Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Segmentasi Pasar Pelayanan Kesehatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Islam Faisal Makassar Saru, Amaliah Amriani Amran; Arifin, Muh. Alwy; Marzuki, Dian Saputra
Window of Public Health Journal Vol. 1 No. 3 (Oktober, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i3.89

Abstract

Persaingan di industri perumahsakitan Indonesia semakin ketat, hal ini menuntut pihak manajemen rumah sakit bekerja lebih giat lagi, termasuk Rumah Sakit Islam Faisal Makassar. Segmentasi pasar perlu dilakukan agar rumah sakit dapat memfokuskan pelayanan kesehatan terhadap pasar tertentu sehingga terciptanya loyalitas pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui segmentasi pasar berdasarkan karakteristik pengguna jasa pelayanan kesehatan di ruang rawat inap Rumah Sakit Islam Faisal Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei deskriptif. Total sampel sebanyak 99 orang di ruang rawat inap RS Islam Faisal Makassar. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara dengan responden. Pengolahan data dilakukan dengan analisis distribusi frekuensi dan analisis cluster. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa karakteristik demografi pasar Rumah Sakit berada pada kategori umur dewasa (26-45 tahun), perempuan, memiliki ukuran keluarga sedang, tingkat pendidikan tinggi, tidak bekerja/ IRT dengan pendapatan keluarga kurang. Berdasarkan karakteristik geografi, memiliki lokasi tempat tinggal dalam Kota Makassar dan status tempat tinggal merupakan rumah milik sendiri. Berdasarkan karakteristik psikografi memiliki motivasi dan persepsi tinggi. Berdasarkan karakteristik perilaku, pola pencarian pengobatan ketika sakit sedang dan berat memanfaatkan pelayanan kesehatan sedangkan ketika sakit ringan cenderung untuk membeli obat di warung/ apotek, frekuensi pemanfaatan rumah sakit tinggi. Berdasarkan karakteristik yang didapatkan, segmentasi pasar di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar terbagi atas tiga segmen yaitu Hospital Aversion (34,3%), Hospital Care Minimizer (2,0%), dan Hospital Care Maximizer (64,6%).
Potential fraud and its’ prevention in the implementation of national health insurance at Dadi Regional Hospita Saru, Amaliah Amriani Amran; Arifin, Muhammad Alwy; Darmawansyah, Darmawansyah; Razak, Amran; Syafar, Muhammad; Rahmatia, Rahmatia
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 12, No 3: September 2023
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v12i3.22952

Abstract

The National Health Insurance program started running in Indonesia on January 1, 2014. Along with the increasing number of National Health Insurance participants and health facilities, more criticism has emerged from various parties, including from National Health Insurance providers regarding the alleged fraud. Fraud can have a negative effect on finances, the standard of medical care, and the perpetrator's reputation. This study's goal was to assess the likelihood that fraud may occur at Dadi Regional Hospital in Makassar, Indonesia. The study also explored the procedures and policies in place for preventing the fraud. This qualitative study employed phenomenological design. The results of the study show that there is a fraud prevention system at Dadi Regional Hospital in the form of policy and guideline formulation, a culture of prevention, implementation of quality control, and cost control. Even though they already have a prevention system in place, there is still some lack of information being disseminated about the fraud prevention team established. There are still frequent discrepancies between the diagnosis code input in the National Health Insurance system and the patient's diagnosis Hence, the Internal Monitoring Unit is still in the process of establishing a fraud prevention system
PELATIHAN APLIKASI DIGITAL BERBASIS GAMIFIKASI UNTUK MENDUKUNG PEMBELAJARAN MENYENANGKAN citra pratiwi, andi; Daud, Firdaus; Khalidatunnisa, Besse; Saru, Amaliah Amriani Amran; Akbar, Muh Syaiful; Kadir, St. Fatima
Ininnawa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Vol. 3 No. 2 (2025): Volume 03 Nomor 02 (Oktober 2025)
Publisher : Program Studi Manajemen FEB UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ininnawa.v3i2.10121

Abstract

Pemanfaatan aplikasi digital berbasis gamifikasi memiliki potensi positif untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa, khususnya siswa di tingkat sekolah menengah pertama yang merupakan generasi native digital. Meskipun demikian, implementasi pemanfaatan aplikasi digital berbasis gamifikasi di lingkungan sekolah saat ini masih terbatas. Hal ini dapat terjadi karena masih kurangnya pengetahuan guru terkait jenis-jenis aplikasi digital berbasis gamifikasi yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru sekolah menengah di Kabupaten Gowa dalam memanfaatkan aplikasi digital berbasis gamifikasi. Kegiatan ini dilakukan melalui tiga tahapan utama, yaitu (1) pemaparan materi gamifikasi, (2) eksplorasi fitur aplikasi Blooket, serta (3) diskusi dan refleksi. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan respon positif dan para peserta pelatihan. Pelatihan ini memberikan implikasi penting bagi peningkatan kompetensi guru dalam era pembelajaran digital. Dengan meningkatnya pemahaman guru terhadap aplikasi berbasis gamifikasi, diharapkan proses pembelajaran menjadi lebih interaktif, menyenangkan, dan berpusat pada siswa. Selain itu, penerapan gamifikasi dapat berkontribusi terhadap peningkatan hasil belajar serta keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Rumah Tangga sebagai Kunci Kesehatan Keluarga: Sosialisasi pada Ibu Rumah Tangga di Majelis Taklim Al-Muhajirin, Makassar Akbar, Muh. Syaiful; Saru, Amaliah Amriani Amran
MAMMIRI: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 2 No. 3 (2025): Oktober 2025
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan keluarga merupakan fondasi utama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, salah satunya melalui penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tingkat rumah tangga. Namun, masih banyak keluarga yang belum menerapkannya secara optimal karena keterbatasan pengetahuan dan akses informasi. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan ibu-ibu majelis ta’lim mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) rumah tangga. Kegiatan dilaksanakan di Perumahan Dosen Universitas Hasanuddin (Unhas) Antang, Makassar, wilayah yang berdekatan dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang sehingga berpotensi terpapar bau sampah dan pencemaran lingkungan. Sebanyak 20 peserta mengikuti sosialisasi dengan metode ceramah, leaflet, dan diskusi. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan rata-rata skor dari 4,45 (pre-test) menjadi 4,85 (post-test) dengan selisih 0,40 poin. Sebanyak 80% peserta mengalami peningkatan pengetahuan, 20% tetap, dan tidak ada yang mengalami penurunan. Sosialisasi terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait PHBS, khususnya di wilayah dengan risiko kesehatan tinggi.
Geographic and Socioeconomic Determinants of Healthcare Utilization at Faisal Islamic Hospital, Makassar Saru, Amaliah Amriani Amran; Taiyeb, A. Mushawwir; Akbar, Muh. Syaiful; Wafaretta, Erona
Journal of Scientific Insights Vol. 2 No. 6 (2025): Available online
Publisher : Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69930/jsi.v2i6.592

Abstract

Utilization of hospital services varies according to patient characteristics. As Faisal Islamic Hospital Makassar serves both urban and non-urban populations, understanding the determinants of service utilization is essential for improving equitable access. This study examined the influence of geographic and socioeconomic factors on outpatient service utilization. A cross-sectional study was conducted involving 99 outpatients. Service utilization was categorized as new versus return visits, while independent variables included education, occupation, income, and residential location. Chi-square tests with a 95% confidence level were used for analysis. Income (p = 0.026) and residential location (p = 0.019) were significantly associated with service utilization, whereas education (p = 0.363) and occupation (p = 0.165) were not. Patients with higher income and those living within the city were more likely to make return visits. These findings highlight the need for service strategies that maintain quality for frequent users while enhancing access for lower-income and out-of-city patients.
Dietary Patterns and Physical Activity on Nutritional Status of Science Faculty Students, Universitas Negeri Makassar Taiyeb, A. Mushawwir; Saru, Amaliah Amriani Amran
Journal of Scientific Insights Vol. 2 No. 6 (2025): Available online
Publisher : Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69930/jsi.v2i6.595

Abstract

Nutritional status is an important health indicator influenced by multiple factors. Students aged 19–24 years remain in a growth phase and require adequate nutrition and healthy lifestyle habits to support academic performance and long-term wellbeing. This study aimed to examine the effects of dietary patterns and physical activity on the nutritional status of Biology Department students at the Faculty of Mathematics and Natural Sciences, State University of Makassar. An analytic observational study with a cross-sectional design was conducted among 115 students. Dietary patterns were assessed using an FFQ questionnaire, physical activity using the GPAQ, and nutritional status using BMI measurements. Data were analyzed using Chi-square tests and multiple linear regression. Results showed that 53.9% of students had poor dietary patterns, while 63.5% had high levels of physical activity. Both dietary patterns and physical activity were significantly associated with nutritional status (p < 0.001). Regression analysis indicated that dietary patterns had a significant positive effect on nutritional status, whereas physical activity had a significant negative effect. The model explained 81.6% of the variation in nutritional status (R² = 0.816). In conclusion, dietary patterns and physical activity significantly influence students nutritional status. Interventions should emphasize improving dietary habits and promoting physical activity to maintain optimal nutritional health.