Perkembangan wilayah perkotaan tidak terlepas dari munculnya berbagai permasalahan transportasi, terutama pada kota besar yang mengalami peningkatan jumlah penduduk dan aktivitas kendaraan. Salah satu permasalahan tersebut terjadi pada ruas Jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar akibat meningkatnya aktivitas di Rumah Sakit Primaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja ruas Jalan Urip Sumoharjo serta menentukan besarnya bangkitan lalu lintas yang ditimbulkan oleh keberadaan Rumah Sakit Primaya Makassar. Analisis dilakukan dengan menghitung kapasitas jalan, derajat kejenuhan, tingkat pelayanan, serta hubungan antara variabel penyebab bangkitan lalu lintas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada titik pengamatan arah timur, kapasitas jalan mencapai 5.260 smp/jam dengan derajat kejenuhan sebesar 0,079 dan tingkat pelayanan berada pada kategori C. Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,586 menunjukkan bahwa variabel-variabel penyebab bangkitan berpengaruh cukup signifikan terhadap kondisi lalu lintas di sekitar rumah sakit. Temuan ini mengindikasikan bahwa keberadaan rumah sakit berkontribusi terhadap peningkatan volume lalu lintas dan perlu diimbangi dengan pengelolaan transportasi yang tepat untuk menjaga kinerja jalan tetap optimal.