Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INOVASI PRODUK TERHADAP KINERJA UMKM DI DESA TOMPASOBARU II KECAMATAN TOMPASOBARU Sangari, Marsela; Manongko, Allen Ch.; Makaliwe, Niny
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 5 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v5i1.9064

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimanakah Pengaruh Literasi Keuangan dan Inovasi Produk Terhadap Kinerja UMKM di Desa Tompasobaru II Kecamatan Tompaso.Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) adalah bagian tepenting dalam perekonomiian Indonesia yang dapat memacu laju pertumbuhan ekonomi. Keberadaan UMKM tidak dapat dihapuskan ataupun dihindarkan dari masyarakat bangsa saat ini karena keberadaannya sangat bermanfaat dalam hal pendistribusian pendapatan masyarakat.Literasi keuangan merupakan hal yang sangat diperlukan untuk mewujudkan masyarakat yang lebih terampil dalam mengelola sumber pendapatan serta mengelola keuangan pribadinya. Adanya literasi keuangan yang baik akan turut mendorong tingkat kesejahteraan seseorang dikarenakan akan membuat seseorang akan menjadi lebih bijak dalam mengelola keuangannya.Kinerja adalah output kerja yang diperoleh perorangan yang menyesuaikan posisi dan kewajiban perorangan tersebut di perusahaan dalam rentang waktu ertentu yang ada kaitannya dengan value atau patokan yang disepakati (Aribawa, 2016). Kinerja UMKM menurut Marija (2021) adalah output pengusaha UMKM yang start-nya dari pembukaan usaha hingga diraihnya target yang telah ditetapkan mengacu pada standar penilaian perusahaan yang diputuskan sebelumnya.Di Desa Tompasobaru II Kec. Tompasobaru terdapat 60 pelaku UMKM yang terdiri dari Toko harian, warung makan, percetakan, tukang jahit, dan salon. Terdapat sekitar 50% pelaku UMKM yang masih rendah pengetahuan mengenai literasi keuangan yang dimiliki usaha mikro meskipun mereka menganggap bahwa literasi keuangan itu penting untuk keberlanjutan usaha yang mereka jalani.Di Desa Tompasobaru II Kec. Tompasobaru belum adanya inovasi yang signifikan terkait dengan penyediaan tempat pusat pemasaran produk UMKM (sejenis pusat pasar oleh- oleh) dan kemampuan terkait branding produk. Selama ini kemampuan branding relatif terabaikan, karena ada kecenderungan pelaku UMKM lebih fokus dalam kegiatan produksi (Balitbang, 2022). Perlunya peningkatan dan inovasi yang berkelanjutan sebagai sumber utama keunggulan kompetitif bagi usaha yang dijalankan.Penelitian ini termasuk dalam penelitian asosiatif kausal dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian asosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini akan menjelaskan hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi dari variabel-variabel yang akan diteliti. Penelitian ini menghubungkan pengaruh literasi keuangan dan inovasi produk terhadap kinerja UMKMKata Kunci: Literacy Keuangan, Inovasi Produk, Kinerja UMKM
PENGARUH SARANA DAN PRASARANA TERHADAP JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN PADA OBJEK WISATA ASTOUND HILL TONDANO Lolowang, Tesalonika; Makaliwe, Niny; Kandori, Iwan
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 5 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v5i1.9838

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh sarana dan prasarana terhadap jumlah kunjungan wisatawan pada objek wisata astound Hill Tondano. Pariwisata merupakan sektor yang membuat Indonesia memiliki daya Tarik yang cukup besar, sehingga banyak wisatawan yang tertarik untuk berkunjung. Penyediaan sarana dan prasaran yang lengkap serta pembangunan infrastruktur yang memadai merupakan faktor penting dalam menarik perhatian pengunjung terhadap objek wisata tersebut. Astound hill adalah sebuah café dan resto yang merupakan salah satu tempat wisata yang menjadi ikon wisata dari berbagai tempat wisata yang ada di Sulawesi utara khususnya di daerah Minahasa. hal ini dikarenakan tempat ini memiliki konsep Yunani Pasalnya austound hill memilki tempat yang strategis, langsung berhadapan dengan danau Tondano.Udara yang sejuk dan pemandangan yang indah menjadi alasan para pengunjung memilih tempat ini. Oleh karena itu, manajemen Astound Hill Café and Resto Tondano harus memperhatikan aspek kualitas pelayanan dan sarana prasarana. Berdasarkan uraian diatas maka penulis mengangkat judul “Pengaruh Sarana dan Prasarana Terhadap Jumlah kunjungan wisatawan di objek wisata Astound Hill Cafe And Resto Tondano”. Dalam Penelitian ini menggunakan Jenis Penelitian Kuantitatif yang digunakan untuk menguraikan sifat atau karakteristik dari suatu fenomena tertentu dalam penelitian yang dilakukan. Kata Kunci: Sarana dan Prasarana, Jumlah kunjungan wisatawan, Objek wisata   Abstract This research aims to find out how facilities and infrastructure influence the number of tourist visits to the Astound Hill Tondano tourist attraction. Tourism is one of the sectors that makes Indonesia quite attractive so that many tourists are interested in visiting. So it is not surprising that Indonesia has become a tourist destination that is highly sought after by both local and foreign tourists. Completeness of facilities and infrastructure as well as adequate infrastructure development are important factors in attracting visitors' attention to this tourist attraction. Astound Hill is a café and restaurant which is one of the tourist attractions which has become a tourist icon for various tourist attractions in North Sulawesi, especially in the Minahasa area. The reason is, this place has a Greek concept because Austound Hill has a strategic location, facing directly to Lake Tondano. The cool air and beautiful views are the reasons why visitors choose this place. Therefore, the management of Astound Hill Café and Resto Tondano must pay attention to aspects of service quality and infrastructure. Based on the description above, the author raised the title "The Influence of Facilities and Infrastructure on the Number of Tourist Visits at the Astound Hill Cafe And Resto Tondano Tourist Attraction". This research uses a type of quantitative research which is used to describe the nature or characteristics of a particular phenomenon in the research carried out. Keywords: Facilities and Infrastructure, Number of tourist visits, Tourist attractions
PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN INOVASI PRODUK TERHADAP KINERJA UMKM DI DESA TOMPASOBARU II KECAMATAN TOMPASOBARU Sangari, Marsela; Manongko, Allen Ch.; Makaliwe, Niny
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 5 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v5i1.9064

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimanakah Pengaruh Literasi Keuangan dan Inovasi Produk Terhadap Kinerja UMKM di Desa Tompasobaru II Kecamatan Tompaso.Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) adalah bagian tepenting dalam perekonomiian Indonesia yang dapat memacu laju pertumbuhan ekonomi. Keberadaan UMKM tidak dapat dihapuskan ataupun dihindarkan dari masyarakat bangsa saat ini karena keberadaannya sangat bermanfaat dalam hal pendistribusian pendapatan masyarakat.Literasi keuangan merupakan hal yang sangat diperlukan untuk mewujudkan masyarakat yang lebih terampil dalam mengelola sumber pendapatan serta mengelola keuangan pribadinya. Adanya literasi keuangan yang baik akan turut mendorong tingkat kesejahteraan seseorang dikarenakan akan membuat seseorang akan menjadi lebih bijak dalam mengelola keuangannya.Kinerja adalah output kerja yang diperoleh perorangan yang menyesuaikan posisi dan kewajiban perorangan tersebut di perusahaan dalam rentang waktu ertentu yang ada kaitannya dengan value atau patokan yang disepakati (Aribawa, 2016). Kinerja UMKM menurut Marija (2021) adalah output pengusaha UMKM yang start-nya dari pembukaan usaha hingga diraihnya target yang telah ditetapkan mengacu pada standar penilaian perusahaan yang diputuskan sebelumnya.Di Desa Tompasobaru II Kec. Tompasobaru terdapat 60 pelaku UMKM yang terdiri dari Toko harian, warung makan, percetakan, tukang jahit, dan salon. Terdapat sekitar 50% pelaku UMKM yang masih rendah pengetahuan mengenai literasi keuangan yang dimiliki usaha mikro meskipun mereka menganggap bahwa literasi keuangan itu penting untuk keberlanjutan usaha yang mereka jalani.Di Desa Tompasobaru II Kec. Tompasobaru belum adanya inovasi yang signifikan terkait dengan penyediaan tempat pusat pemasaran produk UMKM (sejenis pusat pasar oleh- oleh) dan kemampuan terkait branding produk. Selama ini kemampuan branding relatif terabaikan, karena ada kecenderungan pelaku UMKM lebih fokus dalam kegiatan produksi (Balitbang, 2022). Perlunya peningkatan dan inovasi yang berkelanjutan sebagai sumber utama keunggulan kompetitif bagi usaha yang dijalankan.Penelitian ini termasuk dalam penelitian asosiatif kausal dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian asosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini akan menjelaskan hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi dari variabel-variabel yang akan diteliti. Penelitian ini menghubungkan pengaruh literasi keuangan dan inovasi produk terhadap kinerja UMKMKata Kunci: Literacy Keuangan, Inovasi Produk, Kinerja UMKM
PENGARUH SARANA DAN PRASARANA TERHADAP JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN PADA OBJEK WISATA ASTOUND HILL TONDANO Lolowang, Tesalonika; Makaliwe, Niny; Kandori, Iwan
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 5 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v5i1.9838

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh sarana dan prasarana terhadap jumlah kunjungan wisatawan pada objek wisata astound Hill Tondano. Pariwisata merupakan sektor yang membuat Indonesia memiliki daya Tarik yang cukup besar, sehingga banyak wisatawan yang tertarik untuk berkunjung. Penyediaan sarana dan prasaran yang lengkap serta pembangunan infrastruktur yang memadai merupakan faktor penting dalam menarik perhatian pengunjung terhadap objek wisata tersebut. Astound hill adalah sebuah café dan resto yang merupakan salah satu tempat wisata yang menjadi ikon wisata dari berbagai tempat wisata yang ada di Sulawesi utara khususnya di daerah Minahasa. hal ini dikarenakan tempat ini memiliki konsep Yunani Pasalnya austound hill memilki tempat yang strategis, langsung berhadapan dengan danau Tondano.Udara yang sejuk dan pemandangan yang indah menjadi alasan para pengunjung memilih tempat ini. Oleh karena itu, manajemen Astound Hill Café and Resto Tondano harus memperhatikan aspek kualitas pelayanan dan sarana prasarana. Berdasarkan uraian diatas maka penulis mengangkat judul “Pengaruh Sarana dan Prasarana Terhadap Jumlah kunjungan wisatawan di objek wisata Astound Hill Cafe And Resto Tondano”. Dalam Penelitian ini menggunakan Jenis Penelitian Kuantitatif yang digunakan untuk menguraikan sifat atau karakteristik dari suatu fenomena tertentu dalam penelitian yang dilakukan. Kata Kunci: Sarana dan Prasarana, Jumlah kunjungan wisatawan, Objek wisata   Abstract This research aims to find out how facilities and infrastructure influence the number of tourist visits to the Astound Hill Tondano tourist attraction. Tourism is one of the sectors that makes Indonesia quite attractive so that many tourists are interested in visiting. So it is not surprising that Indonesia has become a tourist destination that is highly sought after by both local and foreign tourists. Completeness of facilities and infrastructure as well as adequate infrastructure development are important factors in attracting visitors' attention to this tourist attraction. Astound Hill is a café and restaurant which is one of the tourist attractions which has become a tourist icon for various tourist attractions in North Sulawesi, especially in the Minahasa area. The reason is, this place has a Greek concept because Austound Hill has a strategic location, facing directly to Lake Tondano. The cool air and beautiful views are the reasons why visitors choose this place. Therefore, the management of Astound Hill Café and Resto Tondano must pay attention to aspects of service quality and infrastructure. Based on the description above, the author raised the title "The Influence of Facilities and Infrastructure on the Number of Tourist Visits at the Astound Hill Cafe And Resto Tondano Tourist Attraction". This research uses a type of quantitative research which is used to describe the nature or characteristics of a particular phenomenon in the research carried out. Keywords: Facilities and Infrastructure, Number of tourist visits, Tourist attractions
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SMP NEGERI 4 TONDANO Tandayu, Anita; Makaliwe, Niny; Lempas, Jety; Taroreh, Johny
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 5 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v5i2.10983

Abstract

ABSTRAK Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah implementasi kurikulum merdeka belajar di smp negeri 4 Tondano. Penelitian menggunakan metode penelitian Kualitatif dengan Pendekatan Deskriptif. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk mengecek keabsahan temuan dalam penelitian digunakan Triangulasi metode Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa Implementasi Kurikulum Merdeka SMP Negeri 4 Tondano sudah cukup baik dilihat dari: 1.Perencanaan dan Pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka, 2.Strategi Implementasi Kurikulum Merdeka, 3.Faktor Pendukung dan Upaya mengatasi Penghambat Implementai Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 4 Tondano. Kata Kunci: Implementasi, Kurikulum Merdeka Belajar ABSTRACT This study aims to determine how the implementation of the independent learning curriculum is at SMP Negeri 4 Tondano. The study uses a Qualitative research method with a Descriptive Approach. Data collection techniques are carried out by means of observation, interviews, and documentation. To check the validity of the findings in the study, the Triangulation method was used. The results of the study can be concluded that the Implementation of the Independent Curriculum at SMP Negeri 4 Tondano is quite good when viewed from: 1. Planning and Implementation of the Independent Curriculum Implementation, 2. Strategy for Implementing the Independent Curriculum, 3. Supporting Factors and Efforts to Overcome Inhibitors to the Implementation of the Independent Curriculum at SMP Negeri 4 Tondano. Keywords: Implementation, Independent Learning Curriculum
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS VIII A SMPN PERSIAPAN KAPTEL Tiwow, Gilly; Tangkelembang, Daud; Makaliwe, Niny
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 4 No. 2s (2023): Special Isuee
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v4i2s.8107

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian adalah meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Ekonomi Maritim dan Agrikultur melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri Persiapan Kaptel pada semester Genap Tahun Pelajaran 2022/2023. Adapun subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII A yang berjumlah 15 siswa terdiri 8 perempuan dan 7 laki-laki. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 Siklus, Siklus I, dan Siklus II setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Adapun tahapan penelitian ini meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data meliputi observasi dan tes hasil belajar. Analisis data menggunakan analisis data deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis setelah penelitian dilakukan diperoleh persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I saat pretest dilakukan yaitu sebesar 00,0% dengan nilai rata-ratanya 9,33, dan pada saat posttest persentase ketuntasan sebesar 80% dengan nilai rata-ratanya 67,33. Persentase ketuntasan pada siklus II saat pretest dilakukan yaitu sebesar 00,0% dengan nilai rata-ratanya sebesar 20,0. Saat posttest persentasi ketuntasan sebesar 86,67% dengan nilai rata-ratanya 71,67. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, dapat ditarik kesimpulan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS pada Materi mengenai ekonomi maritim dan agrikultur. Kesimpulan dalam penelitian ini, penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar IPS. Kata Kunci: Model Pembelajaran Problem Based Learning - Hasil Belajar IPS.\ ABSTRACT The aim of the research is to improve student learning outcomes in Maritime Economics and Agriculture material through the application of the Problem Based Learning learning model. This research was carried out at Kaptel Preparatory Middle School in the Even Semester of the 2022/2023 Academic Year. The subjects of this research were 15 students in class VIII A, consisting of 8 girls and 7 boys. This research is classroom action research (PTK) which consists of 2 cycles, Cycle I and Cycle II, each cycle consisting of two meetings. The stages of this research include planning, implementation, observation and reflection stages. Data collection techniques include observation and learning outcomes tests. Data analysis uses quantitative descriptive data analysis. Based on the results of the analysis after the research was carried out, the percentage of completeness of student learning outcomes in cycle I when the pretest was carried out was 00.0% with an average value of 9.33, and during the posttest the percentage of completeness was 80% with an average value of 67.33 . The percentage of completion in cycle II when the pretest was carried out was 00.0% with an average value of 20.0. During the posttest the percentage of completion was 86.67% with an average score of 71.67. Based on the results of the research that has been carried out, it can be concluded that the Problem Based Learning (PBL) learning model can improve student learning outcomes in social studies learning on material regarding maritime economics and agriculture. The conclusion in this research is that the application of the Problem Based Learning learning model can improve social studies learning outcomes. Keywords: : Problem Based Learning Model - Social Sciences Learning Outcomes.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI AKTIVITAS MEMENUHI KEBUTUHAN MANUSIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SMP NEGERI YENBESER KABUPATEN RAJA AMPAT Takdare, Dominggas; Makaliwe, Niny; Lempas, Jetty D.
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 4 No. 2s (2023): Special Isuee
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v4i2s.8108

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi pembelajaran. Kegiatan pemenuhan kebutuhan manusia di kelas VII semester 1 SMP Negeri Yenbeser Kabupaten Raja Ampat. Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Materi Aktivitas Kebutuhan Manusia melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD di SMP Negeri Yenbeser Kabupaten Raja Ampat. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan model pembelajaran kelompok dimana siswa ditempatkan dalam kelompok belajar yang terdiri dari 4 orang secara heterogen, berdasarkan jenis kelamin dan tingkat prestasi sehingga siswa dapat saling membantu. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi dan tes tertulis. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai minimal siswa sebesar 75. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kata Kunci: Peningkatan hasil belajar, pembelajaran kooperatif ABSTRAK Improving Student Learning Outcomes on Human Needs Activity Material through the STAD Type Cooperative Learning Model at Yenbeser State Middle School, Raja Ampat Regency. The STAD type cooperative learning model is a group learning model where students are placed in study groups consisting of 4 people heterogeneously, based on gender and level of achievement so that students can help each other. The aim of the research is to determine student learning outcomes using the STAD type cooperative learning model in learning materials. Activities meet human needs in class VII semester 1 of Yenbeser State Middle School, Raja Ampat Regency. Data collection was carried out using observation sheets and written tests. Based on the research results, the minimum student score was 75. This shows that the use of the STAD type learning model can improve student learning outcomes. Keywords: Improving learning outcomes, cooperative learning
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMK NEGERI 2 HALMAHERA TIMUR PADA MATA PELAJARAN PRODUK KRATIF DAN KEWIRAUSAHAAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL THINK Gusnan, .; Lempas, Jetty D.; Makaliwe, Niny
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 4 No. 2s (2023): Special Isuee
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v4i2s.8120

Abstract

ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah pembelajaran kooperatif model Think-Pair-Share dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI Asisten Keperawatan SMK Negeri 2 Halmahera Timur pada mata pelajaran Pruduk Kreatif dan Kewirausahaan? Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Halmahera Timur pada siswa kelas XI Asisten Keperawatan yang terdiri dari 12 orang siswa. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pembelajaran model Think-Pair-Share dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pruduk Kreatif dan kewirauasahaan Prosedur penelitian ini terdiri dari dua siklus. Teknik pengumpulan data difokuskan melalui observasi guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I jumlah siswa yang tuntas 10 orang (80%) sedangkan hasil pada siklus II 12 orang yang telah mencapai kriteria ketuntasan minimal (100%). Ini membuktikan bahwa pembelajarn kooperatif model think – pair – share dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kata Kunci: Pembelajaran kooperatif model Think-Pair-Share, hasil belajar, dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. ABSTRACT The problem in this research is whether cooperative learning with the Think-Pair-Share model can improve the learning outcomes of class XI Nursing Assistant students at SMK Negeri 2 East Halmahera in the subjects of Creative Products and Entrepreneurship? This research was carried out at SMK Negeri 2 East Halmahera on class XI Nursing Assistant students consisting of 12 students. The aim to be achieved in this research is to describe the Think-Pair-Share learning model in improving student learning outcomes in Creative Product and Entrepreneurship subjects. This research procedure consists of two cycles. Data collection techniques are focused on observing teachers and students. The results of the research showed that in cycle I the number of students who completed it was 10 people (80%) while the results in cycle II were 12 people who had reached the minimum completeness criteria (100%). This proves that cooperative learning with the think – pair – share model can improve student learning outcomes. Keywords: Think-Pair-Share cooperative learning model, learning outcomes, impact of pollution on human health and the environment.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 KABILA Ahmad, Juliana; Kawulur, Arie; Rawung, Maura; Makaliwe, Niny
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 4 No. 1s (2023): Special Isuee
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v4i1s.8132

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilandasi dari hasil belajar mata pelajaran IPS siswa kelas VII SMP Negeri 3 Kabila yang rendah. Kurangnya daya tarik siswa dalam pembelajaran merupakan salah satu yang menyebabkan hasil belajar siswa rendah Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 3 Kabila. Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain : manfaat praktis yakni dapat menjadi referensi bagi para pembaca dan menjadi sarana penulis dalam mendalami teori-teori kependidikan, sedangkan manfaat teoritis menjadi masukan bagi Dinas Pendidikan dan masukan bagi guru-guru Mata Pelajaran Produktif dalam rangka peningkatan kompetensi mengajar. Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Tindakan Kelas, pengumpulan data dilakukan setelah kegiatan belajar mengajar dilakukan, sedangkan untuk menganalisis data yang di peroleh melalui perbandingan hasil yang diperoleh siswa di siklus 1 dan siklus 2. Yang menjadi populasi adalah semua siswa kelas VII SMP Negeri 3 Kabila sebanyak 36 siswa, sampelnya diambil dari keseluruhan populasi. Kata Kunci : Problem Based Lerning (PBL), Hasi Belajar, IPS ABSTRACT This research is based on the low learning outcomes of social studies subjects in class VII of SMP Negeri 3 Kabila. Lack of student interest in learning is one of the causes of low student learning outcomes. The aim of this research is to determine the application of the Problem Based Learning (PBL) learning model to improve the learning outcomes of class VII students at SMP Negeri 3 Kabila. The expected benefits of this research include: practical benefits, namely that it can serve as a reference for readers and become a means for writers to explore educational theories, while the theoretical benefits provide input for the Education Department and input for Productive Subject teachers in order to improve teaching competency. This research uses the Classroom Action Research Method, data collection is carried out after teaching and learning activities are carried out, while analyzing the data obtained through calculating the results obtained by students in cycle 1 and cycle 2. The population is all class VII students of SMP Negeri 3 Kabila as many as 36 students, the sample was taken from the entire population. Keywords: Problem Based Learning (PBL), Learning Results, Social Sciences
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI UPAYA MENINGKATKAN EKONOMI KREATIF DI KELAS IXA SMP NEGERI 1 TINANGKUNG Hamid.docx, Karmila; Makaliwe, Niny; Kandori, Iwan
Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 4 No. 1s (2023): Special Isuee
Publisher : Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpeunima.v4i1s.8134

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Minat belajar Peserta didik pada mata pelajaran IPS materi upaya meningkatkan ekonomi kreatif melalui model problem based learning pada Siswa kelas IXA SMP Negeri 1 Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah tahun pelajaran 2022/2023. Subjek penelitian Tindakan kelas ini adalah peserta didik kelas IXA SMP Negeri 1 Tinangkung tahun pelajaran 2022/2023 sebanyak 29 Orang siswa sebagai subjek penerima tindakan, sedangkan untuk subjek pelaku tindakan adalah guru IPS kelas IX. Metode pengumpulan data dilakukan melalui teknik tes, observasi dan dokumentasi. Penelitian Tindakan ini dilakukan dalam dua siklus, tiap-tiap siklus terdiri dari: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan minat belajar IPS materi upaya meningkatkan ekonomi kreatif pada siswa kelas IX A SMP Negeri 1 Tinangkung semester Ganjil tahun pelajaran 2022/2023. Hal ini dapat dilihat nilai rata-rata hasil belajar IPS siswa juga mengalami peningkatan yaitu sebelum Tindakan sebesar 62,75 pada siklus I sebesar 73,10 dan pada siklus II sebesar 83,44. Selain itu, presentase ketuntasan belajar siswa, yaitu sebelum tindakan sebesar 34,48 %, pada siklus I sebesar 72,41 % dan pada siklus II sebesar 93,10%. Kata Kunci: Problem based learning dan minat belajar IPS siswa ABSTRAK This study aims to improve the students’ learning interest in social studies especially in improving creative economic material through a problem-based learning model for class IXA students of SMP Negeri 1 Tinangkung, Banggai Kepulauan Regency, Central Sulawesi for the 2022/2023 academic year. The subjects of this classroom action research are class IXA students of SMP Negeri 1 Tinangkung in the 2022/2023 academic year as many as 29 students as subjects receiving action, while for the subject of the action actors is the social studies teacher of ninth grade. Methods of data collection are carried out through test techniques, observation and documentation. This action research was conducted in two cycles, each cycle consists of: planning, acting, observing and reflecting. The results of this study indicate that the use of a problem based learning model can improve the students’ learning interest in social studies of class IXA students of SMPN 1 Tinangkung in the 2022/2023 academic year. This can be seen from the average value of student social studies learning outcomes also increased, namely before the action is about 62,75, in the first cycle reaches to 73.10 and in the second cycle is about 83.44. In addition, the percentage of student learning completeness, namely before the action is 34.48%, in 1st cycle is about 72.41% and in 2nd cycle reaches to 93.10%. Keywords: Problem based learning and student social studies learning interest