Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALYSIS OF MARKETING STRATEGY OF OREO THROUGH BRAND AWARENESS AND EFFECT ON MARKETING PERFORMANCE AT PT. MONDELEZ INDONESIA IN MAKASSAR Zubair, Muh; Kadir, Abd Rahman; Reni, Andi
Jurnal Ilmiah Manajemen Emor (Ekonomi Manajemen Orientasi Riset) Vol. 7 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/jim.v7i2.2813

Abstract

This study aims to analyze the marketing strategy of Oreo biscuit products through brand awareness and its effect on marketing performance at pt. Mondelez Indonesia in Makassar. The population in this study is all PT Mondelez Indonesia outlets in Makassar which amounted to 1209 outlets. While the sample taken in this study used Slovin. This is because the population size is known and normally distributed. Data collection techniques were used by distributing questionnaires and data analysis in this study using the Partial Least Square (PLS) method. The results of this study show that factors such as product, price, place, and promotion have a positive and significant influence on brand awareness and marketing performance at PT. Mondelez Indonesia in Makassar. However, brand awareness is not always able to mediate the influence of product, price, place and promotion on marketing performance. Nevertheless, brand awareness still has an important role in influencing marketing performance directly
Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMKN 1 Sikur Hidayatunnisa, Baiq Nispi; Mustari, Mohamad; Alqadri, Bagdawansyah; Zubair, Muh
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i3.2352

Abstract

Adanya pengaruh globalisasi, pesatnya kemajuan teknologi dan pergeseran sosio-kultural mengakibatkan nilai-nilai Pancasila seperti jiwa semangat gotong royong, saling menghormati, dan toleransi menjadi luntur dan tergeser. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan suatu pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk siswa bisa mengamati dan memikirkan solusi dari permasalahan di lingkungan sekitar. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah (1). mengetahui bagaimana implementasi projek penguatan profil pelajar pancasila di SMKN 1 Sikur; (2). mengetahui faktor pendukung dan penghambat implementasi projek penguatan profil pelajar pancasila di SMKN 1 Sikur. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1). Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMKN 1 Sikur dilaksanakan sesuai alur dalam buku panduan pengembangan P5 dari Kemendikbud. Alur pelaksanaan P5 di SMKN 1 Sikur dilakukan melalui tiga tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Adapun tema yang sudah diterapkan yaitu tema kearifan lokal, gaya hidup berkelanjutan, dan suara demokrasi, 2). Faktor pendukung implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMKN 1 Sikur terdiri dari sarana dan prasarana yang memadai, adanya anggaran dana, adanya modul P5, dukungan dari semua pihak, dan adanya kegiatan sosialisasi (pelatihan) sedangkan faktor penghambatnya berasal dari siswa itu sendiri yaitu karakteristik yang berbeda-beda. P5 penting untuk diimplementasikan karena dapat meningkatkan skill dan menanamkan karakter siswa sesuai dengan 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila yakni: Beriman bertaqwa kepada tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
PENGUATAN SOLIDARITAS SOSIAL MELALUI TRADISI MBOLO WEKI PADA MASYARAKAT SUKU MBOJO: (Studi di Desa Baka Jaya Kecamatan Woja Kabupaten Dompu) Widhi Agung, Reshtu; Zubair, Muh; Sumardi, Lalu
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 10 No. 2 (2023): Juridiksiam: Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Solidaritas sosial di antara masyarakat sangat penting khususnya dalam tradisi Mbolo Weki. Yang pada umumnya tradisi ini merupakan tradisi yang dapat membangun kembali tali persaudaraan diantara masyarakat, juga menguatkan rasa solidaritas sosial antar sesama sehingga masyarakat dapat saling tolong menolong dan hidup rukun. Penelitian ini membahas mengenai proses pelaksanaan tradisi Mbolo Weki di Desa Baka Jaya Kec. Woja Kab. Dompu dan bagaimana tradisi Mbolo Weki dapat menguatkan solidaritas sosial masyarakat di Desa Baka Jaya Kec. Woja, Kabupaten Dompu. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif jenis etnografi dimana penelitian ini menggunakan kata untuk mendeskripsikan atau menggambarkan hasil penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Baka Jaya, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu. Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 20 Oktober sampai 19 November 2021. Sumber data dilakukan menggunakan data primer dan data skunder. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, tekhnik observasi, dan tekhnik dokumentasi. Teknik analisis data yang diguanakan: 1) pengumpulan data, 2) reduksi data, 3) penyajian pata, 4) verifikasi atau penyimpulan data. Teknik keabsahan yang digunakan adalah: 1) perpanjangan pengamatan, 2) meningkatkan ketekunan, 3) triangulasi, 4) Aanalisis kasus negatif, 5) menggunakan bahan referensi, 6) mengadakan membercheck. Hasil penelitian yang diperoleh: 1) proses pelaksanaan tradisi Mbolo Weki pada perkawinan di Desa Baka Jaya Kecamatan Woja Kabupaten Dompu terdapat tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap inti dan tahap akhir. 2) penguatan solidaritas sosial masyarakat di Desa Baka Jaya Kecamatan Woja Kabupaten Dompu dalam pelaksanaan tradisi Mbolo Weki yaitu dilihat dari: kesadaran masyarakat yang kuat, gotong royong, kerjasama dalam setiap tahapan proses pelaksanaan yang dikerjakan secara bersama. Kata Kunci: Penguatan Solidaritas Sosial, Tradisi Mbolo Weki, Suku Mbojo Social solidarity among people is very important, especially in the Mbolo Weki tradition. In general, this tradition is a tradition that can rebuild ties of brotherhood among the community, as well as strengthen a sense of social solidarity between each other so that people can help each other and live in harmony. This study discusses the process of implementing the Mbolo Weki tradition in Baka Jaya Village, Kec. Woja Kab. Dompu and how the Mbolo Weki tradition can strengthen the social solidarity of the community in Baka Jaya Village, Kec. Woja, Dompu Regency. This study uses a qualitative ethnographic type where this study uses words to describe or describe the results of the study. This research was conducted in Baka Jaya Village, Woja District, Dompu Regency. The time of the research was carried out on October 20 to November 19, 2021. The data sources were carried out using primary data and secondary data. Data collection techniques using interview techniques, observation techniques, and documentation techniques. The data analysis techniques used are: 1) data collection, 2) data reduction, 3) data presentation, 4) data verification or inference. The validity techniques used were: 1) extension of observation, 2) increasing persistence, 3) triangulation, 4) analysis of negative cases, 5) using reference materials, 6) conducting Memberchecks. The results obtained: 1) the process of implementing the Mbolo Weki tradition in marriage in Baka Jaya Village, Woja District, Dompu Regency, there are three stages, namely the preparation stage, the core stage and the final stage. 2) strengthening social solidarity of the community in Baka Jaya Village, Woja District, Dompu Regency in the implementation of the Mbolo Weki tradition, which is seen from: strong public awareness, mutual cooperation, cooperation in every stage of the implementation process that is carried out together. Keywords: Strengthening Social Solidarity, Mbolo Weki Tradition, Mbojo Tribe
Implementasi Program Sabtu Budaya dalam Menumbuhkembangkan Karakter Cinta Tanah Air Siswa di SMAN 2 Praya Ayuni, Nur; Rispawati, Rispawati; Basariah, Basariah; Zubair, Muh
Journal of Civic Education Vol 7 No 4 (2024): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jce.v7i4.1134

Abstract

The Cultural Saturday program is a co-curricular activity designed as part of culture-based learning in schools to introduce and preserve local culture while fostering a sense of pride and love for the homeland among students. This study examines the implementation of the Cultural Saturday program in developing students' patriotism at SMAN 2 Praya, alongside the supporting and inhibiting factors that influence its success. A qualitative research approach was employed, with informants selected through purposive sampling. Data were collected using observation, interviews, and documentation techniques and analyzed using the Miles and Huberman model, which involves data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Data validity was ensured through triangulation of sources, techniques, and time, as proposed by Sugiyono. The findings reveal that the program was implemented through six core activities: 1) Gemar Gatra gymnastics, 2) cultural bazaars, 3) traditional clothing competitions, 4) singing regional songs, 5) exhibitions of student work, and 6) extracurricular art performances. Supporting factors include teacher competence, strong collaboration among staff, availability of facilities, and high student enthusiasm. Conversely, challenges include the absence of specific program guidelines and limited parental involvement. This study highlights the significance of integrating culture-based activities into educational practices to instill patriotic values, while addressing the importance of clear guidelines and active parental support for program sustainability.
UPAYA MENINGKATKAN KESADARAN DAN KREATIVITAS MASYARAKAT MELALUI PEMBUATAN PRODUK KOMPOS DAN ECOBRICK DI DESA BILEBANTE Brata, Dewa Gede Radya Pito; Sirtufillaeli, Sirtufillaeli; Hidayanti, Devina Permata; Datulmizan, Afrizki Agi; Alfarizi, Muhamad Satriawan; Zahrani, Hanifa; Aulia, Cantika; Lazuardi, Nikita Padmi; Hadiati, Ilmiatun Hadiati; Arnita, Eva; Zubair, Muh
Jurnal Wicara Vol 2 No 6 (2024): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v2i6.5620

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) in Bilebante Village, Pringgarata Subdistrict, Central Lombok Regency, West Nusa Tenggara, aims to enhance waste management with a focus on creative economy and sustainable tourism. Bilebante Village, inhabited mainly by the productive age group and lacking adequate waste management facilities, faces significant waste issues, particularly the improper disposal of waste into rivers. This KKN program begins with a survey to identify problems and design solutions, followed by socialization about the importance of organic and inorganic waste management. The distribution of trashbags to residents aims to facilitate waste separation, and the controlling phase ensures the implementation of waste management methods through guidance and evaluation. The results show positive community responses, with residents starting to apply waste management practices by producing organic fertilizer and ecobricks. The program is expected to improve environmental cleanliness, advance the tourism village, and foster creative economic development in Bilebante Village.
Kontribusi Mahasiswa Program Asistensi Mengajar Mandiri Dalam Mengembangkan Kemampuan Literasi dan Numerasi Peserta Didik di SMPN 17 Mataram Febriani, Indah; Mustari, Mohammad; Basariah, Basariah; Zubair, Muh
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5425

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kontribusi mahasiswa program asistensi mengajar mandiri dalam mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik di SMPN 17 Mataram, serta faktor pendukung dan tantangan mahasiswa program asistensi mengajar mandiri dalam mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik di SMPN 17 Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis data model Miles Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontribusi yang dilakukan mahasiswa program asistensi mengajar mandiri melalui kegiatan intrakurikuler, esktrakurikuler, supervisi, wawasan wiyata mandala, dan program kerja tambahan mampu mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik di SMPN 17 yang dilihat dari data data Rapor Pendidikan SMPN 17 Mataram. Pada data Rapor Pendidikan SMPN 17 Mataram Tahun 2023 yaitu sebelum adanya mahasiswa program asistensi mengajar mandiri, presentasi kemampuan literasi peserta didik mencapai 38,64% presentasi kemampuan numerasi peserta didik mencapai 35,56%. Kemudian setelah adanya mahasiswa program asistensi mengajar mandiri angkatan 2 dan mahasiswa program asistensi mengajar mandiri angkatan 3 terjadi peningkatan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik di SMPN 17 Mataram yang mencapai 44,44% dan presentasi kemampuan numerasi peserta didik mencapai 46,67%. Kemudian faktor pendukung mahasiswa program asistensi mengajar mandiri dalam mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik di SMPN 17 adalah komposisi dan kerja sama rekan tim, lingkungan sekolah, bimbingan dari guru pamong dan dosen pembimbing lapangan yang aktif, program studi yang memfasilitasi, serta peserta didik yang antusias. Sedangkan tantangan yang menjadi kelemahan bagi mahasiswa program asistensi mengajar mandiri 7 yaitu adanya tenaga pendidik yang kurang mengerti tugas mahasiswa, komunikasi antaranggota tim kelompok, peserta didik yang hiperaktif dan program studi yang kurang memfasilitasi konversi nilai mahasiswa.
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PPKn Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Media Video di Kelas VII 3 SMPN 1 Praya Timur Jelita, Niken Dara; Rispawati, Rispawati; Basariah, Basariah; Zubair, Muh
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5923

Abstract

Proses pembelajaran yang monoton dan konvensional menggunakan metode ceramah dapat menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan kenyataan yang ditemui di kelas VII 3 SMPN 1 Praya Timur. Hasil belajar siswa masih rendah, dari 21 siswa yang mencapai KKM hanya 12 siswa (57,14%), sedangkan 9 siswa (42,48%) tidak mencapai KKM. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan mengajar guru, aktivitas belajar siswa, dan hasil belajar siswa menggunakan Problem Based Learning berbantu media video. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas VII 3 SMPN 1 Praya Timur dengan subjek penelitian 21 siswa dan guru yang berlangsung selama 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan. Teknik pengumpulan data meliputi teknik observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil belajar siswa kelas VII 3 SMPN 1 Praya Timur pada pembelajaran PPKn dengan menggunakan model problem-based learning berbantuan media video mengalami peningkatan dari siklus I dan siklus II. Hal ini dapat dibuktikan dengan jumlah siswa yang tuntas pada siklus I yaitu 17 siswa dengan persentase 76% sedangkan pada siklus II yaitu 21 siswa dengan persentase 100%, semua peningkatan tersebut tidak lepas dari pengaruh penerapan yang dilakukan oleh guru mata Pelajaran dan peneliti pada saat proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan media video.
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PPKn Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Media Video di Kelas VII 3 SMPN 1 Praya Timur Jelita, Niken Dara; Rispawati, Rispawati; Basariah, Basariah; Zubair, Muh
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5923

Abstract

Proses pembelajaran yang monoton dan konvensional menggunakan metode ceramah dapat menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan kenyataan yang ditemui di kelas VII 3 SMPN 1 Praya Timur. Hasil belajar siswa masih rendah, dari 21 siswa yang mencapai KKM hanya 12 siswa (57,14%), sedangkan 9 siswa (42,48%) tidak mencapai KKM. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan mengajar guru, aktivitas belajar siswa, dan hasil belajar siswa menggunakan Problem Based Learning berbantu media video. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas VII 3 SMPN 1 Praya Timur dengan subjek penelitian 21 siswa dan guru yang berlangsung selama 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan. Teknik pengumpulan data meliputi teknik observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil belajar siswa kelas VII 3 SMPN 1 Praya Timur pada pembelajaran PPKn dengan menggunakan model problem-based learning berbantuan media video mengalami peningkatan dari siklus I dan siklus II. Hal ini dapat dibuktikan dengan jumlah siswa yang tuntas pada siklus I yaitu 17 siswa dengan persentase 76% sedangkan pada siklus II yaitu 21 siswa dengan persentase 100%, semua peningkatan tersebut tidak lepas dari pengaruh penerapan yang dilakukan oleh guru mata Pelajaran dan peneliti pada saat proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan media video.
Kontribusi Mahasiswa Program Asistensi Mengajar Mandiri Dalam Mengembangkan Kemampuan Literasi dan Numerasi Peserta Didik di SMPN 17 Mataram Febriani, Indah; Mustari, Mohammad; Basariah, Basariah; Zubair, Muh
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5425

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kontribusi mahasiswa program asistensi mengajar mandiri dalam mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik di SMPN 17 Mataram, serta faktor pendukung dan tantangan mahasiswa program asistensi mengajar mandiri dalam mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik di SMPN 17 Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis data model Miles Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontribusi yang dilakukan mahasiswa program asistensi mengajar mandiri melalui kegiatan intrakurikuler, esktrakurikuler, supervisi, wawasan wiyata mandala, dan program kerja tambahan mampu mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik di SMPN 17 yang dilihat dari data data Rapor Pendidikan SMPN 17 Mataram. Pada data Rapor Pendidikan SMPN 17 Mataram Tahun 2023 yaitu sebelum adanya mahasiswa program asistensi mengajar mandiri, presentasi kemampuan literasi peserta didik mencapai 38,64% presentasi kemampuan numerasi peserta didik mencapai 35,56%. Kemudian setelah adanya mahasiswa program asistensi mengajar mandiri angkatan 2 dan mahasiswa program asistensi mengajar mandiri angkatan 3 terjadi peningkatan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik di SMPN 17 Mataram yang mencapai 44,44% dan presentasi kemampuan numerasi peserta didik mencapai 46,67%. Kemudian faktor pendukung mahasiswa program asistensi mengajar mandiri dalam mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik di SMPN 17 adalah komposisi dan kerja sama rekan tim, lingkungan sekolah, bimbingan dari guru pamong dan dosen pembimbing lapangan yang aktif, program studi yang memfasilitasi, serta peserta didik yang antusias. Sedangkan tantangan yang menjadi kelemahan bagi mahasiswa program asistensi mengajar mandiri 7 yaitu adanya tenaga pendidik yang kurang mengerti tugas mahasiswa, komunikasi antaranggota tim kelompok, peserta didik yang hiperaktif dan program studi yang kurang memfasilitasi konversi nilai mahasiswa.