Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Analisis Pengaruh Pembiasaan Pola Makan Anak Terhadap Perkembangan Belajar Anak Usia Dini Pada TK Islam An Najah Jatimulyo Lampung Selatan Soffi Fajriah Fauziyah; Sulistianah, Sulistianah; Rahayu Soraya
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 6 No. 5 (2024): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Juli 20
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/rrj.v6i5.936

Abstract

Pembiasaan Pola makan merupakan tata cara yang digunakan oleh orang tua untuk mengatur dan memberikan asupan makanan kepada anak secara berulang-ulang yang diukur menggunakan instrument The Feeding Practices and Structure Quistionnare (FPSQ) berupa delapan dimensi pola pembiasaan makan anak, yaitu ketidakpercayaan nafsu makan, hadiah untuk perilaku, hadiah untuk makan, makanan persuasif, pembatasan terselubung, pembatasan yang jelas, terstruktur pengaturan makan, dan terstruktur waktu makan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pembiasaan pola makan anak usia dini terhadap perkembangan belajar serta faktor yang mempengaruhi upaya pembiasaan pola makan di TK Islam An Najah Jatimulyo Lampung Selatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan dalam penelitian ini dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak usia dini di TK Islam An Najah Jatimulyo Lampung Selatan mengikuti pembiasaan program sekolah, seperti makan siang bersama, membawa bekal dari rumah, membatasi makanan yang dijual oleh pedagang asing, dan makan snack bersama. Semua kegiatan tersebut direncanakan, dilaksanakan, diawasi, kemudian dievaluasi dan dituangkan dalam RPPH, yang terdiri dari lima bidang perkembangan belajar anak usia dini: nilai agama dan moral, perkembangan sosial dan emosional, perkembangan bahasa, perkembangan kognitif, dan perkembangan fisik dan motoric, sehingga terdapat 2 anak yang mendapatkan nilai BB pada aspek perkembangan fisik motorik, kognitif, dan Bahasa dan 4 anak mendapatkan BSH pada aspek perkembangan Agama dan Moral, dan Sosial Emosional.