Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Proyeksi Kinerja Ruas Jalan A.P Pettarani Makassar Pasca Penerapan Jalan Tol Layang Wirawan, La Ode Muh; Dindra, La Ode Muh Wawan Faisal; Said, Lambang Basri; Syarkawi, Mukhtar Thahir; Gecong, Alimin
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/qqawhd72

Abstract

Tingginya aktivitas pengguna jalan A.P. Pettarani mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas yang terjadi. Ruas jalan A.P. Pettarani Makassar mengalami perubahan jalur setelah beroperasi jalan Tol Layang, namun perubahan jalur ini hanya bisa digunakan untuk kendaraan ringan dan kendaraan berat bagi pengemudi yang ingin melalui tol layang. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja ruas Jalan A.P Pettarani Makassar pasca beroperasi Tol layang A.P. Pettarani dan untuk mengetahui proyeksi kinerja ruas Jalan A.P. Pettarani Makassar sampai arus mencapai titik jenuh. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif berdasarkan pada dasar teori jalan perkotaan dari Manual Kapasitas jalan Indonesia 1997dan metode bunga majemuk. Dari hasil penelitian Kinerja ruas jalan A.P Pettarani pasca penerapan jalan tol layang pada salah satu titik survey yaitu didapatkan volume lalu lintas sebesar 3925 smp/jam, Kapasitas jalan sebesar 5740,42 smp/jam, nilai derajat kejenuhan sebesar 0,68 dan tingkat pelayanan C. Proyeksi kinerja ruas Jalan A.P Pettarani pasca penerapan jalan tol layang sehingga arus mencapai titik jenuh pada salah satu titik survey yaitu Proyeksi kinerja ruas Jalan A.P Pettarani pasca penerapan jalan tol layang sehingga mendapatkan arus mencapai titik jenuh terjadi pada tahun 2026 dengan nilai derajat kejenuhan sebesar 1,00.
Analisis Kinerja Ruas Jalan Poros Bulukumba Akibat Aktifitas di Pasar Tanete Kabupaten Bulukumba Faghnawi, Ahrar; Mubarak, Rahmat; Badaron, St Fauziah; Gecong, Alimin; Alkam, Rani Bastari
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 7 No. 3 (2022): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/9s0vhd59

Abstract

Aktifitas di Pasar Tanete yang menggunakan lahan sampai diluar area yang telah disediakan menimbulkan gangguan lalu-lintas berupa kemacetan dan tundaan kendaraan. Padahal, pada tahun 2012 kawasan Tanete Kecamatan Bulukumpa merupakan salah satu dari 4 (empat) Pusat Pelayanan Kawasan perkotaan (PPK) yang ditetapkan dalam RTRW Kab. Bulukumba Tahun 2012-2032. Hal ini menjadikan ciri kawasan Tanete sebagai perkotaan menjadi semakin lengkap. Sehingga, fungsi pelayanan kegiatan di Kawasan Tanete harus dikaji atas implikasinya terhadap sistim interaksi ruang yang terjadi di dalamnya. Menjawab persoalan tersebut, penelitian ini berusaha untuk menjelaskan karakteristik dan kinerja ruas jalan poros Bulukumba-Sinjai sepanjang segmen 200 meter di depan Pasar Tanete menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997, lewat data-data yang dikumpulkan pada hari pasar beroperasi dan tidak beropersi berupa geometrik ruas jalan, volume lalu-lintas, hambatan samping dan kecepatan aktual. Akhirnya disimpulkan bahwa tingkat pelayanan ruas jalan tersebut pada saat pasar beroperasi adalah E sementara pada saat pasar tidak beroperasi adalah B.
Analisis Kapasitas Ruas Jalan Menggunakan Aplikasi Visual Basic A’yun, Magata Qurrata; Ruhadil, Rahil; Badaron, St. Fauziah; Gecong, Alimin; Zaifuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 1 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/nztmrp19

Abstract

Kapasitas ruas jalan dan tingkat pelayanan sangat mempengaruhi kelancaran pemenuhan kebutuhan transportasi dalam keseharian masyarakat. Secara umum, penentuan kapasitas ruas jalan merujuk pada beberapa tabel dalam penentuan beberapa parameter. Dalam penelitian ini penulis berinisiatif untuk membuat perhitungan menjadi lebih sederhana dengan pemanfaatan teknologi informasi seperti merancang suatu program aplikasi VBA sehingga dapat dilakukan perubahan dan perhitungan kembali dalam waktu yang singkat. Program yang dirancang mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI,1997). Untuk menguji program yang dirancang ini, kami mengambil sampel data dengan melakukan survey pada 3 tipe jalan berbeda, yaitu pada Jl. Jend Sudirman, Jl. Jend M Yusuf, dan Jl. Gunung Latimojong Kota Makassar. Berdasarkan studi kasus yang kami tinjau untuk hasil perhitungan manual dan hasil perhitungan menggunakan program VBA hasilnya adalah sama. Dengan demikian program yang kami irancang menghasilkan iangka iyang iakurat iberdasarkan acuan dari Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997).
Analisis Proyeksi Kapasitas Ruas Jalan Tol Layang A.P. Pettarani Makassar Ikram, Abdizil; Mutia, Sandra; Said, Lambang Basri; Gecong, Alimin; Gecong, Zaifuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 1 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/1jft7x81

Abstract

Salah satu variabel yang dapat menggambarkan kinerja ruas jalan adalah kapasitas ruas jalan. Peningkatan kebutuhan pergerakan kendaraan yang meningkat tiap tahunnya tergambar dari kondisi macet di beberapa ruas jalan di Kota Makassar. Satu di antara berbagai upaya pemerintah dalam menangani solusi kemacetan di Jalan A.P. Pettarani, Kota Makassar adalah dengan adanya Pembangunan Jalan Tol Layang. Akan tetapi masa efektif untuk mengatasi problematika kemacetan pada Jalan tol layang tersebut tidak diketahui secara detail sampai periode berapa tahun akan berjalan sesuai dengan rencana. Dalam penelitian ini penulis berinisiatif untuk menganalisis kapasitas ruas jalan tol layang dalam 50 tahun ke depan, serta kebutuhan pergerakan yang terjadi. Kalkulasi secara berurutan dilakukan mengikuti tahapan dan parameter terhadap Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997. Dalam menganalisis kapasitas dan kebutuhan pergerakannya, kami mengambil sampel data dengan melakukan survey pada Jl. A.P. Pettarani Kota Makassar. Berdasarkan studi kasus yang kami tinjau kapasitas yang terjadi setiap tahunnya meningkat hingga 7% dan begitu juga pada kebutuhan pergerakan kendaraan terus meningkat tiap tahunnya. Berdasarkan proyeksi kapasitas yang di peroleh selama 50 tahun ke depan maka dapat disimpulkan bahwa kapasitas pada ruas jalan tol layang A.P.Pettarani berpotensi tidak dapat menampung kendaraan dalam 50 tahun, namun hanya sampai pada tahun ke 30.
Pengaruh Penggunaan Sulfur Sebagai Bahan Tambah Aspal Beton Terhadap Kuat Tarik Tidak Langsung dan Deformasi Uco, Isra; Firdaus, Ahmad; Arifin, Winarno; Alifuddin, Andi; Gecong, Alimin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 2 No. 1 (2020): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2020
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/f89dw683

Abstract

Sulfur merupakan elemen yang jumlahnya cukup banyak ditemukan dialam dan masih kurang dalam pemanfaatannya. Sulfur dapat digunakan sebagai pengganti proporsi penggunaan aspal. Sulfur dalam bentuk butiran halus dapat digunakan sebagai bahan tambah dalam campuran aspal beton. Dengan penambahan sulfur diharapkan mampu meningkatkan tegangan tarik dan mengurangi deformasi pada perkerasan jalan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan yang dilakukan di Laboratorium Jalan Raya dan Transportasi Universitas Muslim Indonesia. Tujuan percobaan ini untuk menganalisis pengaruh sulfur pada campuran aspal beton terhadap nilai kuat Tarik tidak langsung dan menganalisis pengaruh sulfur pada campuran aspal beton terhadap nilai deformasi. Benda uji dibuat ada 3 (tiga) buah briket untuk masing-masing kadar aspal (15 briket untuk keseluruhan kadar aspal. Setelah didapatkan KAO maka ditentukan perencanaan campuran untuk bahan tambah pembuatan benda uji Indirect Tensile Strength dan wheel tracking, kadar sulfur ditambahkan dengan melakukan pendekatan studi literatur, adapun variasi bahan tambah yang digunakan ialah 2,5%, 5%, 7,5%, dan 10%. Berdasarkan pengujian Indirect Tensile Strength nilai kuat Tarik tidak langsung 2,5% dengan nilai 7852,46 Kpa dan pengujian Wheel Tracking nilai deformasi tertinggi yaitu pada kadar sulfur 10% dengan nilai 1,61 mm, maka layak digunakan untuk mengurangi deformasi pada perkerasan lentur.
Analisis Perbandingan Biaya Operasional Kendaraan Dari pintu Utara Menuju Kota Makassar Melalui Jalan Tol dan Jalan Perintis Kemerdekaan Tansil, Hendra; Dachrin, Muhammad Bagindo Athif; Badaron, St. Fauziah; Gecong, Alimin; Syafei, Ilham
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 2 No. 1 (2020): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2020
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/madsdn35

Abstract

Perbedaan biaya operasional kendaraan setiap melintasi ruas jalan tol dan Jalan Perintis Kemerdekaan dari dan menuju kota Makassar perlu diketahui sebagai salah satu variabel yang mempengaruhi pemilihan rute. Biaya operasional kendaraan yang diteliti meliputi biaya tetap dan biaya tidak tetap (biaya varialbel). Pengambilan data dilakukan pada dua lokasi yaitu Jl. Perintis kemerdekaan dan Jl. Tol Ir. Sutami selama 1 minggu yang dilakukan pada jam kerja, yaitu pada pukul 07.00 – 18.00. Hasil analisis BOK diklasifikasikan menjadi dua biaya tetap yaitu biaya depresiasi sevesar Rp 740,83,- dan biaya pajak kendaraan sebesar Rp 370,83,-/km/tahun. Sementara untuk biaya tidak tetap terdiri dari biaya BBM senilai Rp 851,96,-/km pada kecepatan 15 km/jam dan Rp 564,45-/km pada kecepatan 70km/jam. Biaya Konsumsi Oli yaitu Rp. 88,31 lt/km untuk semua kecepatan dan jarak tempuh tahunan, biaya konsumsi suku cadang = Rp 213,97,-/km/tahun dan Biaya Konsumsi Ban adalah Rp. 34,35/ km. Seluruh jenis biaya ini diperhitungkan dalam analisis untuk kedua ruas sehingga BOK yang diperoleh untuk jalan perintis kemerdekaan sebesar Rp. 27.248,- dan untuk Jalan Tol Ir Sutami adalah Rp. 14.062,- di tambah biaya karcis tol = Rp. 14.062 + Rp 12.500= Rp 26.562. Dari hasil penelitian ini dapat direkomendasikan bahwa pelaku lalu lintas arah utara menuju Kota Makassar sebaiknya memilih ruas jalan Tol Ir Sutami.
Tinjauan Kerusakan Lapis Permukaan Perkerasan Kaku Jalan Poros Maros - Pangkep Hamzah , Muhammad Adam; Beu, Moh Fahrul Kamal; Idrus, Yasnawi; Mallombasi, Ali; Gecong, Alimin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 2 No. 2 (2020): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2020
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/rkfgxg39

Abstract

Kerusakan yang terjadi pada perkerasan di jalan poros Maros-Pangkep di akibatkan oleh beberapa faktor, yang ditinjau dari jenis kerusakannya yang cukup bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerusakan yang terjadi pada lapis perkerasan kaku Jalan poros Maros - Pangkep dan mengkategorikan nilai kerusakannya. Metode pengumpulan data dilakukan dengan survei langsung ke ruas Maros-Pangkep tepatnya di Kelurahan Maccini Baji, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros dengan membagi ruas jalan menjadi beberapa segmen lalu diidentifikasi dan didokumentasikan jenis kerusakan jalan yang ada. Kerusakan jalan kemudian dianalisis dengan menghitung dan mengukur dimensi kerusakan tiap segmen jalan, menentukan jumlah dan mengevaluasi kerusakan jalan yang ada. Hasil survei dan data penelitian kemudian diolah untuk mengetahui apakah permukaan jalan yang ada di maros-pangkep mengalami kerusakan. Setelah diketahui persentase kerusakan jalan, kerusakan jalan kemudian diidentifikasi dengan pengamatan secara langsung dan membuat kategori kerusakan yang ada. Jenis kerusakan yang terjadi yatu retak (30,06 %), gompa (1,371), lubang (0,114 %) ambles (1,971 %), belahan (10,2 %).
Studi Perbandingan Perencanaan Biaya Konstruksi Flexible Pavement dengan Konstruksi Rigid Pavement Pada Ruas Jalan Dr. Leimena Musfira, Besse Afika; Ibrahim, Ibnu Ismail; Said, Lambang Basri; Gecong, Alimin; Syafei, Ilham
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/8r90tc93

Abstract

Pemilihan material perkerasan jalan merupakan salah satu tahapan krusial dalam konstruksi untuk mencapai kinerja jalan yang optimum hingga umur layan yang direncanakan. Perkerasan kaku dan lentur merupakan dua jenis perkerasan yang paling populer digunakan di Indonesia. Adanya perbedaan komponen penyusun kedua perkerasan ini baik secara struktural maupun fungsional menyebabkan perbedaan biaya yang dibutuhkan dalam proses pembangunannya. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung dan membandingkan besaran biaya dalam konstruksi perkerasan lentur dan kaku. Lokasi penelitian yang dipilih yaitu di jalan Dr. Leimena. Perhitungan biaya konstruksi berdasarkan data dari Dinas Bina Marga Provinsi Sulawesi Selatan berupa volume pekerjaan, analisa harga satuan dan gambar rencana. Dari kalkulasi biaya diketahui bahwa konstruksi rigid pavement memerlukan biaya sebesar Rp 6,548,785,000.00 dan konstruksi flexible pavement membutuhkan biaya sebesar Rp 4,187,789,000.00 dengan presentase penghematan biaya sebesar 36,05 % terhadap biaya perkerasan kaku dalam sekali overlay, untuk memenuhi umur rencana selama 10 tahun konstruksi rigid pavement lebih menghemat biaya dikarenakan pada konstruksi flexible pavement membutuhkan biaya sebesar Rp 34.833.355.000.-.
Analisa Durabilitas Pemanfaatan Polyvinyl Chloride Sebagai Bahan Tambah Pada Lapisan Aspal Porous dengan Variasi Waktu Rendaman Iman, Yuslifah Nurul; Cindy, Siti Maizarah; Hafran, St. Maryam; Aminuddin, Muliadi; Gecong, Alimin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/98mnyz48

Abstract

Faktor yang mempengaruhi ketahanan atau durabilitas pada perkerasan aspal porous adalah faktor genangan air. Hal ini disebabkan karena kondisi lingkungan, kemiringan, kelandaian jalan, dan sistem drainase yang buruk. Penelitian ini bertujuan yaitu untuk mengetahui tingkat durabilitas aspal porous terhadap variasi waktu rendaman dengan menggunakan Polyvinyl Chloride (PVC) sebagai bahan tambah, untuk nilai Indeks Kekuatan Sisa (IKS), Indeks Durabilitas Pertama (IDP), dan Indeks Durabilitas Kedua (IDK). Dengan Proporsi bahan tambah Polyvinyl Chloride (PVC) 2%, 4%, 6%, 8% dan 10%. Adapun dari hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10% Polyvinyl Chloride (PVC), didapatkan nilai Stabilitas tertinggi yaitu sebesar 558,07 kg, Flow 2,47 mm, Marshall Quotient (MQ) 247,665 kg/mm, Cantabro Loss 17,81%, Binder Drain Down 0,13%, Permeability 30,22 cm/dtk pada kadar aspal 5,25%, sehingga didapatkan kadar bahan tambah optimum sebesar 5,2%. Nilai Indeks Kekuatan Sisa pada hari pertama sebesar 96,13%, dan terus mengalami penurunan hingga pada hari kedelapan yaitu sebesar 83,97%. Hasil ini menunjukkan bahwa Polyvinyl Chloride (PVC) tidak dapat meningkatkan durabilitas campuran aspal porous.
Analisa Penilaian dan Penanganan Kondisi Jalan Menggunakan metode SDI, RCI dan IRI di Ruas Jalan Maros – Pangkep Zulfikar , Ahmad; Arifin, Ta’jul; Badaron, St. Fauziah; Haris, Muhammad; Gecong, Alimin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 3 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Juli 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/9wbcv168

Abstract

Pentingnya peran ruas jalan Maros- Pangkep sebagai jalur penghubung pusat kegiatan dan industri antara tiga zona administratif di Sulawesi Selatan yaitu Kota Makassar, Kabupaten Maros, dan Kabupaten Pangkep menyebabkan tingginya kebutuhan pergerakan di ruas jalan itu. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan tindakan pemeliharaan ruas jalan yang tepat berdasarkan hasil evaluasi kondisi lapisan permukaan perkerasan jalan berdasarkan metode International Roughness Index (IRI), Surface Distress Index (SDI) dan Road Condition Index (RCI). Pengumpulan data dengan survei lapangan dilakuakan yaitu melalui observasi kondisi jalan secara visual untuk kebutuhan evaluasi dengan metode SDI dan RCI. Selain itu, pengamatan dengan mobil dibutuhkan sebagai data masukan untuk analisis nilai IRI menggunakan aplikasi Roaddroid. Hasil evaluasi dengan metode IRI yaitu 71% segmen jalana yang diamati dalam kondisi baik, 29% kondisi sedang, tidak ditemukan kondisi rusak ringan dan rusak berat. Untuk metode SDI, 78.6% jalan terpantau dalam kondisi baik, 10.7% kondisi sedang, 7.1% rusak ringan, dan 3.6% dikategorikan rusak berat. Untuk metode RCI, 93% kondisi baik, dan 7% kondisi sedang, tanpa segmen jalan yang dinilai rusak ringan dan rusak berat. Hasil penelitian ini dapat menjadi rekomendasi dalam penentuan kebijakan dan tindakan preventif/ pemeliharaan jalan di ruas Jalan Maros-Pangkep.