Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Menciptakan Lingkungan Belajar yang Aman Melalui Psikoedukasi Stop Bullying di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Al-Furqon Eryandra, Alvin; Hamidah, Empi Wanda; Rizqita, Mutiara Karina; Faridha, Erina Nur
Carmin: Journal of Community Service Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Borneo Research and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59329/carmin.v3i2.81

Abstract

Bullying atau perundungan merupakan hal serius yang menjadi perhatian, terutama tingginya fenomena perundungan di lingkungan pendidikan. Dengan segala rasa kemanusiaan dan norma moral, perundungan bukanlah hal yang manusiawi. Melihat fenomena seperti ini, menjadi penting untuk meningkatkan rasa saling menyayangi dan menghormati antar kawan di kalangan siswa di sekolah. Menanamkan pemahaman akan bagaimana menghargai orang lain dan memperlakukannya dengan cara yang manusiawi adalah urgensi yang harus dilakukan terhadap peserta didik. Supaya, peserta didik memiliki kemampuan yang baik dan sesuai martabat manusia dalam bergaul khususnya sesama teman sebayanya. Berdasarkan fenomena yang terjadi, kami mengadakan kegiatan Psikoedukasi Stop Bullying untuk Menciptakan Lingkungan Belajar yang Aman. Mitra program pengabdian masyarakat ini adalah Madrasah Aliyah Muhammadiyah Al-Furqon. Kegiatan dilakukan dengan cara pelatihan melalui presentasi dan diskusi. Dengan penuh rasa optimis, kami harap kegiatan ini dapat melahirkan generasi cerdas yang saling menghormati sesama dan memiliki iklim psikososial dalam lingkungan belajar yang suportif.
Millennial Employees’ Performance: The Role of Psychological Well-being and Work Engagement Ahnaf, Hafiz Haikal; Eryandra, Alvin
SENTRALISASI Vol. 13 No. 2 (2024): Sentralisasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/sl.v13i2.3187

Abstract

This study aims to determine the effect of psychological well-being and work engagement partially and simultaneously on the performance of millennial generation employees. The method use a quantitative approach. Sampling using non-probability sampling technique through google form with a total of 367 millennial generation employee respondents who work in Jabodetabek. The psychological well-being was measured by Ryff's Psychological Well-being (RPWB) - NFSH totaling 18 items. Work engagement was measured by Utrecht Work Engagement Scale-9 (UWES-9) with a total of 9 items. Employee performance was measured by  Individual Work Performance Questionnaire (IWPQ) totaling 18 items. Data processing using Jamovi 2.4 software with multiple linear regression models. Hypothesis testing results show that psychological well-being variables has no effect on employee performance. While the work engagement variable has a positive effect on employee performance. Simultaneously, psychological well-being and work engagement have positive effect on employee performance of millennial generation in Jabodetabek by 6,55%.
The Effect of Work Engagement and Burnout to Retail Employee Performance Hanifah Siti Sarah; Eryandra, Alvin
JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan) Vol. 9 No. 1 (2024): JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan)
Publisher : Graduate Program Magister Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmksp.v9i1.14852

Abstract

The purpose of this study was to determine how work engagement and burnout affect the performance of retail employees in this study using quantitative research methods, with a total of 350 respondents who are store employees of one of the retail organizations in Jabodetabek. Data collection is done offline by distributing questionnaires and using online methods via google form. The data analysis process uses Jamovi 2.4 software and uses multiple linear regression analysis methods. Based on the research results, it is known that (1) Work engagement has no effect on employee performance, (2) Burnout has a positive effect on employee performance, (3) Work engagement and burnout positively affect employee performance by 31.5%.
Membangun Self Love pada Remaja melalui Psikoedukasi: Building Self Love in Teenagers with Psychoeducation Mursalim, Alifiah Hidayati; Eryandra, Alvin
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 5 (2024): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v9i5.6532

Abstract

Forming an image of oneself, roles, interests, values, beliefs, and physical changes begins when entering adolescence. This generally makes teenagers vulnerable to low self-esteem due to a lack of self-love. To anticipate this, an effort is needed to build understanding among teenagers regarding self-love so that they can recognize and respect themselves through psychoeducation activities. This psychoeducation activity is carried out using three stages, namely the planning, implementation, and evaluation stages. The planning stage is carried out by surveying the subject's condition and location of the activity site and coordinating with related parties. The implementation stage of psychoeducation activities involves delivering material and cultivating understanding related to self-love. The evaluation stage is done by looking at the pre-test and post-test results. The subjects of this psychoeducational activity were 28 students at SMPN 2 Lemahabang, Cirebon Regency, aged 13-15 years. The instrument was a questionnaire, and psychoeducation activities were implemented for one month. The results of psychoeducation activities show that there is an increase in the understanding of teenagers at SMPN 2 Lemahabang regarding self-love.
Flexible Work Arrangements and Internal Communication Satisfaction Predicting Optimal Performance Fadhilah, Jihan; Eryandra, Alvin
SENTRALISASI Vol. 14 No. 3 (2025): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/sl.v14i3.4516

Abstract

This study aims to analyze the role of flexible work arrangements and internal communication satisfaction on performance in the organization. This quantitative research method involved 233 respondents with the criteria of permanent employees for at least one year at organizations that implement hybrid, work from anywhere, or remote systems. This research instrument uses the dimensions of flex-time and flex-place (flexible work arrangements), informational substantiality and relational satisfaction (internal communication satisfaction); contextual performance and task performance (job performance). Data analysis using multiple regression analysis with Jamovi 2.6.25 showed that flexible work arrangements and internal communication satisfaction simultaneously have a significant influence on performance (R2=0.548; p<0.001). Based on estimate values, this study reveals a significant positive influence of flexible working arrangements (Estimate=0.179) and internal communication satisfaction (Estimate=0.594) on performance. This indicates that the higher the value of flexible work arrangements and internal communication satisfaction, the higher the performance. These results also partially found that internal communication satisfaction had a smaller effect (β=0.0367; p<0.01) than flexible work arrangements (β= 0.0866; p=0.040) on performance. This finding confirms that organization should prioritize flexible work arrangements while ensuring robust internal communication satisfaction to support their implementation.
Peran Pengaturan Kerja Fleksibel dan Motivasi Kerja dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan Fitrianti, Nur Aini; Eryandra, Alvin
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 6, No 2 (2025): J-P3K
Publisher : Yayasan Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v6i2.803

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hipotesis bahwa penerapan pengaturan kerja fleksibel dan motivasi kerja secara simultan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan dimana penelitian dilakukan tanpa membatasi jenis organisasi tertentu. Metode penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling untuk menyasar karyawan tetap yang berkesempatan bekerja secara fleksibel, dengan responden yang bersedia dan sesuai dengan kriteria sebanyak 233 responden. Pengukuran pengaturan kerja fleksibel menggunakan skala (Hyunjeong Kim, 2023)  dengan nilai reliabilitas melalui Cronbach's α sebesar 0,782 dan terdapat 4 aitem valid dari 5 aitem melalui proses seleksi, motivasi kerja diukur menggunakan skala The Work Extrinsic and Intrinsic Motivation Scale (WEIMS) (Tremblay., et al, 2009)  dengan nilai reliabilitas melalui Cronbach's α sebesar 0,891 dan keseluruhan aitem valid, terakhir kinerja karyawan diukur menggunakan skala Job Performance Scale (Caliskan Koroglu, 2022) dengan nilai reliabilitas melalui Cronbach's α sebesar 0,938 dan keseluruhan aitem valid. Hasil dari uji menggunakan perangkat lunak Jamovi 2.6.25 dengan model regresi berganda menunjukkan secara simultan terdapat pengaruh positif signifikan dari pengaturan kerja fleksibel dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan (R2= 0,575; p0,001). Temuan ini menemukan bahwa pengaruh motivasi kerja (β=0,876; p0,01) lebih besar dibandingkan pengaturan kerja fleksibel (β= -0,257; p=0,01) terhadap kinerja, oleh karenanya penting untuk organisasi dalam penguatan motivasi kerja dalam mendukung keberhasilan implementasi pengaturan kerja fleksibel guna optimalisasi kinerja. 
Flexible Work Arrangements and Employee Creativity in Indonesia: The Mediating Role of Job Satisfaction Vivian, Edina; Eryandra, Alvin
Nusantara Journal of Behavioral and Social Science Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/njbss.2025110

Abstract

The rapid adoption of flexible work arrangements (FWA) in Indonesia, driven by digital transformation and shifting workforce expectations, raises critical questions about their impact on employee creativity—a relationship that remains underexplored in the local context. While global studies suggest FWA can foster innovation through greater autonomy and work-life balance, conflicting evidence and unique cultural values in Indonesia warrant further investigation. This study addresses a significant research gap by examining whether job satisfaction mediates the effect of FWA on employee creativity among Indonesian workers. Employing a cross-sectional survey of 233 permanent employees with validated measurement scales, we conducted mediation analysis using Jamovi. The results demonstrate that FWA positively influences both job satisfaction and creativity, with job satisfaction partially mediating this relationship. Notably, FWA exerts both direct and indirect effects on creativity, emphasizing the dual role of structural flexibility and psychological fulfillment. These findings enrich Job Adjustment Theory and the Job Demands-Resources framework in a non-Western setting, offering fresh insights into the mechanisms behind workplace innovation. Practically, organizations should not only implement flexible policies but also actively support job satisfaction to maximize creative outcomes. Future research is encouraged to explore additional mediators, moderators, and qualitative perspectives to further illuminate this evolving landscape. Abstrak. Adopsi pengaturan kerja fleksibel (Flexible Work Arrangements/FWA) yang semakin pesat di Indonesia, didorong oleh transformasi digital dan perubahan ekspektasi tenaga kerja, menimbulkan pertanyaan penting terkait dampaknya terhadap kreativitas karyawan—hubungan yang masih jarang dikaji dalam konteks lokal. Meskipun studi global menunjukkan bahwa FWA dapat mendorong inovasi melalui peningkatan otonomi dan keseimbangan kerja-kehidupan, temuan yang saling bertentangan serta nilai-nilai budaya yang unik di Indonesia memerlukan penelitian lebih lanjut. Studi ini mengisi kesenjangan penelitian dengan menguji apakah kepuasan kerja memediasi pengaruh FWA terhadap kreativitas karyawan di Indonesia. Dengan menggunakan survei cross-sectional pada 233 karyawan tetap dan skala pengukuran terstandar, analisis mediasi dilakukan menggunakan Jamovi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FWA berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja dan kreativitas, dengan kepuasan kerja memediasi hubungan tersebut secara parsial. Menariknya, FWA memberikan efek langsung dan tidak langsung terhadap kreativitas, yang menegaskan peran ganda fleksibilitas struktural dan pemenuhan psikologis. Temuan ini memperkaya teori Job Adjustment dan kerangka Job Demands-Resources di konteks non-Barat, serta menawarkan wawasan baru tentang mekanisme inovasi di tempat kerja. Secara praktis, organisasi tidak hanya perlu menerapkan kebijakan fleksibel, tetapi juga secara aktif mendukung kepuasan kerja untuk memaksimalkan hasil kreativitas. Penelitian selanjutnya disarankan mengeksplorasi mediator, moderator, dan pendekatan kualitatif tambahan untuk memperdalam pemahaman mengenai lanskap ini yang terus berkembang.
Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Sumatera Barat Afriyeni, Nelia; Purna, Rozi Sastra; Kurniawan, Rizal; Eryandra, Alvin
Jurnal Ilmiah Penelitian Psikologi Vol 6 No 1 (2020): 2020
Publisher : Psikologi UHAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jippuhamka.v6i1.9259

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kualitas pelayanan dan aspek yang penting dari kualitas pelayanan tersebut dalam membentuk kepuasan konsumen pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Sumatra Barat. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Subjek yang berpartisipasi pada penelitian ini sebanyak 78 orang. Alat ukur yang digunakan diadaptasi dari Cronin dan Taylor (1992) yang terkait dengan kualitas pelayanan. Sedangkan untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen menggunakan skala dari Oliver (1997). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa dimensi kualitas pelayanan yang dikategorisasikan tinggi adalah dimensi tangilble, reliability, dan assurance. Sedangkan dimensi yang menunjukkan pengaruh signifikan dan bersifat positif terhadap kepuasan konsumen adalah dimensi bukti fisik (tangible) dan jaminan (assurance). Hal ini mengindikasikan bahwa semakin baik fasilitas fisik, penampilan karyawan dan pengetahuan maupun kemampuan karyawan akan membuat konsumen merasa puas dengan layanan yang diberikan.
PENGARUH GREEN PURCHASING BEHAVIOR TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN LBP Srimulyana, Aribah; Eryandra, Alvin
Jurnal Ilmiah Penelitian Psikologi Vol 7 No 1 (2021): 2021
Publisher : Psikologi UHAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jippuhamka.v7i1.9271

Abstract

Environmentally friendly purchasing behavior arises because of the urgency of environmental issues in various parts of the world, including Indonesia. This has also encouraged many companies to produce environmentally friendly products, thereby increasing competition between companies. Competition is unavoidable in the business world and becomes a challenge to win loyalty from consumers. This study aims to examine whether there is an effect of environmentally friendly buying behavior on brand loyalty in love, beauty and planet consumers. Respondents who participated in this study were 164 people. The measuring instrument used consists of 4 statements adapted from Kaman Lee (2008) for green purchasing behavior and 4 statements from Chaudhuri & Holbrook (2001) for brand loyalty. . The results of the regression analysis in this study indicate that environmentally friendly purchasing behavior contributes to the formation of brand loyalty by 28.2% (<0.001). This means that environmentally friendly purchasing behavior has a significant positive effect on the formation of brand loyalty
SOSIAL MEDIA & KERENTANAN BUNUH DIRI PADA REMAJA Engel, Dwi; Swari, Darsista Irma; Salma, Nazwa Zakiatus; Eryandra, Alvin
Elsia: Jurnal Psikologi Manusia Vol 4, No 2 (2025): Oktober 2025
Publisher : program studi psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

sosial media dapat dengan mudah memperlihatkan informasi yang memberikan dampak buruk bagi penggunanya. Sebut saja perilaku menyimpang yang disinggung salah satunya adalah bunuh diri. Bunuh diri atau suicide merupakan suatu tindakan yang disebabkan dari rasa sakit psikologis yang ditunjukan pada jiwa dan pikiran, kesedihan, rasa malu, bersalah, kesepian, penghinaan, kecemasan serta ketakutan. peneliti menggunakan metode studi literatur dimana dalam proses menelaah dan mengumpulkan data dilakukan dengan pencarian artikel dari berbagai sumber seperti Google Scholar, Publish or Perish, Elsevier dan sebagainya. Dengan tujuan untuk mencari keterhubungan antara sosial media dengan bunuh diri. Dalam rentang tahun 2019 hingga 2023. Hasil penelitian ini ditemukan arus informasi yang tidak di sensor atau bahkan konten sosial media yang menunjukkan perilaku negatif dan menyakiti diri sendiri tersebar dengan luas, dengan tersebarnya kasus bunuh diri tanpa penyaringan informasi, dapat mempengaruhi kesejahteraan mental dan meningkatkan risiko bunuh diri sehingga memungkinkan pengguna lain yang melihat mempunyai pemikiran sehingga melakukan tindakan yang serupa.