Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Identifikasi Faktor Penyebab Rendahnya Kemampuan Numerasi Siswa (Studi Kasus pada Siswa Kelas IV SDN 8 Cakranegara) Witono, Hari; Wahyuningsih, Baiq Yuni
Asian Journal of Early Childhood and Elementary Education Vol 2 No 3 (2024): Asian Journal of Early Childhood and Elementary Education
Publisher : Darul Yasin Al Sys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/ajecee.v2i3.3272

Abstract

This research aims to describe the factors causing low numeracy skills in mathematics subjects in class 4 of SDN 8 Cakranegara. Considering that nowadays problems in learning mathematics are very often encountered and varied. Because in learning mathematics there are many symbols, numbers and formulas so it is often considered difficult and boring, therefore there are still many students who do not understand the concepts from mathematics lessons to their application in everyday life. This research uses qualitative methods with a library research approach. The results of the research show that the difficulties in learning mathematics experienced by students show that there are two influencing factors, namely internal factors and external factors. Internal factors that influence include attitudes towards learning, motivation to learn, and body health. Meanwhile, external factors include variations in teacher teaching, family and social environment.
Identifikasi Kesulitan Belajar Matematika Peserta Didik Kelas V SDN 31 Mataram Diniarti, Alma; Witono, Hari; Nurmawanti, Iva
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v10i1.6596

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan kesulitan belajar matematika yang dialami peserta didik kelas V SDN 31 Mataram (2) Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab kesulitan belajar matematika peserta didik kelas V SDN 31 Mataram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data meggunakan teknik tes, observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Simpulan penelitian ini adalah (1) S17 mengalami kesulitan belajar mengenal dan memahami simbol matematika disebabkan karena kekurangan keterampilan aritmetika serta mengalami kesulitan dalam bahasa membaca matematika yang disebabakan karena pemahaman bahasa matematika yang masih kurang, (2) S18 mengalami kesulitan belajar matematika yaitu abnormalitas persepsi visual disebabakan karena kesulitan dalam menggunakan konsep dasar matematika serta pemahaman bahasa matematika yang masih kurang, S18 juga mengalami kesulitan dalam mengenal dan memahami simbol-simbol matematika yang disebabkan karena kekurangan dalam keterampilan operasi aritmetika serta S18 mengalami kesulitan dalam bahasa dan membaca matematika, yang disebabkan karena pemahaman bahasa matematika yang kurang, (3) S19 mengalami kesulitan belajar matematika dalam mengenal dan memahami simbol-simbol matematika yang disebabkan kurangnya keterampilan operasi aritmetika serta kurangnya pemahaman konsep dasar matematika, kemudian kesulitan belajar yang dialami S19 yaitu kesulitan dalam bahasa dan membaca matematika yang disebabakan oleh pemahaman bahasa matematika yang kurang.
Peningkatan Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Penerapan Pendekatan Culturally Responsive Teaching Pada Muatan Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas V SDN 42 Ampenan Imtihani, Amalia; Wirawan, Bambang; Witono, Hari
Jurnal Literasi dan Pembelajaran Indonesia Vol 3 No 2 (2023): Juli-Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dengan menggunakan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT). Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Metode pengumpulan data adalah dengan menggunakan lembar observasi dan angket. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas V SDN 42 Ampenan. Peserta didik kelas V berjumlah 37 orang. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar peserta didik. Hasil observasi motivasi belajar peserta didik menunjukkan bahwa pada pra-siklus peserta didik yang termotivasi hanya 40,5%, kemudian meningkat menjadi 70,2% pada siklus I, dan meningkat kembali menjadi 83,7%. di siklus II. Kemudian hasil angket motivasi belajar pada peserta didik juga menunjukkan peningkatan yang serupa. Pada pra siklus hasil analisis menunjukkan peserta didik yang termotivasi sebesar 45,9%, kemudian meningkat menjadi 67,5% pada siklus I, dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 78,3%.
Penerapan Literasi Lintas Mata Pelajaran untuk Mengoptimalkan Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas V MI Haqqul Yaqin NW Sayang Sayang Kurniati, Annisa; Witono, Hari
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i3.888

Abstract

Bahasa yakni alat bantu yang memudahkan manusia berkomunikasi atau berinteraksi. Siswa perlu memiliki keterampilan berbahasa yang baik agar dapat mengungkapkan ide, gagasan, dan perasaannya. Keterampilan berbahasa terdiri dari mendengarkan (menyimak), berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan literasi juga kini disebut dengan istilah “multiliterasi’ yang dimaknai sebagai keterampilan menggunakan menggunakan beragam cara untu menyampaikan ide-ide atau pehamaman dari hasil olah informasi dari berbagai jenis teks, media, system symbol untuk memaksimalan potensi belajar yang ada pada siswa sebagai bentuk peran aktif dan mengikuti perkembangan teknologi dalam lintas mata pelajaran. Keterampilam literasi tidak hanya diterapkan saat mata pelajaran bahasa, melainkan pada setiap mata pelajaran atau disebut dengan literasi lintas mata pelajaran. Salah satu cara menerapkan literasi lintas mata pelajaran adalah dengan menggunakan strategi literasi: sebelum membaca, selama membaca, dan setelah membaca. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di kelas V MI Haqqul Yaqin NW Sayang Sayang. Kelas V terdiri dari 16 siswa. Perlakuan diberikan selama tiga pekan. Literasi lintas mata pelajaran dengan strategi literasi sebelum, selama, dan setelah membaca dapat membantu mejaga minat membaca siswa. Siswa berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran dan mengakses berbagai macam sumber bacaan. Literasi lintas mata pelajaran dengan strategi literasi sebelum, selama, dan setelah membaca dapat mengoptimalkan keterampilan berbahasa siswa. Siswa diberikan ruang untuk mengoptimalkan kemampuan berbahasanya dengan berbagai bentuk hasil belajar untuk menyampaikan ide dan gagasan yang ada dipikiran mereka.
Penerapan Literasi Lintas Mata Pelajaran untuk Mengoptimalkan Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas V MI Haqqul Yaqin NW Sayang Sayang Kurniati, Annisa; Witono, Hari
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i3.888

Abstract

Bahasa yakni alat bantu yang memudahkan manusia berkomunikasi atau berinteraksi. Siswa perlu memiliki keterampilan berbahasa yang baik agar dapat mengungkapkan ide, gagasan, dan perasaannya. Keterampilan berbahasa terdiri dari mendengarkan (menyimak), berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan literasi juga kini disebut dengan istilah “multiliterasi’ yang dimaknai sebagai keterampilan menggunakan menggunakan beragam cara untu menyampaikan ide-ide atau pehamaman dari hasil olah informasi dari berbagai jenis teks, media, system symbol untuk memaksimalan potensi belajar yang ada pada siswa sebagai bentuk peran aktif dan mengikuti perkembangan teknologi dalam lintas mata pelajaran. Keterampilam literasi tidak hanya diterapkan saat mata pelajaran bahasa, melainkan pada setiap mata pelajaran atau disebut dengan literasi lintas mata pelajaran. Salah satu cara menerapkan literasi lintas mata pelajaran adalah dengan menggunakan strategi literasi: sebelum membaca, selama membaca, dan setelah membaca. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di kelas V MI Haqqul Yaqin NW Sayang Sayang. Kelas V terdiri dari 16 siswa. Perlakuan diberikan selama tiga pekan. Literasi lintas mata pelajaran dengan strategi literasi sebelum, selama, dan setelah membaca dapat membantu mejaga minat membaca siswa. Siswa berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran dan mengakses berbagai macam sumber bacaan. Literasi lintas mata pelajaran dengan strategi literasi sebelum, selama, dan setelah membaca dapat mengoptimalkan keterampilan berbahasa siswa. Siswa diberikan ruang untuk mengoptimalkan kemampuan berbahasanya dengan berbagai bentuk hasil belajar untuk menyampaikan ide dan gagasan yang ada dipikiran mereka.
Pelatihan Pengembangan Pembelajaran Berbasis Pendekatan Discovery Learning dan Inquiry Learning untuk Penguatan Ketrampilan Mengajar Guru SMKN 1 Lingsar, Lombok Barat dalam Melaksanakan Kurikulum 2013 Waluyo, Untung; Wildan, Wildan; Karta, I Wayan; Witono, Hari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v3i1.105

Abstract

Sejalan dengan diberlakukannya Kurikulum tahun 2013 di sekolah di Indonesia, pola pengajaran deduktif (teaching-focused) berubah menjadi pola pengajaran induktif (learning-focused). Tantangan besar yang ditengarai menjadi sandungan keberhasilan pelaksanaan pembelajaran induktif adalah rendahnya pemahaman dan ketrampilan guru akan model pembelajaran berbasis pendekatan saintifik, seperti discovery dan inquiry learning. Karena kurangnya informasi tentang model pembelajaran induktif, para guru tak terlatih mengembangkan model-model pembelajaran induktif.  Untuk membekali para guru dengan ketrampilan tersebut, kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk workshop di SMKN 1 Lingsar, Kabupaten Lombok Barat.   Tujuan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini, diantaranya, adalah membekali keterampilan para guru SMKN 1 Lingsar dengan pengatahuan dan ketrampilan dalam merancang, mengembangkan dan menerapkan model pembelajaran discovery dan inquiry learning baik secara luring maupun daring; mengenalkan aneka model pembelajaran yang berorientasi pada pendekatan discovery dan inquiry learning di sekolah target; dan mengembangkan model pembelajaran induktif melalui pemanfaatan Learning Platform sebagai alternative pembelajaran dari rumah di masa pandemi. Metode yang digunakan adalah kegiatan pemecahan masalah, demonstrasi, refleksi dan tanya jawab. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat, mengungkap beberapa hasil yang positif, diantaranya seperti: (a) dihasilkannya draft model pembelajaran berbasis discovery dan inquiry learning yang dikembangkan oleh para peserta; (b) munculnya respons positif dari para peserta untuk  memperdalam pengetahuan dan ketrampilan mereka dalam mengembangkan model pembelajaran induktif; dan (c) dari kegiatan curah gagasan dan kegiatan pemecahan masalah terungkap inisiatif untuk membuat rencana tindak lanjut pengembangan model pembelajaran  induktif  melalui pemanfaatan Learning Platform yang berbasis daring (online) dan (d) adanya permintaan dari para guru agar kegiatan serupa dilanjutkan di masa mendatang. Keywords: Kurikulum 2013, Pendekatan Saintifik, Discovery Learning, Inquiry Learning. Â