Latar belakang: Kesehatan lingkungan rumah sakit bertujuan untuk menciptakan lingkungan rumah sakit yang sehat dengan memperhatikan aspek fisik, kimia, biologi, radioaktivitas, dan sosial, melindungi sumber daya manusia rumah sakit, pasien, pengunjung, serta masyarakat sekitar dari potensi risiko lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas fisik udara terhadap kepuasan pasien ruang rawat inap kelas III di RSUD Giri Emas. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan metode cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 66 orang pasien. Data primer didapatkan langsung dari hasil jawaban kuesioner wawancara dan hasil pengukuran suhu, kelembaban, pencahayaan, dan kebisingan di ruang rawat inap kelas III RSUD Giri Emas. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 4 parameter Fisik lingkungan hanya 3 parameter yang berhubungan dengan kepuasan pasien yaitu parameter suhu 0,025 ( 0,05), parameter kebisingan 0,006 ( 0,05), dan parameter pencahayaan 0,001 ( 0,05) sedangkan parameter kelembaban tidak berhubungan dengan kepuasan pasien 0,305 ( 0,05). Simpulan: Sehingga dapat disimpulkan untuk kepuasan pasien mayoritas responden sebanyak 38 responden (57,6%) merasa puas dan 8 responden (12,1%) sangat puas, sisanya 20 responden masih merasa kurang puas dan tidak puas hal ini perlu ditindak lanjuti dengan perhatian lebih pada fasilitas rumah sakit seperti AC, peredam suara, pemasangan tirai, humidifier, dan dehumidifier untuk tetap menjaga kepuasan pasien.