Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal)

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PRAKTIK KESELAMATAN BERKENDARA SEPEDA MOTOR PADA SISWA SMK SEMESTA BUMIAYU Tangguh Dwi Pramono; Agung Tyas Subekti; Dwi Atmoko
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 9 No 1 (2018)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatnya volume kendaraan di jalan raya menjadikan risiko kecelakaan juga semakin tinggi. kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain karakteristik kendaraan, lingkungan, dan manusia. Untuk faktor sumber daya manusia, kecelakaan disebabkan oleh perilaku tidak aman (unsafe action) para pengendara motor yaitu perilaku atau kebiasaan tidak aman ketika sedang berkendara dari seseorang yang menimbulkan bahaya terhadap dirinya maupun orang lain. perilaku tidak aman (unsafe action) para pengendara motor disebabkan karena rendahnya disiplin berlalu lintas serta kurangnya kesadaran akan keselamatan berkendara. salah satu upaya yang dapat ditempuh untuk mencegah kejadian kecelakaan adalah dengan menerapkan Safety Riding atau Keselamatan berkendara. Berdasarkan permasalahan yang telah disampaikan maka penelitian ini memfokuskan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap mengenai keselamatan berkendara dengan praktik keselamatan berkendara pada Siswa SMK Semesta Bumiayu, Kabupaten Brebes. Hasil penelitian menunjukan Pengetahuan responden mengenai keselamatan berkendara sepeda motor dengan kategori baik sebesar 58,82%, Sikap responden mengenai keselamatan berkendara sepeda motor dengan kategori baik sebesar 57,65 %, Praktik responden mengenai keselamatan berkendara sepeda motor dengan kategori baik sebesar 55,29 % Selain itu terdapat hubungan yang kuat antara pengetahuan dengan praktik keselamatan berkendara sepeda motor dengan nilai rho sebesar 0,747, dan terdapat hubungan yang kuat antara sikap dengan praktik keselamatan berkendara sepeda motor dengan nilai rho sebesar 0,731
ANALISIS PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA Tangguh Dwi Pramono; Dwi Atmoko; Agung Tyas Subekti
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 11 No 1 (2020)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v11i1.206

Abstract

Untuk mencapai tujuannya dalam memperoleh profit, perusahaan harus bisa mengelola semua elemen yang dimilikinya dengan baik. Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu elemen yang cukup penting pada suatu organisasi bisnis. SDM merupakan unsur manajemen yang tidak boleh diabaikan. Hal penting yang berkaitan dengan SDM adalah Produktivitas. Dengan produktivitas SDM yang baik, maka dalam mencapai tujuan dapat dicapai dengan baik. Salah satu permasalahan yang dapat menghambat produktivitas SDM adalah keselamatan dan kesehatan dalam mejalankan pekerjaannya. Penerapan program keselamatan dan kesehatann kerja di lingkungan perusahaan merupakan cara untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel keselamatan kerja dan kesehatan kerja di PT X terhadap ‘produktivitas kerja’ karyawannya. Metode yang digunakan dalam penellitian ini adalah kuantitf, dilakukan pada bagian produksi, dengan jumlah responden 66 orang. Analisis data menggunakan metode SEM PLS, dengan program komputer SmartPLS 3.28. Hasil penelitian menunjukan adanya berpengaruh yang cukup signifikan variabel keselamatan kerja dan kesehatan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan.
IDENTIFIKASI BAHAYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA USAHA MIKRO PEMBUATAN ALAT MUSIK DRUMBAND Tangguh Dwi Pramono; Agung Tyas Subekti; Dwi Atmoko
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 12 No 1 (2021)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v12i1.244

Abstract

Usaha Kecil dan mikro (UMK) menjadi penyerap tenaga kerja terbanyak di Indonesia. UMK berkontribusi dalam mengurangi beban negara terkait pengangguran. Kontribusi yang besar terhadap perekonomian negara tidak berbanding lurus dengan eksistensi UMK. Salah satu kendala yang medasar pada sektor UMK minimnya pengetahuan dan kesadaran terhadap aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Bagi usaha mikro, kecil, dan menengah, biaya untuk kompensasi terhadap satu kecelakaan saja dapat menjadi bencana keuangan bagi usaha tersebut. Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit kerja serta untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya K3 adalah dengan menerapkan manajemen Risiko Keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja. sebagai langkah awal dalam penerapan manajemen risiko dengan melakukan identifikasi bahaya K3 di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya yang terdapat di tempat kerja pengrajin alat musik drumband, treze musik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan analisa deskriptif. Hasil penelitian menunjukan ada beberapa potensi bahaya pada setiap aktifitas kerja dalam pembuatan alat musik drumband. Potensi bahaya tersebut dapat ditemukan pada pekerja dengan berbagai tindakannya, lingkungan kerja, dan material serta peralatan yang digunakan dalam melakukan pekerjaan.
PERAN KOMITE KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM PENERAPAN SAFETY CULTURE DI RUMAH SAKIT UMUM TEGAL TAHUN 2020 Rosmalia Rosmalia; Erna Agustin Sukmandari; Dwi Atmoko
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 12 No 1 (2021)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v12i1.262

Abstract

Penyelenggaraan keselamatan dan kesehatan kerja di rumah sakit secara optimal, efektif, efisien, dan berkesinambungan tidak lepas dari peran Komite K3RS sebagai fungsional bertanggung jawab dalam penyelenggaraan K3 di rumah sakit. Komite K3RS yang berisi SDM terpilih yang kesehariannya memiliki tugas rutin dalam pelayanan umum maupun administrasi dengan beban kerja cukup tinggi, menyebabkan kurang maksimal dalam pelaksanaan program-program K3 serta pemantauan hasil pelaksanaan program tersebut. Mewujudkan safety culture di lingkungan RS dimulai dari membangun komitmen di tingkat manajemen puncak serta melakukan praktik secara nyata dalam penanganan bahaya, peninjauan organisasi yang berkelanjutan, serta kepedulian terhadap potensi bahaya yang dapat terjadi pada para pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Komite K3RS dalam menerapkan keselamatan kerja terhadap para pekerja RSU Tegal dalam rangka menciptakan keamanan dan kenyamanan dalam bekerja. Jenis penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomologi. Sampel penelitian berisi tiga orang partisipan yaitu ketua komite K3, sekretaris komite K3, dan seorang staf komite K3 yang diambil secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan secara indepth interview dengan wawancara semistruktur. Data di analisis menggunakan inductive content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pada evaluasi kinerja serta peninjauan dan peningkatan kinerja K3RS belum optimal; (2) tugas komite K3 dilakukan manakala tugas utama telah terselesaikan; (3) komunikasi K3 terhadap para pekerja belum optimal dikarenakan adanya rasa kurang percaya diri dalam melaksanakan pemantauan serta belum maksimal dalam mendorong keterlibatan pekerja secara komprehensif; (4) penyediaan peralatan medis serta perawatannya, SOP, proteksi kebakaran aktif, higiene dan sanitasi, serta pengolahan limbah memerlukan pemantauan secara berkala. Kata kunci : komite K3RS, komitmen manajemen, SDM komite K3
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESELAMATAN DENGAN PERILAKU TIDAK AMAN PETANI BAWANG MERAH DI DESA TEGALGLAGA KABUPATEN BREBES Agung Tyas Subekti; Triyono Rakhmadi; Dwi Atmoko
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 12 No 2 (2021)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v12i2.271

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan keselamatan dengan perilaku tidak aman petani bawang di desa Tegalglagah kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini meliputi petani bawang aktif didesa Tegalglagah kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes berjumlah 520 orang dengan sampel penelitian sebanyak 52 responden. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner. Pengujian kuesioner pengetahuan keselamatan penelitian menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian ini menunjukkan antara pengetahuan keselamatan dan perilaku tidak aman petani ditingkat kepercayaan 95% dan tingkat kesalahan 5% (0,05). Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (digunakan uji Chi-Square dengan α=0,05) dengan instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Berdasarkan analisis bivariat hubungan pengetahuan keselamatan dengan perilaku tidak aman pada petani di desa Tegalglagah kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes menggunakan uji chi-square didapatkan hasil p-value sebesar 0,000. Hasil p-value tersebut sesuai dengan hipotesis sebelumnya karena menunjukkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan keselamatan dengan perilaku tidak aman pada petani di desa Tegalglagah kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes.