Penelitian ini menekankan pentingnya meningkatkan produksi dan menilai kualitas buah rambutan di Indonesia, sebuah tanaman tropis yang bernilai gizi tinggi. Meskipun manfaat kesehatannya sudah diakui, evaluasi kualitas masih bergantung pada metode manual yang kurang akurat dan efisien. Beberapa penelitian sebelumnya telah mengusulkan metode berbasis teknologi, seperti pengolahan citra digital dan pendekatan kecerdasan buatan, untuk meningkatkan keakuratan penilaian kualitas buah rambutan. Namun, tingkat akurasi klasifikasi masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kualitas buah rambutan dengan memadukan analisis warna dan tekstur kulit menggunakan jaringan syaraf tiruan. Proses ini terdiri dari enam tahap utama yaitu akuisisi citra, preprocessing, segmentasi, operasi morfologi, ekstraksi fitur, hingga klasifikasi. Proses klasifikasi bergantung pada warna dan tekstur kulit, memanfaatkan dataset yang terdiri dari 300 citra rambutan dibagi menjadi tiga kelas yang berbeda. Untuk evaluasi lebih mendalam guna meningkatkan hasil klasifikasi citra secara signifikan.