Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Stimulasi Wujudkan Desa Mandiri di Desa Umalor Kecamatan Malaka Barat Kabupaten Malaka Kehik, Bernardus Seran; Mbiri, Adeodata Laniria Charla Barros; Siba, M Agela Merici; Bria, Fridus; Kalembang, Elpius; Festianto, Dian; Korbaffo, Yosef Serano; Taekab, Yosef Kristoforus; Atok, Fransiskus
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 10 (2025): Agustus
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/zb0k0888

Abstract

Kegiatan ini berfokus pada aksi stimulasi Stimulasi Wujudkan Desa Mandiri Di Desa Umalor Kecamatan Malaka Barat Kabupaten Malaka. Urgensi dari kegiatan ini adalah bagi akademisi (Dosen dan mahasiswa) yang terlibat dalam kegiatan ini sebagai media penyalur dan pengembangan ilmu pemerintahan dan ilmu administrasi dan bagi pemerintah desa Umalor dan masyarakat desa kegiatan ini sebagai stimulasi dalam mewujudkan desa Mandiri yang sedang diupayakan bersama. Kegiatan ini menggunakan dua metode yaitu perencanaan dan pelaksanaan dan dilaksanakan selam dua bulan. Dalam proses perencanaan dilakukannya penyusunan project yang berfokus pada 3 dimensi yaitu dimensi sosial, ekonomi dan ekologi dikarenakan sebagai tolak ukur dari desa mandiri. Projec yang telah dirancang berjalan dengan baik dan mencapai tujuan bersama dari kegiatan ini.
Model Perencanaan Pembangunan Desa di Wilayah Perbatasan antara Republik Indonesia dan Republik Demokratik Timor-Leste Wula, Handrianus Vianey Melin; Atok, Fransiskus; Sitorus, Detson Ray Halomoan
Society Vol 12 No 2 (2024): Society
Publisher : Laboratorium Rekayasa Sosial, Jurusan Sosiologi, FISIP Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/society.v12i2.601

Abstract

Villages are integral to national development and serve as a cornerstone for broader regional advancement. This study introduces an innovative village development planning model designed specifically for border areas, emphasizing the alignment of national policies with the needs of local communities. Using a qualitative descriptive approach, the research examines the distinctive challenges and opportunities faced by villages in border regions, with a particular focus on Napan Village, situated along the border between the Republic of Indonesia and the Democratic Republic of Timor-Leste. Data were collected through observation, semi-structured interviews, and document analysis and subsequently processed using a systematic framework of data reduction, presentation, and conclusion drawing. The proposed model highlights the importance of participatory planning and structured implementation to address community aspirations while ensuring alignment with national priorities. By offering a replicable framework for addressing the complexities of border areas, this study contributes to the discourse on governance and sustainable development, enhancing the capacity of border villages for inclusive and long-term growth.