Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Simbolisme Peran Perempuan dalam Adat Saro Badaka: Tinjauan dari Hukum Islam dan Budaya Lokal Peduho, Megadita Sri Utami; Nur, Muliadi; Alfiani, Nur; Makka, Misbahul Munir
SPECTRUM: Journal of Gender and Children Studies Vol 4 No 1 (2024): June
Publisher : The Center for Gender and Children Studies, the Institute for Research and Communing Service, State Islamic Institute of Manado (IAIN) Manado, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/spectrum.v4i1.1018

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran simbolis perempuan dalam pelaksanaan adat Saro Badaka di Desa Umaloya, yang merupakan bagian integral dari ritual perkawinan tradisional. Adat Saro Badaka tidak hanya merefleksikan nilai-nilai budaya lokal, tetapi juga mengandung makna keagamaan yang dalam, khususnya dalam konteks Hukum Islam. Fokus utama penelitian ini adalah pada bagaimana peran perempuan dalam prosesi ini menggambarkan simbolisme kasih sayang, doa, dan keseimbangan, serta bagaimana nilai-nilai ini selaras dengan prinsip-prinsip dalam Hukum Islam. Melalui metode kualitatif, dengan pendekatan etnografis dan wawancara mendalam, penelitian ini menemukan bahwa perempuan memegang peranan sentral sebagai pelaksana utama adat, yang melibatkan mereka dalam aktivitas-aktivitas simbolis seperti penyiapan bedak, penyalaan lilin, dan pembagian makanan. Peran ini tidak hanya menunjukkan kedudukan perempuan dalam struktur sosial-budaya masyarakat Desa Umaloya, tetapi juga memperlihatkan bagaimana mereka menjadi penyalur utama nilai-nilai Islami dalam konteks pernikahan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan adat Saro Badaka, yang dipimpin oleh perempuan, menjadi medium untuk mengekspresikan prinsip-prinsip Hukum Islam, seperti kasih sayang, persatuan, dan kesucian, yang selaras dengan ajaran Islam. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan baru tentang keterkaitan antara adat istiadat lokal dan penerapan Hukum Islam dalam kehidupan masyarakat, serta peran signifikan yang dimainkan oleh perempuan dalam mempertahankan tradisi ini.
Penyuluhan Kesadaran Masyarakat Terkait Pemahaman Hukum Perkawinan: Tinjauan Hukum Keluarga Islam di Kecamatan Pusomaen Kabupaten Minahasa Tenggara Nur, Muliadi; Pedju, Rizaldy Purnomo; Abdul, Muhammad Zulkifli
Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Nyiur-Dimas) Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/nyiur.v3i1.538

Abstract

Berdasarkan observasi dan survey yang dilakukan di Kecamatan Pusomaen Kabupaten Minahasa Tenggara, ditemukan sebagian besar masyarakat tersebut masih belum mengetahui dan memahami perihal perkawinan yang diatur dalam Undang-Undang Perkawinan di Indonesia. Konsekuensi yang ditimbulkan dari ketidaktahuan dan ketidakpahaman UUP adalah hadirnya fenomena perkawinan di bawah umur. Poin tersebut kemudian, mendorong pengabdi dan tim untuk melakukan pengabdian berupa penyuluhan pada Masyarakat Pusomaen, agar masalah tentang pengetahuan dan pemahan terkait UUP, serta perkawinan di bawah umur dapat diselesaikan. Metode yang digunakan dalam melakukan pengabdian tersusun dari tiga hal, diantaranya; Ceramah, Diskusi, dan Pelayanan Konsultasi Hukum. Dari rangkaian agenda kegiatan pengabdian yang dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa, Asas, rukun, dan syarat perkawinan yang terkandung dalam UUP perlu diketahui dan diimplementasikan kepada masyarakat, khususnya masyarakat di Kecamatan Posumaen Kabupaten Minahasa Tenggara. Prosedur permohonan dan alur putusan permohonan mengenai DISKA yang terkandung dalam UUP juga perlu untuk diketahui, agar permasalahan yang nantinya akan ditimbulkan akibat perkawinan tidak tercatat dapat diminimalisir. Selain itu, perlu adanya peranan aktif dari tokoh agama, guru, dan orang tua untuk melakukan himbauan kepada para remaja agar dapat mencegah fenomena perkawinan di bawah umur.
Penyuluhan Hukum Keluarga: Perkawinan Dini dan Perlindungan Hak-Hak Anak di Bolaang Mongondow Nur, Muliadi; Bukido, Rosdalina; Subeitan, Syahrul Mubarak; Purwadi, Wira; Usup, Djamila; Isima, Nurlaila; Dano, Farhan
Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Nyiur-Dimas) Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/nyiur.v4i1.727

Abstract

This writing aims to enhance the understanding of the community, particularly students in Bolaang Mongondow, regarding the legal perspective on early marriage and the importance of safeguarding the fundamental rights of children by the constitution and prevailing legislation. The method of community service involves legal counselling in three different schools in Bolaang Mongondow over two days in October 2023. Lectures, discussions, and legal consultations provide comprehensive knowledge and understanding. The results and discussions indicate that this activity not only improves basic knowledge but also deepens the understanding of the adverse effects of early marriage on the physical, mental, and social development of children. Through understanding the concept of children's fundamental rights and relevant legislation, students in Bolaang Mongondow are expected to avoid early marriage and participate in positive transformation. The ultimate goal is to create a safer environment and protect children's rights in the North Sulawesi Province, hoping that the outcomes of this community service can serve as a foundation for more effective preventive and educational programs. Keywords: Legal Counseling, Early Marriage, Children's Rights. ABSTRAK Tulisan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, yaitu siswa di Bolaang Mongondow tentang perspektif hukum terhadap perkawinan dini serta pentingnya melindungi hak-hak asasi anak sesuai konstitusi dan peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Metode pengabdian melibatkan penyuluhan hukum di empat sekolah berbeda di Bolaang Mongondow selama dua hari pada bulan Oktober 2023. Pendekatan ceramah, diskusi, dan konsultasi hukum digunakan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman yang komprehensif. Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan dasar, tetapi juga memperdalam pemahaman dampak negatif perkawinan dini terhadap perkembangan fisik, mental, dan sosial anak. Melalui pemahaman konsep hak-hak asasi anak dan peraturan perundangan-undangan, siswa di Bolaang Mongondow diharapkan dapat menghindari praktik perkawinan dini dan ikut serta dalam transformasi positif. Tujuan akhirnya adalah menciptakan lingkungan yang lebih aman dan melindungi hak-hak anak di Provinsi Sulawesi Utara, dengan harapan hasil kegiatan pengabdian ini dapat menjadi landasan bagi program-program preventif dan edukatif yang lebih efektif di masa depan. Kata kunci: Penyuluhan hukum, Perkawinan Dini, Hak-hak Anak.
Praktik Jual Beli Ayam Aduan dalam Hukum Ekonomi Syariah: Analisis Konflik antara Akad Sah dan Unsur Judi Ngatenan, Zulkifli Darmanto; Kotyazhov, Andrey V.; Nur, Muliadi
Al-'Aqdu: Journal of Islamic Economics Law Vol 4, No 2 (2024): December
Publisher : IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/ajiel.v4i2.3373

Abstract

Jual beli merupakan salah satu cara bagi manusia untuk memperoleh karunia dari Allah SWT, di mana transaksi ini harus dilakukan sesuai dengan ketentuan syariat agar sah dan bebas dari unsur yang dilarang. Penelitian ini mengkaji transaksi jual beli ayam aduan di Kelurahan Malendeng, Kecamatan Paal II, Kota Manado, dalam perspektif hukum ekonomi syariah. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis apakah praktik jual beli ayam aduan sesuai dengan kaidah-kaidah syariah, terutama yang berkaitan dengan perjudian dan kemudharatan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan penjual, pembeli, dan pihak terkait lainnya, sementara data sekunder berupa literatur fiqh muamalah dan hukum ekonomi syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun transaksi jual beli ayam aduan dilakukan dengan akad yang sah melalui tawar-menawar antara penjual dan pembeli, praktik ini tetap bertentangan dengan hukum syariah. Hal ini disebabkan oleh adanya unsur perjudian yang terkandung dalam adu ayam, yang dilarang dalam Islam. Meskipun transaksi dilaksanakan secara sah menurut syariah dalam hal akad, hukum ekonomi syariah mengharamkan transaksi ini karena mengandung kemudharatan dan merusak moralitas. Kesimpulannya, transaksi jual beli ayam aduan tidak sesuai dengan prinsip syariah, karena mengandung unsur perjudian yang merugikan moral dan sosial masyarakat.
Factors Affecting The Predominance Of Verstek Judgments In Divorce Cases Before The Religious Court Nur, Muliadi; Jamil, Abdul
Prophetic Law Review Vol. 3 No. 1 June 2021
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/PLR.vol3.iss1.art5

Abstract

This study examines the factors affecting the predominance of verstek judgments in the disposition of divorce cases in religious courts. It was mainly aimed at analyzing the factors that influence the settlement of divorce cases in the absence of the defendant so that the judge decides through a verstek judgment. This research used a normative legal research with a statutory approach and a legal system. The study found three primary factors in the legal system that have lead to the verstek judgments for divorce cases in religious courts. First, the existing substantial components and legal arrangements have not explicitly regulated the criteria, limitations, or reasons for the absence of defendants who who are entitled to verstek examination in divorce cases. Second, the legal structure includes the paradigm of passive judges and strong adherence to procedures, as well as the summoning of the parties by bailiffs. Third, a cultural component, including the factor of awareness of the nature of marriage and the meaning of a divorce, and the rule of law in society regarding the rules and mechanisms for divorce settlement.Keywords: Dominant factors; verstek verdict; divorce casesFaktor-Faktor Yang Mempengaruhi Predominasi Putusan Verstek Dalam Kasus Perceraian Di Hadapan Pengadilan AgamaAbstrakPenelitian ini mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi dominannya putusan verstek dalam disposisi perkara perceraian di pengadilan agama. Hal ini terutama bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penyelesaian perkara perceraian tanpa kehadiran tergugat sehingga hakim memutuskan melalui putusan verstek. Penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan sistem hukum. Studi ini menemukan tiga faktor utama dalam sistem hukum yang mengarah pada putusan verstek untuk kasus perceraian di pengadilan agama. Pertama, komponen substansial dan pengaturan hukum yang ada belum secara tegas mengatur kriteria, batasan, atau alasan tidak adanya terdakwa yang berhak pemeriksaan verstek dalam perkara perceraian. Kedua, struktur hukum meliputi paradigma hakim pasif dan kepatuhan yang kuat terhadap prosedur, serta pemanggilan para pihak oleh juru sita. Ketiga, komponen budaya, meliputi faktor kesadaran akan hakikat perkawinan dan makna perceraian, serta aturan hukum dalam masyarakat tentang aturan dan mekanisme penyelesaian perceraian.Kata kunci: Faktor dominan; putusan verstek; kasus perceraian