Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Gramatical Cohesion and Lectical Cohesion in Text Report on Student Observation Results Ainiyah Ekowati; Aceng Rahmat; Fathiaty Murtadho
JETL (Journal of Education, Teaching and Learning) Vol 4, No 1 (2019): Volume 4 Number 1 March 2019
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.507 KB) | DOI: 10.26737/jetl.v4i1.991

Abstract

The use of cohesion in text can create relationships between elements of language in communication so that effective communication is created for language users. This study aims to describe the use of grammatical cohesion and lexical cohesion in the text of the report on the results of the observation of Indonesian Language and Literature Education Study Program at Pakuan University, Bogor. This study uses a descriptive and qualitative approach while the method used is the method proposed by Halliday and Hasan regarding cohesion. Based on the results of the research conducted, it was found that the use of grammatical cohesion in the form of references, substitutions, ellipsis and conjunctions, and lexical cohesion consisted of synonymy, hypernymy and collocation in the observation report text of Indonesian Language and Literature Education Study Program at Bogor Pakuan University.
ANALISIS NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL KINANTHI TERLAHIR KEMBALI KARYA TASARO GK SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA Suhendra Suhendra; Ainiyah Ekowati; Hanifah Ahzahrah
Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran Vol 1, No 2 (2021): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, UNPAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (808.314 KB) | DOI: 10.55215/triangulasi.v1i2.4457

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam novel Kinanthi Terlahir Kembali karya Tasaro GK, yakni religius, nasionalis, mandiri, gotong royog, dan integritas serta mendeskripsikan implikasi hasil penelitian pendidikan karakter dalam novel Kinanthi Terlahir Kembali karya Tasaro GK terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode metode deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik kepustakaan. Fokus penelitian ini adalah nilai-nilai pendidikan karakter antara lain (1) religius, nilai yang berhubungan dengan Tuhan, (2) nasionalis, nilai yang mementingkan bangsa dan negara di atas kepentingan diri sendiri, (3) mandiri, nilai yang mengarah pada seseorang untuk tidak bergantung pada orang lain, melakukan sesuatu atas dorongan dirinya sendiri, (4) gotong royong, peduli terhadap aktivitas sosial demi kepentingan bersama, (5) integritas, yakni komitmen akan nilai-nilai kejujuran, keteguhan serta menjadikan teladan bagi orang lain. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai religius tercermin dalam sikap patuh menjalankan agama yang dianutnya yakni salat dan berdoa bersama. Nilai nasionalis tergambar dalam sikap kerelawanan menggalang dana demi membantu biaya pendidikan di Indonesia. Nilai mandiri tampak pada kegiatan sehari-hari yakni pencari pekerjaan demi mendapatkan penghasilan sendiri dan menyiapkan pendidikan di masa depan. Nilai gotong royong tercermin dalam sikap simpati terhadap aktivitas sosial; membersihkan lingkungan serta bahu-membahu dalam acara sosial demi kepentingan bersama. Nilai integritas tercermin dalam sikap keteguhan menjalani prinsip hidup yang diyakini, yakni tidak mengeluh sehingga apa yang dilakukan dapat menjadi teladan bagi orang lain. 
Pengembangan Model Pembelajaran Rissca Dalam Perkuliahan Kajian Kurikulum Bahasa dan Sastra Indonesia Rina Rosdiana; Siti Chodijah; Ainiyah Ekowati
Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 7, No 1 (2015): Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : FKIP UNIVERSITAS PAKUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.834 KB) | DOI: 10.55215/pedagogia.v7i1.4890

Abstract

The research is aimed at designing a learning process that can stimulate the activity of students’ analytical thinking on the subject of the Curriculum of Indonesian Language and Literatures. The method used is research and development with 4D version. The result of the research is a learning model which is lesson study based focused on developing the concept of cooperative and scientific method, namely RISSCA (Reading, Identifying, Sequencing, Sharing, Communicating, Assessing). In this model, the materials chosen are systematically and procedurally arranged. On the subject of the Curriculum of Indonesian Language and Literatures, the materials that are suitable with this model are the understanding of the development of curriculum naming, core and basic competencies, the development of learning approach, syllabus compiling, the introduction of lesson planning, learning assessment of KTSP and the curriculum of 2013. The learning result achieved by implementing RISSCA is very good. The average score of each cycle reaches 72; 82,4; 84,3; and 87.
Gaya Bahasa Sindiran pada Lirik Lagu Dalam Album Frekuensi Perangkap Tikus Volume Dua dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Ainiyah Ekowati; Stella Talitha; Rima Rosita
Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 13, No 2 (2021): Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : FKIP UNIVERSITAS PAKUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.957 KB) | DOI: 10.55215/pedagogia.v13i2.4394

Abstract

Gaya bahasa sindiran adalah salah satu jenis gaya bahasa yang digunakan seseorang untuk mengejek secara tidak langsung. Pada gaya bahasasindiran terdapat tiga jenis di dalamnya. Penelitian ini mengkaji mengenai Gaya Bahasa Sindiran pada Lirik Lagu dalam Album Frekuensi Perangkap Tikus Volume Dua dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Fokus permasalahan ini adalah penggunaan gaya bahasa sindiran pada lirik lagu dalam album Frekuensi Perangkap Tikus Volume Dua dan subfokus penelitian ini adalah Implikasi gaya bahasa sindiran pada lirik lagu dalam album Frekuensi Perangkap Tikus Volume Dua terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan gaya bahasa sindiran pada lirik lagu dalam album Frekuensi Perangkap Tikus Volume Dua. Metode yang digunakan, yaitu yaitu metode deskriptif kualitatif, artinya hasil penelitian akan dipaparkan berupa kata-kata dari beberapa temuan data yang telah diolah. Dari hasil analisis tersebut ditemukan 52 data, yang terdiri dari 4 sindiran jenis ironi, 11 sindiran jenis sarkasme, dan 37 sindiran jenis sinisme. Album Frekuensi Perangkap Tikus Volume Dua ini, dapat dijadikan bahan pembelajaran Bahasa Indonesia bagi siswa di SMA
ANALISIS NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL KINANTHI TERLAHIR KEMBALI KARYA TASARO GK SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA Suhendra Suhendra; Ainiyah Ekowati; Hanifah Ahzahrah
Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran Vol 1, No 2 (2021): Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, dan Pembelajaran
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, UNPAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55215/triangulasi.v1i2.4457

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam novel Kinanthi Terlahir Kembali karya Tasaro GK, yakni religius, nasionalis, mandiri, gotong royog, dan integritas serta mendeskripsikan implikasi hasil penelitian pendidikan karakter dalam novel Kinanthi Terlahir Kembali karya Tasaro GK terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode metode deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik kepustakaan. Fokus penelitian ini adalah nilai-nilai pendidikan karakter antara lain (1) religius, nilai yang berhubungan dengan Tuhan, (2) nasionalis, nilai yang mementingkan bangsa dan negara di atas kepentingan diri sendiri, (3) mandiri, nilai yang mengarah pada seseorang untuk tidak bergantung pada orang lain, melakukan sesuatu atas dorongan dirinya sendiri, (4) gotong royong, peduli terhadap aktivitas sosial demi kepentingan bersama, (5) integritas, yakni komitmen akan nilai-nilai kejujuran, keteguhan serta menjadikan teladan bagi orang lain. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai religius tercermin dalam sikap patuh menjalankan agama yang dianutnya yakni salat dan berdoa bersama. Nilai nasionalis tergambar dalam sikap kerelawanan menggalang dana demi membantu biaya pendidikan di Indonesia. Nilai mandiri tampak pada kegiatan sehari-hari yakni pencari pekerjaan demi mendapatkan penghasilan sendiri dan menyiapkan pendidikan di masa depan. Nilai gotong royong tercermin dalam sikap simpati terhadap aktivitas sosial; membersihkan lingkungan serta bahu-membahu dalam acara sosial demi kepentingan bersama. Nilai integritas tercermin dalam sikap keteguhan menjalani prinsip hidup yang diyakini, yakni tidak mengeluh sehingga apa yang dilakukan dapat menjadi teladan bagi orang lain. 
ANALISIS LANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DALAM RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEKS CERITA INSPIRATIF KELAS IX SMP DI KABUPATEN BOGOR UTARA Putri Nurengga Budiastuti; Rina Rosdiana; Ainiyah Ekowati
Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran Vol 3, No 1 (2023): Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, dan Pembelajaran
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, UNPAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55215/triangulasi.v3i1.5129

Abstract

Penelitian ini memiliki fokus pada kesesuaian langkah-langkah model pembelajaran discovery learning pembelajaran dalam rencana pelaksanaan pembelajaran teks cerita inspiratif kelas IX SMP di Kabupaten Bogor Utara. Kemudian penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kesesuaian langkah-langkah model pembelajaran discovery learning pembelajaran dalam rencana pelaksanaan pembelajaran teks cerita inspiratif kelas IX SMP di Kabupaten Bogor Utara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang digunakan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan secara rinci. Sumber data penelitian, yaitu rencana pelaksanaan pembelajaran pada materi pembelajaran teks cerita inspiratif di SMP Negeri 3 Gunungsindur, SMP Negeri 2 Rumpin, SMP Negeri 1 Ciseeng, dan SMP Islam Al-Ghozali. Jenis rencana pelaksanaan pembelajaran yang dipilih, yaitu rencana pelaksanaan pembelajaran dengan model discovery learning. Teknik pengumpulan data yang digunakan penelitian ini adalah studi pustaka. Triangulasi dilakukan untuk mengecek keabsahan data dalam penelitian. Model pembelajaran discovery learning memiliki enam langkah-langkah pembelajaran, yaitu stimulasi, identifikasi masalah, pengumpulan data, atau pengolahan data, verifikasi atau pembuktian, dan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa rencana pelaksanaan pembelajaran teks cerita inspiratif di SMP Negeri 3 Gunungsindur, SMP Negeri 2 Rumpin, SMP Negeri 1 Ciseeng, dan SMP Islam Al-Ghozali sudah sesuai dengan keenam langkah-langkah model pembelajaran discovery learning. 
Utilization of ICT-based Learning Media: Differentiated learning in SDGs Chodijah, Siti; Al-Fahad, Muhamad Firman; Ekowati, Ainiyah; Risyana, Ariq Fauzan
Pedagonal : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 8, No 1 (2024): Pedagonal : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55215/pedagonal.v8i1.9562

Abstract

This research is motivated by the need for ICT (Information and Communication Technology) based learning media that should be taken seriously in learning. In addition, it is sustainable with the orientation of the SDGs (Sustainable Development Goals) in education, namely Goal 4: Quality education - Ensure appropriate and inclusive quality education and encourage lifelong learning opportunities for all people, and promote education for sustainable development. The purpose of this research is to analyze how the utilization of media in learning, the fulfilment of learning media according to the needs of students with differentiated SDGs (Sustainable Development Goals) with ICT-based learning media (Information and Communication Technology), and analysis of problem solving that will be met by alternative solutions in learning media literature. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. Data collection was conducted using purposive sampling technique by determining the sample based on certain considerations. The sample in this study was 144 students from various levels spread across Greater Bogor. Based on the results of the research that has been conducted, it can be described that Information and communication technology in learning has not been fully utilized by teachers. This has an impact on the work produced by students through media utilization. The utilization of learning media based on information and communication technology (ICT) fosters the active role of students in working on learning. It can be concluded that using ICT-based learning media could lead the students to optimize their learning outcome, skills through differentiated learning pertaining to SDGs.
ANALISIS CIRI KEBAHASAAN TEKS BERITA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 CIGOMBONG BOGOR Ratnasari, Esa Dewi; Mukhtar, Ruyatul Hilal; Suhendra, Suhendra; Ekowati, Ainiyah
Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran Vol 3, No 2 (2023): Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, dan Pembelajaran
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, UNPAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55215/triangulasi.v3i2.8669

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ciri kebahasaan yang terdapat pada teks berita, dan mengetahui implikasi hasil penelitian tentang analisis ciri kebahasaan teks berita terhadap pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas VII di SMP. Fokus permasalahan penelitian ini adalah analisis ciri kebahasaan menurut teori Kosasih yang meliputi (1) bahasa standar (baku), (2) konjungsi bahwa, (3) keterangan waktu dan tempat, dan (4) konjungsi yang bermakna temporal atau penjumlahan serta implikasinya terhadap pembelajaran teks berita siswa kelas VII di SMP. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik dokumen. Objek penelitian ini adalah teks berita siswa kelas VII SMP. Sumber penelitian ini diperoleh dari 40 teks berita yang dibuat oleh siswa kelas VII-6 SMP Negeri 1 Cigombong Bogor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 40 teks berita terdapat 134 data yang terdiri dari 1) bahasa standar (baku) sebanyak 15 data, dipresentasekan menjadi 11%, 2) konjungsi bahwa sebanyak 24 data berupa kutipan kalimat, dipresentasekan menjadi 18%, 3) konjungsi temporal atau penjumlahan sebanyak 17 data berupa kutipan kalimat, dipresentasekan menjadi 13%, 4) keterangan waktu dan tempat sebanyak 78 data berupa kutipan kalimat, dipresentasekan menjadi 58%. Berdasarkan data analisis tersebut, diketahui bahwa ciri kebahasaan teks berita siswa kelas VII SMP Negeri 1 Cigombong Bogor yang paling banyak ditemukan adalah keterangan waktu dan tempat. Sementara ciri kebahasaan yang paling sedikit ditemukan adalah penggunaan bahasa standar (baku). Dari empat ciri kebahasaan yang dianalisis, penggunaan bahasa standar (baku), konjungsi bahwa dan konjungsi temporal masih belum dikuasai. Akan tetapi, siswa sudah mampu menunjukkan keterangan waktu dan tempat secara tepat.
Penyusunan Modul Ajar Berbasis ICT  Dalam Pembelajaran Berdiferensiasi Sustainable Development Goals (SDGS) Bagi Guru Di Kecamatan Bogor Utara Ainiyah Ekowati; Siti Chodijah; M. Firman Al-Fahad; Raihan Naufal Karyadi
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 4 (2024): April 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/jimr263

Abstract

Guru sebagai pendidik yang profesional harus memiliki empat kompetensi, yaitu kompetensi pedagogis, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Kompetensi pedagogis yang dimaksud meliputi kemampuan dalam memahami karakter peserta didik, kemampuan merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran, serta kemampuan mengembangkan peserta didik.  Kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran berkaitan dengan kemampuan guru dalam menyusun Modul Ajar (RPP Plus dalam Kurikulum Merdeka) dan menyiapkan media pembelajaran yang menarik. Tujuan utama pengguanan media pembelajaran berbasis ICT ialah efisiensi waktu dan pemahaman siswa dalam memahami materi. Selain itu berkesinambungan dengan orientasi SDGs (Sustainable Development Goals) dalam pendidikan yaitu “Tujuan 4: Pendidikan berkualitas (Quality education)-Memastikan pendidikan berkualitas yang layak dan inklusif serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang, dan mempromosikan pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan”. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran serta memberi pengalaman kepada guru dalam menyusun Modul Ajar berbasis ICT (E-Modul Ajar). Adapun metode kegiatan ini yaitu metode diskusi presentasi (sharing pengetahuan) dan simulasi penyusunan Modul Ajar dengan Canva dan FlipHTML5. Evaluasi keberhasilan dari program ini dilakukan dengan penyebaran kuisioner setelah dilakukan kegiatan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini mendapat respons positif dari guru untuk melanjutkan kegiatan serupa serta kemampuan guru bertambah dengan adanya pelatihan penyusunan Modul Ajar.
Analysis Of Satirical Language Style In Poetry Collection Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia By Taufiq Ismail And Implications For Indonesian Language Learning In High School Mahajani, Tri; Chodijah, Siti; Ekowati, Ainiyah; Islami, Enur Mutiah
JHSS (JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES) Vol 7, No 3 (2023): JHSS (Journal of Humanities and Social Studies)
Publisher : UNIVERSITAS PAKUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jhss.v7i3.8901

Abstract

Language style is a way of expressing thoughts or feelings through language used specifically to show one's soul and personality. One of the language styles that can be used in literary works is the satirical language style. Satirical language style is a language style that expresses an intention with language that is satirical and has a strong purpose regarding the meaning or impression of the sentence. This study examines the satirical language style in poetry collection Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia by Taufiq Ismail and its implications for Indonesian language learning in high school. The focus of the problem in this study is the use of satirical language style in poetry collection Malu (Aku) so the Indonesian Taufiq Ismail works as many as 10 poems and implications of satirical language style in poetry collection Malu (Aku) so the Indonesian Taufiq Ismail works on learning Indonesian in high school. This study aims to describe the use of satirical language style in poetry collection Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia by Taufiq Ismail with descriptive qualitative research methods. The results of the analysis of research that has been done there are 40 data, consisting of 9 types of satire irony, 22 types of satire cynicism, and 9 types of sarcasm satire. A collection of poems Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia by Taufiq Ismail containing satirical language can be implemented in Indonesian language learning in high school.