Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Implementasi Gerakan Indonesia Mandiri di Kabupaten Lebak Provinsi Banten Sudrajat, Ajat; Darojat, Ojat; Aripin, Sopjan; Rumanta, Maman; Heriyanto, Heriyanto; Mikdar, Syaeful
Publikasi Pendidikan Vol 14, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/publikan.v14i1.60790

Abstract

Gerakan Indonesia mandiri yang akan dilaksanakan adalah dalam bentuk Program Pengabdian Pada Masyarakat yang melibatkan unsur komponen masyarakat yang ada di Kabupaten Lebak seperti: Guru, Karangtaruna, mahasiswa UT, Alumni UT, dan Tokoh pemuda. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menanamkan dan mengimplementasikan dilaksanakannya Gerakan Indonesia mandiri sebagai wujud dari Gerakan Nasional Revolusi Mental sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat akan jiwa Entrepreneur. Entrepreneur adalah penerapan kreativitas dan inovasi untuk memecahkan masalah dan upaya memanfaatkan peluang yang dihadapi setiap hari-nya. Metode workshop yang akan digunakan adalah: 1) Metode ceramah bervariasi. Narasumber memberikan materi dengan cara penyajikan secara interaktif dalam bentuk penyajian materi secara langsung ke peserta workshop tentang hakikat pentingnya jiwa entrepreneur. 2) Metode Praktek. Narasumber memberikan praktek cara pebuatan pengolahan emping sampai pada pengemasannya dan pembuatan sate bandeng. 3) Metode tanya jawab, ialah penyampaian pelajaran dengan cara narasumber mengajukan pertanyaan dan peserta menjelaskan secara baik, dalam metode tanya-jawab terdapat kelemahan dan kelebihan, sehingga seorang narasumber benar-benar harus memperhatikan kesesuaian materi pelajaran dengan metode yang akan digunakan.Hasil dan pembahasan didapatkan bahwa pelatihan pembuatan nastar melinjo dan pembuatan sate bandeng memmberikan efek positif bagi Masyarakat sehingga memiliki daya guna untuk meningkatkan pendapatan keluarga.
Pengembangan Model Pembelajaran Cooperative Learning Berbasis Pendidikan Karakter Dalam Menghadapi Era Digitalisasi 4.0 Bagi Guru di Kabupaten Sumedang Sudrajat, Ajat; Darojat, Ojat; Aripin, Sofjan; Enceng, Enceng; Mikdar, Syaeful
Warta Pengabdian Vol 18 No 1 (2024): Warta Pengabdian
Publisher : LP2M Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/wrtp.v18i1.41618

Abstract

Pada Focus Group Discusion (FGD) ditemukan Model Pembelajaran Cooperative Learning Berbasis Pendidikan Karakter ditemukan bahwa dalam penerapannya belum sepenuhnya diterapkan oleh guru sebagai pengajar pada ranah pembelajaran di sekolah. Hal ini disebabkan guru belum diberikan informasi atau pelatihan terkait dengan pembelajaran Cooperative Learning Berbasis Pendidikan Karakter. Pada workshop ini guru dibekali dengan model-model pembelajaran Cooperative Learning yang bernuansa Pendidikan karakter dalam menghadapi era digitalisasi 4.0, sehingga para guru Ketika mengajarkan pembelajaran di kelas dapat menerapka model tersebut secara paripurna. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mengetahui Pengembangan Model Pembelajaran Cooperative Learning Berbasis Pendidikan Karakter Dalam Menghadapi Era Digitalisasi 4.0 Bagi Guru Di Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat. Metode pelaksanaan workshop dilaksanakan dengan cara: 1) metode ceramah bervariasi yaitu Narasumber memberikan langsung materi penyajian dengan diselingi metode tanya jawab antar peserta; 2) Metode praktek, yaitu peserta diberikan contoh model pembelajaran yang inovatif dan bervariasi kemudian peserta membuat satu contoh model dan peserta membuat perangkat pembelajarannya sesuai jenjang pendidikannya. Adapaun hasil dari adanya workshop ini para guru dapat mengimplementasikan dengan baik dan sempurna model-model pembelajaran Ketika di kelasnya berbasis pada Pendidikan karakter dalam menghadapi era digitalisasi 4.0, sehingga siswa menjadi siap dengan perubahan zaman tersebut.
Learning Model of Local Cultural Values Based on Augmented Reality for Social Science Education in Elementary School Sudrajat, Ajat; Darojat, Ojat; Kustandi, Cecep; Purwatiningsih, Anastasia Sri Endang; Mikdar, Syaeful; Thalib, Jasmi Bin Abu
International Journal of Social Learning (IJSL) Vol. 5 No. 1 (2024): December
Publisher : Indonesian Journal Publisher in cooperation with Indonesian Social Studies Association (APRIPSI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/ijsl.v5i1.345

Abstract

Integrating digital technology and local cultural values is needed in the learning process to instill feelings of tolerance and introduce diverse cultures to students. This research aims to analyze the steps of developing an augmented reality-based local cultural values learning model for social education learning in elementary schools. This development method is conducted through R&D adapted from Borg and Gall. This research collaborated with two teachers and ten students in the fifth-grade elementary schools in Lebak Regency, Banten.  Data were collected through in-depth interviews, observations, and questionnaires. The results showed that local cultural values can be integrated with augmented reality technology to introduce cultural diversity to students in elementary schools. This research has implications for the character of elementary school students through the cultivation of local cultural values, namely caring for the environment, obeying the law, truthfulness, being able to collaborate, and understanding the concept of purity.
PENGUATAN KAPASITAS GURU SD–SMA DI DILI, TIMOR-LESTE MELALUI WORKSHOP IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN Darojat, Ojat; Sudrajat , Ajat; Warsihna, Jaka; Yusrafiddin; Mikdar, Syaeful; Enceng
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v6i3.6271

Abstract

Guru SD–SMA di Kota Dili, Timor-Leste masih menghadapi keterbatasan dalam memahami dan menerapkan model pembelajaran yang kreatif dan kontekstual. Permasalahan ini berdampak pada variasi kualitas pembelajaran di kelas serta minimnya integrasi model pembelajaran dalam RPP. Program pengabdian internasional ini bermitra dengan Pusat Budaya Indonesia dan Yayasan An-Nur Dili dengan tujuan meningkatkan kapasitas guru melalui workshop implementasi model pembelajaran. Kegiatan dilaksanakan pada 12–13 Juni 2024 dengan melibatkan 45 guru dari jenjang SD hingga SMA. Metode pelaksanaan mencakup ceramah interaktif, diskusi, praktik penyusunan RPP dan demonstrasi model pembelajaran, sesi tanya jawab, serta monitoring penerapan di kelas. Hasil evaluasi menunjukkan tingkat ketercapaian workshop berada pada skor rata-rata 4,00 (setara 100%) dan tingkat kepuasan mitra juga memperoleh skor 4,00 (100%), yang menandakan materi, pendampingan, dan praktik yang diberikan sangat sesuai dengan kebutuhan guru. Temuan ini mengonfirmasi bahwa kombinasi paparan konsep, latihan terarah, dan pendampingan aplikasi di kelas efektif dalam memperkuat pemahaman dan keterampilan guru. Kesimpulannya, pola workshop–praktik–monitoring dapat dijadikan model replikasi pada sekolah-sekolah di Dili dengan penyesuaian konteks lokal dan dukungan berkelanjutan dari pemangku kepentingan pendidikan.
Pengembangan Karya Inovasi Bagi Guru-Guru dalam Menyongsong Era Digital di Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten Sudrajat, Ajat; Darojat, Ojat; Purwatin, Ary; Sumiyati, Sri; Sardijo, Sardijo; Andriyani, Durri; Fatmasari, Rini; Mikdar, Syaeful; Munir, Syaeful; Jaya, Fitrah
Publikasi Pendidikan Vol 13, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/publikan.v13i2.43557

Abstract

Masih rendahnya kemampuan guru dalam bidang ICT di Kota Tangerang Selatan maka perlu dicarikan solusi yang tepat dan bermanfaat besar bagi guru. salah satu nya adalah Pengembangan Karya Inovasi Bagi Guru-Guru Dalam Menyongsong Era Digital Di Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten bentuk kegiatannya workshop, seminar, dan pelatihan. Tujuan pelaksanaan PkM Nasional ini adalah; 1) pengembangan dan penggunaan pendekatan dalam pembelajaran berbasis media pada jenjang SD; 2) peningkatan kemampuan penggunakaan sumber belajar online untuk dapat digunakan dalam proses pembelajaran pada jenjang SD dan SMP; 3) peningkatan pengetahuan tentang pembelajaran portofolio guru di jenjang SMP. Metode yang digunakan adalah 1) Praktek; peserta membuat alat peraga secara langsung baik pada pelatihan GPIP dan Pailkem. 2) ceramah bervariasi; peserta dan narasumber terlibat secara langsung dalam pelaksanaan PkM Nasional. Diharapkan Hasil yang dicapai adalah setiap peserta pelatihan dalam hal ini guru di kota tangerang selatan  memahami dan mengerti konsep pembuatan media pembelajaran berbasis multimedia learning sehingga dapat diterapkan dan diaplikasikan dalam perkuliahannya.