Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PELATIHAN PEDIATRIC MASSAGE THERAPHY PADA IBU BALITA SEBAGAI UPAYA MENURUNKAN KELUHAN ISPA PADA BALITA Sulisnadewi, Ni Luh Kompyang; Labir, I Ketut; Suratiah, Suratiah
Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat Vol 6, No 3 (2024): JULI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jpms.v6i3.3380

Abstract

Infeksi saluran nafas akut ( ISPA) merupakan salah satu penyebab kematian utama pada anak usia di bawah 5 tahun. Jika penyakit ISPA berlangsung tanpa upaya preventif maka dapat menyebabkan penyakit yang semakin memberat, contohnya dapat berlanjut menjadi  pneumoni. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi keluhan ISPA pada balita adalah dengan memberikan massage. Tehnik-tehnik pediatric massage therapy untuk common cold dapat memudahkan  pengeluaran secret, membuat anak merasa lebih nyaman dan meningkatkan rasa nyaman pada anak Pengabdian masyarakat ini merupakan aplikasi dari hasil riset sebelumnya yang telah terbukti bahwa massage therapy dapat menurunkan keluhan ISPA pada balita.  Dalam pegabdian kepada masyarakat ini pengabdi  memberikan pelatihan pediatric massage theraphy pada ibu balita dengan memberikan video, modul, menjelaskan, mendemonstrasikan tehnik massage dan meminta ibu melakukan re demonstrasi. Para peserta pelatihan massage therapy yang terdiri dari ibu balita dan kader di desa Banjarangkan Klungkung sangat antusias mengikuti pelatihan. Hasil evaluasi setelah kegiatan pelatihan, sebagian besar peserta mampu melakukan massage therapy dengan benar
EDUKASI PARENTING MENGGUNAKAN ELEKTRONIK MODUL DALAM MENINGKATKAN PRILAKU ADAPTIF PADA ANAK Sulisnadewi, Ni Luh Kompyang; Labir, I Ketut; Suratiah, Suratiah
Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat Vol 7, No 2 (2025): APRIL
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jpms.v7i2.3797

Abstract

Pengasuhan di era digital ini tentu membutuhkan upaya yang lebih dari orang tua. Banyak orang tua yang mengeluh dan prustasi bagaimana memberikan pengasuhan di era digital. Orang tua membutuhkan panduan dan juga media untuk dapat memberikan pengasuhan yang lebih optimal . Edukasi parenting yang dilaksanakan melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini   dengan mengumpulkan ibu  dan juga kader yang datang ke posyandu. Pengabdi memberikan edukasi dengan ceramah, diskusi dan menyampaikan bagaimana menggunakan modul yang elektronik.  Sasaran dalam kegiatan pengabdian ini sebanyak 50 orang. Hasil pengabdian masyarakat ini, menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dalam katagori baik setelah diberikan edukasi parenting. Setelah kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan petugas kesehatan, kader melakukan penyegaran diskusi terkait parenting   secara berkala sebagai bagian dari program posyandu.
Edukasi Kesehatan Reproduksi: Pencegahan dan Perawatan Keputihan pada Ibu-Ibu Majelis Taklim Salimah Bali Suratiah, Suratiah; Runiari, Nengah; Hartati, Nyoman; Surinati, Dewa Ayu Ketut
Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat Vol 7, No 3 (2025): JULI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Leukorrhea (vaginal discharge) is one of the most common gynecological complaints experienced by women of various age groups. While physiological discharge is a normal part of the female reproductive system's defense mechanism, pathological discharge may indicate underlying health issues such as infections caused by bacteria, fungi, or parasites. Lack of knowledge among women, particularly those of reproductive age, often leads to delayed detection and improper treatment. This community service activity aimed to improve knowledge, attitudes, and behaviors related to leukorrhea through direct education. The activity was conducted by the Poltekkes Kemenkes Denpasar team in collaboration with the Salimah Bali Regional Leadership (PW Salimah Bali), using lectures, interactive discussions, distribution of educational leaflets, and pre- and post-tests. The results showed a100% increase in participants' knowledge after the education session, along with positive behavioral changes toward personal hygiene and reproductive health practices. Furthermore, 32 participants expressed willingness to undergo Visual Inspection with Acetic Acid (VIA) screening as a preventive measure against cervical cancer. This program demonstrates that community-based health education is effective in empowering women and promoting early preventive action. Continued collaboration and broader outreach are recommended to sustain and expand the impact of reproductive health education initiatives.