Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Interaksi Pembelajaran Bahasa Jerman di Tingkat SMA dengan Pemelajaran Mobile Titaley, Audrey Gabriella
Jurnal Linguistik Terapan Vol 7 No 2 (2017)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan teknologi saat ini memungkinkan berlangsungnya pemelajaran bahasa Jerman yang berorientasi pada interaksi pembelajar. Pembelajar dapat mempelajari bahasa Jerman di tingkat dasar (A1) dengan lebih aktif dan interaktif melalui perangkat komunikasi yang bersifat mobil yang dimiliki, seperti telepon pintar. Penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan interaksi pembelajar tentang penggunaan telepon pintar dalam pemelajaran bahasa Jerman. Untuk itu, penelitian ini mengumpulkan data dari siswa kelas XI-Bahasa dari sebuah SMA di Jakarta dan guru bahasa Jerman mereka sebagai subjek penelitiannya melalui pengamatan dan wawancara. Penelitian ini diharapkan dapat memperlihatkan salah satu penerapan teknologi komunikasi dalam meningkatkan interaksi pembelajar bahasa Jerman.
Pengembangan Media Audiovisual Digital Klicks Deutsch Berbasis Articulate Storyline pada Materi Rund ums Essen dalam Pembelajaran Bahasa Jerman Issabella, Baiq Tsania Avi Salwa; Afifah, Lilis; Titaley, Audrey Gabriella
Journal of Language Literature and Arts Vol. 3 No. 5 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um064v3i52023p707-723

Abstract

Media merupakan instrumen penting dalam pelaksanaan pembelajaran masa kini. Inovasi media sangat dibutuhkan untuk mendukung keefektifan pembelajaran sehingga suatu tujuan pembelajaran menjadi lebih mudah tercapai. Namun, faktanya tidak sedikit sekolah di Indonesia yang masih ke-kurangan dalam hal inovasi media pembelajaran, khususnya media pembelajaran yang berbasis digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Klicks Deutsch, yaitu sebuah media audio-visual digital bagi pembelajaran bahasa Jerman. Klicks Deutsch dibuat menggunakan aplikasi pembuat media interaktif bernama Articulate Storyline. Materi yang disajikan dalam media ini ada-lah seputar makanan (Rund ums Essen) pada Kurikulum 2013 untuk Kompetensi Dasar 3.2 dan 4.2. Adapun penelitian ini berjenis Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahapan, yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar angket. Klicks Deutsch yang telah tervalidasi oleh ahli materi dan ahli media kemudian diujicobakan kepada 26 siswa kelas XI Bahasa SMAN 8 Malang. Hasil penilaian menunjukkan bahwa media Klicks Deutsch berada pada kualifikasi sangat valid atau sangat layak diterapkan sebagai media pembelajaran digital bahasa Jerman, khususnya untuk materi Rund ums Essen. Hal tersebut dibuktikan dengan persentase hasil penilaian sejumlah 85 persen oleh ahli materi, 95,6 persen oleh ahli media, dan 91,4 persen oleh siswa sebagai pengguna. Kata kunci: media pembelajaran; Klicks Deutsch; Rund ums Essen; bahasa Jerman The Development of Digital Audiovisual Media Klicks Deutsch Based on Articulate Storyline on Rund ums Essen Material in Learning German Media is an essential instrument to implement today's learning. Media innovation is reguined to support the achievement of a learning goal. But in fact, there are still many schools in Indonesia, which is lacked in terms of learning media innovation, especially digital-based learning media. This research aimed to develop Klicks Deutsch, a digital audiovisual media for learning German. Klicks Deutsch was created using an interactive media creator application called Articulate Storyline. The material presented in this media is Rund ums Essen (about food) for Basic Competency 3.2 and 4.2 in curriculum 2013. Moreover, this research was a Research and Development (R&D) type using the ADDIE development model which consists of five phases, namely analysis, design, development, implementation and evaluation. The data were collected using questionnaires. After being validated by the experts, Klicks Deutsch was then implemented on 26 students of grade XI Language at SMAN 8 Malang. Finally, the results of the assessments show that Klicks Deutsch has reached a quite valid qualification. In other words, this media is liable to be used as a media for German learning, since it gained 85 percent score from material expert, 95.6 percent from media expert and 91.4 percent from student as users. Kata kunci: learning media; Klicks Deutsch; Rund ums Essen; German language
Languages on Display: Multilingual Signage at Pererenan Beach Rahman, Yunanfathur; Artawa, Ketut; Titaley, Audrey Gabriella; Kartika, Ajeng Dianing; Nadaraning, Hasbulloh
International Journal of Pedagogical Language, Literature, and Cultural Studies (i-Plural) Vol. 2 No. 1 (2025): International Journal of Pedagogical Language, Literature, and Cultural Studies
Publisher : Nexus Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63011/ip.v2i1.29

Abstract

This study describes the language phenomenon that occurs at Pererenan Beach, Badung Regency, Bali. A variety of outdoor signage were found at this beach, such as banners, information boards, signboards, etc. Data was obtained through observation and photographic documentation. The data were then analyzed qualitatively. In these public signs there are interesting language phenomenon, namely the phenomenon we know as multilingualism. Multilingualism that appears in the form of code mixing, bilingualism, and interference. A comparison of data collected from two years shows that outdoor signs at Pererenan Beach need to be made better in the context of aggregate. Aggregate signs at Pererenan Beach are still dominated by non-permanent aggregate signs. A better long-lasting aggregate signs could be made of stone or ceramic components. Although these code mixing, bilingualism, and interference do not lead to misunderstandings in interpreting the information contained in the outdoor signs, but it is still an interesting phenomenon to be discussed.