Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

MANUFAKTUR ALAT PERAGA ALIRAN FLUIDA DI DALAM PIPA MODUL TAMBAHAN Agus Haris Abadi
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa Vol. 3 No. 2 (2020): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : UPPM Polsub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mekanika fluida merupakan salah satu mata kuliah yang membahas aliran fluida di dalam pipa. Materi di dalamnya diantaranya pengetahuan kerugian energi aliran yang terjadi pada sistem perpipaan. Kerugian aliran ini, nantinya akan menunjukan performa sistem perpipaan. Pada materi perkuliahan, istilah kerugian aliran ini dikenal dengan nama Head Loss. Alat peraga aliran fluida dalam pipa ini merupakan penelitian paralel dengan Penelitian modul dasar. Pada penelitian ini membuat modul katup yang lebih variatif serta alat ukur tambahan pada alat peraga Headloss dengan harapan dapat membantu dan mengefektifkan pembelajaran mekanika fluida di laboratorium mesin. Modul-modul tersebut dinamakan modul tambahan.
Design of Plastic Waste Processing Extrusion Machines Agus Haris Abadi; Ridwan Baharta; Masri Bin Ardin
VANOS Journal of Mechanical Engineering Education Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/vanos.v9i1.22872

Abstract

Plastic waste remains a significant unresolved issue due to extensive usage and lack of public awareness. It continues to be a problem in both rural and urban areas. The difficulty in eradicating plastic waste means that it will continue to accumulate if not addressed seriously. This study aims to develop equipment for processing plastic waste, including the main frame, component holder, heating tube, and screw extruder. This type of research falls under research and development (R&D) and involves the following steps: identifying potential and problems, gathering information, product design, design validation, and design improvement. The study findings are as follows: 1) The main frame is constructed using black hollow iron 30x30x1.6 mm; 2) Design drawings for the main frame, tube holder, heating tube, and screw extruder in both 2D and 3D formats are provided. These drawings include dimensions and work symbols in accordance with drawing rules; 3) The Von Mises Stress test on the main frame, conducted with a 100 kg load, indicates that the highest tension is located above the end of the middle support, with a value of 73.09 MPa. This value is far from the melting point. The part with the lowest stress is the lower frame, with a value of 0.02 MPa; and 4) The Von Mises Stress test on the tube holder, conducted with a 50 kg load, shows that the highest stress is at the bottom, with a value of 1.813 MPa. This value is far from the melting point. The part with the lowest stress is the lower seat of the side, with a value of 0.001 MPa.
Penerapan MPS 100 untuk Meningkatkan Kesadaran Pengelolaan Sampah di Desa Sadawarna Susilawati, Susilawati; Nugraha, Aditya; Buchori, Azhis Sholeh; Masri Bin Ardin; Roni Suhartono; Agus Haris Abadi; Maolana Yusuf
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 3 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.633

Abstract

Desa Sadawarna di Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, menghadapi permasalahan serius dalam pengelolaan sampah plastik, dengan produksi harian mencapai 0,5 ton. Minimnya fasilitas TPS dan rendahnya kesadaran masyarakat menjadi penyebab utama inefisiensi pengelolaan. Sebagai solusi, tim dari Politeknik Negeri Subang mengembangkan Mesin Pemusnah Sampah 100 (MPS 100), sebuah incinerator skala desa yang dirancang untuk efisiensi pengolahan dan edukasi lingkungan. Kegiatan pengabdian dilakukan melalui tahapan perancangan, manufaktur, pengujian, pelatihan operasional, dan seminar edukasi. Hasil pengujian menunjukkan MPS mampu memusnahkan hingga 100 kg sampah per hari. Seminar edukatif yang menyertai kegiatan ini meningkatkan skor kesadaran masyarakat dari 68,00 (pretest) menjadi 88,40 (posttest), dengan nilai N-Gain 63,75% (kategori sedang). Inovasi ini menunjukkan bahwa integrasi teknologi tepat guna dan pendekatan edukatif dapat meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat dalam mengelola sampah secara berkelanjutan.
Penerapan MPS 100 untuk Meningkatkan Kesadaran Pengelolaan Sampah di Desa Sadawarna Susilawati, Susilawati; Nugraha, Aditya; Buchori, Azhis Sholeh; Masri Bin Ardin; Roni Suhartono; Agus Haris Abadi; Maolana Yusuf
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 3 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.633

Abstract

Desa Sadawarna di Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, menghadapi permasalahan serius dalam pengelolaan sampah plastik, dengan produksi harian mencapai 0,5 ton. Minimnya fasilitas TPS dan rendahnya kesadaran masyarakat menjadi penyebab utama inefisiensi pengelolaan. Sebagai solusi, tim dari Politeknik Negeri Subang mengembangkan Mesin Pemusnah Sampah 100 (MPS 100), sebuah incinerator skala desa yang dirancang untuk efisiensi pengolahan dan edukasi lingkungan. Kegiatan pengabdian dilakukan melalui tahapan perancangan, manufaktur, pengujian, pelatihan operasional, dan seminar edukasi. Hasil pengujian menunjukkan MPS mampu memusnahkan hingga 100 kg sampah per hari. Seminar edukatif yang menyertai kegiatan ini meningkatkan skor kesadaran masyarakat dari 68,00 (pretest) menjadi 88,40 (posttest), dengan nilai N-Gain 63,75% (kategori sedang). Inovasi ini menunjukkan bahwa integrasi teknologi tepat guna dan pendekatan edukatif dapat meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat dalam mengelola sampah secara berkelanjutan.
Designs of Maggot Rotary Dryer to Support Alternative Feed Production Kamaludin, Muhamad; Agus Haris Abadi; Masri Bin Ardin; Rian Dwi Aji Saputro; Nurizzi Rifqi Ferdian; Dadang Hafid; Asep S. Setyadin
Jurnal E-Komtek (Elektro-Komputer-Teknik) Vol 9 No 1 (2025)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/e-komtek.v9i1.2485

Abstract

The growth of maggot cultivation as an alternative feed source is increasing in response to the demand for sustainable organic waste management solutions. However, the drying process remains a major challenge, especially for small and medium-scale operations. This study aims to design and develop a 20-kg capacity rotary maggot dryer that is efficient, energy-saving, and suitable for community-scale production. The design method includes user needs analysis, material selection, CAD-based design simulation, and testing tool performance. The results indicated that the dryer can reduce maggot moisture content within an average drying time of 3 hours at 60–70°C with relatively low energy consumption. This innovation is expected to improve maggot production efficiency and promote appropriate technology for sustainable alternative feed development at the community level.
Analisis Parameter Pemotongan Terhadap Waktu Pemesinan pada Proses C-Axis Menggunakan Software CAM Saputro, Rian Dwi Aji; Nur Muhammad Malikul ‘Adil; Muhamad Kamaludin; Yadi Hikmah Setiana; Agus Haris Abadi
Jurnal E-Komtek (Elektro-Komputer-Teknik) Vol 9 No 1 (2025)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/e-komtek.v9i1.2473

Abstract

This study aims to analyze the effect of depth of cut and feed rate variations on machining time in the C-Axis collet process. The research method employed was an experimental approach using Mastercam software. This study's independent variables were variations in cut depth (0.5 mm, 0.8 mm, 1.0 mm) and feed rate (110 ft/min, 125 ft/min, 140 ft/min), while the controlled variable was a spindle speed of 1036 rpm. The tools used were 8 mm and 4 mm diameter flat endmills. The results showed that the shortest machining time was achieved in Toolpath 2 with a depth of cut of 1.0 mm and a feed rate of 140 ft/min, resulting in a time of 12.47 s. In contrast, the longest machining time occurred in Contour Toolpath 1 with a depth of cut of 0.5 mm and a feed rate of 110 ft/min, taking 141.15 s. This research can be further developed to establish standards for optimizing machining time efficiency in C-Axis processes.
Rancang Bangun Bumper Bus Listrik dengan Teknik Pengelasan GMAW di PT. X Razaqri, Razaqri; Kaswandi, Deri; Nasrullah, Hamid; Abadi, Agus Haris; Wilantara, Bahtiar
JASATEC : Journal Students Of Automotive, Electronic and Computer Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jasatec.v5i1.2563

Abstract

Penelitian ini membahas rancang bangun bumper bus listrik menggunakan teknik pengelasan Gas Metal Arc Welding (GMAW) di PT.X, Republik Ceko. GMAW dipilih karena efisien untuk baja karbon rendah (AISI 1020), namun tetap memiliki tantangan seperti porositas dan kurangnya penetrasi. Penelitian dilakukan secara kualitatif melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil menunjukkan pentingnya pemilihan parameter pengelasan yang tepat (arus, voltase, kecepatan) untuk menghasilkan sambungan yang kuat dan bebas cacat. Integrasi sistem hidrolis elektrik juga meningkatkan kemampuan bumper menghadapi berbagai medan.