Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Penerapan Nilai–Nilai Akhlak Dalam Kitab Bidayatul Hidayah Nor Habibah; Muhammad Efendi; Siti Cholifah; Muthoharoh; Nur Aisyah; Eko Nursalim; Nanik Sri rahayu
An-Nafis: Jurnal Ilmiah Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 2 No. 2 (2023): Published in October of 2023
Publisher : STIT Syekh Muhammad Nafis Tabalong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62196/nfs.v2i2.25

Abstract

This study aims to determine the values of Islamic education in the book of Bidayatul Hidayah and how it is applied in the Integrated Islamic School 2 Daarussalam Sangatta Utara. Applying qualitative methods with a descriptive approach. The result of this research is that Bidayatul Hidayah teaches that obedience to Allah through good deeds and worship is a way to get closer to Him. Acts of courtesy in daily life are practical means to achieve this. In addition, moral values also emphasize the importance of avoiding sin by guarding the limbs and heart from actions that violate religious norms. In the context of relationships, the Book teaches that man's relationship with God is an inseparable aspect of human relationships. Moral education at SDIT 2 Darussalam uses this book as an advanced reference after the BPI module. Discipline, cooperation, and concern for others characterize students at the school. Challenges in its implementation are changes in the social environment, technology, and culture, thus requiring learning strategies that can maintain the relevance of moral values. Collaboration with parents is also a focus to ensure the values are applied consistently in the educational and home environment. Thus, the application of moral values at SDIT Dua Darussalam makes a significant contribution in shaping students' character holistically.
Pengaruh Suhu dan Durasi pada Hasil Ekstraksi Ramah Lingkungan dan Aktivitas Antioksidan dari Stevia rebaudiana Komala, Ismiarni; Qibtiyah, Mariyatul; Muthoharoh; Ratnasari, Flori; Marvel
JSFK (Jurnal Sains Farmasi & Klinis) Vol 12 No 1 (2025): J Sains Farm Klin 12(1), April 2025
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jsfk.12.1.1-6.2025

Abstract

Stevia rebaudiana leaves are well-known for their intense natural sweetness, derived from steviol glycosides, which are 100-300 times sweeter than sugar. Besides being a natural sweetener, these leaves also hold the potential for various health benefits. This study compares two eco-friendly extraction methods: maceration using a water bath shaker (Dynamic maceration) and ultrasonic-assisted extraction in a water bath utilizing distilled water as the solvent. The objective was to assess their effects on extraction yield and antioxidant activity. Dynamic maceration was conducted at 25°C for 3 hours and 6 hours, yielding 14.2% and 15.5%, respectively, and at 75°C for 3 hours and 6 hours, yielding 18.6% and 16.7%, respectively. Ultrasonic-assisted extraction was carried out at 25°C for 30 minutes and 60 minutes, yielding 12.1% and 15.2%, respectively, and at 75°C for 30 minutes and 60 minutes, yielding 15.0% and 14.6%, respectively. The antioxidant activity of the extracts, assessed using the DPPH method at a concentration of 100 µg/mL, showed a linear trend corresponding to each extraction condition. For dynamic maceration, inhibition percentages were 33.4% (25°C, 3 h), 30.1% (25°C, 6 h), 25.9% (75°C, 3 h), and 16.7% (75°C, 6 h); for ultrasonic-assisted extraction, values were 39.9% (25°C, 30 min), 33.8% (25°C, 60 min), 31.8% (75°C, 30 min), and 27.1% (75°C, 60 min). The highest yield (18.6%) was obtained from dynamic maceration at 75°C for 3 hours, whereas the highest antioxidant activity (39.9%) was observed in ultrasonic-assisted extraction at 25°C for 30 minutes
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Manajemen Pendidikan Islam Mery Gustianingsih Husada; Yuni Anisa; Moh. Ali; Muthoharoh
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 6 No 1 (2025): Education and Islamic Studies
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/au.v6i1.414

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana penggunaan teknologi informasi berkembang dan menyebar dalam manajemen pendidikan Islam. Data dikumpulkan menggunakan metodologi kualitatif melalui studi pustaka. Hasil menunjukkan bahwa kemajuan teknologi informasi dalam manajemen pendidikan Islam mencakup Ujian Nasional Berbasis Komputer, e-Madrasah, peningkatan sumber daya manusia, media pembelajaran, layanan akademik berbasis digital, dan penyebaran informasi kelembagaan. Tiga syarat utama diperlukan untuk difusi teknologi informasi dalam pendidikan Islam: akses digital, ketersediaan konten berkualitas, dan kemampuan guru untuk menggunakan TIK.
Inovasi dalam Manajemen Institusi Pendidikan Islam di MDT Riyadhul Jannah Bandung Taryana, Ujang; Rosnidar; Moh Ali; Muthoharoh
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 6 No 1 (2025): Education and Islamic Studies
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/au.v6i1.434

Abstract

Pengelolaan sekolah Islam sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan dan menilai inovasi pengelolaan yang digunakan di MDT Riyadhul Jannah Bandung untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatkan kinerja administrasi lembaga. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif yang menggunakan observasi partisipatif, dokumentasi, dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MDT Riyadhul Jannah menerapkan berbagai inovasi pengelolaan. Ini termasuk menerapkan teknologi informasi dalam administrasi dan pembelajaran, memberikan pelatihan berkelanjutan untuk manajemen SDM, dan membuat program kurikulum yang didasarkan pada nilai dan karakter Islam. Inovasi ini meningkatkan kinerja lembaga, kepuasan siswa, dan keterlibatan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pengelolaan yang adaptif dan kontekstual menjadi kunci keberhasilan institusi pendidikan Islam dalam menghadapi dinamika tantangan zaman. Kesimpulan penelitian ini dapat digunakan oleh para pemimpin institusi pendidikan Islam lainnya untuk mengoptimalkan cara mereka mengelola organisasi mereka. Kata kunci: lembaga pendidikan Islam, MDT Riyadhul Jannah, inovasi pengelolaan, kualitas Pendidikan.
Model Pembinaan Khuluqiyah di Era Transformasi Digital (Studi Kasus pada Siswa MI Al-Azhar Bungadidi) Patimari; Muthoharoh; Moh. Ali
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 6 No 1 (2025): Education and Islamic Studies
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/au.v6i1.465

Abstract

Transformasi digital merupakan suatu fenomena yang menjadi tren global selama dua dekade terakhir. Dan telah merasuki seluruh aspek kehidupan manusia bahkan sampai pada dunia pendidikan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui model pembinaan khuluqiyah di era transformasi digital saat ini. Penelitian ini menggunakam penelitian studi kasus dengan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 74 siswa MI Al-Azhar Bungadidi dan sumber data dari kepala madrasah, guru kelas dan orang tua siswa. Temuan penelitian menunjukkan bahwa model pembinaan khuluqiah dilakukan dengan uswah hasanah (keteladanan), Ta’widiyah (pembiasaan), mau’izhah (nasehat), Qishshah ( cerita), kolaborasi antara guru dan orang tua siswa dan pengadaan kegiatan ekstrakulikuler. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi saqofah bagi setiap tenaga pendidik terkhusus pada Madrasah Ibtidaiyah dan menjadi rujukan bagi penelitian selanjutnya.
The Kompetensi kepribadian guru Pendidikan Agama Islam dan pengaruhnya terhadap tanggung jawab siswa di SMK Muthoharoh
TAWAZUN: Jurnal Pendidikan Islam Vol 18 No 2 (2025)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Islam,Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tawazun.v18i2.20135

Abstract

This study aims to explain the importance of monotheism education in shaping Islamic character, identify effective strategies and methods in implementing monotheism education, and increase awareness of the importance of monotheism education in shaping individuals who are faithful and have noble morals. Monotheism education is an important foundation in shaping a strong and solid Islamic character. Monotheism as a central concept in Islam plays a crucial role in shaping individuals who are faithful, have noble morals, and have high spiritual awareness. This article discusses the importance of monotheism education in shaping Islamic character, effective methods in implementing monotheism education in the family environment, and the implications of monotheism education in shaping Islamic character. The results of this study conclude that monotheism education has profound implications for the formation of Islamic character. With a strong foundation of faith, individuals will grow into pious, noble, responsible, and just individuals. Therefore, monotheism education must be a top priority in the Islamic education system, both formal and non-formal, in order to be able to produce a generation that is not only intellectually intelligent, but also spiritually and morally strong. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pentingnya pendidikan tauhid dalam membentuk karakter islami, mengidentifikasi strategi dan metode efektif dalam mengimplementasikan pendidikan tauhid, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan tauhid dalam membentuk individu yang beriman dan berakhlak mulia. Pendidikan tauhid merupakan fondasi penting dalam membentuk karakter islami yang kuat dan kokoh. Tauhid sebagai konsep sentral dalam Islam memainkan peran krusial dalam membentuk individu yang beriman, berakhlak mulia, dan memiliki kesadaran spiritual yang tinggi. Artikel ini membahas tentang pentingnya pendidikan tauhid dalam membentuk karakter islami, metode yang efektif dalam mengimplementasikan pendidikan tauhid di lingkungan keluarga, dan implikasi pendidikan tauhid dalam pembentukan karakter islami. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Pendidikan tauhid memiliki implikasi mendalam terhadap pembentukan karakter Islami. Dengan landasan akidah yang kuat, individu akan tumbuh menjadi pribadi yang bertakwa, berakhlak mulia, bertanggung jawab, dan adil. Oleh karena itu, pendidikan tauhid harus menjadi prioritas utama dalam sistem pendidikan Islam, baik formal maupun nonformal, agar mampu melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan moral.