Articles
<![CDATA[Model Pembelajaran Higher Order Thinking Skill (HOTS) Di Masa Pandemi Covid 19 ]]>
<![CDATA[Mikly, Harkinal]]>;
<![CDATA[Kawulur, Arie Frits]]>;
<![CDATA[Manongko, Allen]]>;
<![CDATA[Wantah, Edwin]]>
<![CDATA[ Syntax Idea Vol 3 No 8 (2021): Syntax Idea ]]>
Publisher : <![CDATA[Ridwan Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36418/syntax-idea.v6i8.1409
<![CDATA[Pendidikan merupakan proses untuk meningkatkan, memperbaiki, mengubah pengetahuan, ketrampilan, sikap serta tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mencerdaskan kehidupan manusia melalui kegiatan bimbingan pengajaran dan pelatihan. Penelitian ini untuk mengetahui Hasil Belajar Dengan Menggunakan model pembelajaran Higher Order Thinking Skill (HOTS) di masa Pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif (eksperimen semu). Metode pengumpulan menggunakan Tes, Lembar Observasi, Dokumentasi, dan Wawancara. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh SMK Di Minahasa Selatan. Dengan mengambil 1 sekolah unggulan yang di jadikan sampel eksperimen. Dan 3 sekolah menengah sebagai kelas control, dan Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa SMK yang dipilih dari SMK-SMK yang direkomendasi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten.Minahasa Selatan dengan pertimbangan fasilitas pembelajaran kelas tertentu yang memadai untuk di jadikan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa di masa pandemic covid-19, meningkat setelah diterapkannya model pembelajaran Higher Order Thinking Skill (HOTS).]]>
<![CDATA[Model Pembelajaran Higher Order Thinking Skill (HOTS) Di Masa Pandemi Covid 19 ]]>
<![CDATA[Harkinal Mikly]]>;
<![CDATA[Arie Frits Kawulur]]>;
<![CDATA[Allen Manongko]]>;
<![CDATA[Edwin Wantah]]>
<![CDATA[ Syntax Idea Vol 3 No 8 (2021): Syntax Idea ]]>
Publisher : <![CDATA[Ridwan Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46799/syntax-idea.v3i8.1409
<![CDATA[Pendidikan merupakan proses untuk meningkatkan, memperbaiki, mengubah pengetahuan, ketrampilan, sikap serta tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mencerdaskan kehidupan manusia melalui kegiatan bimbingan pengajaran dan pelatihan. Penelitian ini untuk mengetahui Hasil Belajar Dengan Menggunakan model pembelajaran Higher Order Thinking Skill (HOTS) di masa Pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif (eksperimen semu). Metode pengumpulan menggunakan Tes, Lembar Observasi, Dokumentasi, dan Wawancara. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh SMK Di Minahasa Selatan. Dengan mengambil 1 sekolah unggulan yang di jadikan sampel eksperimen. Dan 3 sekolah menengah sebagai kelas control, dan Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa SMK yang dipilih dari SMK-SMK yang direkomendasi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten.Minahasa Selatan dengan pertimbangan fasilitas pembelajaran kelas tertentu yang memadai untuk di jadikan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa di masa pandemic covid-19, meningkat setelah diterapkannya model pembelajaran Higher Order Thinking Skill (HOTS).]]>
<![CDATA[Consumption Behavior of Economics Education Students Faculty of Economics, State University of Manado ]]>
<![CDATA[Allen A. Ch. Manongko]]>;
<![CDATA[Henry J.D. Tamboto]]>;
<![CDATA[Sophia Pongoh]]>;
<![CDATA[Sjeddie Rianne Watung]]>
<![CDATA[ JPBM (Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen) VOL 3, NO.3, NOVEMBER 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[JPBM (Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (295.066 KB)
|
DOI: 10.17977/um003v3i32017p243
<![CDATA[This study aims to determine the influence of financial literacy and social environmental factors on consumption behaviour of Economics Faculty of Economics students of Manado State University. The design of this study using the quantitative approach with survey method, with the number of samples is 67 students as respondents through proportionate stratified random sampling. The research instrument used questionnaire with a Likert scale which then tested the validity and reliability. Data analysis techniques include 1) Descriptive analysis; 2) Classical assumption test, and 3) Multiple linear regression analysis. The results showed: 1). There is a significant influence on financial literacy and student consumption behaviour, with the influence of financial literacy on student consumption behaviour of 54.4%; 2). There is a significant influence on social environment factor with student consumption behaviour, with the influence of social environment factor to student consumption behaviour equal to 37.5%; and 3). There is the influence of variable of financial literacy and social environment factor to student consumption behaviour variable with a contribution equal to 78.6%. Conclusion, partially or simultaneously financial literacy and social environmental factors have a significant effect on the consumption behaviour of students of Economics Education Faculty of Economics, State University of Manado.]]>
<![CDATA[Pengaruh Status Sosial Ekonomi dan Ekonomi Kreatif terhadap Keberhasilan Usaha Kuliner di Likupang Kabupaten Minahasa Utara melalui Minat Berwirausaha ]]>
<![CDATA[Siane Diana Sahari]]>;
<![CDATA[Freddy Kawatu]]>;
<![CDATA[Allen Manongko]]>;
<![CDATA[Edwin Wantah]]>;
<![CDATA[Jerry Wuisang]]>
<![CDATA[ YUME : Journal of Management Vol 4, No 3 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Pascasarjana STIE Amkop Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37531/yum.v4i3.1143
<![CDATA[AbstarctPenelitian ini betujuan untuk mengetahui pengaruh status social dan ekonomi kreatif terhadap keberhasilan usaha kuliner di Likupang kabupaten Minahasa Utara melalui minat berwirausaha penelitian ini mengunakan metode kuantitatif dengan mengunakan sampel 101 yang ditentukan dengan mengunakan rumus slovin. Hasil dari penelitian ini yaitu Status sosial bepengaruh langsung secara positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha kuliner di likupang. Artinya jika status sosial menjadi lebih baik maka minat berwirausaha kuliner di likupang akan menjadi labih baik. Ekonomi kreatif bepengaruh langsung secara positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha kuliner di likupang. Artinya jika ekonomi kreatif di likupang menjadi lebih baik maka minat berwirausaha kuliner di likupang akan menjadi labih baik. Status sosial bepengaruh langsung secara positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha kuliner di likupang. Artinya jika status sosial menjadi lebih baik maka keberhasilan usaha kuliner di likupang akan menjadi labih baik. Ekonomi kreatif bepengaruh langsung secara positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha kuliner di likupang. Artinya jika ekonomi kreatif dipahami dan dilakukan dengan baik maka keberhasilan usaha kuliner di likupang akan menjadi labih baik. Minat berwirausaha bepengaruh langsung secara positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha kuliner di likupang. Artinya jika minat berwira usaha meningkat maka keberhasilan usaha kuliner di likupang akan menjadi labih baik. Status sosial berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha kuliner di likupang melalui minat berwirausaha. Ekonomi kreatif berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha kuliner di likupang melalui minat berwirausaha.Keywords: Status Sosial, Ekonomi Kreatif, Minat Berwirausaha dan Keberhasilan Usaha ]]>
<![CDATA[MODEL PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN HIGHER ORDER THINGKING SKILL (HOTS) PADA SISWA DI SMA KRISTEN 1 TOMOHON ]]>
<![CDATA[Umiyati Annisaa Basis]]>;
<![CDATA[Allen Manongko]]>;
<![CDATA[Gilly M Tiwow]]>
<![CDATA[ Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 1 No. 2 (2020): Desember ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (203.958 KB)
|
DOI: 10.53682/jpeunima.v1i2.612
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui MODEL PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN HIGHER ORDER THINGKING SKILL (HOTS) PADA SISWA DI SMA KRISTEN 1 TOMOHON. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan Research & Development (R&D). Berdasarkan hasil penelitian Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah materi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi kemudian disajikan dalam bentuk modul. Materi yang ditulis dalam modul tersebut diambil dari berbagai sumber tentunya sesuai dengan kompetensi dasar dan kompetensi inti yang ada maupun yang ingin dicapai. Kemudian, kelayakan materi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi yang disajikan dalam bentuk modul termasuk dalam kategori baik dan layak digunakan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah materi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi kemudian disajikan dalam bentuk modul di uji maupun digunakan pada kelas XI IPS 1 di SMA Kristen 1 Tomohon dengan menggunakan metode penelitian Addie. Dalam perancangan modul dan materi ini tidak lepas dari beberapa bantuan yaitu bantuan dari beberapa sumber baik dari sumber internet, buku cetak, maupun masukan dari guru dan dosen, sehingga terbentuklah materi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi yang disajikan dalam bentuk modul dapat berguna dan mempermudah siswa untuk belajar baik didalam kelas maupun pada saat pandemi saat ini belajar dari rumah dan dalam jaringan.]]>
<![CDATA[PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PELANGGAN DI ALFAMART TATAARAN II, MINAHASA ]]>
<![CDATA[Maria M Kaparang]]>;
<![CDATA[Allen A. Ch. Manongko]]>;
<![CDATA[Silvana S. A Oroh]]>
<![CDATA[ Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 1 No. 2 (2020): Desember ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53682/jpeunima.v1i2.1645
<![CDATA[ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian pada pelanggan Alfamart Tataaran II Minahasa, pengaruh persepsi harga terhadap keputusan pembelian pada pelanggan Alfamart Tataaran II Minahasa, pengaruh kualitas pelayanan, dan persepsi harga, terhadap keputusan pembelian pada pelanggan Alfamart Tataran II Minahasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang pernah melakukan pembelian di Alfamart Tataaran II Minahasa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: terdapat pengaruh positif dan signifikan Kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian di alfamart tataaran II minahasa, terdapat pengaruh positif dan signifikan Persepsi harga terhadap keputusan pembelian, dan terdapat pengaruh positif dan signifikan kualitas pelayanan dan persepsi harga secara bersama-samaterhadap keputusan pembelian. Sumbangan efektif variabel kualitas pelayanan sebesar 60,5% dan persepsi harga sebesar 60,3% terhadap keputusan pembelian pelanggan di Alfamart tataaran II minahasa.]]>
<![CDATA[ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA DI DESA SENDANGAN KECAMATAN REMBOKEN ]]>
<![CDATA[Livia Rantung]]>;
<![CDATA[Allen Ch. Manongko]]>;
<![CDATA[Agnes R Rooroh]]>
<![CDATA[ Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 1 No. 2 (2020): Desember ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53682/jpeunima.v1i2.1713
<![CDATA[ABSTRAK Penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi keberhasilan Alokasi Dana Desa yang ada di Desa Sendangan, Kecamatan Remboken, Kabupaten Minahasa. Metode penelitian kualitatif yang diurai datanya secara deskriptif. Wawancara dan Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan : (1) Tahapan yang sesuai dengan Permendagri Nomor 20 tahun 2018 tentang pengelolaan keuangan desa didesa sendnagan kecamatan remboken hanya tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan sedangkan tahap penatausahaan, tahap pelaporan dan tahap pertanggungjawaban tidak sesuai dengan Permendagri Nomor 20 tahun 2018 tentang pengelolaan keuangan desa. (2) Sumber daya manusia, keterlambatan pelaporan, perubahan APBDesa dan pemahaman masyarakat merupakan faktor penghambat dalam Pengelolaan alokasi dana desa di Desa Sendangan Kecamatan Remboken. (3) Upaya yang harus dilakukan dalam mengatasi hambatan dalam pengelolaan alokasi dana desa di Desa Sendangan Kecamatan Remboken yaitu, meningkatkan tingkat pendidikan, memberikan pelatihan kepada perangkat desa, memberikan pemahaman tentang Alokasi Dana Desa kepada masyrakat, dan melakukan koordinasi dengan pihak berwenang tentang perubahan APBDesa secara mendadak. Rekomendasi pada penelitian ini adalah untuk perangkat desa agar lebih meningkatkan pengelolaan ADD didesa agar dapat meningkatkan keberhasilan pengelolaan keuangan dan untuk masyarakat serta Seluruh pihak yang terkait disarankan dapat bekerjasama dalam pengelolaan ADD di Desa dengan meminimalisir faktor penghambat dan meningkatkan upaya dalam mengatasi hambatan dalam pengelolaan ADD.]]>
<![CDATA[PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 MANADO ]]>
<![CDATA[Iwan kandori]]>;
<![CDATA[Allen C.H Manongko]]>;
<![CDATA[Christilia Supit]]>
<![CDATA[ Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 2 No. 1 (2021): Juni ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53682/jpeunima.v2i1.1734
<![CDATA[ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fasilitas belajar dan cara mengajar guru terhadap minat belajar siswa di kelas XI IPS SMA Negeri 2 Manado. Metode penelitian ini adalah metode survey dengan sampel 46 orang. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik kuisioner (angket) dan dokumentasi. Hasil penelitian dianalisis dengan metode analisis regresi linier ganda, analisis korelasi sederhana dan analisis korelasi ganda. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukan Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap. Prestasi Belajar siswa di kelas XI SMA Negeri 2 Manado sebesar 86% dengan jumlah thitung> ttabel = 16,7108 > 2,01537. Motivasi Belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar Siswa di kelas XI SMA Negeri 2 Manado sebesar 40% dengan jumlah thitung > ttabel = 5,4332 > 2,01537. Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga dan Motivasi Belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar di kelas XI IPS SMA Negeri 2 Manado sebesar 87% dengan jumlah fhitung 103,376 > ftabel = > 3,214.]]>
<![CDATA[PERAN PERANGKAT DESA DALAM AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA PAREPEI KECAMATAN REMBOKEN ]]>
<![CDATA[Intan P. Kairupan]]>;
<![CDATA[Sophia Pongoh]]>;
<![CDATA[Allen Ch. Manongko]]>
<![CDATA[ Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 2 No. 1 (2021): Juni ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53682/jpeunima.v2i1.1881
<![CDATA[ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran perangkat desa pada Desa Parepei Kecamatan Remboken dalam Akuntabilitas pengelolaan keuangan desa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Informan penelitian ini berjumlah 7 orang yaitu perangkat desa di Desa Parepei yaitu Kepala Desa, Sekertaris Desa, Bendahara Desa, Kasie Pembangunan, Kaur Umum, Kasie Pemerintahan, Kepala Dusun. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat desa di Desa Perepei telah berperan dalam Akuntabilitas pengelolaan keuangan dengan menjalankan tugas-tugasnya mulai dari proses dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertangunggjawaban, pengawasan dan pembinaan yang dilakukan sesuai dengan tanggungjawabnya sesuai dengan Permendagri No 113 Tahun 2014 ini mengharuskan agar pengelolaan keuangan desa dilakukan secara transparan, akuntabel dan partisipatif serta tertib dan disiplin dan juga dengan adanya Laporan Realisasi Pelaksanaan APBDes desa Parepei. Rekomendasi pada penelitian ini perangkat Desa Parepei berperan aktif dalam mengelola keuangan agar setiap keuangan desa teralisasikan dengan baik dan untuk peneliti selanjutnya dapat mencari faktor-faktor lain dalam akunbilitas pengelolaan keuangan Desa Parepei.]]>
<![CDATA[ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU EKONOMI DI SMA NEGERI 1 TOMPASO ]]>
<![CDATA[Anggreiny S. Pantow]]>;
<![CDATA[Allen Ch. Manongko]]>;
<![CDATA[Jetty Lempas]]>
<![CDATA[ Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 2 No. 1 (2021): Juni ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53682/jpeunima.v2i1.1882
<![CDATA[ABSTRAK Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi dan kejelasan serta kebenaran tentang kompetensi pedagogik guru bidang studi ekonomi di SMA Negeri 1 Tompaso . Subjek dalam penelitian ini adalah guru yang mengampuh mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Tompaso, sedangkan objeknya analisis kompetensi pedagogik guru ekonomi di SMA Negeri 1 Tompaso. Informan kunci dalam penelitian ini adalah guru ekonomi dan informan tambahan kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, dan siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMA Negeri 1 Tompaso, guru bidang studi ekonomi sudah mampu menggunakan metode dan strategi pembelajaran yang bervariasi dan menggunakan media pembelajaran. data hasil observasi tentang analisis kompetensi pedagogik guru bidang studi ekonomi pada SMA Negeri 1 Tompaso dengan menggunakan format IPKG (Instrumen penilaian kinerja Guru) 1 dan 2 Hasil analisis data menunjukkan untuk aspek merancang pembelajaran guru mata pelajaran ekonomi kelas XII IPS memperoleh rata-rata skor sebesar 3,4 yang dikategorikan baik sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa guru mata pelajaran ekonomi telah mampu merancang pembelajaran dengan baik. Sedangkan pada aspek melaksanakan pembelajaran guru mata pelajaran ekonomi kelas XII IPS dapat dikatakan baik sekali karena rata-rata skor yang diperoleh sebesar 3,6 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa guru mata pelajaran ekonomi kelas XII IPS telah mampu melaksanakan pembelajaran dengan baik sekali]]>
