Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENERAPAN SISTEM PERMIT TO WORK DALAM MENGURANGI RISIKO DI AREA BERBAHAYA : LITERATURE REVIEW Siti Nurmala Dewi; Oktaria, Yolanda; Rahmi, Redha
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.43576

Abstract

Keselamatan kerja adalah prioritas utama dalam industri. Keselamatan dan kesehatan kerja bertujuan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas dari bahaya. Permit to work (PTW) adalah sistem perizinan kerja yang digunakan untuk mengontrol pekerjaan berisiko tinggi di lingkungan industri guna memastikan keselamatan pekerja dan aset perusahaan. Permit to work merupakan sebuah mekanisme untuk mengidentifikasi, mengkomunikasikan, mengurangi serta mengendalikan bahaya terkait pekerjaan yang memiliki potensi buruk terhadap kesehatan, lingkungan serta keselamatan. PTW berfungsi sebagai dokumen formal yang mengidentifikasi potensi bahaya, langkah-langkah mitigasi, serta persyaratan keselamatan sebelum pekerjaan dimulai. Permit to work juga merupakan prosedur manajemen dimana hanya orang yang memiliki otoritas manajemen tertentu yang akan menandatangani izin yang seolah-olah mungkin bergantung pada berkas seorang pekerja. Penelitian menggunakan protocol Prisma (Preferred Reporting Itemns For Systematic Review And Meta Analyses). Penelitian ini menggunakan pencarian penerapan sistem permit to work dalam mengurangi risiko di area berbahaya. Penelitian ini meninjau implementasi PTW dalam berbagai sektor industri serta efektivitasnya dalam mencegah kecelakaan kerja. Hasil kajian menunjukkan bahwa PTW yang diterapkan secara ketat dapat mengurangi insiden akibat kelalaian prosedural dan meningkatkan budaya keselamatan kerja. Namun, tantangan seperti kepatuhan pekerja, kompleksitas prosedur, dan integrasi dengan sistem manajemen keselamatan lainnya tetap menjadi perhatian. Pelatihan dan pengawasan berkelanjutan diperlukan untuk memastikan PTW berfungsi secara optimal dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan terkendali.
Pengaruh Media Sosial Terhadap Preferensi Makanan Sehat dan Bergizi Pada Remaja: Studi di Kalangan Siswa SMA Jihad, Fikri Faidul; Paradhiba, Meutia; Is, Jun Musnadi; Duana, Maiza; Sriwahyuni, Susy; Darmawan, Darmawan; Oktaria, Yolanda
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i1.3773

Abstract

ABSTRACTMedia sosial telah menjadi alat penting dalam membentuk pandangan remaja terhadap makanan sehat. Ketersediaan akses yang luas ke berbagai platform media sosial telah meningkatkan upaya siswa untuk mencari preferensi makanan yang dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh media sosial terhadap preferensi makanan remaja di SMA Negeri 3 Kabupaten Aceh Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain Cross-sectional, fokus pada frekuensi penggunaan media sosial, jenis konten media sosial, dan interaksi dengan konten. Sampel yang terlibat dalam penelitian ini adalah 60 orang, dengan rincian 20 orang dari setiap kelas. Analisis data menggunakan Uji Chi-square yaitu mengidentifikasi hubungan signifikan antara variabel-variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara penggunaan media sosial dan preferensi makanan remaja (p = 0,016 < 0,05), terdapat hubungan signifikan antara jenis konten media sosial dan preferensi makanan remaja (p = 0,005 < 0,05) dan hubungan signifikan antara interaksi dengan konten makanan dan preferensi makanan remaja (p = 0,001 < 0,05). Media sosial secara signifikan mempengaruhi kebiasaan makan remaja. Informasi dan promosi tentang makanan tidak sehat di platform ini mendorong remaja untuk mengonsumsi kalori berlebihan, yang berpotensi merusak kesehatan dan status gizi mereka.Kata kunci: Media Sosial, Preferensi Makanan, Remaja, Siswa SMASocial media has become an important tool in shaping adolescents' views on healthy food. The widespread availability of access to various social media platforms has increased students' efforts to search for food preferences. This study aims to explore the influence of social media on adolescents' food preferences at SMA Negeri 3 West Aceh Regency. The research method used was a quantitative approach with a cross-sectional design, focusing on the frequency of social media use, types of social media content, and interaction with content. The sample involved in this study was 60 people, with details of 20 people from each class. Data analysis used the Chi-square test, which identifies significant relationships between research variables. The results showed that there was a relationship between social media use and adolescents' food preferences (p = 0.016 < 0.05), a significant relationship between types of social media content and adolescents' food preferences (p = 0.005 < 0.05), and a significant relationship between interaction with food content and adolescents' food preferences (p = 0.001 < 0.05). Social media significantly influences adolescents' eating habits. Information and promotions about unhealthy foods on these platforms encourage adolescents to consume excessive calories, potentially damaging their health and nutritional status.Keywords: Social Media, Food Preferences, Adolescents, High School Students.
HUBUNGAN PENGETAHUAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN KECELAKAAN KERJA Fahlevi, Muhammad Iqbal; Cherelia, Emily; Murdani, Ihsan; Jihad, Fikri Faidul; Luthfi, Fakhrurradhi; Fera, Dian; Oktaria, Yolanda
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.4996

Abstract

 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dapat diartikan sebagai serangkaian program yang dirancang untuk mengurangi kemungkinan terjadinya cedera dan penyakit di tempat kerja. Sebagai bagian dari kurikulum ini, kita akan mencari sebab-sebab kecelakaan kerja dan cara menghentikannya. Menurut penelitian, faktor manusia mencakup 85% penyebab kecelakaan kerja, dan merupakan penyebab utama Kecelakaan Kerja. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja  dengan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bongkar Muat PT. X. Metodologi penelitian kuantitatif didasarkan pada desain cross-sectional di PT. X, peneliti menggunakan Teknik Total Sampling untuk mengumpulkan data dari 30 responden. Dimana kecelakaan kerja sebagai variabel terikat dan, pengetahuan K3 sebagai faktor bebas. Kuesioner adalah instrumen penelitian pilihan untuk mengumpulkan informasi. Penelitian ini mencakup analisis bivariat dan univariat dalam analisisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pengetahuan K3 dengan kecelakaan kerja (p-value = 0,001 < ? = 0,05, PR = 16,429), pengetahuan merupakan faktor penting dalam keberhasilan perusahaan khususnya dalam hal pencegahan kecelakaan kerja.   
PENERAPAN SISTEM LOCKOUT DAN TAGOUT DI INDUSTRI KONSTRUKSI : A SYSTEMATIC REVIEW Oktaria, Yolanda; Rahmi, Redha; Dewi, Siti Nurmala
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.4995

Abstract

AbstrakKeselamatan kerja adalah prioritas utama dalam industri. Keselamatan dan kesehatan kerja bertujuan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas dari bahaya. LOTO (Lock-Out Tag-Out) adalah suatu sistem penguncian dan pelabelan, yang merupakan prosedur yang sangat efektif dalam mencegah kecelakaan akibat energi berbahaya. LOTO telah terbukti mampu mengurangi secara signifikan risiko kecelakaan kerja pada alat berat dalam dunia Industri Konstruksi. Metode dalam tinjauan sistematis ini dilakukan dengan menggunakan protokol PRISMA (PreferredReporting Items for Systematic reviews and Meta- Analyses). Langkah pertama dalam melakukan tinjauan sistematis ini yaitu melakukan pencarian melalui sumber data elektronik yaitu Google Scholar danPubmed dengan keyword yang digunakan untuk pencarian adalah terkait penerapan Logout dan Tagout di indsutri konstruksi. Suksesnya penerapan LOTO di industri konstruksi bergantung pada beberapa faktor, antara lain Komitmen manajemen dimana Dukungan penuh dari manajemen proyek sangat penting. Selanjutnya Pelatihan yang memadai, Semua pekerja harus dilatih secara teratur mengenai prosedur LOTO. Lalu Standarisasi prosedurm, Prosedur LOTO harus jelas, terdokumentasi, dan dipahami oleh semua pihak. Selanjutnya yaitu Evaluasi berkala, Penerapan LOTO harus dievaluasi secara berkala untuk mengidentifikasi area yang perlu perbaikan. Dan terakhir Keterlibatan semua pihak dimana Semua pihak yang terlibat dalam proyek, termasuk kontraktor dan subkontraktor, harus terlibat aktif dalam penerapan LOTO. 
LITERATUR REVIEW : PENILAIAN DAMPAK KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DALAM OPERASI TAMBANG BAWAH TANAH Rahmi, Redha; Dewi, Siti Nurmala; Oktaria, Yolanda
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.5006

Abstract

Operasi tambang bawah tanah memiliki risiko tinggi terhadap kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Dampak potensial dapat muncul dari paparan fisik, kimia, serta mekanis yang berbahaya. Kajian ini bertujuan untuk meninjau literatur terkait penilaian dampak kesehatan dan keselamatan kerja pada tambang bawah tanah, dengan fokus pada identifikasi bahaya, penilaian risiko, serta pengendalian yang dilakukan untuk meminimalkan dampak. Berdasarkan hasil tinjauan, diterapkan metode identifikasi risiko seperti HIRARC dan JSA yang efektif dalam menurunkan tingkat risiko, namun masih diperlukan pengembangan lebih lanjut dalam pengawasan dan pelatihan