Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENDAMPINGAN PRODUKSI COOKIES BEBAS GLUTEN DAN KAYA PROTEIN SEBAGAI PANGAN ALTERNATIF Suroso, Erdi; Indraningtyas, Lathifa; Widaputri, Silaturahmi; Satyajaya, Wisnu; Yuliandari, Puspita; Haidawati, Haidawati
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 3 No 2, September
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v3i2.9702

Abstract

Kelompok Masyarakat (Pokmas) “Amanah” Kelurahan Ganjar Asri, Kecamatan Metro Barat, adalah kelompok  ibu-ibu yang dipercayakan oleh pemerintah Kota Metro untuk menyiapkan makanan secara rutin bagi penyandang disabilitas baik makanan utama ataupun snack. Pendampingan terkait produksi cookies bebas gluten dan kaya protein sebagai pangan alternatif, diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu snack alternatif yang menyehatkan. Tujuan pengabdian ini yaitu a). Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi Kelompok Masyarakat (Pokmas) Amanah, pada proses pembuatan cookies berbahan baku tepung MOCAF dan tepung kacang hijau sebagai pangan alternatif yang bebas gluten dan kaya protein dan b). Meningkatkan pengetahuan bagi Kelompok Masyarakat (Pokmas) Amanah, Kelurahan Ganjar Asri Kecamatan Metro Barat Kota Metro mengenai manfaat dari tepung MOCAF dan tepung kacang hijau. Pengabdian akan dilaksanakan dengan terlebih dahulu melakukan analisis situasi, persiapan kegiatan, sosialisasi, praktik/demonstrasi, dan evaluasi. Berdasarkan hasil pengabdian, Pokmas Amanah telah mendapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan mengenai proses pembuatan cookies dengan bahan baku tepung kacang hijau dan tepung mocaf, serta memperoleh pengetahuan mengenai penggunaan tepung kacang hijau dan tepung mocaf sebagai alternatif pengganti terigu. Kegiatan pengabdian ini kedepannya diharapkan akan membantu Pokmas Amanah dalam menyiapkan snack yang menyehatkan.
Pelatihan Pengembangan Desain Kemasan dan Label Produk Cookies di Kota Metro Suroso, Erdi; Indraningtyas, Lathifa; Satyajaya, Wisnu; Nur, Muhammad; Yuliandari, Puspita; Haidawati, Haidawati; Widaputri, Silaturahmi
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 4 No 1, Maret 2025
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v4i1.10800

Abstract

Kelompok Masyarakat (Pokmas) “Amanah” di Kelurahan Ganjar Asri, Kecamatan Metro Barat, merupakan kelompok ibu-ibu yang diberi kepercayaan oleh Pemerintah Kota Metro untuk menyiapkan makanan secara rutin bagi penyandang disabilitas, baik berupa makanan utama maupun camilan. Tim pengabdian telah melaksanakan pendampingan produksi cookies berbahan dasar tepung kacang hijau dan tepung mocaf. Namun, aspek desain kemasan dan pelabelan produk masih membutuhkan pendampingan lanjutan. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Pokmas Amanah dalam mengembangkan desain kemasan dan label produk cookies. Kegiatan dilaksanakan bersama 18 peserta melalui tahapan persiapan, sosialisasi, praktik/demonstrasi, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa Pokmas Amanah mengalami peningkatan dalam hal pemahaman dan keterampilan terkait desain kemasan dan pelabelan produk. Ke depannya, kegiatan ini diharapkan dapat membantu Pokmas Amanah dalam merancang kemasan dan label untuk produk-produk lainnya.
STRATEGI PEMASARAN KOPI BUBUK GHALKOFF (Studi Kasus di PT Ghaly Rolies Indonesia, Bandar Lampung) Hani, Miftahul Khairunnisa; Rasyid, Harun Al; Yuliandari, Puspita; Sartika, Dewi
Jurnal Agroindustri Berkelanjutan Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jab.v2i1.7230

Abstract

PT Ghaly Rolies Indonesia adalah perusahaan yang berfokus pada pengolahan produk kopi, salah satunya adalah kopi dalam kemasan bermerk Ghalkoff.  Namun, pemasaran yang dilakukan masih kurang maksimal dan terjadi penurunan penjualan akibat pandemi Covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal, merumuskan dan membuat prioritas strategi pemasaran kopi bubuk Ghalkoff.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan teknik survei lapangan.  Data dianalisis menggunakan analisis matriks IFAS dan EFAS, matriks grand strategy, matriks SWOT, dan matriks QSPM.  Berdasarkan analisis matriks IFAS dan EFAS, nilai yang didapatkan yaitu 1,00 (matriks IFAS) dan 1,31 (matriks EFAS) sehingga dapat diketahui posisi PT Ghaly Rolies Indonesia berada pada kuadran I.  Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth-oriented strategy) dan menghasilkan enam strategi pada analisis matriks SWOT.  Data dianalisis menggunakan matriks QSPM untuk diketahui urutan prioritasnya.  Dari hasil analisis matriks QSPM didapatkan dua prioritas strategi pemasaran kopi bubuk Ghalkoff yaitu meningkatkan kegiatan promosi baik secara offline maupun online dengan nilai TAS sebesar 12,86 dan membentuk citra dan image produk sebagai kopi organik sehingga konsumen lebih tertarik dan beralih dari kopi merk lain ke kopi Ghalkoff dengan nilai TAS sebesar 12,59.
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KOPI (STUDI KASUS: KOPI RIGIS) Iskandar, Ferdi; Rasyid, Harun Al; Yuliandari, Puspita; Suroso, Erdi
Jurnal Agroindustri Berkelanjutan Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jab.v2i1.7231

Abstract

BUMDes Kampung Kopi merupakan usaha milik desa yang dimiliki oleh Desa Rigis Jaya. Usaha ini dikelola oleh warga setempat yang saat ini berfokus pada pengolahan kopi milik warga. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode EOQ sebagai metode pengendalian persediaan bahan baku perusahaan dan melakukan peramalan persediaan bahan baku untuk tahun 2022 dan 2023. Metode EOQ memberikan data pemesanan bahan baku ekonomis pada tahun 2019 sebesar 363 kg, tahun 2020 sebesar 340 kg, dan tahun 2021 sebesar 454 kg. Persediaan pengaman pada tahun 2019 sebesar 21,48 kg, tahun 2020 sebesar 15,39 kg, dan tahun 2021 sebesar 10,12 kg. Titik pemesanan kembali pada tahun 2019 sebesar 32,04 kg, tahun 2020 sebesar 24,54 kg, dan tahun 2021 sebesar 24,81 kg. Jarak waktu antar pesanan tahun 2019 adalah 34 hari, tahun 2020 adalah 37 hari, dan tahun 2021 adalah 31 hari. Metode EOQ memberikan penghematan total biaya persediaan sebesar Rp 10.382,89 pada tahun 2019, Rp 20.658,91 pada tahun 2020, dan Rp 15.224,66 pada tahun 2021. Peramalan persediaan bahan baku memberikan data perkiraan jumlah permintaan bahan baku pada tahun 2022 dan 2023 masing-masing sebesar 4.444,5 kg.
STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PANGAN OLAHAN BERBAHAN DASAR TEPUNG LABU KUNING DI KOTA BANDAR LAMPUNG (STUDI KASUS DI HOME INDUSTRY B.CO BANDAR LAMPUNG) Putri, Ravina Indraswari Herdani; Suroso, Erdi; Yuliandari, Puspita; Utomo, Tanto Pratondo
Jurnal Agroindustri Berkelanjutan Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jab.v1i1.5613

Abstract

Diversifikasi labu kuning merupakan salah satu upaya untuk penganekaragaman pangan, karena kandungan zat gizi yang cukup tinggi dan lengkap. Home Industry B.Co merupakan salah satu produsen yang memanfaatkan tepung labu kuning menjadi produk pangan olahan berupa cake. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam pengembangan produk pangan olahan berbahan dasar tepung labu kuning di Home Industry B.Co Bandar Lampung; 2) merumuskan strategi pengembangan produk pangan olahan berbahan dasar tepung labu kuning di Home Industry B.Co Bandar Lampung. Metode analisis yang digunakan adalah analisis SWOT. Tahapan analisis SWOT adalah 1) identifikasi faktor internal dan ekternal; 2) penetuan matriks IFE dan EFE; 3) penentuan matriks posisi; dan 4) diagram matriks SWOT. Hasil menunjukan bahwa dari faktor internal, kekuatan terbesar yaitu bahan baku labu kuning yang tersedia; dan kandungan gizi dan manfaat dari labu kuning yang banyak sedangkan kelemahan terbesar yang dimiliki yaitu belum memiliki merek dagang yang besar. Peluang utamanya yaitu media promosi melalui online atau sosial media yang semakin mudah sedangkan ancaman terbesarnya adalah perubahan selera konsumen yang dapat berubah-ubah berpengaruh terhadap pembelian produk. Berdasarkan hasil penelitian menurut ahli pati/ peneliti/ akademisi, penjual, dan pembeli menunjukan bahwa alternatif strategi pengembangan yang tepat adalah strategi S-O Strength (kekuatan)-Opportunity (peluang). Strategi ini menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada dengan menghasilkan empat rekomendasi strategi terbaik diantaranya  1) ketersediaan labu kuning yang cukup; 2) teknologi proses pengolahan semakin mudah; 3) pentingnya perizinan P-IRT dan BPOM; dan 4) harga yang terjangkau dan jenis produk yang bervariasi.Kata kunci: Analisis SWOT, Home Industry B.Co, produk pangan olahan tepung labu kuning, strategi pengembangan.
HUBUNGAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT NUTRIFOOD INDONESIA AREA LAMPUNG Ulfianty, Adinda Saskia Salsabila; Al Rasyid, Harun; Yuliandari, Puspita; Utomo, Tanto Pratondo
Jurnal Agroindustri Berkelanjutan Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jab.v1i2.6353

Abstract

PT Nutrifood Indonesia sebagai perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang Fast Moving Consumer Goods (FMCG) meyakini bahwa salah satu kekuatan terbesar dari sebuah perusahaan terletak pada sumber daya manusianya. Oleh karena itu, perusahaan harus bisa mempertahankan dan meningkatkan kinerja sumber daya manusianya. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan diantaranya yaitu, gaya kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan di PT Nutrifood Indonesia Area Lampung. Data penelitian diperoleh melalui kuesioner yang diberikan kepada seluruh karyawan PT Nutrifood Indonesia area Lampung sebanyak 31 responden dan dianalisis menggunakan regresi linier sederhana dan berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kepemimpinan transformasional berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan dengan kontribusi sebesar 45,7%, 2) budaya organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan dengan kontribusi sebesar 60,2%, dan 3) kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan dengan kontribusi 61,1%.
STRATEGI PEMASARAN USAHA DIMSUM (STUDI KASUS DI DIMSUM MORESTO BANDAR LAMPUNG) Putri, Arinda Novela; Suroso, Erdi; Yuliandari, Puspita; Utomo, Tanto Pratondo; Nur, Muhammad
Jurnal Agroindustri Berkelanjutan Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jab.v1i2.6360

Abstract

Dimsum Moresto merupakan salah satu usaha kuliner yang perlu menetapkan strategi pemasaran yang tepat agar dapat bersaing unggul. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang terdapat pada Usaha Dimsum Moresto; 2) menyusun alternatif strategi pemasaran Usaha Dimsum Moresto dengan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Metode yang digunakan adalah analisis SWOT. Tahapan penelitian yang dilakukan yaitu mengidentifikasi faktor internal dan eksternal, menganalisis matriks IFE (Internal Factor Evaluation) dan EFE (External Factor Evaluation), menentukan matriks posisi, dan matriks SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang menjadi kekuatan utama yaitu kualitas dan rasa yang baik, kelemahan utama yaitu kegiatan promosi yang belum optimal, peluang utama yaitu ketertarikan masyarakat terhadap dimsum semakin banyak, dan ancaman utama yaitu pesaing yang lebih inovatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa startegi pemasaran yang tepat untuk diterapkan oleh Usaha Dimsum Moresto yaitu strategi SO (Strength-Opportunity). Alternatif strategi yang dapat digunakan yaitu 1) meningkatkan kualitas produk dimsum; 2) memperluas sistem waralaba khususnya keluar Lampung; 3) meningkatkan intensitas promo menarik melalui aplikasi delivery online.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA CV VANANA JAYA SINERGI MENGGUNAKAN METODE BUSINESS MODEL CANVAS (BMC), SWOT DAN QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX (QSPM) Wulandari, Nadia Ayu; Utomo, Tanto Pratondo; Yuliandari, Puspita; Sartika, Dewi
Jurnal Agroindustri Berkelanjutan Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jab.v1i2.6377

Abstract

CV Vanana Jaya Sinergi merupakan perusahaan yang berfokus pada produk makanan ringan kekinian khas Lampung. CV Vanana Jaya Sinergi telah berdiri selama 4,5 tahun dan mengalami beberapa masalah diantaranya penjualan yang tidak stabil, masalah internal dan model bisnis yang belum matang. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat gambaran model usaha CV Vanana Jaya Sinergi dengan pendekatan Business Mode Canvas (BMC), merumuskan strategi alternatif pengembangan usaha yang sesuai melalui analisis SWOT setiap elemen BMC dan menentukan strategi alternatif prioritas utama dalam perbaikan model bisnis CV Vanana Jaya Sinergi dengan metode QSPM. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara dan kuesioner yang diberikan kepada empat responden yang paham dengan kondisi internal perusahaan. BMC dianalisis berdasarkan faktor customer segments, value propositions, channels, customer relationship, revenue streams, key resources, key activities, key partnership, dan cost structure. Total skor yang didapatkan dari hasil analisis matriks IFE adalah 0,730 dan matriks EFE adalah 1,013. Hasil analisis matriks IE menunjukkan bahwa perusahaan menempati posisi kuadran satu yaitu menerapkan growth-oriented strategy. Hasil matriks SWOT didapatkan 12 alternatif strategi pengembanagan usaha. Strategi alternatif prioritas utama yang terpilih dalam mengembangkan dan meningkakan pemasaran adalah mempertahankan hubungan baik dengan reseller dengan nilai STAS sebesar 12,012.