengindikasikan dampak positif dari kegiatan ini dalam meningkatkan pemahaman dan sikap siswa terhadap pencegahan HIV/AIDS.Hasil kegiatan ini dipublikasikan melalui media massa, video YouTube, dan buku saku remaja bebas HIV/AIDS, dengan harapan memberikan dampak yang signifikan dalam pencegahan penularan HIV/AIDS di kalangan remaja.
Nanopartikel Sebagai Sistem Penghantaran Oral untuk Low Molecular Weight Heparin (LMWH) dalam Pengobatan Kolitis Ulseratif Zakiyah, Nadhira; Jafar, Garnadi; Patonah, Patonah
Jurnal Pharmascience Vol 12, No 1 (2025): Jurnal Pharmascience
Publisher : Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jps.v12i1.20144

Abstract

Kolitis ulseratif (UC) adalah suatu penyakit radang usus kronis yang mempengaruhi mukosa kolon dan rektum. UC memiliki etiologi kompleks melibatkan faktor genetik, imunologis, lingkungan, mikrobiota usus, psikososial, dan autoimun. Penggunaan heparin berat molekul rendah (LMWH) dalam terapi UC terbatas karena stabilitas dan bioavailabilitasnya yang rendah ketika diberikan secara oral. Nanopartikel dirancang untuk melindungi LMWH dari degradasi, meningkatkan penargetan ke jaringan yang meradang, dan meningkatkan efisiensi terapeutik obat. Metode yang digunakan merupakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui studi literatur. Data dikumpulkan dari berbagai database dengan fokus pada artikel yang dipublikasikan antara tahun 2014 hingga 2024. Hasil menunjukkan bahwa nanopartikel berbasis LMWH efektif dalam mengurangi pelepasan sitokin pro-inflamasi dan menargetkan penghantaran obat ke lokasi spesifik dalam saluran pencernaan. Penghantaran oral dengan nanopartikel memberikan stabilitas selama transit gastrointestinal dan melepaskan obat di area usus besar yang meradang, sehingga meningkatkan kepatuhan pasien dan efikasi pengobatan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem penghantaran obat berbasis nanopartikel menawarkan pendekatan yang menjanjikan untuk meningkatkan terapi UC, terutama dalam mengatasi keterbatasan pengobatan konvensional. Kata Kunci: Kolitis Ulseratif, LMWH, Oral, Nanopartikel
Efek Antihiperglikemik Ekstrak Fermentasi Bawang Putih (Allium sativum L.) Pada Model Hewan Hiperglikemia Putra, Hendra Mahakam; Patonah, Patonah; Rosdiana, Maya
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 8 No 1 (2021): Jurnal Farmasi Galenika Vol 8 No 1
Publisher : Universitas Bhakti Kencana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70410/jfg.v8i1.187

Abstract

Diabetes adalah sekelompok gangguan metabolisme dengan dicirikan adanya hiperglikemia. Selain hiperglikemia, diabetes juga dapat disertai komplikasi mikrovaskuler dan makrovaskuler yang menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada penderita diabetes. Lebih dari 350 tanaman yang secara tradisional digunakan untuk mengobati diabetes dan hanya sebagian kecil telah dievaluasi secara ilmiah untuk menilai khasiatnya salah satunya bawang putih. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas ekstrak fermentasi bawang putih (Allium sativum L.)/black garlic sebagai anti hiperglikemia. Penelitian ini dilakukan dengan prinsip kuratif pada hewan coba yang diinduksi 25% fruktosa dalam air minum, serta emulsi kolesterol 4% dan asam kolat 0,2% dan suspensi PTU 12,5 mg/kgBB selama 28 hari. Hewan uji dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok normal, kontrol positif, pembanding, dan 3 kelompok ekstrak black garlic dengan dosis 50 mg/kgBB, 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian ekstrak etanol black garlic pada semua dosis dapat menurunkan kadar glukosa pada hari ke-28 dan juga dapat meningkatkan jumlah sel-â dan menurunkan sel-á pada hasil histopatologi pankreas tikus. Dosis black garlic yang paling baik adalah pada dosis 100 mg/kgBB dilihat dari penurunan kadar glukosa darah dan juga jumlah sel-â yang paling banyak.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Mata Pelajaran PPKN di Kelas II SDN Simpur Kabupaten Bener Meriah Nikmatin, Nuri; Patonah, Patonah
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 12: November 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i12.2986

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya keterlibatan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran, dimana siswa hanya sebagai pendengar dan pencatat dari apa yang disampaikan guru. Berdasarkan hal tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah penerapan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar siswa melalui strategi pembelajaran berbasis masalah pada mata pelajaran PPKN di kelas II SDN Simpur. Penelitian ini menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan jenis penelitian tindakan. Hasil dari penelitian ini yaitu pada hasil tes akhir pembelajaran terhadap belajar siswa pada siklus I belum mengacu pada indikator keberhasilan yaitu hanya mencapai nilai rata-rata 52,31 dengan ketuntasan belajar klasikal 7,7% atau sebanyak 2 orang siswa yang memperoleh nilai 70. Sedangkan pada hasil tes siklus II menunjukkan peningkatan atau dengan kata lain indikator keberhasilan telah berhasil yaitu mencapai rata-rata 73,3 dengan ketuntasan belajar 80,77% berarti indikator keberhasilan telah tercapai yaitu apabila 75% siswa mendapatkan nilai 70. Atau 21 0rang siswa dikatakan kualifikasi baik, dengan demikian penggunaan Strategi Pembelajaran Berbasisi Masalah pada Mata Pelajaran PPKN di Kelas II SDN Simpur dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.
Review of medication therapy management provided by pharmacists to hypertension and diabetes patients in Indonesia Nurswardiana, Hanna; Mulyani, Yani; Patonah, Patonah
Science Midwifery Vol 12 No 2 (2024): June: Health Sciences and related fields
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v12i2.1596

Abstract

Non-communicable diseases (NCDs) cause around 74% of deaths in the world, two of which are caused by hypertension and diabetes, which are chronic diseases. In general, it is characterized by high morbidity, polypharmacy and long-term treatment. This causes poor treatment compliance in the majority of respondents and has an impact on increasing disease complications, morbidity, mortality and treatment costs. Pharmacist intervention in managing NCDs has developed through a systematic, comprehensive medication management model approach such as the Medication Therapy Management (MTM) approach. This MTM model is designed to improve clinical outcomes from therapy, increase appropriate drug use, resolve treatment-related problems, improve respondents' quality of life and can provide good efficiency in avoiding risk factors for disease complications. This review was prepared to serve as comprehensive reference material regarding PTM. The method used is collecting scientific articles from national and international sources. The results obtained show that the MTM approach is an excellent pharmacist practice model in providing comprehensive pharmaceutical services for NCDs, especially hypertension and diabetes. The interventions that pharmacists can provide are comprehensive counseling by evaluating clinical results, compliance, knowledge, quality of life, perception of illness.
Literature study: Relationship between pharmacist's "pharmaceutical care" and achievement of blood pressure targets in hypertension patients Sriwantika, Ika; Mulyani, Yani; Patonah, Patonah
Science Midwifery Vol 12 No 3 (2024): August: Health Sciences and related fields
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v12i3.1615

Abstract

Hypertension is defined by persistently elevated arterial blood pressure. The Seventh Report of the Joint National Committee (JNC VII) on Detection, Evalution, and Treatment of High Blood Pressure explains that hypertension is a condition where there is an increase in blood pressure in the arteries above 140/90 mmHg. The general goal of hypertension treatment is to reduce mortality and morbidity associated with hypertension. Mortality and morbidity are related to target organ damage. Reducing risk is the main goal of hypertension therapy, and the choice of drug therapy is significantly influenced by evidence showing risk reduction. The target blood pressure value recommended in JNC VII for most patients is < 140/90 mm Hg, patients with diabetes < 130/80 mm Hg and patients with chronic kidney disease < 130/80 mm Hg. One part of the therapeutic management of hypertensive patients to achieve therapeutic goals is through pharmaceutical care (Pharmaceutical care). Counseling as an implementation of the concept of pharmaceutical care (pharmaceutical care) aims to provide additional knowledge about drugs and treatment with the hope of providing patients with an understanding of the role of drugs in curing their disease. This review summarizes the results of research on the effect of pharmacist intervention on achieving blood pressure targets for hypertensive patients by searching international and national published scientific journals from the last year 2010- 2021 via electronic databases in the form of Pubmed, ScienceDirect and Google Scholar.
The Impact of Counseling on Patient Compliance with Antihypertensive Medication: A Literature Review Iskandar Jioe, Yulius; Patonah, Patonah; Mulyani, Yani
Jurnal Health Sains Vol. 5 No. 7 (2024): Journal Health Sains
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jhs.v5i7.1312

Abstract

Hypertension is one of the main risk factors for heart problems. Apart from causing heart failure, hypertension can result in kidney failure and cerebrovascular disease. Patient behavior with high sodium and fat intake, unhealthy lifestyle and low compliance with taking antihypertensive medication can result in the failure to achieve therapeutic goals resulting in a decrease in the quality of life of hypertensive patients. Therefore, a method is needed to improve these things, one of which is the counseling method. The counseling method used is medication-taking counseling. The results of this research use the journal review method by analyzing 6 national journals and inter national journals. The results of the study explain that non-adherence to antihypertensive treatment not only has a major impact on blood pressure control, but also on cardiovascular morbidity and mortality. Therefore, clinical pharmacy services provided by pharmacists in pharmacies in the form of counseling are very important to achieve success. Various studies show that counseling provided by pharmacists and PILS (Patient Information Leaflets) has an influence on the level of compliance in taking anti-hypertension medication.
Penyuluhan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat Desa Nanjung Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung. Sukmawati, Ika Kurnia; Patonah, Patonah; Kusriani, R Herni; Suhardiman, Aris; Sobandi, Mamay Maulana
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 7 No. 4 (2025): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v7i4.3682

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat yang penting, terutama pada anak-anak. Kurangnya pemahaman tentang pencegahan ISPA serta rendahnya pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) turut berkontribusi terhadap tingginya angka kejadian ISPA. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai ISPA, mendorong penerapan perilaku hidup bersih dan sehat, serta mengoptimalkan pemanfaatan TOGA melalui edukasi dan praktik penanaman langsung. Metode pelaksanaan meliputi ceramah interaktif, diskusi, dan praktik budidaya TOGA. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta tentang pencegahan ISPA dari 93,5% menjadi 95,7% berdasarkan hasil pre-test dan post-test, serta terbentuknya kelompok masyarakat yang berkomitmen memelihara kebun TOGA di lingkungan rumah. Temuan ini menegaskan pentingnya edukasi kesehatan berbasis masyarakat dalam memberdayakan keluarga untuk mencegah ISPA dan menciptakan lingkungan hidup yang lebih sehat. Improving Community Health through ARI Education and TOGA Cultivation in Nanjung Village, Margaasih District, Bandung Regency Acute Respiratory Tract Infection (ARI) remains a major public health issue, particularly among children. Limited understanding of ARI prevention and the low utilization of family medicinal plants (TOGA) contribute to its high prevalence. This community service program aimed to enhance public knowledge of ARI, promote clean and healthy living behaviors, and optimize the use of TOGA through health education and practical planting sessions. The implementation involved interactive lectures, discussions, and hands-on TOGA cultivation. The results indicated an improvement in participants’ understanding of ARI prevention from 93.5% to 95.7% based on pre- and post-tests, and the establishment of community groups committed to maintaining TOGA gardens. These outcomes highlight the practical significance of community-based health education in empowering households to prevent ARI and sustain healthier living environments.