Peningkatan jumlah penduduk akan memberikan dampak terhadap masalah kesehatan, salah satunya adalah lansia yang mengalami proses penuaan yang sedang dialami. Lansia yang mengalami proses penuaan akan lebih beresiko menderita penyakit degeneratif salah satunya adalah osteoartrhitis. Osteoartrhitis merupakan bentuk artrhitis yang paling umum, seseorang menyebutnya penyakit sendi degeneratif kondisi ini sering terjadi dibagian sendi tangan, pinggul, dan lutut. Sendi yang mengalami peradangan biasanya menimbulkan perasaan sakit, nyeri, dan bengkak. Penyakit osteoartrithis biasanya dipengaruhi beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian osteoartrhitis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik cross sectional dengan sampel sebanyak 47 pasien. Variabel yang diteliti meliputi usia, jenis kelamin, pekerjaan, obesitas, genetik. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner kemudian dianalisis menggunakan uji chi square dan uji regresi linier didapatkan hasil terdapat hubungan usia (p =0,002), jenis kelamin (p=0,021), pekerjaan (p=0,003), obesitas (p=0,017), genetik (p=0,005) dengan kejadian osteoartrhitis. Kesimpulan penelitian ini usia menjadi variable yang paling berpengaruh terjadinya osteoatrhitis.