Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS DAN PERANCANGAN E-SCM (STUDI KASUS: PT. MULTI MEGAH MANDIRI) Rudy, Rudy; Octavia, Nancy; Tjong, Novitriana; Harsoyo, Tri
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 5 (2008): Information System And Application
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Multi Megah Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam produksi kaos kaki. Perusahaan ini memiliki distributor tunggal di dalam negeri, beberapa distributor di luar negeri dan beberapa pemasok  yang tersebar di beberapa lokasi.  PT. Multi Megah Mandiri membutuhkan aplikasi yang berbasiskan web yang dapat mempermudah proses bisnis dengan pemasok, distributor dan proses internal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis dengan melakukan  analisis preliminary step (tahapan pendahuluan) dan metode perancangan, terdiri dari pengembangan strategi electronic supply chain management, customer and service management, manufacturing and supply chain planning, supplier relationship management, logistik resource management, serta arsitektur electronic supply chain management. Aplikasi e-SCM yang dirancang menyajikan informasi bagi distributor, pihak internal perusahaan dan pemasok berbasis web. Aplikasi e-SCM ini akan mempermudah distributor dalam melakukan pemesanan dan melihat informasi mengenai produk yang ditawarkan oleh PT. Multi Megah Mandiri. Selain itu aplikasi ini akan mempermudah proses pemesanan bahan baku ke pemasok. Hasil penelitian berupa aplikasi e-SCM berbasis web, yang akan mempermudah PT. Multi Megah Mandiri melakukan transaksi dengan distributor dan pemasoknya.
MEMPERTIMBANGKAN AMANDEMEN KONSTITUSI (KAJIAN CALON PRESIDEN PERSEORANGAN DARI ASPEK KEDAULATAN RAKYAT DAN KONSTITUSIONALISME) rudy, rudy
FIAT JUSTISIA Vol 8, No 1 (2014): FIAT JUSTISIA
Publisher : Lampung University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peoples expectations of the political party the less, as seen in the decline of voter participation and cynicism on the performance of the elite in the executive and legislative branches. Of his own political party, does not appear seriousness introspection headed clear modern party program and the recruitment of cadres. In the midst of apathy towards political parties at this time, and the approach of the national public needs to elect a president who can fix the state of the nation and state, discourse of individual presidential candidates should be encouraged through mechanisms that reflect the state of law based on democratic constitution. Through the constitutional process, the results will reflect the development of constitutionalism systematic, holistic, and focused and not constitutionalism sporadic development and pragmatic. Keywords: Amandement, Sovereignty of the People, Constitutionalism 
KEDUDUKAN DAN ARTI PENTING PEMBUKAAN UUD 1945 Rudy, Rudy
FIAT JUSTISIA Vol 7, No 2: FIAT JUSTISIA
Publisher : Lampung University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan kedudukan dan arti penting Pembukaan UUD 1945 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam konteks tujuan tersebut, tulisan ini memuat diskusi mengenai apakah pembukaan tersebut? Bagaimanakah kedudukan dari pembukaan tersebut dan apakah peran pembukaan dalam peradilan konstitusi dan design konstitusi? Dan mengapa negara menambahkan pembukaan pada konstitusi? Dilihat dari sudut teori ketatanegaraan, pembukaan, preambule, atau mukadimah dalam setiap dokumen konstitusi selalu berisikan pernyataan yang singkat tapi sungguh padat. Di dalamnya tertuang visi, misi, dan nilai-nilai dasar sebuah institusi atau organisasi sebagai wadah kebersamaan yang hendak dibangun dan dijalankan bersama. Selain itu juga merupakan pengantar hidmat berisi ide-ide politik, moral, dan keagamaan yang hendak dikemukakan oleh konstitusi tersebut. Pembukaan ini lebih mengandung karakter ideologis daripada karakter hukum. Dalam konteks Indonesia, Pembukaan UUD 1945 adalah bagian terpenting dari UUD 1945 yang disepakati oleh MPR 1999 untuk tidak diubah sama sekali. Pembukaan dikatakan sebagai bagian terpenting karena disanalah tertuang norma fundamental negara (staatsfundamental norm), tujuan bangsa dan tujuan bangsa inilah merupakan hasil kontrak kenegaraan antara rakyat dan negara.Kata kunci : kedudukan, arti penting, dan Pembukaan UUD 1945
EVALUASI PEMILU SERENTAK TAHUN 2014 DI PROVINSI LAMPUNG rudy, rudy; riananda, martha; meylina, utia
FIAT JUSTISIA Vol 8, No 4 (2014): FIAT JUSTISIA
Publisher : Lampung University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to find a model of electoral implementation simultaneously in Indonesia, through the elections of regional heads of Lampung province as a form of legislative elections, and the election of regional heads were held simultaneously on April 9, 2014. This research uses case approach and statute approach. The research found that there were drawbacks on the election of regional heads in Lampung province, one of them was the postponement of the election. Keywords: Election Evaluation of 2014, and Lampung Province
53 Mencari Bentuk Kedaulatan dalam UUD Tahun 1945 Rudy, Rudy
FIAT JUSTISIA Vol 7, No 3: FIAT JUSTISIA
Publisher : Lampung University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk melacak bentuk-bentuk kedaulatan dalam UUD 1945. Untuk mencapai tujuan dari penulisan ini, akan diuraikan teori-teori kedaulatan sebagai alat analisis terhadap pembukaan dan batang tubuh UUD 1945. Setelah menguraikan teori-teori kedaulatan, pembukaan dan batang UUD 1945 dibedah secara substansi untuk melacak bentuk-bentuk kedaulatan dalam UUD 1945. Pembukaan UUD 1945 memberikan bentuk-bentuk kedaulatan yang dinyatakan dengan jelas dalam kalimat-kalimat seperti “Atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa” dan “Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat”. Oleh karena itu dilihat dari pembukaan UUD 1945, bentuk kedaulatan rakyat dan kedaulatan tuhan tercermin jelas bagi dalam Pembukaan UUD 1945. Ketentuan UUD 1945 dalam batang tubuhnya terutama dalam hal pembagian kekuasaan menegaskan dasar kedaulatan rakyat yang dianut oleh konstitusi kita. Dalam konteks ini bentuk kedaulatan rakyat harus menjadi acuan dalam membaca konstitusi kita. Dalam hubungannya dengan kedaulatan rakyat, konstitusi kita menyandingkannya dengan negara hukum sehingga sangatlah tepat jika NKRI mempunyai dasar kedaulatan rakyat dalam koridor kedaulatan hukum. Konstitusi dan kedaulatan rakyat sangat berkaitan erat karena hakikinya konstitusi merupakan suatu bentuk hukum dari konsepsi kedaulatan rakyat. Dalam konsep ini, kedudukan konstitusi dalam suatu negara hukum merupakan hal yang sangat penting karena hukum akan selalu berdasarkan konstitusi sebagai hukum tertinggi dalam suatu negara. Kedaulatan rakyat, konstitusionalisme, dan kedaulatan hukum kemudian melahirkan apa yang disebut sebagai negara hukum berdasar pada demokrasi konstitusional atau constitutional democracy. Demokrasi konstitusional ini pun mempunyai dasar kedaulatan tuhan dalam ruh-nya. Kata kunci : kedaulatan dan UUD Tahun 1945
KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI DALAM MELAKUKAN PENGUJIAN TERHADAP UNDANG-UNDANG HASIL RATIFIKASI PERJANJIAN INTERNASIONAL Rudy, Rudy; Kusnadi, Andi
MONOGRAF 2014: DIMENSI HUKUM INTERNASIONAL
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI DALAMMELAKUKAN PENGUJIAN TERHADAP UNDANG-UNDANGHASIL RATIFIKASI PERJANJIAN INTERNASIONAL
DESENTRALISASI INDONESIA MEMUPUK DEMOKRASI DAN PENCIPTAAN TATA PEMERINTAHAN LOKAL Rudy, Rudy
FIAT JUSTISIA Vol 1, No 1
Publisher : Lampung University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Local Governance Decentralization covers the distribution of authority from the center to the regions in the form of deconcentration of authority and delegation of authority. Translation of decentralization set out in Law No. 22 of 1999 which is then converted into Law No. 32 of 2004 and Law No. 25 of 1999 which is then converted into Law No. 33 of 2004 on Financial Balance between the Central Government and Local Government in terms of implementation, both the regulation has not been fully implemented. Keywords: Democracy, Decentralization, Local Governance
The Models of Constitutional Interpretation between the Constitutional Court of Indonesia and Japan: The Case of the Verdict Regarding Illegitimate Child Rudy, Rudy
PADJADJARAN Jurnal Ilmu Hukum (Journal of Law) Vol 1, No 1 (2014): PADJADJARAN Jurnal Ilmu Hukum (Journal of Law)
Publisher : Faculty of Law, Padjadjaran University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7282.571 KB)

Abstract

AbstractThe Constitutional Court of Indonesia issued a landmark judgment on February 2012 stipulating that the civil rights of children born out of wedlock should be recognized by their biological fathers. In June 2008, the Supreme Court of Japan issued a judgment that struck down the same issue stipulating that illegitimate child shall be acknowledged as having legal relationship with the father, and that the Nationality Act was violation of the constitution. These two judgments call comparative study on constitutional judgment and interpretation. In the specific area of constitutional interpretation, Vicki C. Jackson has argued that at least three models might broadly describe the relationships between domestic constitutions and law from trans-national sources. Firstly, the convergence model that assumes the desirability of convergence with the constitutional laws of other nations; secondly, the resistance model that relishes resistance by national constitutions from foreign influence; and the engagement model arguing that the constitution can best be viewed as a site of engagement with the trans-national, informed but not controlled by legal norms of other nations and questions they put to interpret their constitution. Based on the theory, the aim of this article is to see the models of interpretation of constitutional relationships between Indonesia and Japan while both nations give similar judgments on illegitimate child. This study will answer this question by integrating the interpretation of the judgments of The Constitutional Court of Indonesia and the Supreme Court of Japan on illegitimate Child. Hopefully, the result of this research paper may enlighten the context of constitutionalism in Asia.Keywords: comparative, constitutionalism, engagement, illegitimate child, judgment. Model Interpretasi Konstitusi di Indonesia dan Jepang: Tinjauan Kasus mengenai Putusan Anak yang Lahir di Luar NikahAbstrakPada Februari 2012, Mahkamah Konstitusi Indonesia memberikan putusan yang bersejarah yang mengatur hak perdata setiap anak yang lahir di luar nikah agar diakui oleh ayah biologisnya. Pada Juni 2008, Mahkamah Agung Jepang mengeluarkan putusan yang membatalkan permasalahan yang sama terhadap klausa dalam undang-undang nasional sebagai suatu pelanggaran atas konstitusi yang mengatur bahwa anak yang lahir di luar nikah harus diakui memiliki hubungan resmi dengan ayah biologisnya. Kedua putusan ini memberikan studi komparatif dalam hal putusan konstitusi dan penafsirannya. Di dalam area spesifik mengenai penafsiran konstitusi, Vicki C. Jackson telah memberikan argumentasi bahwa sedikitnya terdapat tiga bentuk yang dapat menggambarkan hubungan antara konstitusi dalam negeri dan hukum dari sumber yang transnasional, yaitu: bentuk campuran yang menunjukkan adanya keinginan untuk mencampurkan hukum konstitusi nasional dengan negara lain; bentuk penolakan adanya pengaruh luar terhadap konstitusi nasional; dan bentuk penerimaan yang berpendapat bahwa konstitusi lebih baik dilibatkan secara transnasional, mengetahui tetapi tidak terpengaruh oleh pertimbangan norma hukum negara lain dan terhadap pertanyaan yang mereka ajukan mengenai konstitusi nasional secara spesifik. Dalam teori ini, penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dari penafsiran hubungan konstitusi antara Indonesia dan Jepang sebagaimana kedua negara tersebut telah memberikan putusan dalam kasus anak yang lahir di luar nikah. Penulisan ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan dengan meningkatkan pembacaan atas putusan Mahkamah Konstitusi Indonesia dan putusan Mahkamah Agung Jepang dalam kasus anak yang lahir di luar nikah. Semoga hasil dari penulisan penelitian ini dapat memberikan pencerahan terhadap konstitusionalisme di Asia.Kata Kunci: anak yang lahir di luar nikah, hubungan, konstitusionalisme, perbandingan, putusan. DOI: https://doi.org/10.22304/pjih.v1n1.a9
SISTEM E-COMMERCE PADA PT UNIBINDO PERTIWI Rudy, Rudy; Thee, Christina Amianco; Henrik, Henrik; Linda, Linda
CommIT (Communication and Information Technology) Journal Vol 1, No 2 (2007): CommIT Vol. 1 No. 2 Tahun 2007
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/commit.v1i2.481

Abstract

Article to designed e-Commerce system application based on analysis of the ordering and selling system.The used research methods were analysis and design system. This research tries to achieve an e-Commerce sitefacility that was able to be used by customer. Hopefully, the e-Commerce system functioned as service supportingsystem in a company, able to help the customer in making buying transaction more easily, there is online chatfacility , message and suggestion, also providing full information so it is easy to use and interesting.Keywords: e-Commerce, e-Commerce system
PERANCANGAN E-SCM PADA PT SUPERPOLY INDUSTRY Rudy, Rudy; Jackson, Jackson; Desi, Christina; Hadi T, Ishak Eko
CommIT (Communication and Information Technology) Journal Vol 3, No 1 (2009): CommIT Vol. 3 No. 1 Tahun 2009
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/commit.v3i1.509

Abstract

Manufacturing companies always strives to improve performance, namely in production of goods in time, management of material supply to prevent out of stock by exchanging information with suppliers, and on time delivery of goods to distributors to meet customer satisfaction on manufactured products. The purpose of this study is to analyse the supply chain management and to design the electronic supply chain management (e-SCM) on Superpoly Industry Company so it able to give accurate and reliable information also support the better supply chain acitivity for the company. The used research methods are preliminary steps (energize the organization, enterprise vision, supply chain value assessment, opportunity identification, and strategy decision) for the analysis and for the design consist of supply chain management strategic, customer and service management, manufacturing and supply chain planning, supplier relationship management, logistics resource management, and architecting. The conclusion is the e-SCM application will make it easier for the distributor to order merchandise from the company because information channel is open, which is website and information flow between supplier, company, and distribution is getting better.Keywords: supply chain management, electronic supply chain management, company
Co-Authors A, Ryan M A.A. Ketut Agung Cahyawan W AA Sudharmawan, AA Abdul Muis Prasetia, Abdul Muis Abraham, George Aryanto Aman, Anwar Andi Kusnadi Anma Hari Kusuma, Anma Hari Br. Ginting, Greace Naomi Budi Satria Charlyna Purba, Charlyna Christina Amianco Thee, Christina Amianco Christina Desi, Christina Damana, I Ketut Darwin Lie Diki Ruspendi Dyah Budiastuti2, Dyah Edi Mulyadi Efendi Efendi Efendi Pohan, Jusrin Eka Miranda, Eka Eli Suryani Endah Budiarti Fata Nidaul Khasanah Ferdianto, Ferdianto Fransisca Fransisca G. Gani, Alcianno Gani Grace, Grace H., Nicholas Harnjo, Edward Haudi, Haudi Havis, Muhammad Helvi Yanfika Henrik Henrik, Henrik Hutabarat, Landa Kro Hutabarat, Linda Rotua Indriyanto, Kristiawan Inrawan, Ady Ishak Eko Hadi T, Ishak Eko Isharyanto Isharyanto Jackson Jackson, Jackson Jatayu Jiwanda DL Juliana, Juliana Kemanya Karbono Kurniali, Sartika Lauw Melissa Lauwis, Lauw Melissa Lusmeilia Afriani Martha Riananda Nancy Octavia, Nancy Natalia Limantara, Natalia Natamiharja, Rudi Novitriana Tjong, Novitriana Nurismalatri, Nurismalatri O., Anita Octaffany, Octaffany Parjono, Parjono Phalipi, Syahnan S Priyanto, Aria Aji Rapani, Alaidin Resyatia, Ria Ria Wierma Putri, Ria Wierma Rifandy Ritonga Sabatira, Febryani Sabur, Ambuy Sadiatmi, Rini Samosir, Irvan Ricardo .N. Saputro Edi Hartono Sembiring, Yenita Br. Sihombing, Tuti Susianti Simamora, Javerson Simanjuntak, Felix Immanuel Simanjuntak, Zetro Panigoro Siregar, Amril Ma’ruf Suhifatullah, M. I. Suryanti Syahfitri, Dian T., Theodore Silvie Teguh Trianton Telaumbanua, Sadieli Tondang, Novita Srydevi Tri Harsoyo, Tri Untari, Dhian Tyas utia meylina, utia Vivi Pusita Sari A.P, Aulia Oktarizka W., Anita P. Wierma Putri, Ria Wijoyo, Alex Chandra Wirawan, M. Yusuf Yohanna, Yohanna Yuliandari, Puspita