Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA KELAS VII MATERI PELAJARAN IPS DI TOPIK INTERAKSI KEGIATAN EKONOMI DI SMP KRISTEN BAITANI LAPANGAN Lalonsang, Pingkan Wulan; Winerungan, Robert
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 5 No. 1s (2024): Special Isuee
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v5i1s.8707

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan pemmbelajaran pada penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), untuk menganalisis hasil belajar siswa pada penerapanan model pembelajaran problem based learning (PBL), serta untuk menganalisis respon siswa setelah penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL). Jenis penelitian ini termasuk dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan rancangan model penelitian dari Kemmis dan Mc Taggart. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII SMP Kristen Baitani Lapangan dengan jumlah sebanyak 32 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru telah melaksanakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) sesuai dengan sintak yang terdapat pada RPP yang dibuktikan dengan perolehan skor keterlaksanaan pada siklus I sebesar 68% dan pada siklus II sebesar 84%. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang dibuktikan dengan ketuntasan klasikal sebesar 70% pada siklus I sedangkan pada siklus II sebesar 86%. Respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) mendapatkan repon positif yang dibuktikan dengan perolehan skor pada siklus I sebesar 80% dan pada siklus II sebesar 91,6%. Kata Kunci : Hasil Belajar, Problem Based Learning ABSTRACT This research aims to analyze the implementation of learning in the application of the Problem Based Learning (PBL) learning model, analyze student learning outcomes in the application of the problem based learning (PBL) learning model, and analyze student responses after implementing the Problem Based Learning (PBL) learning model. applying the problem based learning (PBL) learning model. This type of research is included in Classroom Action Research (PTK) using a research model design from Kemmis and Mc Taggart. The subjects in this research were 32 students in class VIII of Baitani Field Christian Middle School. The results of the research show that the teacher has implemented the Problem Based Learning (PBL) learning model in accordance with the syntax contained in the RPP as evidenced by the achievement value in cycle I of 68% and in cycle II of 84%. Student learning outcomes have increased as evidenced by classical completion of 70% in cycle I while in cycle II it was 86%. Students' responses to the application of the problem based learning (PBL) learning model received a positive response as evidenced by the score obtained in cycle I of 80% and in cycle II of 91.6%. Keywords: Learning Outcomes, Problem Based Learning
Strategi Pengelolaan Sampah dan Peningkatan Kesadaran Pengunjung dalam Membuang Sampah pada Tempatnya di Kawasan Wisata Baru Rano Reindang Kimbal, Rahel W; Iroth, Clarita Sehat Ropindo; Koho, Rachel Nasrania; Bukide, Revanza; Justi, Jainal; Winerungan, Robert Richard; Parasan, Pradipta Mandasari; Supriyanto, supriyanto
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 4 (2025): Edisi Oktober - Desember Fotcoming Issue
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i4.6579

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Kawasan Wisata Baru Rano Reindang, Desa Leilem, dengan tujuan meningkatkan kesadaran pengunjung mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Dengan metode pelaksanaan meliputih sosialisasi dan pemsangan papan informasi, serta penyediaan fasilitas pemilahan sampah di kawasan wisata. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kesadaran dan perubahan perilaku pengunjung, yang terlihat dari berkurangnya praktik membuang sampah sembarangan serta meningkatnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga kebersihan. Program ini memberikan kontribusi signifikan dalam menciptakan lingkungan wisata yang bersih, nyaman, dan berkelanjutan. Simpulan dari kegiatan ini adalah bahwa kolaborasi antara pengelola wisata, masyarakat, dan pengunjung sangat penting untuk membentuk budaya kebersihan yang berkesinambungan, sehingga Desa Leilem berpotensi berkembang menjadi destinasi wisata yang ramah lingkungan.