Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaaan remaja tentang bahaya narkoba dan pergaulan bebas sebagai upaya pencegahan. Dalam kegiatan ini, penyuluhan dilaksanakan untuk memberikan informasi yang tepat mengenai bahaya narkoba dan pergaulan bebas, pengenalan jenis narkoba, dampak penyakit yang timbul akibat narkoba dan pergaulan bebas. Selain itu, penyuluhan dilakukan sebagai metode interaktif, pre post test untuk memberi pemahaman dan mengukur tingkat pemahaman peserta. Hasil pre post test yang dilakukan antara lain siswa lebih banyak memahami bahwa dampak dari pergaulan bebas adalah hamil di luar nikah yakni 59,6% dan yang menjawab berisiko terkena penyakit menular adalah 6,4%. Pada pertanyaan penyebab pergaulan bebas, terdapat 70% siswa menjawab karena kurangnya pengawasan orang tua, yang menjawab karena pengaruh teman sebaya sebesar 14,9%, karena media sosial dan internet 12,8%, dan kurangnya pendidikan agama moral sebanyak 2,1%. Siswa belum memiliki cukup pemahaman mengenai kepanjangan HIV AIDS dan bagaimana proses timbulnya penyakit pada pengidap HIV AIDS. Berarti pemahaman siswa tentang risiko penyakit menular ini masih perlu ditingkatkan, bisa melalui program ekskul, maupun melalui program kerjasama dengan pihak-pihak yang berkompeten di bidang penyakit, kenakalan remaja, dan narkotika. Hubungan narkoba dan pergaulan bebas serta beragam dampaknya sangat penting untuk disampaikan kepada siswa agar mereka faham dengan baik dampaknya baik dari aspek sosial, aspek hukum, maupun dari aspek kesehatan. Dengan metode penyuluhan ini, peserta diharapkan dapat lebih mudah memahami tentang bahaya narkoba dan pergaulan bebas serta risiko dampak penyakit yang dapat ditimbulkan. Program ini diharapkan dapat dilaksanakan secara berkala di kalangan remaja, yang pada akhirnya dapat membantu mencegah penyebaran penyakit dan degradasi moral di kalangan remaja.