Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Population Control Policy Implementation in the Framework of National Health Insurance Wahyudi, Fikri Mourly; Siswanto, Hadi; Hartono, Budi
KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 17, No 4 (2022)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v17i4.26139

Abstract

The presence of National Health Insurance at the same time with the implementation of regional autonomy affects the implementation of many other policies, including population control. Different understanding and commitment of implementors resulted in mixed results, with unsuccessful trends of implementing population control policy in the frame of National Health Insurance. Cimahi as the most populous city in West Java needs to implement the policies effectively to prevent negative impact of overpopulation. An analysis needs to be conducted to assess the implementation of the policies in Cimahi. The purpose of this study was to analyze the implementation of population control policy within the framework of National Health Insurance. This research was conducted in Cimahi and used qualitative design with case study approach. Data collected through in-depth interview and questionnaires to the implementors of the policies. Data analyzed with the concept of Edwards III and Analysis Hierarchy Process. The results showed that the policies implemented facing difficulties, with National Health Insurance not necessarily encouraging population control through the use of contraceptive. It is suggested that Cimahi City Government improve policies implementation by integrating mutually supportive policies, communicating and disseminating, increasing resources, and increasing cooperation between institutions.
Insidensi Nyeri Tenggorok Pasca Intubasi Endotrakeal Berdasarkan Lama Intubasi dan Ukuran Pipa Endotrakeal di RS X Kota Cimahi Wahyudi, Fikri Mourly; Sahana, Silvi Ayuni; Dwikane, Mohamad Rizki
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 7 (2024): Transformasi Teknologi Menuju Indonesia Sehat dan Pencapaian Sustainable Development G
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sensasi nyeri tenggorokan yang dirasakan pascaoperasi atau Post Operative Sore Throat (POST) adalahsalah satu komplikasi intubasi endotrakeal yang paling sering dirasakan pasien setelah pulih dari anestesiumum. POST terjadi akibat inflamasi lokal akibat trauma saat tindakan intubasi didaerah faring, laring, dantrakea. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui korelasi lama intubasi dan ukuran pipa endotrakealdengan insidensi POST pada pasien pascaanestesi umum di RS X Kota Cimahi. Metode penelitian iniadalah kuantitatif dengan pendekatan observasional analitik. Teknik pengambilan sampel menggunakanconsecutive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 45 orang yang dipilih sesuai dengan kriteria inklusi.Instrumen penelitian utama pada penelitian ini adalah lembar observasi untuk mengukur POST dan lembarkartu anestesi untuk mengukur lama intubasi dan ukuran pipa endotrakeal yang digunakan responden, datadiolah secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Squared. Berdasakan analisis, didapatkan hasiladanya hubungan yang bermakna antara lama intubasi dengan kejadian nyeri tenggorok dengan hasil nilaisignificancy P-Value <0.05 yaitu 0.020, kemudian terdapat hubungan yang bermakna antara ukuran pipaendotrakeal dengan kejadian nyeri tenggorok dengan hasil nilai significancy P-Value <0.05 yaitu 0.005.Penelitian ini sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan pelayanan asuhan kepenataan anestesi dalammengantisipasi terjadinya POST pasca anestesi umum dengan intubasi ETT.Kata Kunci : Lama Intubasi, Ukuran Pipa Endotrakeal, Nyeri Tenggorok Pascaoperasi
Peningkatan Pengetahuan Remaja dalam Pencegahan Penyakit Menular Seksual (HIV) di SMK Bhakti Kencana Cimahi dan Soreang Patonah, Patonah; Lisni, Ida; Astuti, Yuli; Wahyudi, Fikri Mourly; Sumbara, Sumbara; Mulyana, Hilman; Sodik, Jajang Japar; Irfani, Abdul Mulki
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 5 No 3 (2024): Jurnal Abdimas Kartika Wijaya Kusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v5i3.450

Abstract

Penyakit HIV/AIDS telah menjadi pandemi global yang mengkhawatirkan, termasuk di Indonesia. Salah satu cara utama penularannya adalah melalui penggunaan jarum suntik pada pengguna narkoba, perilaku yang umum terjadi di kalangan remaja. Kurangnya pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS menjadi pemicu utama perilaku berisiko terhadap penyakit ini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan di SMK Bhakti Kencana Soreang dan Cimahi dengan tujuan memberikan edukasi tentang pencegahan HIV/AIDS kepada siswa. Kegiatan ini dilaksanakan secara hibrid di dua lokasi sekolah. Kepala sekolah turut serta sebagai mitra, memberikan informasi awal untuk persiapan program edukasi sesuai kebutuhan mitra. Evaluasi keberhasilan kegiatan dilakukan melalui pretest dan post-test terkait pengetahuan dan sikap siswa terhadap HIV/AIDS. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa sebesar 18,7%, mengindikasikan dampak positif dari kegiatan ini dalam meningkatkan pemahaman dan sikap siswa terhadap pencegahan HIV/AIDS.Hasil kegiatan ini dipublikasikan melalui media massa, video YouTube, dan buku saku remaja bebas HIV/AIDS, dengan harapan memberikan dampak yang signifikan dalam pencegahan penularan HIV/AIDS di kalangan remaja.
Analisis Kesiapan Penggunaan RME dalam Pelayanan Anestesi di RS Jawa Barat Widianto, Asriadi Prihandika; Wahyudi, Fikri Mourly; Noprianty, Richa
Bandung Conference Series: Medical Science Vol. 5 No. 2 (2025): Bandung Conference Series: Medical Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsms.v5i2.21355

Abstract

Abstract. The implementation of Electronic Medical Records (EMR) is mandatory for hospitals based on Ministry of Health Regulation No. 24 of 2022 on Medical Records. However, its application in the Central Surgical Installation (CSI) of Hospital X in West Java still faces challenges. This study aims to evaluate the readiness for completing anesthesia records within the EMR system in this unit. A descriptive qualitative case study design was conducted using the HOT-Fit evaluation model (Human, Organization, Technology, and Net Benefit). Data were collected through in-depth interviews with six informants from various professional backgrounds, including nurse anesthetist, medical record staff, hospital management, and IT personnel. Data analysis was conducted using NVivo 12, and ethical approval was obtained (070/11/EthicalClearance/RSX/III/2025). Triangulation was performed by involving IT staff as the system vendor. The study identified six key findings: user transformation, organizational readiness, technological readiness, technology sustainability, clinical and operational benefits, and administrative and managerial benefits. Results indicate that readiness for electronic anesthesia record completion considered low, particularly regarding human resources, organizational support, and technology. The EMR system is not yet fully integrated, with barriers in training, infrastructure, and inter-unit coordination. Strengthening the system, enhancing training, and conducting regular evaluations are essential for more effective implementation.. Abstrak. Implementasi Rekam Medis Elektronik (RME) merupakan kewajiban rumah sakit berdasarkan Permenkes No. 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis, namun penerapannya di Instalasi Bedah Sentral (IBS) Rumah Sakit X di Jawa Barat masih menghadapi tantangan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kesiapan pengisian kartu anestesi dalam sistem RME di unit tersebut. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, mengadopsi model evaluasi HOT-Fit (Human, Organization, Technology, dan Net Benefit). Data diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap enam informan dari berbagai latar belakang profesi (penata anestesi, staf rekam medis, manajemen, dan IT). Analisis data menggunakan aplikasi NVivo 12 dan telah memperoleh izin etik (070/11/EthicalClearance/RSX/III/2025). Triangulasi data dilakukan dengan melibatkan staf IT sebagai vendor sistem IT. Penelitian ini menemukan enam temuan utama, yaitu transformasi pengguna, kesiapan organisasi, kesiapan teknologi, keberlanjutan teknologi, manfaat klinis dan operasional, serta manfaat administratif dan manajerial. Hasil penelitian menunjukkan kesiapan pengisian kartu anestesi elektronik masih rendah, terutama dalam aspek sumber daya manusia, organisasi, dan teknologi. Sistem RME belum sepenuhnya terintegrasi dan masih menghadapi kendala dalam pelatihan, infrastruktur, serta koordinasi lintas unit. Meski demikian, terdapat potensi manfaat signifikan, secara klinis dan administratif. Oleh karena itu, diperlukan penguatan sistem, peningkatan pelatihan, dan evaluasi rutin untuk mendukung implementasi yang lebih efektif.