Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Kepemimpinan Transformatif Terhadap Peningkatan Sumber Daya Manusiadi Kantor Desa Seberang Kabupaten Bone Syam, Marniati; Syafitri, H. Mursakin Dwigita
YUME : Journal of Management Vol 7, No 3 (2024)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v7i3.8201

Abstract

This research aims to find out whether Transformative Leadership has a significant effect on increasing Human Resources at the Seberang Village Office, Lamuru District, Bone Regency. This research uses a quantitative descriptive research method which aims to create an objective picture or description of a situation that | using numbers, starting from data collection, discovery of that data as well as its appearance and results. Analytical research emphasizes numerical data (numbers processed using statistical methods). The results of this research show that the influence of transformative leadership has a significant influence on the quality of Human Resources at the Seberang Village Office, Bone Regency. Based on the significance value (Sig.) of 0.014, it is known that the significance value (Sig.) is smaller than 0.05, so it can be concluded that H1 is accepted. Apart from that, it is known that the regression coefficient is 0.171, which means that for every 1% increase in the level of influence of Transformative Leadership, Human Resources will increase by 0.171. Furthermore, because the regression coefficient value is positive (+), it can be said that TransformativeLeadership has a positive effect on Human Resources. This positive influence means that as Transformative Leadership increases in the Seberang Village Office, it will have an effect on increasing Human Resources in the Seberang Village Office, Bone Regency.Keywords: Transformative Leadership, Leader, Human Resources 
Fenomena Maraknya Coffee Shop dan Cafe Shop Sebagai Gejala Gaya Hidup Anak Muda di Watampone (Studi Pada Mahasiswa STIE Yapi Bone) Saputra, Irwan; Syam, Marniati; Harisa, Muh.
Jurnal Bisnis Digital dan Enterpreneur (BISENTER) Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Bisnis Digital dan Enterpreneur
Publisher : STMIK Amika Soppeng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70247/bisenter.v3i1.207

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menentukan bagaimana gaya hidup mahasiswa STIE YAPI Bone terhadap munculnya kedai kopi dengan mengukur gaya hidup AIO (Aktivitas, Minat, Pendapat). Lokasi penelitian ini dilakukan di Athyma Coffee Shop dan Cafe Ta'Sugi di Kota Watampone. Di mana target dari aktivitas ini adalah para pelanggan, khususnya mahasiswa STIE YAPI Bone. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari 12 informan yang terdiri dari 10 informan kunci dan 2 informan tambahan untuk melengkapi data. Penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling di mana sampel diperoleh melalui proses bergulir dari satu responden ke responden lainnya. Hasil menunjukkan bahwa kaum muda, khususnya mahasiswa, menikmati menghabiskan waktu di Athyma Coffee Shop dan Cafe Ta Sugi, di mana aktivitas yang menunjukkan gaya hidup kaum muda juga sangat beragam, seperti berkumpul dengan teman, mengobrol, dan mendiskusikan pekerjaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak muda, terutama pelajar, menikmati menghabiskan waktu di Athyma Coffee Shop dan Cafe Ta Sugi di mana kegiatan yang menunjukkan gaya hidup anak muda juga sangat beragam, seperti berkumpul dengan teman-teman, mengobrol, mendiskusikan pekerjaan, mengerjakan tugas kuliah dan tugas sekolah. Fenomena yang terjadi menunjukkan bahwa anak muda, terutama pelajar, sangat menikmati berkumpul di Coffee Shop, ini adalah bukti minat bukan hanya pada rasa makanan atau minuman yang dijual di Coffee Shop tetapi Coffee Shop memiliki daya tarik lain, seperti kenyamanan tempat dan fasilitas yang disediakan sehingga anak muda benar-benar menikmati berlama-lama di Coffee Shop. Selama tidak mengarah pada hedonisme, gejala gaya hidup ini dapat dinilai sebagai gejala dan respons yang normal dari anak muda terhadap fenomena ini karena Islam mengizinkan seorang Muslim untuk menikmati anugerah kehidupan, asalkan masih dalam batas yang wajar.