Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

KECERNAAN BAHAN KERING DAN PROTEIN KASAR PAKAN AYAM KAMPUNG BERBAHAN DASAR LUMPUR SAWIT TERFERMENTASI Djunu, Sri Suryaningsih; Mukhtar, Muhammad; Saleh, Ellen J; Fathan, Suparmin; Taha, siswatiana R
Gorontalo Journal of Equatorial Animals Vol 2, No 2 (2023): Gorontalo Journal of Equatorial Animals
Publisher : Gorontalo Journal of Equatorial Animals

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThis study aims to determine the digestibility of dry matter and crude protein digestibility of balitnak superior village chicken fed non-fermented palm sludge and fermented palm sludge. Using a completely randomized design (CRD) with 5 treatments and 3 replications, consisting of P0: rations without palm sludge, P1: rations + 10% non-fermented palm sludge, P2: rations + 10% fermented palm sludge, P3: rations + 20% sludge non-fermented palm oil, P4: Ration + 20% fermented palm sludge. The study used 15 balitnak superior village chicken aged 8 weeks. Parameters measured included dry matter digestibility and crude protein digestibility. The results showed that the administration of palm sludge had a significant effect (P0.05) on dry matter digestibility, the highest percentage of dry matter digestibility was when using 20% fermented palm sludge (P4: 89.24%). The digestibility value of crude protein had a significant effect (P0.05) with the highest percentage of crude protein digestibility in the ration without palm oil sludge (P0: 21.03%).Keywords: Fermented Palm Sludge; Dry Matter Digestibility; Crude Protein Digestibility; Balitnak Superior Village Chicken 
Bobot Hidup, Bobot Karkas dan Bobot Bagian-bagian Karkas Itik Petelur yang Diberi Pakan Mengandung Larva Maggot (Black Soldier Fly) Fathan, Suparmin; Mukhtar, Muhammad; Djunu, Sri Suryaningsih
Gorontalo Journal of Equatorial Animals Vol 2, No 2 (2023): Gorontalo Journal of Equatorial Animals
Publisher : Gorontalo Journal of Equatorial Animals

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan yang mengandung larva maggot Black Soldier Fly (BSF) terhadap bobot hidup, bobot karkas dan bobot bagian-bagian karkas itik petelur. Penelitian ini menggunakan Itik Petelur umur 2-8 minggu berjumlah 100 ekor. Pakan yang diberikan terdiri dari pakan jadi (BRO1-master), jagung giling, dedak padi, tepung ikan, larva maggot (BSF), ampas tahu, premix. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap, terdiri dari lima perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu P0 (ransum tanpa larva maggot), P1 (ransum dengan 3,75% larva maggot), P2 (ransum dengan 7,5% larva maggot), P3 (ransum dengan 11,25% larva maggot) dan P4 (ransum dengan 15% larva maggot). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pemberian pakan yang mengandung larva maggot tidak memberikan pengaruh nyata (P0,05) terhadap bobot hidup itik petelur sedangkan terhadap bobot karkas dan bagian-bagiannya memberikan pengaruh nyata (P0,05). Hasil penelitian yang mendapat pencapaian tertinggi pada perlakuan yaitu bobot hidup terdapat pada P1 (954,37%), bobot karkas terdapat pada P1 (589,82%), bobot bagian dada terdapat pada P1 (210,65%), bobot bagian paha terdapat pada P1 (166,46%), bobot bagian punggung terdapat pada P1 (111,09%) dan bobot bagian sayap terdapat pada P1 (101,61%). Kata Kunci : Larva maggot black soldier fly, itik petelur, bobot hidup, karkas dan bagian-bagian karkas.
Pemberdayaan Peternak Sapi Potong Melalui Teknologi Fermentasi Jerami Padi-Jagung Untuk Pakan Sapi Potong Ilham, Fahrul; Djunu, Sri Suryaningsih; Syahruddin, Syahruddin; Pateda, Sri Yenny; Hariyanto, Hariyanto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Pertanian Vol 4, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagian besar peternak sapi bali di Desa Hutabohu berprofesi sebagai petani dan peternak dengan komoditi utama yang dibudidayakan adalah tanaman padi dan jagung. Jerami padi/jagung yang dihasilkan selama ini dipandang sebagai limbah pertanian sehingga hanya dibakar saat selesai panen. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga desa dalam memanfaatkan jerami padi dan jagung sebagai pakan ternak dengan cara teknologi fermentasi. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pelatihan tentang teknik pembuatan jerami padi-jagung fermentasi dengan menggunakan mikroorganisme pengurai. Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan warga Desa Hutabohu dalam mengolah jerami padi-jagung menjadi pakan ternak berkualitas dengan cara yang mudah dan terjangkau. Dampak positif dari kegiatan ini adalah diharapkan terjadi peningkatan produktivitas ternak dan pemanfaatan sumber daya lokal secara efektif dan efisien.
PENINGKATAN NILAI TAMBAH DALAM PEMANFAATAN TONGKOL JAGUNG SEBAGAI ALTERNATIF PAKAN TERNAK BAGI KELOMPOK TANI GEMA BAKTI RAYA R, St Aisyah; Djunu, Sri Suryaningsih; Apriliani, Silvana; Mada, Andika; Taja, Jikran; Karim, Arjuna Andika Putra
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 4 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i4.2016

Abstract

Corn cob waste is a residue of agricultural production that has the potential as an alternative animal feed, but the waste has not been maximally utilized by farmers who are members of the Gema Bakti Raya Farmer Group. Corn cobs, which have been discarded or burned after shelling, have great potential that has not been utilized by farmer groups, which can cause environmental problems and accumulation of waste if left unattended. On the other hand, during the dry season there is a scarcity of animal feed and corn cobs can be an effective solution by utilizing appropriate technology as an alternative to ruminant feed with the fermentation method. The purpose of this PKM is to motivate and increase community awareness of corn waste handling and increase partners' knowledge and skills in utilizing corn cobs as an alternative animal feed. The several stages of this activity include: socialization, counseling and training, technology application, mentoring and evaluation and sustainability.  The results of the service implementation show that the transfer of knowledge, skills and technology, especially appropriate technology (TGG) to partner groups has increased partner knowledge by 50% and increased partner skills by 60%.   The PKM program can empower partner groups to access their potential.  This is expected to provide economic and environmentally friendly added value and have an impact on increasing income and sustainability of corn farming. 
Penggunaan Kulit Pisang Goroho Fermentasi Terhadap Performa Ayam Kampung Super Fase Finisher Husin, Abd Rahman; Djunu, Sri Suryaningsih; Syahruddin, Syaruddin
Jurnal Sains Ternak Tropis Vol 3, No 2 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/jstt.3.2.105-114.2025

Abstract

The purpose of this study was to determine the performance of super village chickens in the finisher phase fed with fermented goroho banana peel flour. This study used a Completely Randomized Design (CRD) with five treatments and five replications so that there were 25 experimental units. The chickens used in this study were 125 super village chickens in the finisher phase aged 4-8 weeks. Each experimental unit used 5 chickens. The experimental rations consisted of P0 without fermented goroho banana peel, P1 using 5% fermented goroho banana peel, P2 using 10% fermented goroho banana peel, P3 using 15% fermented goroho banana peel and P4 using 20% fermented goroho banana peel. The variables observed in this study were feed consumption, body weight gain and feed conversion. The results showed that the consumption of chicken rations for the P4 treatment was significantly (P<0.05) higher than the P1, P2 and P3 treatments and P0 (control) with an average ration consumption of each treatment (P0 28.68), (P1 26.99), (P2 28.35), (P3 28.79) and (P4 31.88) g/head/day. The weight gain of the P4 treatment was significantly (P<0.05) higher than the P1, P2 and P3 treatments and P0. The average PBB of each treatment (P0 6.94), (P1 7.40), (P2 7.53), (P3 7.91) and (P4 7.96) g/head/day. The treatments were not significantly different (P>0.05) in terms of the conversion of the super kampung chicken ration in the finisher phase with values between 3.64 – 4.13. The use of 20% fermented goroho banana peel increased ration consumption and body weight gain of super kampung chicken in the finisher phase. Ration consumption was 31.88 g/head/day and body weight gain was 7.96 g/head/day Tujuan penelitian ini adalah mengetahui performa ayam kampung super fase finisher yang diberi tepung kulit pisang goroho fermentasi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan lima ulangan sehingga terdapat 25 unit percobaan. Ternak ayam yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam kampung super fase finisher 4 - 8 minggu sebanyak 125 ekor. Setiap unit percobaan menggunakan 5 ekor ayam. Ransum percobaan terdiri dari P0 tanpa kulit pisang goroho fermentasi, P1 menggunakan 5% kulit pisang goroho fermentasi, P2 menggunakan 10% kulit pisang goroho fermentasi, P3 menggunakan 15% kulit pisang goroho fermentasi dan P4 menggunakan 20% kulit pisang goroho fermentasi. Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ransum ayam untuk perlakuan P4 nyata (P<0,05) lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan P1, P2 dan P3 serta P0 (kontrol) dengan rataan konsumsi ransum masing-masing perlakuan (P0 28,68), (P1 26,99), (P2 28,35), (P3 28,79) dan (P4 31,88) g/ekor/hari. Pertambahan bobot badan perlakuan P4 nyata (P<0,05) lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan P1, P2 dan P3 serta P0. Rataan PBB masing-masing perlakuan (P0 6,94), (P1 7,40), (P2 7,53), (P3 7,91) dan (P4 7,96) g/ekor/hari. Perlakuan tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap konversi ransum ayam kampung super fase finisher dengan nilai antara 3,64 – 4,13. Penggunaan 20% kulit pisang goroho fermentasi meningkatkan konsumsi ransum dan pertambahan bobot badan ayam kampung super fase finisher. Konsumsi ransum sebesar 31,88 g/ekor/hari dan pertambahan bobot badan sebesar 7,96 g/ekor/hari
Percentage of Carcass and Innards of Quail (Coturnix-coturnix japonica) With the Addition of Lumbricus rubellus Flour to Feed Djunu, Sri Suryaningsih; Saleh, Ellen J; Igirisa, Arlan
Jambura Journal of Animal Science Vol 6, No 2 (2024): Jambura Journal of Animal Science
Publisher : Animal Husbandry Department, Faculty of Agriculture Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35900/jjas.v6i2.25179

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui persentase karkas dan giblet ternak puyuh yang diberi tepung cacing tanah dalam ransum pakan.Penelitian dilaksanakan pada kandang puyuh di Kota Gorontalo yang pelaksanaannya dari bulan November 2023 sampai bulan Januari tahun 2024. Menggunakan materi ternak puyuh sebanyak 125 ekor berumur 47 hari. Pakan formula terdiri dari jagung kuning, bekatul, bungkil kelapa, tepung kedelai, tepung ikan, tepung cacing tanah, minyak kelapa, suplemen kalsium (Ca) dan Fosfor (P) beserta premix. Metode eksperimental yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 pelakuan, 5 ulangan.  Pakan terdiri dari (P0) 0%, (P1) 2%, (P2) 4%, (P3) 6% dan (P4) 8% tepung cacing tanah. Variabel penelitian meliputi persentase Karkas dan Giblet (jantung, hati, gizzard dan limpa) ternak puyuh. Data dianalisis dengan analisis ragam dan bila terjadi perbedaan yang nyata antara perlakuan di uji lanjut menggunakan uji jarak berganda Duncan,s (Stell dan Torrie, 1997). Hasil penelitian bahwa penggunaan tepung cacing tanah 2 – 8% dalam pakan puyuh menghasilkan persentase karkas 68,23 – 70,01%, jantung 1,02 – 1,25%, hati 1,95 – 2,65%, gizzard 2,93 – 3,13% dan limfa 0,03 – 0,58%.
SUPLEMEN PAKAN UREA MOLASES BLOK (UMB) BAGI MASYARAKAT PETERNAK Djunu, Sri Suryaningsih; Saleh, Ellen J; Zainudin, Srisukmawati; Syahruddin, Syahruddin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Pertanian Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSRACT               This service aims to increase knowledge and motivate farmer community group participants in Lonuo village, Tilongkabila sub-district, Bone Bolango Regency in utilizing local feed originating from food crop waste as cattle feed in the form of a urea molasses block (UMB) feed supplement. The results of the activity showed that the level of knowledge of the participants about the material for making UMB supplement feed before the training was 07.00% and after counseling and demonstrations their knowledge increased by 93.00%. The existence of this training activity by the community is very helpful because it can open the insights of breeders in utilizing food crop waste which so far has only been wasted and not utilized.Keywords: Urea Molasses Block, Food Crop Waste. ABSTRAK            Pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan serta menumbuhkan motivasi peserta kelompok masrakat peternak di desa Lonuo kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango dalam memanfaatkan pakan lokal yang berasal dari limbah tanaman pangan sebagai pakan ternak sapi dalam bentuk suplemen pakan urea molases blok (UMB). Hasil kegiatan diperoleh bahwa tingkat pengetahuan peserta tentang materi pembuatan pakan suplemen UMB sebelum pelatihan adalah 07,00% dan setelah dilakukan penyuluhan dan demonstrasi pengetahuanya meningkat 93,00%. Adanya kegiatan pelatihan ini oleh masyarakat dirasa sangat membantu karena dapat membuka wawasan peternak dalam memanfaatkan limbah tanaman pangan yang selama ini hanya terbuang dan tidak termanfaatkan. Kata Kunci: Urea Molases Blok, Limbah Tanaman Pangan.
PELATIHAN TEKNOLOGI PAKAN TERNAK SAPI DI DESA HUTABOHU KECAMATAN LIMBOTO BARAT KABUPATEN GORONTALO Djunu, Sri Suryaningsih; Ilham, Fahrul; Pateda, Sri Yeni; Syahruddin, Syahruddin; Laya, Nibras Karnain
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Pertanian Vol 3, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK            Desa Hutabohu kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo merupakan salah satu desa yang memiliki potensi limbah tanaman pangan yang melimpah, sehingga sangat berpotensi untuk pengembangan ternak sapi potong. Tujuan kegiatan pengabdian untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada masrakat peternak khususnya di desa Hutabohu kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo dalam memanfaatkan limbah tanaman pangan untuk pakan ternak sapi yang diolah melalui teknologi pakan pakan urea molases blok. Urea molases blok merupakan suplemen pakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, meningkatkan kecernaan pakan yang berkualitas rendah, meningkatkan palatabilitas pakan sehingga berimbas pada peningkatan bobot ternak. Hasil kegiatan pengabdian diperoleh bahwa semua petani peternak merespon dengan baik kegiatan pelaksanaan kegiatan pengabdian ini karena oleh peternak dirasa sangat membantu dalam memperoleh pakan yang murah, mudah didapat, melimpah dan bernilai nutrisi yang baik. Melalui kegiatan teknologi pembuatan pakan ini diharapkan masyarakat peternak dapat mengaplikasikan, memproduksi pakan urea molases blok secara kontinyu dan berkesinambungan, memiliki pakan sapi yang berkualitas sehingga peningkatan bobot badan ternak sapi dapat tercapai. Kata Kunci: Urea Molases Blok, Pakan Sapi.
PENINGKATAN KUALITAS PAKAN TERNAK SAPI POTONG DI DESA HUTABOHU KECAMATAN LIMBOTO BARAT KABUPATEN GORONTALO Laya, Nibras K; Djunu, Sri Suryaningsih; Ilham, Fahrul; Pateda, Sri Yeni; Syahruddin, Syahruddin; Saleh, Ellen J
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Pertanian Vol 3, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK            Pakan sapi potong merupakan aspek yang paling penting dalam pemeliharaan ternak sapi, karena pakan yang bermutu dan berkualitas baik membuat ternak sapi menjadi gemuk. Syarat pakan yang baik antaranya mampu memenuhi kebutuhan nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Untuk mendapatkan produksi ternak sapi yang tinggi selain kebutuhan nutrisi yang diperhatikan cara pemberian pakan, susunan formulasi pakan dan teknologi pakan juga menentukan produktivitas ternak sapi potong. Tujuan pelatihan pengabdian bagi peternak di Desa Hutabohu Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan peternak dalam aspek pemberian pakan, memformulasi pakan dan pembuatan pakan jerami fermentasi untuk ternak sapi potong. Target khusus yang ingin dicapai pada kegiatan pengabdian ini adalah peternak mengetahui dan mampu membuat serta memformulasi pakan sapi secara mandiri, membuat mengolah pakan dan menyediakan pakan sapi potong yang berkualitas dan bernilai gizi tinggi serta tersedia secara kontinyu dan berkesinambungan. Kata Kunci: Pakan Sapi Potong, Jerami Fermentasi
Pelatihan Pembuatan Silase dan Fermentasi Jerami Padi Bagi Masyarakat Desa Bongopini Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango Syahruddin; Mukhtar, Muhammad; Djunu, Sri Suryaningsih; Fathan, Suparmin; Laya, Nibras K.; Dako, Safriyanto; Bumulo, Sahrain
Sosiologi Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2024): Sosiologi Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sjppm.v1i3.153

Abstract

Potensi limbah tanaman pangan seperti jerami padi dan jerami jagung di Desa Bongopini dan sekitarnya banyak tersedia pada waktu musim panen tiba. Tetapi peternak hanya memanfaatkan sebagian kecil limbah tersebut sebagai pakan ternak. Pengabdian masyarakat bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peternak agar dapat mengolah jerami jagung dan jerami padi menjadi pakan dalam bentuk silase dan jerami padi fermentasi. Sehingga peternak dapat memaksimalkan pemanfaatan limbah tanaman pangan sebagai pakan ternak serta tidak mengalami kendala penyediaan pakan hijauan pada saat musim kemarau. Pelatihan menggunakan metode partisipatif dengan 50% teori dan 50% praktek aplikatif. Materi yang disajikan dengan ceramah, diskusi dan praktek langsung di lokasi tempat pengabdian masyarakat. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat memperlihatkan bahwa semua peternak merespon dengan baik pelaksanaan kegiatan pengabdian ini karena dapat menambah pengetahuan dan keterampilan peternak dalam mengolah jerami jagung dan jerami padi menjadi pakan ternak yang murah, mudah didapat dan melimpah. Pengolahan pakan dengan cara silase dan fermentasi jerami padi dapat meningkatkan nilai nutrisi dan palatabilitas pakan serta dapat mengatasi kekurangan pakan hijauan pada musim kemarau. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini peternak di Desa Bongopini dapat membuat silase dan jerami padi fermentasi, sehingga dapat meningkatkan pemanfaatan limbah tanaman pangan sebagai pakan ternak.