Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Kesantunan Interogatif Bahasa Jawa dalam Menanyakan Petunjuk Arah Afrizal, Mohamad; Mijianti, Yerry
Sutasoma : Jurnal Sastra Jawa Vol 9 No 1 (2021): Sutasoma: Jurnal Sastra Jawa
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sutasoma.v9i1.46157

Abstract

This research is motivated by someone's unpleasant experience when asking directions in Javanese (BJ). Because it is considered impolite, the answer that person gets is wrong and unpleasant. Therefore, this study seeks to formulate BJ's verbal and nonverbal interrogative politeness in asking directions. The data of this research are in the form of BJ conversations in asking directions. The data were obtained through FGD, interview and experimental. The conversation data is then analyzed deconstructively to find markers of politeness. The conclusion from this research is that the formulation of politeness to ask directions verbally is influenced by a) components, functions, and speech codes, b) short length of speech, c) speech sequence, d) intonation, and e) use of expressions marking politeness. This verbal politeness needs to be supported by nonverbal politeness, namely not driving a vehicle, removing all the attributes that cover the face, and not puffing out the body. Keywords: Javanese language, politeness, interrogative, asking directions
Kesantunan Interogatif Bahasa Jawa dalam Menanyakan Petunjuk Arah Afrizal, Mohamad; Mijianti, Yerry
Sutasoma : Jurnal Sastra Jawa Vol 9 No 1 (2021): Sutasoma: Jurnal Sastra Jawa
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sutasoma.v9i1.46157

Abstract

This research is motivated by someone's unpleasant experience when asking directions in Javanese (BJ). Because it is considered impolite, the answer that person gets is wrong and unpleasant. Therefore, this study seeks to formulate BJ's verbal and nonverbal interrogative politeness in asking directions. The data of this research are in the form of BJ conversations in asking directions. The data were obtained through FGD, interview and experimental. The conversation data is then analyzed deconstructively to find markers of politeness. The conclusion from this research is that the formulation of politeness to ask directions verbally is influenced by a) components, functions, and speech codes, b) short length of speech, c) speech sequence, d) intonation, and e) use of expressions marking politeness. This verbal politeness needs to be supported by nonverbal politeness, namely not driving a vehicle, removing all the attributes that cover the face, and not puffing out the body. Keywords: Javanese language, politeness, interrogative, asking directions
Penyuluhan pada Siswa Kelas VI SD Muhammadiyah Kasiyan Puger dalam Menumbuhkan Sikap Moderasi Agama dan Toleransi Antar Umat Beragama Tamami, Badrut; Mijianti, Yerry
Mujtama Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 1 (2024): Mujtama’ Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/mujtama.v4i1.22463

Abstract

Cerminan dalam Moderasi Agama merupakan sebuah komitmen penting dalam berkebangsaan yang selalu mengedepankan keberagaman, serta menghargai adanya perbedaan yang merupakan wujud dari  toleransi beragama, menolak adanya bentuk tindak kekerasan yang mengatasnamakan Agama, menerima segala akomodasi kekayaan,adat istiadat, budaya, serta tradisi masyarakat.Dalam menjaga toleransi dan kerukunan beragama kuncinya adalah saling menghormati dan menghargai antar sesama. membantu dan bekerja sama menciptakan lingkungan damai dan kondusif. Dalam menciptakan lingkungan yang harmonis bagi semua individu, untuk berkembang dan tumbuhmenjadi pribadi yang lain dan bersahaja, maka dibutuhkan penyuluhan terkait kerukunan beragama. Harapan penulis, semoga Penyuluhan ini dapat bermanfaat dan membantu serta mempermudah bagi Siswa SD Muhammadiyah Kasiyan Puger Jember khususnya kelas VI dalam memahami dan memaknai toleransi antar umat beragama (Moderasi Agama) sehingga menjadi investasi terhadap anak bangsa khususnya generasi muda, sehingga menjadikan ladang pahala jariyah kepada penulis selaku akademisi di Universitas Muhammadiyah Jember dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi
Bimbingan Konseling Islam untuk Meningkatkan Spiritual Quotient Siswa SMP Islam Ambulu Jember Tamami, Badrut; Mijianti, Yerry
JURNAL DIMENSI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN Vol 11, No 2 (2023): July 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/dpp.v11i2.7224

Abstract

Setelah masa pandemi dan pembelajaran dilakukan secara luring (luar jaringan) kembali, kegiatan keagamaan siswa di sekolah makin menurun. Hal ini dibuktikan dengan terdapat siswa yang kurang sopan terhadap guru dan teman, tidak tertib beribadah, dan tidak mematuhi  guru. Maka diperlukan bimbingan konseling Islam agar kegiatan keagaamaan siswa di sekolah dapat berjalan efektif kembali. Selain itu, diharapkan kecerdasan spritual siswa dapat meningkat dengan adanya bimbingan konseling Islam.  Hal inilah yang menjadi inti permasalahan dalam penelitian ini yaitu peran bimbingan konseling Islam dalam meningkatkan Spiritual Quotient pada siswa SMP Islam Ambulu Jember, dan penerapan Spritual Quotient di SMP Islam Ambulu Jember dalam mencetak generasi muda. Cara pemecahannya menggunakan rancangan deskripstif kualitatif. Subjek penelitian yaitu guru Bimbingan Konseling atau Guru BK dan siswa kelas VIII SMP Islam Ambulu Jember. Instrumen penelitian adalah peneliti sebagai instrumen utama sehingga peneliti yang mengumpulkan dan mendapatkan data. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil yang diperoleh yaitu kegiatan bimbingan konseling Islam membantu siswa menyelesaikan masalah dengan proses irsyad yang memiliki enam unsur yaitu mursyid, maadah, wasilah, ushlub, mursyadbih dan ghoyah. Proses irsyad tersebut didukung dengan langkah-langkah pengantaran, penjajakan, penafsiran, dan pembinaan. Penerapan Spritual Quotient di SMP Islam Ambulu Jember dalam mencetak generasi muda diwujudkan dengan kebiasaan melakukan ibadah keagamaan selama di sekolah. Kegiatan ibadah yang dimaksud yaitu membaca Al-Qur’an, solat sunah, dan solat berjamaah
Variasi Istilah dalam Upacara Adat Pernikahan Masyarakat Pendalungan: Kajian Semantik di Era VUCA Mijianti, Yerry; Widodo, Sahid Teguh; Rohmadi, Muhammad
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 20 (2024): Prosiding Pertemuan Ilmiah Bahasa & Sastra Indonesia (PIBSI XLVI) Universitas Muhamm
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v20i.1300

Abstract

Kondisi dan karakteristik masyarakat Pendalungan membuat pelaksanaan upacara adat dipengaruhi oleh pola pikir, kebiasaan, kelengkapan bahan, ilmu yang dimiliki, dan kondisi saat ini. Kecenderungan mudah berubah, ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas merupakan gambaran kondisi masyarakat saat ini akibat perkembangan teknologi dan informasi. Penelitian kualitatif dengan strategi etnografi dengan sub strategi etnolinguistik. Data berupa informasi dari dalang manten pelaksana upacara adat Jawa. Data dikumpulkan dengan observasi partisipan, wawancara, dan pengamatan. Kesahihan data dilakukan dengan triangulasi data, triangulasi teori, triangulasi metode, dan triangulasi peneliti. Analisis data menggunakan empat jenis analisis data etnografi, yaitu analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponen, dan analisis tema. Variasi istilah yang terdapat dalam upacara adat pernikahan masyarakat Pendalungan di Kabupaten Jember meliputi tiga belas istilah yang khas dan dikaji dari empat sudut pandang, meliputi wujud, struktur, makna, dan fungsi. Ketiga belas istilah memiliki minimal satu dan maksimal delapan variasi. Istilah yang mengalami variasi atau keragaman yaitu pemasangan tarub, pemasangan tratak, kerik, ganti baju, potong tumpeng, balangan gantal sirih, wiji dadi, sindur binayang, timbang, tanem, dhahar kembul, mertui, dan sepasaran pengantin.
Pelatihan Keterampilan Sosial dan Emosional Siswa melalui simulasi metode Role Playing di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 4 Ampel Wuluhan Tamami, Badrut; Mijianti, Yerry
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 1 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i1.1160

Abstract

Social and emotional skills are important aspects in student development, which impact their ability to interact and manage emotions in the school environment. This study aims to improve students' social and emotional skills through the application of simulation role playing method at MIM 4 Ampel Wuluhan. Using a qualitative approach, this study involved 30 fourth grade students as subjects. Simulation activities were carried out in several sessions, where students were invited to play roles in social situations that demanded communication skills, empathy, and conflict management. The results showed significant improvements in the aspects of students' social and emotional skills, which were characterized by increased active participation in group discussions and the ability to control emotions in challenging situations. The findings indicate that the role playing simulation method is an effective approach to developing students' social and emotional skills in the primary education environment. Thus, this method can be a potential training model to be applied on an ongoing basis to support students' psychosocial development.ABSTRAKKeterampilan sosial dan emosional merupakan aspek penting dalam perkembangan siswa, yang berdampak pada kemampuan mereka berinteraksi dan mengelola emosi dalam lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sosial dan emosional siswa melalui penerapan simulasi metode role playing di MIM 4 Ampel Wuluhan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini melibatkan 30 siswa kelas IV sebagai subjek. Kegiatan simulasi dilakukan dalam beberapa sesi, di mana siswa diajak memainkan peran dalam situasi sosial yang menuntut keterampilan berkomunikasi, empati, dan pengelolaan konflik. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan pada aspek keterampilan sosial dan emosional siswa, yang ditandai dengan peningkatan partisipasi aktif dalam diskusi kelompok dan kemampuan mengendalikan emosi dalam situasi yang menantang. Temuan ini mengindikasikan bahwa simulasi metode role playing merupakan pendekatan yang efektif untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional siswa di lingkungan pendidikan dasar. Dengan demikian, metode ini dapat menjadi model pelatihan yang potensial untuk diterapkan secara berkelanjutan dalam mendukung perkembangan psikososial siswa.
Unpacking Identity Dynamics of the Main Character in the Novel Kimchi Confessions: Implications for Multicultural Education Nukha, Afifa Ulin; Amilia, Fitri; Dzarna, Dzarna; Mijianti, Yerry
Journal of Language and Literature Studies Vol. 4 No. 4 (2024): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jolls.v4i4.2367

Abstract

The identity dynamics of a main character in a novel refer to how their sense of self, values, beliefs, and overall identity evolve throughout the narrative. These dynamics are shaped by psychological, emotional, and social factors, which influence how the character perceives themselves and is perceived by others. This process often occurs in response to the conflicts, experiences, or challenges the character faces. In literature, such transformations serve as powerful tools for examining broader societal themes, such as belonging, cultural assimilation, and personal growth. This research aims to analyze the identity dynamics of the main character in Kimchi Confessions by Xaviera Putri, exploring its implications for multicultural education in Indonesia. Employing a qualitative research method, this study uses a descriptive analysis approach to gain a deep understanding of the main character's identity development. The data source for this study is Kimchi Confessions, a novel inspired by Xaviera Putri’s personal experiences living in South Korea during her high school years. Published in 2023 by Gagas Media, the novel spans 200 pages. Data analysis is conducted using a discourse analysis approach to identify how the main character’s identity is represented throughout the narrative. The findings reveal that Xaviera’s experiences emphasize the importance of multicultural education in promoting cross-cultural understanding and inclusivity in Indonesia. This study highlights how literature can serve as a tool for fostering empathy and cultural awareness, suggesting that further research into identity dynamics in contemporary literature can enhance educational practices and societal integration.
Sapaan Kekerabatan pada Masyarakat Jawa di Desa Blambangan Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi Widianingsih, Novita; Mijianti, Yerry; Amilia, Fitri
BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9 No 2 (2024): Belajar Bahasa: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bb.v9i2.1597

Abstract

tes
Pendampingan Program Literasi melalui Peningkatan Keterampilan Membaca Cerdas Mijianti, Yerry; Tamami, Badrut; Dzarna, Dzarna
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3: Mei 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v4i3.8671

Abstract

Rendahnya minat dan kemampuan membaca serta keterbatasan sarana pendukung literasi di Madarasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 4 Ampel mempengaruhi kemampuan literasi para siswa. Program ini bertujuan untuk mengembangkan minat baca siswa, meningkatkan keterampilan literasi melalui kegiatan yang menarik dan interaktif, dan menyediakan bahan bacaan yang berkualitas. Metode pelaksanaan pengabdian yaitu penilaian literasi awal, sesi pendampingan mingguan, media pembelajaran interaktif, dan penilaian literasi akhir. Hasil program pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa program pendampingan literasi meningkatkan kemampuan membaca cerdas siswa, baik dari segi kecepatan membaca, pemahaman isi teks, maupun kemampuan menganalisis informasi yang dibaca.
PENERAPAN METODE PENGAJARAN SQ3R DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA SMP Doviani, Belva Yulvia; Amilia, Fitri; Mijianti, Yerry; Citraningrum, Dina Merdeka
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 21 No 1 (2025): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v21i1.11206

Abstract

In the preparation of this study, the purpose of this study is to describe the application of the SQ3R teaching method (Survey, Question, Read, Recite, Review) in improving the reading ability of grade VII students at SMPN 3 Ambulu. The main problem identified is the low ability of students to understand reading texts, which is caused by the lack of interactive learning methods. The SQ3R method was chosen because of its systematic approach and proven to be effective in improving reading comprehension. The planning of this research uses a Classroom Action Research (PTK) design with two cycles, which includes the stages of planning, implementation, observation, and reflection. Data was collected through observation and testing of learning outcomes, both pre-test and post-test. The application of this method also increases student involvement in the learning process and reading motivation. Thus, the SQ3R method can be recommended as an effective strategy to improve reading comprehension skills at the junior high school level.