Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Evaluasi Pengaruh Penambahan Dedak Padi dan Molases terhadap Kualitas Silase dalam Karakteristik Fisiknya Ismiraj, Muhammad Rifqi; Qoharudin, Qoharudin; Firmansyah, Viki; Setiyatwan, Hendi; Mutaqin, Bambang Kholiq; Yuniarti, Endah; Wulansari, Asri; Febrianto, Firman
Jurnal Sumber Daya Hewan Vol 5, No 1 (2024): Jurnal Sumber Daya Hewan
Publisher : Program Studi Peternakan K. Pangandaran, Universitas Padjadjaran PSDKU Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jsdh.v5i1.61107

Abstract

Ketersediaan pakan ternak yang stabil dan berkualitas tinggi sangat penting dalam menghadapi fluktuasi ketersediaan hijauan akibat musim. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi tingkat molases (5, 7,5, dan 10 gram dari 200 gram sampel rumput) serta dedak padi (0%, 5%, dan 10%) terhadap lima parameter kualitas silase, yaitu warna, tekstur, aroma, kepadatan, dan keberadaan fungi. Enam perlakuan disiapkan (TP0, TP1, TP2, DP0, DP1, DP2), masing-masing diulang sebanyak lima kali dan difermentasi selama 30 hari dalam kondisi terkontrol. Setelah proses fermentasi, penilaian dilakukan menggunakan skala ordinal 1–4 untuk setiap parameter yang diamati. Karena sifat data ordinal, analisis statistik nonparametrik digunakan, yaitu uji Kruskal–Wallis, diikuti dengan uji post hoc Dunn untuk membandingkan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekstur dan kepadatan silase secara signifikan dipengaruhi oleh tingkat molases yang lebih tinggi (p < 0,05). Perlakuan dengan 10 gram molases, baik dengan maupun tanpa penambahan dedak padi, menghasilkan silase dengan tekstur yang lebih padat dibandingkan perlakuan kontrol. Sebaliknya, tidak ditemukan perbedaan signifikan pada parameter warna, aroma, dan keberadaan fungi (p > 0,05), yang menunjukkan bahwa peningkatan molases dan dedak padi dalam jumlah moderat tidak menyebabkan perubahan signifikan pada karakteristik visual maupun pertumbuhan fungi. Dengan demikian, penggunaan molases sebanyak 10 gram dengan atau tanpa penambahan dedak padi hingga 10% dapat meningkatkan kualitas fisik silase tanpa mengganggu stabilitas fermentasi. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi pengaruh penggunaan jenis hijauan yang berbeda dan durasi penyimpanan yang lebih lama dalam optimalisasi formulasi silase. 
Pemberdayaan Kelompok Bank Sampah Geulis Terhadap Pengolahan Feses Domba dan Limbah Plastik Sebagai Upaya Penanganan Limbah Berkelanjutan di Cijulang Pangandaran Wulansari, Asri; Mayasari, Novi; Firmansyah, Indra; Maulana, Yasin Pradana; Febrianto, Firman; Ismiraj, Muhammad Rifqi
Farmers: Journal of Community Services Vol 6, No 1 (2025): Farmers: Journal of Community Services
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v6i1.60802

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk berkontribusi dalam pemberdayaan Kelompok Bank Sampah Geulis di Desa Cijulang, Pangandaran, melalui pendekatan terpadu yang mengombinasikan pengolahan kotoran domba dan daur ulang sampah anorganik. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan pemanfaatan sumber daya yang berkelanjutan dengan melatih peserta untuk mengubah kotoran domba menjadi pupuk organik serta memanfaatkan botol plastik sebagai wadah media tanam. Kegiatan PPM ini dilaksanakan melalui 3 tahapan yang terdiri atas identifikasi permasalahan di bank sampah, kegiatan sosialisasi yang terdiri atas pemaparan materi melalui metode ceramah, demonstrasi langsung, dan survei penilaian pre-dan post-test untuk mengukur dampak dari kegiatan dan diakhiri dengan tahap terakhir yang memuat program integrasi peternakan dan bank sampah disertai survei kepuasan. Analisis statistik hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta secara signifikan, dengan nilai p sebesar t < 0,001, menegaskan efektivitas program. Selain itu, 80% peserta menyatakan kepuasan terhadap komponen praktis dan edukatif program. Keberhasilan pertumbuhan berbagai tanaman menggunakan media tanam berbasis pupuk kotoran domba membuktikan bahwa material ini berpotensi menjadi alternatif pupuk yang berkelanjutan. Inisiatif ini memberikan model pengelolaan sampah berbasis komunitas yang dapat diterapkan secara luas, menawarkan manfaat ekologis dan ekonomi, serta memberikan wawasan untuk pengembangan praktik berkelanjutan di kalangan masyarakat lokal.
Eskalasi Pengetahuan Bahan Pakan dan Formulasi Ransum Ternak Ruminansia Bagi Peternak Milenial di Jawa Barat Christi, Raden Febrianto; Islami, Romi Zamhir; Febrianto, Firman; Sudrajat, Ajat
Farmers: Journal of Community Services Vol 6, No 1 (2025): Farmers: Journal of Community Services
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v6i1.60409

Abstract

Pemahaman bahan pakan dan formulasi ransum perlu ditingkatkan pada peternak ruminansia. Semakin mengetahui jenis bahan pakan maka akan tepat pula dalam proses penyusunan ransumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah eskalasi pengetahuan tentang bahan pakan dan formulasi ransum menjadi solusi yang sangat diperlukan untuk meningkatkan produktivitas ternak ruminansia di Jawa Barat. Kegiatan telah dilaksanakan pada bulan November 2024 yang bertempat di Kota Bandung dan diikuti sebanyak 70 peternak milenial dari seluruh perwakilan Kabupaten di Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini diantaranya  tahapan persiapan, penyuluhan dan demonstasi, serta evaluasi pre-test dan post test. Langkah awal yang dilakukan meliputi identifikasi masalah, kajian literatur sebagai dasar pemecahan masalah, serta persiapan terkait perizinan, lokasi, dan jadwal pelaksanaan. Tahap selanjutnya mencakup penyuluhan dan demonstrasi. Hasil menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kegiatan penyuluhan pada pengertian pakan  100%, bahan pakan ruminansia 100% yang semula 92,85%, penggolongan nutrien pakan 100% semula 85,71%,  kebutuhan nutrien pakan 93,33% semula 35% dan teknik formulasi ransum 93,33% semula 35,71%.  Terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman terhadap bahan pakan dan formulasi ransum ternak ruminansai pada peternak milenial di Jawa Barat mulai pengertian pakan, bahan pakan, penggolongan nutrien pakan, penggunaan kebutuhan nutrien pokok dan teknik formulasi ransum.
Identification of Single-Nucleotide Polymorphism, Linkage Disequilibrium, and Restriction Enzyme Analysis of the Growth Hormone Gene in Kampung Super Chicken Sari, Apriliana Putri Zahara Nafsina Luvita; Maharani, Dyah; Febrianto, Firman; Maulana, Yasin Pradana; Tribudi, Yuli Arif
Tarjih Tropical Livestock Journal Vol. 5 No. 1 (2025): Tarjih Tropical Livestock Journal
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/trolija.v5i1.936

Abstract

This study aimed to investigate single-nucleotide polymorphisms (SNPs) and haplotype diversity within the growth hormone (GH) gene of Kampung Super chickens, a hybrid breed derived from KUB males and commercial layer hens. In this study, thirty-eight blood samples of Kampung Super chicken were collected and analyzed. A total of 11 SNPs were identified within intronic regions of the GH gene. Despite their non-coding location, these variants may influence gene regulation through mechanisms such as alternative splicing, mRNA transport, or chromatin accessibility. Linkage disequilibrium (LD) analysis revealed several strong associations among SNP pairs, indicating the presence of conserved haplotype blocks potentially under stabilizing selection. In silico restriction enzyme analysis showed that five SNPs displayed three genotypic classes, and four of them could be effectively genotyped using PCR-RFLP, while one SNP (g.3018G/A) lacked suitable restriction sites. The SNP g.3094C/T exhibited high diagnostic potential using multiple enzymes (StuI, MspI, XmaI), while g.3129A/T was distinguishable using TaqI, although the adjacent SNP overlap limited interpretability. Two SNPs (g.3261C/T and g.3268G/A) were digestible by enzymes with multiple cut sites, complicating gel-based resolution. These findings provide a foundation for future functional and association studies and support the use of GH gene polymorphisms in marker-assisted selection strategies for growth-related traits in Kampung Super chicken.
Initiating Hypertension Prevention Based on the Health Belief Model among Coastal Fishing Communities in Pangandaran Maziyya, Nur; Febrianto, Firman; Sri Wijayanti, Lady Ayu
Farmers: Journal of Community Services Vol 6, No 2 (2025): Farmers: Journal of Community Services
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v6i2.65844

Abstract

Fishermen are a population at high risk for hypertension due to heavy physical activity, high sodium dietary patterns, and limited access to healthcare services. Bojongsalawe is a coastal hamlet located in Parigi, Pangandaran, where the majority of the residents work as fishermen. This community service activity aimed to conduct blood pressure screening and provide health education about hypertension risk of fishermen in Bojongsalawe Hamlet. The methods used included direct blood pressure measurement and health counseling following the screening. A total of 20 fishermen participated in the activity. The screening results showed that one person had hypertension, while the other 19 had normal blood pressure. The participants showed great enthusiasm throughout the activity. The education provided covered understanding of risk factors, signs and symptoms, hypertension complications, and prevention strategies. Subjective evaluation results indicated that this activity was effective in increasing early awareness of hypertension and the importance of early detection among fishermen. Simple screening activities accompanied by health education can serve as promotive and preventive efforts that are beneficial in controlling hypertension in coastal communities, particularly among fishermen.
Peran Produksi Daging Lokal dalam Mendukung Pertumbuhan Industri Rumah Makan di Kabupaten Pangandaran Wulansari, Asri; Febrianto, Firman; Mutaqin, Bambang Kholiq; Yuniarti, Endah; Ismiraj, Muhammad Rifqi
AGRINUS : Jurnal Agro Marin Nusantara Vol. 1 No. 2 (2024): AGRINUS: JURNAL AGRO MARIN NUSANTARA
Publisher : Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62180/9br36r19

Abstract

Penelitian ini mengkaji keterkaitan antara produksi daging lokal dan perkembangan rumah makan di Kabupaten Pangandaran, sebuah daerah dengan potensi tinggi di sektor pertanian dan peternakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika antara kedua sektor tersebut serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhinya. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan memanfaatkan data sekunder selama lima tahun terakhir (2019–2023), mencakup produksi daging lokal (ruminansia dan unggas) dan jumlah rumah makan di sepuluh kecamatan di Pangandaran. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam produksi daging lokal, terutama daging ayam pedaging dan sapi, dengan puncaknya pada tahun 2022, meskipun terjadi penurunan pada tahun 2023 akibat faktor eksternal seperti wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Di sisi lain, jumlah rumah makan mengalami peningkatan yang signifikan, khususnya di Kecamatan Pangandaran dan Parigi, yang didorong oleh sektor pariwisata yang berkembang pesat. Namun, tantangan tetap ada, termasuk fluktuasi pasokan dan kualitas daging, serta persaingan dalam industri rumah makan. Studi ini menekankan pentingnya membangun hubungan yang harmonis antara kedua sektor ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan. Rekomendasi bagi pemerintah daerah dan pemangku kepentingan meliputi dukungan strategis dalam pengelolaan peternakan dan optimalisasi bisnis kuliner untuk memperkuat sinergi antara produksi daging lokal dan industri rumah makan. Kata Kunci: daging lokal, rumah makan, Pangandaran, pariwisata, keberlanjutan ekonomi