Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Lentera: Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Pembuatan Krim Pelembab Kaki dan Edukasi Perawatan Kaki Pasien Diabetes Melitus Datu, Olvie Syenni; Siampa, Jainer Pasca
Jurnal Lentera: Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57207/xmfb6q41

Abstract

Diabetes Melitus merupakan adalah gangguan sekresi insulin yang banyak menyebabkan komplikasi seperti kebutaan, amputasi, penyakit jantung, dan gagal ginjal. Berdasarkan data dari International Diabetes Federation terdapat 463 juta orang penderita Diabetes pada usia 20-79 Tahun. Berdasarkan jenis kelamin, prevalensi DM pada laki-laki sebesar 9% dan pada perempuan 9,65%. Salah satu komplikasi DM yang banyak terjadi adalah ulkus diabetes pada kaki, dimana pada pasien DM cenderung mengalamikulit kaki yang kering dan pecah-pecah yang apabila tidak di rawat berpotensi untuk menimbulkan luka yang sulit disembuhkan bahkan beresiko mengalami amputasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi bagi masyarakat mengenai perawatan kaki untuk penderita DM ataupun bagi keluarga yang merawat pasien DM. Metode yang digunakan berupa penyuluhan berupa ceramah, diskusi dan tanya jawab terkait dengan cara membersihkan kaki dan juga cara merawat kelembaban kaki pada kegiatan ini juga dilakukan pembuatan dan pembagian krim pelembab kaki. Sebelum dan sesudah kegiatan peserta diberikan kuesioner yang bertujuan untuk mengetahui pengetahuan tentang perawatan kaki sebelum dan setelah diberikan penyuluhan, hasil menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat sebelum dan setelah diberikan edukasi. Masyarakat sangat antusis mengikuti kegiatan dan terus berharap kegiatan seperti ini terus dilaksankan.
Pelatihan Pembuatan Balsem dan Minyak Aromatherapy Berbahan Dasar Minyak Cengkeh Sulawesi Utara pada Kelompok Lansia dan Kelompok Wanita Kaum Ibu GMIM Kharisma Koka Kab. Minahasa Siampa, Jainer Pasca; Datu, Olvie Syenni; Jayanto, Imam
Jurnal Lentera: Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57207/wbx7ej72

Abstract

Keluhan nyeri merupakan keluhan yang banyak dialami oleh pasien di segala usia dan ditangani menggunakan obat Antiinflamasi Non Steroid (AINS) yang berefek analgetika, antipiretika dan antiinflamasi. Selain AINS, obat yang juga sangat sering digunakan masyarakat adalah obat Kortikosteroid yang berefek antiinflamasi, immunosupresan, anti proliferasi, dan efek vasokontriksi sehingga biasanya digunakan untuk mengobati penyakit seperti alergi, asma, antiemetikum dalam kemoterapi, edemaparu-paru, eksaserbasi akut pada penyakit autoimun dan penyakit paru kronik, rematik, dan lain-lain. Namun penggunaan obat-obat ini memiliki efek samping yang besar. Efek samping yang paling umum terjadi sebesar 56,7% adalah meningkatnya resiko gastritis. Pembuatan balsem dan minyak aromatherapy sebagai counterirritant (menghilangkan nyeri otot) dan menghangatkan badan. Penggunaan balsem dan minyak aromatherapy untuk tujuan relaksasi otot, mengatasi perut kembung, menghilangkan mual dan pegal linu serta sebagai pertolongan pertama pada gejala masuk angin. Mitra yang dipilih yaitu Kelompok lansia dan kelompok wanita kaum ibu GMIM Kharisma Koka karena merupakan kelompok usia yang paling sering melakukan swamedikasi dengan sediaan ini. Oleh karena itu, pelatihan pembuatan balsem dan minya aromatherapy akan sangat menarik bagi anggota mitra karena selain dapat digunakan sendiri, dapat juga menjadi peluang usaha karena metode pembuatannya sangat sederhana. Produksi sediaan bisa menggunakan peralatan rumah tangga sehingga sangat memungkinkan untuk diproduksi di rumah. Hasil produk yang telah dibuat disukai oleh mitra karena memberi kehangatan dan manfaat dari bahan aktif bisa dirasakan.