Abstract: The role of parents in assisting children to learn in the digital era is increasingly crucial, especially in fostering an interest in learning that is fun and meaningful. However, not all parents have adequate knowledge and skills in utilizing digital technology as an educational tool. This community service activity aims to increase the capacity of parents in assisting children's learning process through educational games that are in accordance with current technological developments. The workshop was held at Sanggar Keadilan SMH Indonesia located in Medan, with the main target of parents from the assisted community. The implementation method included a participatory approach through socialization, hands-on training, simulation of the use of educational games based on applications and web, and reflective discussion sessions. The results of the activity showed an increase in parents' understanding and skills in selecting, using and integrating educational games as learning tools for children. In addition, participants showed high enthusiasm in trying out various educational game platforms and stated that this approach helped create a more interactive and fun learning atmosphere at home. Keywords: Educational Games, Learning Assistance, Digital Age, Sanggar Keadilan SMH Indonesia. Abstrak: Peran orang tua dalam mendampingi anak belajar di era digital semakin krusial, terutama dalam menumbuhkan minat belajar yang menyenangkan dan bermakna. Namun, tidak semua orang tua memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana edukatif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas orang tua dalam mendampingi proses belajar anak melalui media permainan edukatif (games edukasi) yang sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini. Workshop dilaksanakan di Sanggar Keadilan SMH Indonesia yang berlokasi di Medan, dengan sasaran utama para orang tua dari komunitas dampingan. Metode pelaksanaan meliputi pendekatan partisipatif melalui sosialisasi, pelatihan langsung, simulasi penggunaan games edukasi berbasis aplikasi maupun web, serta sesi diskusi reflektif. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan orang tua dalam memilih, menggunakan, dan mengintegrasikan games edukasi sebagai alat bantu belajar anak. Selain itu, para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam mencoba berbagai platform permainan edukatif dan menyatakan bahwa pendekatan ini membantu menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan di rumah. Kata kunci: Games Edukasi, Pendampingan Belajar, Era Digital, Sanggar Keadilan SMH Indonesia.