Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

KUALITAS DAN DAYA FERTILITAS SPERMATOZOA SAPI SUMBA ONGOLE (BOS INDICUS) DALAM PENGENCER NIRA LONTAR DAN KUNING TELUR Afrido Dominggus Malo; Marselinus Hambakodu; Iven Patu Sirappa
Jurnal Agriovet Vol. 7 No. 2 (2025): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/4zddm023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dan daya fertilitas spermatozoa sapi sumba ongole dalam pengencer nira lontar (Borassus flabelifer linn) dan kuning telur. Penelitian ini menggunakan dua ekor pejantan sapi Sumba Ongole (SO) berusia antara 3 hingga 5 tahun, dengan bobot tubuh berkisar antara 250 hingga 300 kg. Pejantan yang digunakan telah melalui proses pelatihan, berada dalam kondisi fisik yang sehat, serta menunjukkan fungsi reproduksi yang normal. Proses pengumpulan semen dilakukan dua kali seminggu dengan menggunakan alat vagina buatan. Betina yang digunakan sebanyak 20 ekor sapi betina yang berahi secara alami, sehat, bebas penyakit reproduksi yang tersebar di peternakan rakyat di Kabupaten Sumba Timur. Semen yang diperoleh dievaluasi secara makroskopis dengan menilai parameter seperti volume, warna, konsistensi, pH, dan aroma. Sementara itu, evaluasi mikroskopis mencakup pengamatan terhadap gerakan massa, gerakan individu, konsentrasi spermatozoa, viabilitas, serta tingkat abnormalitas. Uji fertilitas dilakukan melalui pengukuran nilai non-return rate (NRR) dan service per conception (S/C). Sperma yang digunakan memiliki motilitas lebih dari 75% dan dibagi ke dalam empat kelompok perlakuan, masing-masing menggunakan jenis pengencer yang berbeda, dengan perlakuan P0 sebagai kontrol menggunakan pengencer CEP-3; P1: 90% nira lontar+10% Kuning telur; P2: 80% nira lontar+20% kuning telur; P3: 70% nira lontar+30% kuning telur. Adapun suhu penyimpanan berkisar antara 3-8 oC. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan P0 dan perlakuan P2 hanya menunjukkan kemampuan mempertahankan kualitas spermatozoa hingga hari ke-3 penyimpanan dengan nilai NRR masing-masing 40% dan 30%. Sedangkan S/C diperoleh nilai 2,86 dan 2,93. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan pengencer berbahan dasar nira lontar dan kuning telur menunjukkan S/C yang relatif rendah.
Optimalisasi Potensi Sumber Daya Alam Desa Mbatakapidu melalui Program PKM Pembuatan Silase untuk Pakan Kambing Samsul Arip Umbu Kaboka Jangi; Fekianus Kaka Mesa; Marco Gregorio Pareira; Agustina Bulu; Rindawani Rambu Tagu Hana; Ina Kaita Niwa; Samuel Erwin Djami; James Mandaha; Ninnoy Aquino Jefra Kote; Antotio Umbu Tagela; Sirappa, Iven Patu; Yessi Tamu Ina; Febyningsi Rambu Ladu Bana; Junaedin Wadu
Karya Nyata : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): Juni : Karya Nyata : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/karyanyata.v2i2.1718

Abstract

Mbatakapidu Village has abundant natural resource potential, especially agricultural waste and local forages that have not been optimally utilized as animal feed. This Community Service. Program (PkM) aims to educate and empower the village community through counseling and training in making silage feed for goats, as a solution in providing quality feed in the area. The implementation method includes location surveys, making silage samples, technical training and direct assistance in the process of fermenting local forage into silage, and program evaluation carried out during March - May 2025. The results of the activities showed an increase in farmers' understanding and skills in processing local feed ingredients into silage, as well as growing awareness of the importance of feed technology in supporting sustainable local potential-based livestock productivity in Mbatakapidu Village.
Analisis Kelayakan Usaha Ternak Sapi Potong Sumba Ongole Di Desa Patawang, Kecamatan Umalulu Pinang Hunggurami; Sirappa, Iven Patu; Pari, Aris Umbu Hina
JURNAL TRANSFORMATIF UNKRISWINA SUMBA Vol. 14 No. 1 (2025): Vol XIV No 1 (Mei) 2025
Publisher : Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui bagaimana kelayakan usaha ternak sapi yang di jalankan oleh Bapak Jony Esar di Desa Patawang, Kecamatan Umalulu. Penelitian ini akan dilaksanakan di kandang milik bapak Jony Esar di desa Patawang, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa terdapat ternak sapi potong Sumba ongole di kandang penampung milik bapak Jony Esar di desa Patawang, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur. Populasi dalam penelitian ini sapi Sumba Ongole. Sampel dalam penelitian ini studi kasus di bapak Jony Esar. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan paket komputer Microsoft Excel secara deskriptif. Model untuk menganalisis data kelayakan usaha menggunakan metode Revenue Cost Ratio (R/C) dan Payback Period (PP). Berdasarkan hasil penelitian Bapak Jony mempunyai usaha ternak ternak sapi potong di jalankan pada tahun 2023 sebesar Rp. 724.492.000/tahun atau Rp. 60.374.333/bulan, sedangkan pada tahun 2024 sebesar Rp. 927.696.000/tahun atau Rp. 77.308.000/bulan. Kriteria investasi finansial seperti R/C sebesar 1,17, dan PP tahun 2023 1,38 dan pada tahun 2024 sebesar 1,08 maka usaha ternak sapi potong yang dijalankan di bapak Jhony layak secara finansial.
Analisis Usaha Pendapatan Penggilingan Padi Dan Kualitas Dedak Di Kecamatan Katikutana Kabupaten Sumba Tengah Dappa, Oktavianus; Sirappa, Iven Patu; Pari, Aris Umbu Hina
JURNAL TRANSFORMATIF UNKRISWINA SUMBA Vol. 14 No. 1 (2025): Vol XIV No 1 (Mei) 2025
Publisher : Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha penggilingan padi merupakan salah satu usaha yang di lakukan dalam mendapatkan keuntungan (pendapatan). Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pendapatan penggilingan padi dan kualitas dedak padi di kecamatan katikutana kabupaten sumba tengah. Dedak padi merupakan bahan pakan untuk ternak, dimana jenis pakan ini mudah ditemukan, harga relatif murah, dan memiliki kandungan nutrisi yang cukup. Namun terkadang kandungan nutrisi dedak mulai diragukan karena ada kecenderungan serat kasar yang tinggi. Responden yang diambil berjumlah 6 pemilik usaha penggilingan padi. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan katikutana Kabupaten Sumba Tengah mulai dari bulan Juli sampai bulan Agustus di tahun 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Penentuan sampel dilakukan secara sensus dan untuk analisis kandungan nutrisi dedak menggunakan stratifikasi random sampling (acak) dengan sampel sebanyak 6 sampel. Hasil penelitian ini pendapatan usaha penggilingan padi sebesar Rp. 141.450.000. Analisis kandungan nutrisi dedak padi menggunakan analisis proksimat. Analisis data untuk menghitung rata-rata pendapatan usaha penggilingan padi menggunakan aplikasi MS Excel. Sementara rata-rata kandungan nutrisi dedak padi yang mengandung sekam adalah bahan kering 92,079%protein kasar 29,658 %, dan serat kasar 14,717%. Jadi, dedak padi yang dihasilkan di Kecamatan Katikutana tidak ada yang memenuhi standar mutu pakan
Peran Serta Masyarakat dalam Membangun Kesadaran dan Aksi Nyata Pelestarian Terumbu Karang di Ekosistem Pesisir Desa Mondu Matulessy, Yoin Meissy; Rewa, Karolina Albina; Sirappa, Iven Patu; Ina, Anita Tamu; Tanahomba, Aprito Kapenga; Danga, Yumika Yaku; Humbang, Ade Ida Dembi; Riwu, Alpi Gaba Talu; Mura, Desri Windi Rambu
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v2i2.335

Abstract

Fenomena serupa terjadi di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, yang menghadapi kerusakan terumbu karang akibat aktivitas masyarakat, seperti praktik sulu (cara tradisional menangkap ikan) dan rendahnya pemahaman tentang pentingnya ekosistem terumbu karang. Aktivitas ini merusak terumbu karang, yang pertumbuhannya sangat lambat, hanya beberapa sentimeter per tahun. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan aksi masyarakat dalam pelestarian terumbu karang melalui sosialisasi, pelatihan transplantasi menggunakan pipa PVC, dan aksi penanaman karang. Program ini meningkatkan rata-rata pengetahuan masyarakat sebesar 51,31 poin dan mendorong komitmen pelestarian lingkungan. Pendampingan lanjutan diperlukan untuk keberlanjutan program.