Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Detergen Cair, Pelembut dan Pewangi Pakaian Serta Pemasarannya di Nagari Talang Suciati, Dwimaryam; Pelita, Elda; Elfina, Sri; Subriadi, Fejri; Hafnimardiyanti, Hafnimardiyanti
Journal of Industrial Community Empowerment Vol 1, No 1 (2022): Published in April 2022
Publisher : Politeknik ATI Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.83 KB) | DOI: 10.52759/jice.v1i1.95

Abstract

Talang is a village in Gunung Talang District, Solok Regency, West Sumatera. Nagari Talang, which is located ± 15 km from the city of Solok and ± 50 km from the city of Padang, is the administrative center of Gunung Talang District. The livelihood of the population, in general, is farming, and a small part as traders (entrepreneurs) and government employees. With limited employment opportunities, it is very necessary to provide counseling and training to create jobs and advance industry in the trade sector in the Talang area by utilizing housewives to be able to have their income by producing superior products, namely liquid detergent, fabric softener, and deodorizer. These three products are the main products used in washing and ironing clothes. It is hoped that by producing these products, the community can be helped in terms of the economy, and in particular it can be used as a source of income for housewive organizations in opening laundry. In addition to making these products, the community service team also provides ideas and product marketing systems that can be developed in the Talang community.
Rekayasa Mesin Pembuat Pelet Pakan Ikan untuk Meningkatkan Efisiensi Produksi Elfina, Sri; Arifin, M.; Syafri, Edi; Azharman, Zefri
Agroteknika Vol 8 No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/agroteknika.v8i1.426

Abstract

Sektor perikanan budidaya memainkan peran penting dalam ketahanan pangan dan ekonomi nasional Indonesia. Peningkatan produksi ikan menuntut ketersediaan pakan yang efisien, namun biaya pakan komersial yang tinggi menjadi kendala besar, terutama bagi pembudidaya kecil dan menengah. Penelitian ini bertujuan untuk merancang mesin pelet pakan ikan yang harganya terjangkau, bertenaga bensin, dengan kapasitas produksi 20-50 kg/jam, untuk mendukung produksi pakan mandiri. Metode yang digunakan meliputi perancangan dan perakitan mesin dengan komponen utama berupa screw extruder, roda penggerak, dan cetakan (die). Prototipe mesin memiliki dimensi 60 x 40 x 70 cm, menggunakan motor penggerak 4 tak (3600 rpm, 196 cc, bensin), tipe pencetakan screw extruder dengan diameter die 3 mm, tabung penggiling berukuran panjang 23 cm dan diameter 7 cm. Prototipe mesin diuji dengan bahan baku seberat 10 kg sebanyak lima kali. Hasil menunjukkan mesin dapat menghasilkan daya maksimum 3,46 kW, dengan putaran 720 rpm (maksimum) dan 200 rpm (minimum). Rata-rata kapasitas produksi mencapai 49,49 kg/jam, lebih tinggi dibandingkan mesin motor listrik 1 Hp pada penelitian sebelumnya yang menghasilkan 39,83 kg/jam. Selain itu, analisis scatterplot menunjukkan bahwa semakin banyak pelet yang dihasilkan, semakin lama waktu yang diperlukan, menandakan hubungan linier antara jumlah dan waktu produksi. Beberapa perbaikan diperlukan, seperti penambahan pengunci roda untuk kestabilan. Penelitian lanjutan perlu dilakukan untuk mengoptimalkan konsumsi bahan bakar dan mengevaluasi interval pemeliharaan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan alternatif solusi mesin pelet yang efisien bagi pembudidaya skala kecil dan menengah.
Teknologi Tepat Guna Pemanfaatan Alat Pengering Ikan Prasada, Taufik Eka; Anwar, Hazil; Syafrinal; Hafnimardiyanti; Putri, Melysa; Elfina, Sri
Jurnal Pengabdian Cendikia Nusantara (PCN) Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Cendikia Nusantara
Publisher : Lembaga Riset Cendekia, Yayasan Berkah Putera Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan alat pengeringan ikan tanpa sinar matahari telah banyak dikembangkan dan terbukti dapat menghasilkan produk ikan kering yang kualitasnya sama dengan ikan kering hasil pemgeringan sinar matahari, bahkan beberapa produk menunjukkan produk yang lebih baik. Melakukan pengawetan ikan dengan pengeringan menggunakan alat pengering ikan yang menggunakan bahan bakar Biomassa. Hasil pengeringan menghasilkan ikan kering yang lebih higienis dan mempunyai cita rasa tinggi. Hasil tangkapan ikan dari masyarakat nelayan diharapkan mempunyai nilai jual yang tinggi. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan mitra sasaran dalam hal produksi ikan teri kering, maka tim pelaksana pengabdian akan melatih mitra sekaligus menerapkan teknologi pengeringan ikan menggunakan alat pengering ikan alternatif tanpa menggunakan sinar matahari. Kegiatan ini dilakukan pada kelompok tani nelayan di Kel. Pasia Nan Tigo Kec. Koto Tangah. Pelaksanaan kegiatan mencakup berupa Motivasi Usaha, Pelatihan Manajemen Usaha, dan Training penggunaan Alat Pengering. Hasil kegiatan berlangsung baik dan lancar, serta alat pengering ikan alternatif berfungsi dengan baik dan diharapkan dapat digunakan secara berkelanjutan.
Inovasi Produk Saus Tomat Menggunakan Tepung Labu Kuning Sebagai Pengental Arifin, M.; Ningsih, Radna; Helmi, Adlina Safitri; Oktrison, Oktrison; Elfina, Sri
Jurnal Pengabdian Cendikia Nusantara (PCN) Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Cendikia Nusantara
Publisher : Lembaga Riset Cendekia, Yayasan Berkah Putera Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saus tomat adalah produk olahan yang umum digunakan sebagai penyedap dalam berbagai hidangan makanan. Selain memberikan rasa khas, tomat juga merupakan sumber vitamin dan mineral yang meliputi vitamin C, Vitamin B, Vitamin E, dan provitamin A karoten. Dalam proses pembuatannya, saus tomat membutuhkan pengental untuk mencapai tekstur yang diinginkan. Di sisi lain, labu kuning adalah salah satu komoditas pertanian yang memiliki potensi besar untuk dibudidayakan di Indonesia, dengan peningkatan produksi yang signifikan dari tahun ke tahun. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan inovasi dalam pembuatan saus tomat dengan memanfaatkan tepung labu kuning sebagai bahan pengental alami. Metode eksperimen digunakan dalam Kegiatan ini, yang melibatkan produksi saus tomat dengan pengental yang berasal dari tepung labu kuning. Hasil Kegiatan menunjukkan bahwa tepung labu kuning memiliki warna kuning keoren yang khas. Saus tomat yang dihasilkan memiliki tekstur yang kental dan memuaskan selera para panelis yang terlibat dalam uji sensori. Saus tomat dengan pengental tepung labu kuning ini menawarkan alternatif menarik dalam produksi produk saus tomat yang sehat dan berbahan alami. Potensi penggunaan bahan alami ini dapat memberikan nilai tambah dalam industri makanan dan minuman, sekaligus mempromosikan pemanfaatan sumber daya lokal seperti labu kuning. Dengan demikian, Kegiatan ini berpotensi untuk memajukan industri makanan dan pertanian di Indonesia.
Inovasi Pengolahan Limbah Pasar Terfermentasi untuk Pelet Ikan pada Pembenihan Ikan Air Tawar di Wilayah Perdesaan Arifin, M.; Ningsih, Radna; Sipahutar, Erwinsyah; Oktrison; Elfina, Sri
Jurnal Pengabdian Cendikia Nusantara (PCN) Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Cendikia Nusantara
Publisher : Lembaga Riset Cendekia, Yayasan Berkah Putera Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70104/pcn.v2i2.97

Abstract

Limbah pasar tradisional, seperti sayuran, buah-buahan, dan sisa-sisa bahan organik lainnya, sering kali menjadi permasalahan dalam pengelolaan lingkungan di wilayah perdesaan. Salah satu solusi potensial adalah mengolah limbah pasar tersebut menjadi bahan pakan alternatif untuk pembenihan ikan air tawar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan inovasi pengolahan limbah pasar terfermentasi menjadi pelet ikan, yang dapat meningkatkan kualitas pakan ikan sekaligus mengurangi dampak lingkungan. Dalam penelitian ini, limbah pasar difermentasi dengan mikroba tertentu untuk mengubahnya menjadi pelet ikan yang kaya akan nutrisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan limbah pasar terfermentasi dapat menghasilkan pelet ikan yang efektif dan ramah lingkungan untuk pembenihan ikan air tawar. Metode pengolahan yang digunakan berpotensi mengurangi ketergantungan pada pakan ikan komersial dan mengoptimalkan sumber daya lokal yang tersedia.
Pelatihan Pembuatan Detergen Cair, Pelembut dan Pewangi Pakaian Serta Pemasarannya di Nagari Talang Suciati, Dwimaryam; Pelita, Elda; Elfina, Sri; Subriadi, Fejri; Hafnimardiyanti, Hafnimardiyanti
JICE : Journal of Industrial Community Empowerment Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Politeknik ATI Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Talang is a village in Gunung Talang District, Solok Regency, West Sumatera. Nagari Talang, which is located ± 15 km from the city of Solok and ± 50 km from the city of Padang, is the administrative center of Gunung Talang District. The livelihood of the population, in general, is farming, and a small part as traders (entrepreneurs) and government employees. With limited employment opportunities, it is very necessary to provide counseling and training to create jobs and advance industry in the trade sector in the Talang area by utilizing housewives to be able to have their income by producing superior products, namely liquid detergent, fabric softener, and deodorizer. These three products are the main products used in washing and ironing clothes. It is hoped that by producing these products, the community can be helped in terms of the economy, and in particular it can be used as a source of income for housewive organizations in opening laundry. In addition to making these products, the community service team also provides ideas and product marketing systems that can be developed in the Talang community.
Pemanfaatan Peluang Pasar Produk Lokal Dalam Rangka Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Kabupaten Agam Sumatera Barat Youfa, Rita; Desniorita, Desniorita; Ningsih, Radna; Elfina, Sri; Helmi, Adlina Safitri; Oktrison, Oktrison; Jerry , Jerry
JICE : Journal of Industrial Community Empowerment Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Politeknik ATI Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The partners involved in this PKM activity are farming communities in Nagari Matur Mudik, Nagari Lawang and Nagari Tigo Balai, Matur District, Agam, Regency West Sumatera. Most of the people of Nagari Matur Mudik, Kec. Thanks, Kab. Agam has a livelihood as a farmer. The Community Partnership Program aims to increase the economic value of agricultural commodities in Nagari Matur Mudik, Nagari Lawang and Nagari Tigo Balai, Matur District, Agam Regency. Sales of agricultural raw materials are still constrained in the distribution/sales process which is only limited to traditional markets. Efforts are being made through the processing of agricultural raw materials into delicious and nutritious products, as well as having competent selling points in the market. The methods used in this program are counselling and training methods. This program works with the PKK team and the farming community as partners in the centre for processing agricultural products into food products for the trading community. The flow of activities includes the preparatory stage in the form of observations to related offices/agencies. Then the implementation stage, namely counselling and training for the community in Matur District, which is centered at the Nagari Matur Mudik Village office, Nagari Lawang and Nagari Tigo Balai. With direct participation by the community, the result was the community already understand about knowledge given so it is hoped that new and creative ideas will emerge by the community in processing agricultural products so that this program can be sustainable as a concrete effort to continue to improve the economy of the local community.