Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Identifikasi Kesulitan Guru Melaksanakan Pembelajaran Daring Pada Siswa Kelas V SDN 33 Mataram Tahun Ajaran 2020/2021 Liza Handayani; Karma, I Nyoman; Istiningsih, Siti
Pendagogia: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 2 No 1: April 2022
Publisher : Educational Consultant & Counseling Career (EC3) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Online learning is an innovation in education so that learning objectives can still be achieved. However the teacher found it a little difficult because previously learning was done face-to-face (conventional). The application that is commonly used during online learning at the 33rd Mataram State Elementary School is the WhatsApp group platform. The purpose of this study was to identify the difficulties of fifth grade teachers during the use of WhatsApp groups, the effectiveness of WhatsApp groups during online learning, and the solutions of fifth grade teachers regarding difficulties during online learning. This research uses descriptive qualitative method. The data sources consist of fifth grade teachers A and fifth B with a sample selection technique in the form of purposive sampling. The data collection technique consists of observation, interviews, and documentation as well as data analysis using the Miles and Huberman model. The results showed that teacher difficulties consisted of unpreparedness with online learning, lack of student learning facilities, the WhatsApp application was the only one used, uneven distribution of quotas, obstruction distribution of learning resources, lack of apperception in learning, and lack of clarity in delivering learning materials. The use of WhatsApp groups is considered quite effective and the solution consists of teachers having to continue learning and participating in various trainings, providing quotas independently, group learning and maintaining good communication with student parents, distributing learning resources by online, material explanation with limited time and using varied media, suitability of the learning process with systematic lesson plans, and how to find out student understanding.
KORELASI KINERJA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN GUGUS 5 KEC. CAKRANEGARA TAHUN AJARAN 2020/2021 Yuniarti, Titin; Karma, I Nyoman; Jaelani, Abdul Kadir
Widya Pustaka : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 11 No 2: Edisi Juli - Desember 2023
Publisher : Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the relationship between teacher performance and learning achievement at SDN Gugus V, Cakranegara District. The research was carried out in 5 SDN cluster V, Cakranegara District in class V for the 2020/2021 academic year. The research method uses Ex Post Facto with a sample of 70 students with proportionate random sampling technique. Data collection techniques used are questionnaires and documentation studies. The results showed that the teacher's performance was in a good category and the correlation between teacher performance and student achievement was weak with a value of r: 0.603 and a value of p: 0.000 <0.05, which means that there is a relationship between teacher performance and student achievement.
EFEKTIVITAS MEDIA GURITA KATA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Setiawan, Heri; Karma, I Nyoman; Hakim, Mansur; Saputra, Heri Hadi; Marijo, M. Okta D. S. F.
SITTAH: Journal of Primary Education Vol. 4 No. 2 (2023): SITTAH: Journal of Primary Education
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/sittah.v4i2.1645

Abstract

Poetry writing material is one of the important contents of learning the Indonesian language and literature in elementary school. However, in its implementation, students needed help understanding the learning material for writing poetry. To overcome this problem, teachers can use learning media. One medium that can be used in teaching poetry writing is the visual octopus word learning media. This media is in the form of an imitation octopus with poetry-writing material on each tentacle. This study was carried out to examine the effectiveness of the word octopus in poetry writing material. This study used a quasi-experimental method with a one-group pretest-posttest design at Public Elementary School (SDN) 1 Kekeri. Preliminary and final test questions regarding poetry writing material were used as the main instruments for data collection. Data collection underwent three stages: an initial test, providing treatment by applying octopus word learning media, and a post-test. Data analysis was carried out in two phases: prerequisites and testing media effectiveness. The study results show that the Octopus Kata learning media has high effectiveness. It can be seen from the significant difference in the average initial and final test results. This study concludes that the octopus word learning medium effectively increases elementary school students' understanding of learning to write poetry.
PELATIHAN PENYUSUNAN MODUL AJAR TERINTEGRASI DENGAN ASESMEN DIAGNOSTIK PADA GURU SD DI SDN 8 CAKRANEGARA Darmiany, Darmiany; Nurhasanah, Nurhasanah; Nisa, Khairun; Karma, I Nyoman; Nurmawanti, Iva
Jurnal Interaktif: Warta Pengabdian Pendidikan Vol 4 No 1 (2024): Edisi Juni 2024
Publisher : Jurusan Ilmu Pendidikan, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/interaktif.v4i1.144

Abstract

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini yaitu untuk mendampingi guru dalam menyusun modul ajar. Hal ini guna untuk meningkatkan kemampuan pedagogic guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengajar. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN 8 Cakranegara dan diikuti oleh 15 peserta yaitu guru dan kepala sekolah. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan tiga tahap kegiatan yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian diketahui bahwa semua peserta kegiatan jalannya kegiatan dengan antusias. Semua peserta dapat menyusun modul ajar dengan baik hal ini diketahui dari hasil modul ajar yang dikumpulkan oleh peserta.
Model Pembelajaran Pair Check Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS Pada Peserta Didik Sekolah Dasar Fadillah, Putri Khusnul; Karma, I Nyoman; Nurwahidah, Nurwahidah
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v10i2.8439

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Pair Check terhadap hasil belajar IPAS peserta didik kelas V di SDN 5 Malaka tahun ajaran 2023/2024 semester ganjil. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental desain dengan tipe time series desain. Sampel pada penelitian ini menggunakan seluruh anggota populasi yang berjumlah  14 peserta didik. Pengumpulan data menggunakan instrument tes berupa soal  essay yang berjumlah 14 soal untuk mengukur hasil belajar IPAS peserta didik. Teknis analisis data yang digunakan untuk uji hipotesis paired sample t-test dengan taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil uji paired sample t-test yakni 0,000 < 0,05 dengan    dimana 15.407 > 1.761 artinya  yang diajukan ditolak dan  diterima. Oleh karena itu dapat disimpulkan terdapat pengaruh model pembelajaran Pair Check terhadap hasil belajar IPAS peserta didik kelas V SDN 5 Malaka.
Model Problem Based Learning Berbantuan Media Digital Kahoot Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematis Peserta Didik Sekolah Dasar Sulsana, Raih Mitra; Karma, I Nyoman; Nurwahidah, Nurwahidah
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v10i2.8669

Abstract

Skor matematika siswa Indonesia dalam Programme for International Student Assessment (PISA) menunjukkan penurunan yang signifikan. Di SDN Fajar Karya, pemahaman konsep matematis siswa kelas V masih rendah, sebagaimana ditunjukkan oleh hasil Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh model Problem Based Learning (PBL) berbantuan media digital Kahoot terhadap pemahaman konsep matematis siswa kelas V di SDN Fajar Karya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen one-group pretest-posttest. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas V SDN Fajar Karya (23 siswa) yang dipilih menggunakan teknik sampling jenuh. Data dikumpulkan melalui tes tertulis (pretest dan posttest) dan observasi. Analisis data dilakukan dengan uji-t berpasangan menggunakan SPSS 25.0.Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman konsep matematis siswa setelah diterapkannya model PBL berbantuan media Kahoot, dengan nilai rata-rata posttest sebesar 81,96. Uji paired sample t-test menunjukkan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000 (< 0,05), dan uji effect size menghasilkan nilai 1,298, menunjukkan pengaruh yang sangat besar. Model Problem Based Learning berbantuan media digital Kahoot memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap pemahaman konsep matematis siswa kelas V SDN Fajar Karya. Hasil penelitian ini mendukung pengembangan metode pembelajaran yang lebih efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan matematika.
Studi Kasus Tentang Siswa Underachievement di SDN 1 Cakranegara Rahayu, Rima Aditi; Karma, I Nyoman; Nurmawanti, Iva
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v10i3.8985

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui siswa yang tergolong underachievement, faktor yang mempengaruhi siswa underachievement serta cara penanganannya pada siswa kelas V SDN 1 Cakranegara. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus pada 3 siswa yang diperoleh dari hasil tes IQ pada 15 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Milles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kategori siswa underachievement ternyata berbeda-beda, ada yang sensitif, mudah menangis, sering bolos dan tidak mau mendengarkan penjelasan pada saat guru mengajar. Faktor yang mempengaruhi dibedakan menjadi 2 yaitu faktor internal, dari diri siswa, motivasi, (kondisi fisik, kepribadiannya). Faktor eksternal berasal dari proses pembelajaran, keluarga (kurang mendukung, kurangnya menghargai, dan kurang peduli). Dalam penanganannya guru cenderung menggunakan tiga cara yaitu, pengembangan materi, bimbingan konseling, dan mengembangkan gaya belajar.
Analisis Kesalahan Pada Kemampuan Menulis Permulaan Peserta Didik Sekolah Dasar Oktaviana, Putri; Karma, I Nyoman; Nurwahidah, Nurwahidah
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v10i3.9203

Abstract

Kesalahan pada kemampuan menulis adalah kesalahan atau kekeliruan dalam berbahasa berakibat karena penutur tidak tepat dalam memilih kata atau ungkapan untuk situasi tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan menulis pada kemampuan peserta didik di kelas II SDN 40 Mataram. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. subyek penelitian ini adalah peserta didik di kelas II SDN 40 Mataram dengan jumlah peserta didik 25 peserta didik yg terdiri dari 13 orang laki-laki dan dan 12 orang perempuan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes tulis, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini berfokus pada penggunaan huruf capital, penggunaan tanda baca, dan penulisan kata ejaan. Teknik analisis data menggunakan teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan dengan menggunakan tringulasi sumber dan tringulasi teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukan presentase kesalahan peserta didik dalam kemampuan menulis pada teks cerita dongeng yaitu kesalahan penulisan kata ejaan sebanyak 53 kesalahan dengan persentase 23,98%, kesalahan penulisan huruf kapital sebanyak 90 kesalahan dengan persentase 40,72%, dan kesalahan penggunaan tanda baca 78 kesalahan dengan persentase 35,29%. Hal ini menunjukan bahwa kesalahan pada kemampuan menulis permulaan peserta didik perlu ditingkatkan.
Keefektifan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Teams Games Tournament Terhadap Keterampilan Kolaboratif Siswa Fahrunnisah, Fadiah; Karma, I Nyoman; Indraswati, Dyah
Journal of Classroom Action Research Vol. 6 No. 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v6i3.8903

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran cooperative learning tipe team games tournament terhadap keterampilan kolaboratif siswa kelas IV di SD Negeri 1 Labuhan Mapin. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas IV SD Negeri 1 Labuhan Mapin berjumlah 40 siswa dan teknik dalam meetukan kelompok sampel yaitu teknik non probability sampling dengan jenis purposive sampling . Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar observasi untuk mengukur keterlaksanaan model pembelajaran cooperative learning tipe team games tournament dan lembar angket untuk mengukur keterampilan kolaboratif siswa. Hasil observasi keterlaksanaan model pembelajaran cooperative learning tipe team games tournament memperoleh nilai rata-rata sebesar 83,3% dan termasuk kategori sangat aktif yang berarti keterlaksanaan pembelajaran sudah dilakukan sangat baik. Teknik  analisis  data yang digunakan adalah uji prasyarat (normallitas dan homogenitas), uji hipotesis menggunakan uji Independent  Sample  T  Test, uji N-Gain, dan effect  size Cohen’s d. Hasil  analisis diperoleh  skor  rata-rata posttest siswa  kelas  eksperimen  adalah  80,10  dan  kelas  kontrol  69,40. Pengujian hipotesis pada taraf signifikansi 5% diperoleh t-hitung = 3,529 sedangkan t tabel = 1,68595 Sehingga t hitung > t tabel dan diperoleh nilai sig 2 tailed 0,001 < 0,05 maka (Ha) diterima dan (Ho) ditolak. Hasil uji N-Gain  kelas ekperimen 0,69 dan kelas kontrol 0,38 berada dalam kategori sedang. Hasil uji effect  size Cohen’s d dengan perhitungan d=1,11 yang  berada  pada  kategori  efek  besar. Sehingga model pembelajaran cooperative learning tipe team games tournament efektif untuk meningkatkan keterampilan kolaboratif siswa kelas IV di SD Negeri 1 Labuhan Mapin.
Persepsi Mahasiswa terhadap Pelaksanaan Perkuliahan Luring (New Normal) pada Mata Kuliah Pendidikan IPS SD Oktaviyanti, Itsna; Karma, I Nyoman; Nurhasanah, Nurhasanah; Jiwandono, Ilham Syahrul; Setiawan, Heri
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v6i1.5270

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa yang melaksanakan perkulihan luring pada mata kuliah Pendidikan IPS SD. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan yaitu teori Miles dan Huberman yang tahapannya terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk memastikan data yang terkumpul valid maka perlu adanya triangulasi. Triangulasi yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil dari penelitian diharapkan dapat bermanfaat untuk pengambilan kebijakan mengenai strategi pembelajaran yang tepat untuk mahasiswa PGSD pada mata kuliah Pendidikan IPS SD.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa lebih senang melaksanakan perkuliahan luring daripada perkuliahan daring. Hal tersebut dikarenakan mahasiswa merasa perkuliahan luring jauh lebih efektif daripada perkuliahan luring terkhusus pada proses perkuliahan Pendidikan IPS SD. Perkuliahan IPS SD lebih tepat menggunakan perkuliahan luring sehingga dapat mempermudah mahasiswa ketika ingin menyampaikan pendapat, bertanya, meminta konfirmasi dan membentuk kepekaan sosial dan keterampilan sosial melalui interaksi dengan dosen maupun sesama mahasiswa.