This study aims to examine the implementation of Social Science (IPS) learning based on local wisdom in instilling Bima cultural values from an early age in elementary school students. Social Science learning based on local wisdom is expected to help students understand and appreciate the culture and traditions of the Bima community. This study employs a descriptive qualitative approach with data collection techniques that include discussion, observation, simulation, and interviews with local communities to explore cultural values such as mutual cooperation, honesty, and social responsibility embedded in Bima culture, such as agriculture, trade, economy, and traditional Bima crafts. The data analysis technique involves data collection, data reduction, data display, and conclusion drawing. The results of the study indicate that the implementation of Social Science learning based on local wisdom can enhance students' understanding of applying Bima cultural values. It also strengthens their awareness of the importance of preserving regional culture. Furthermore, students show improvements in attitudes and behaviors that reflect Bima cultural values, such as honesty, discipline, mutual cooperation, responsibility embodying the meaning of the Bima cultural principle "Maja Labo Dahu" and environmental awareness. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial berbasis kearifan lokal dalam menanamkan nilai-nilai budaya Bima sejak dini pada siswa Sekolah Dasar. Pembelajaran IPS yang berbasis pada kearifan lokal diharapkan dapat membantu siswa memahami dan menghargai budaya serta tradisi masyarakat Bima. Penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan Teknik pengumpulan data dengan penerapan metode diskusi, observasi, simulasi, dan wawancara dengan masyarakat setempat untuk menggali nilai-nilai budaya seperti gotong royong, kejujuran, dan tanggung jawab sosial yang terkandung dalam budaya Bima, seperti pertanian, perdagangan, ekonomi, dan teknik analisis data dengan cara mengumpulkan data, reduksi data, display data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran IPS berbasis kearifan lokal dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam menerapkan nila-nilai budaya Bima. Serta dapat memperkuat pemahaman mereka tentang pentingnya melestarikan budaya daerah. Selain itu, siswa juga menunjukkan peningkatan dalam sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai budaya Bima, seperti kejujuran, disiplin, gotongroyong, tanggungjawab sebagai makna implementasi nilai budaya Bima “Maja Labo Dahu” dan kepedulian terhadap lingkungan.