Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Tantangan dan Strategi Pendidikan Multicultural Di Sekolah Taman Kanak-Kanak nasution, siyyella tika
Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan
Publisher : STIT Al-Quraniyah Manna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69775/jpia.v4i1.159

Abstract

Sebagian besar negara di dunia saat ini terdiri dari populasi heterogen, yang menyebabkan pentingnya melaksanakan pendidikan multikultural. Sekolah merupakan lingkungan terdekat kedua setelah orang tua atau keluarga untuk membentuk individu dengan nilai-nilai dan sikap moral yang baik. Oleh karenanya pendidikan anak usia dini menjadi titik awal untuk memasukkan pendidikan multikultural terutama di negara-negara yang memilki beragam etnis dan budaya. Artikel ini membahas berbagai tantangan dan strategi pelaksanaan pendidikan multikultural di sekolah taman kanak-kanak. Metodologi yang digunakan dalam penulisan artikel ini yakni studi literatur. Adapun tujuan penulisan artikel ini adalah untuk meningkatkan dan menambah pengetahuan pendidik anak usia dini mengenai tantangan dan strategi pendidikan multucultural yang dapat menjadi sumber ataupun patokan dalam melaksanakan pendidikan multicultural terutama di sekolah taman kanak-kanak
Pembelajaran Berdiferensiasi pada Kurikulum Merdeka Tingkat Pendidikan Anak Usia Dini di Kecamatan Kaur Ayuni, Despa; Julianto, Alfin; Handayani, Yulita; Nasution, Siyyella Tika; Widodo, Arip; Oktari, Rici; Putri, Ridha Fadila
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 5, No 3 (2025): Abdira, Juli
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v5i3.873

Abstract

Differentiated learning is learning in which a quality curriculum is important in learning, so curriculum innovations are often made from time to time. There are still many PAUD teachers who are still confused due to new things in implementing differentiated learning in the current independent curriculum. The seminar on the implementation of differentiated learning in the independent curriculum at the early childhood education level in Kaur District is the theme of this community service activity. Aims to provide understanding and knowledge of PAUD educators in implementing differentiated learning in the curriculum. The results of the service are that the participants gave a positive response, consistently followed the activities from start to finish, did the assignments given in a timely manner so as to increase the participants' insight to implement differentiated learning in their respective institutions. Differentiated learning is formed through the way of thinking of teachers who consider that every child can grow and develop optimally according to their respective capacities.
Pelatihan Penyediaan Lumbung Dolanan Berbasis Bahan Alam Untuk Media Pembelajaran Kontekstual di TK Negeri Pembina Kabawetan Sari, Dwi Lyna; Agustriana, Nesna; Daryati, Melia Eka; Nasution, Siyyella Tika
Journal of Community Service (JCOS) Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : EDUPEDIA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/jcos.v3i2.1772

Abstract

Media pembelajaran berbasis bahan alam memiliki potensi besar dalam mendukung pembelajaran kontekstual sesuai karakteristik anak usia dini, namun pemanfaatannya di PAUD Kabupaten Kepahiang masih sangat terbatas. Artikel ini membahas pelatihan penyediaan Lumbung Dolanan di TK Negeri Pembina Kabawetan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pendidik dalam merancang, memanfaatkan, dan mengelola media pembelajaran kontekstual berbahan alam. Lumbung Dolanan dikembangkan sebagai konsep pengelolaan terpusat media berbasis kearifan lokal yang relevan dengan prinsip pedagogi PAUD. Metode pelaksanaan meliputi pelatihan intensif, pendampingan praktik pembuatan media, pembentukan unit Lumbung Dolanan, serta evaluasi dan diseminasi hasil kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan pendidik dalam penyediaan media pembelajaran berbahan alam, terbentuknya Lumbung Dolanan sebagai pusat media, serta tersusunnya modul dan dokumentasi kegiatan. Keberadaan Lumbung Dolanan diharapkan dapat menjadi rujukan bagi pengembangan media pembelajaran kontekstual yang inklusif dan berkelanjutan pada pendidikan anak usia dini.
Cooking Class Sebagai Media Pendidikan Luar Sekolah untuk Anak Usia Dini: Cooking Class Sebagai Media Pendidikan Luar Sekolah untuk Anak Usia Dini Wiwin Yunita; Ulfasari, Nia; Wahyuni, Desvi; Nasution, Siyyella Tika
Muallimun : Jurnal Kajian Pendidikan dan Keguruan Vol 5 No 1 (2025): MUALLIMUN
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/muallimun.v5i1.9986

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak kegiatan cooking class terhadap perkembangan motorik dan psikososial siswa PAUD IT Al-Hasanah Bengkulu. Pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus digunakan. Penelitian ini melibatkan 10 anak usia 5–6 tahun yang dipilih secara purposive berdasarkan keaktifan mereka dalam cooking class. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipan, wawancara dengan guru, dan dokumentasi kegiatan. Analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cooking class memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan motorik halus anak, seperti koordinasi keterampilan dalam menggenggam, mengaduk, dan mencelupkan bahan masakan. Peningkatan psikososial juga terlihat, meliputi peningkatan kerja sama, komunikasi verbal, disiplin, dan rasa percaya diri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cooking class merupakan strategi pembelajaran di luar sekolah yang efektif untuk mendukung perkembangan holistik peserta didik PAUD, khususnya aspek motorik dan psikososial. Penelitian ini merekomendasikan agar kegiatan serupa dimasukkan ke dalam kurikulum PAUD untuk memperkaya pengalaman belajar anak.