Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Green Business Practices and Consumer Behavior in Jambi, Indonesia: An Empirical Investigation Silvia Jesika; Widya Pratiwi; Syah Amin Albadry; Sasmita Rusnaini; Hamirul
Enigma in Economics Vol. 2 No. 2 (2024): Enigma in Economics
Publisher : Enigma Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61996/economy.v2i2.68

Abstract

The global shift towards sustainability has led to a growing interest in green business practices. This study aims to investigate the influence of green business practices on consumer behavior in the context of Jambi, Indonesia. A quantitative research approach was employed, utilizing a structured questionnaire to collect data from a sample of 350 consumers in Jambi. Data analysis involved descriptive statistics, correlation analysis, and multiple regression analysis. The findings revealed a positive correlation between green business practices and consumer behavior. Specifically, factors such as eco-labeling, green product offerings, and corporate social responsibility initiatives were found to significantly influence consumer purchase intentions and brand loyalty. In conclusion, this study contributes to the understanding of the relationship between green business practices and consumer behavior in an emerging market context. The results highlight the importance of adopting sustainable practices for businesses seeking to appeal to environmentally conscious consumers in Jambi.
Financial Inclusion and Rural Development: Empowering Micro-entrepreneurs in Lubuk Beringin, Bungo Regency, Jambi, Indonesia Abu Bakar; Widya Pratiwi; Eva Marlina; Sasmita Rusnaini; Mardiansyah; Silvia Jesika; Zulkifli; Darmawanto; Syah Amin Albadry; Hamirul
Indonesian Community Empowerment Journal Vol. 4 No. 2 (2024): Indonesian Community Empowerment Journal
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37275/icejournal.v4i2.60

Abstract

Micro-entrepreneurs in rural Indonesia often face challenges in accessing financial services and developing sustainable business practices. This community service initiative aimed to empower micro-entrepreneurs in Lubuk Beringin, Bungo Regency, Jambi, Indonesia, by promoting financial inclusion and rural development. A mixed-methods approach was employed, incorporating surveys, focus group discussions, and in-depth interviews to assess the needs and challenges of micro-entrepreneurs. Based on the findings, a comprehensive program was designed and implemented, encompassing financial literacy training, business development workshops, and access to microcredit facilities. The program resulted in increased financial literacy, improved business skills, and enhanced access to financial resources among the participants. Data indicates a 20% increase in average monthly income and a 15% rise in business savings among participating micro-entrepreneurs six months after program completion. Additionally, the program fostered a sense of community and collaboration among the participants. This initiative demonstrates the vital role of public administration in empowering micro-entrepreneurs through financial inclusion and rural development strategies. By providing access to financial knowledge, skills, and resources, public administration can contribute to sustainable economic growth and improved livelihoods in rural communities.
PELATIHAN PEMBUATAN PESTISIDA NABATI DARI LIMBAH KULIT BAWANG DI DESA BANGUN SRANTEN Juniarsih, Delvita; Silvia Jesika; Widya Pratiwi; Feri Antoni; Darmawanto; Helva Rahmi
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 1 (2024): Februari
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i1.342

Abstract

Mata pencarian penduduk di Desa Bangun Seranten Sebagian besar masyarakat masih didalam sektor Pertanian, dan Perkebunan. Mayoritas penduduk di Desa Bangun Seranten berpenghasilan di sektor kelapa sawit. Selain dari hasil perkebunan penduduk Desa Bangun Seranten juga memiliki Industri Kecil yang memproduksi kerupuk, tahu dan tempe yang dipasarkan. Adapun metode edukasi yang dilakukan dalam pelatihan kali ini yaitu metode ceramah, diskusi serta ptaktek. Dan hasil yang dicapai dari pelatihan ini yaitu bisa memberikan dampak positif terhadap pengetahuan serta pemanfaatan limbah yang ada di masyarakat yang dulunya dibuang sekarang bisa digunakan untuk pestisida alami bagi ibu-ibu PKK yang ada di Desa Bangun Sranten.
ANALISIS PENENTUAN POTENSI PENERIMAAN RETRIBUSI PERSAMPAHAN/KEBERSIHAN DI PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU Doresti Dian Febriana; Nurhayati; Silvia Jesika
AKPEM : Jurnal Akuntansi Keuangan dan Pemerintahan Vol. 2 No. 1 (2020): AKPEM : Jurnal Akuntansi Keuangan dan Pemerintahan (Juni 2020)
Publisher : Program Studi Akuntansi Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/akpem.v2i1.590

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghitung dan menganalisis mengenai penentuan potensi penerimaan retribusi persampahan/kebersihan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Rokan Hulu periode 2016-2019. Dari hasil analisis potensi dapat dilihat bahwa potensi retribusi pelayanan persampahan/kebersihan di Kabupaten Rokan Hulu tahun 2016 adalah sebesar Rp.362.760.000,- potensi retribusi pelayanan persampahan /kebersihan di Kabupaten Rokan Hulu tahun 2017 adalah sebesar Rp.419.160.000,-, potensi retribusi pelayanan persampahan/kebersihan di Kabupaten Rokan Hulu tahun 2018 adalah sebesar Rp.441.480.000,- dan potensi retribusi pelayanan persampahan di Kabupaten Rokan Hulu tahun 2019 adalah sebesar Rp. 465.480.000. Sedangkan untuk kontribusi retribusi pelayanan persampahan/ kebersihan dalam meningkatkan PAD untuk 2016 adalah sebesar dikategorikan sangat kurang, Kontribusi retribusi pelayanan persampahan/kebersihan pada tahun 2017 adalah sebesar dikategorikan sangat kurang, Kontribusi retribusi pelayanan persampahan/kebersihan pada tahun 2018 adalah sebesar dikategorikan sangat kurang, Kontribusi retribusi pelayanan persampahan pada tahun 2019 adalah sebesar dikategorikan sangat kurang dan Kontribusi retribusi pelayanan persampahan/kebersihan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Rokan Hulu dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2019 rata-rata sebesar 0,01278% dikategorikan sangat kurang. Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti, dapat dilihat Potensi penerimaan Retribusi Daerah dari sektor Pelayanan Persampahan cukup tinggi, dibandingkan dengan penelitian terdahulu yang hanya mencapai angka tertinggi Rp. 321.000.000,- sedangkan didalam penelitian ini pada tahun 2016 saja mencapai Rp 362.760.000 dan terus meningkat hingga tahun 2019 di angka Rp. 465.480.000. sedangkan untuk kontribusi retribusi pelayanan persampahan masih memberikan kontribusi yang terbilang rendah yaitu rata-rata 0,003195 %.