ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Minat belajar Peserta didik pada mata pelajaran IPS materi upaya meningkatkan ekonomi kreatif melalui model problem based learning pada Siswa kelas IXA SMP Negeri 1 Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah tahun pelajaran 2022/2023. Subjek penelitian Tindakan kelas ini adalah peserta didik kelas IXA SMP Negeri 1 Tinangkung tahun pelajaran 2022/2023 sebanyak 29 Orang siswa sebagai subjek penerima tindakan, sedangkan untuk subjek pelaku tindakan adalah guru IPS kelas IX. Metode pengumpulan data dilakukan melalui teknik tes, observasi dan dokumentasi. Penelitian Tindakan ini dilakukan dalam dua siklus, tiap-tiap siklus terdiri dari: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan minat belajar IPS materi upaya meningkatkan ekonomi kreatif pada siswa kelas IX A SMP Negeri 1 Tinangkung semester Ganjil tahun pelajaran 2022/2023. Hal ini dapat dilihat nilai rata-rata hasil belajar IPS siswa juga mengalami peningkatan yaitu sebelum Tindakan sebesar 62,75 pada siklus I sebesar 73,10 dan pada siklus II sebesar 83,44. Selain itu, presentase ketuntasan belajar siswa, yaitu sebelum tindakan sebesar 34,48 %, pada siklus I sebesar 72,41 % dan pada siklus II sebesar 93,10%. Kata Kunci: Problem based learning dan minat belajar IPS siswa ABSTRAK This study aims to improve the students’ learning interest in social studies especially in improving creative economic material through a problem-based learning model for class IXA students of SMP Negeri 1 Tinangkung, Banggai Kepulauan Regency, Central Sulawesi for the 2022/2023 academic year. The subjects of this classroom action research are class IXA students of SMP Negeri 1 Tinangkung in the 2022/2023 academic year as many as 29 students as subjects receiving action, while for the subject of the action actors is the social studies teacher of ninth grade. Methods of data collection are carried out through test techniques, observation and documentation. This action research was conducted in two cycles, each cycle consists of: planning, acting, observing and reflecting. The results of this study indicate that the use of a problem based learning model can improve the students’ learning interest in social studies of class IXA students of SMPN 1 Tinangkung in the 2022/2023 academic year. This can be seen from the average value of student social studies learning outcomes also increased, namely before the action is about 62,75, in the first cycle reaches to 73.10 and in the second cycle is about 83.44. In addition, the percentage of student learning completeness, namely before the action is 34.48%, in 1st cycle is about 72.41% and in 2nd cycle reaches to 93.10%. Keywords: Problem based learning and student social studies learning interest